INDONESIA, GENDER,

PERILAKU PENONTON
ATAU PERILAKU
MASSA DI OLAHRAGA.
DISUSUN OLEH ;
1. Elya Ignasia .P
2. Maju Prima Sigalingging
3. Martin K. Sinaga
 JURNAL 1
JUDUL : PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI PADA CABANG OLAHRAGA HOKI
DI SURABAYA
PENULIS : Agum Dwiputra Cahyadi dan Mohammad Faruk, S.Pd, M.Kes.
TAHUN TERBIT : 2022

KELEBIHAN JURNAL :Jurnal ini sangat baik, karena dalam penelitian menggunakan
metode dan pendekatan SWOT yang merupakan pencarian antara kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman (K2PA) atau yang lebih dikenal dengan SWOT ANALYSIS. Terapan ini
mengkaji lebih dalam terkait variabel utama yakni mutu dan orientasi PPLP,
kualitas sumber daya manusianya serta mekanisme perekrutan atlet pelatih PPLP
Sumatera Selatan. Melalui pendekatan depth perspective untuk menjangkau komponen
terkait, diperoleh pembobotan melalui analisa K2PA yakni PPLP Sumatera Selatan memiliki
6 kekuatan, 2 kelemahan, 3 peluang dan 3 ancaman. secara keseluruhan jurnal ini
memberikan pengetahuan bahwa pembinaan prestasi olahraga yang diselenggarakan PPLP
dapat mengisi pemasok prestasi olahraga di tingkat provinsi dan nasional danyang menangani
PPLP harus memiliki kompetesi dengan sertifikasi yang memenuhi stadarisasi dan
terakreditasi.

KELEMAHAN JURNAL : jurnl ini tidak mengikuti aturan penulisan jurnal yang
sebenarnya, contohnya jurnal tidak memiliki point metode pentelian, pelaksanaan penelitian.
selanjutnya tujuan penelitian ada 3, akan tetapi kesimpulannya hanya 2 saja. 2
 Jurnal 2
JUDUL : MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GADJAH
MADA (GAMA) YOGYAKARTA
PENULIS : NUGROHO SUSANTO, DONALD SYAFRIANTO, ALIMUDDIN
TAHUN TERBIT : 2019

KELEBIHAN JURNAL : Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu secara penulisan sudah cukup baik, memiliki abstrak
dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.Secara penulisan cukup baik, memiliki pendahuluan, metode
penelitian, teknik analisis, hasil dan pembahasan. serta kesimpulan.Isi dari jurnal baik, dengan mengalisis
manajemen pembinaan olahraga usia dini sekolah sepakbola (SSB) Gajah Mada (GAMA) Yogyakarta dengan
Subjek dalam penelitian ini meliputi: anggota siswa SSB (3 orang), pelatih (3 orang), pengurus (3 orang) dan
orangtua atlet (3 orang) SSB GAMA Yogyakarta.hasil yang didapat yaitu Pembinaan olahraga anak usia dini di
sekolah sepakbola Gama Yogyakarta telah menerapkan lima fungsi manajemen dalam olahraga. Lima fungsi
manajemen itu meliputi perencanaan, pengorganisasian, aktuating, pengendalian dan budgeting.

KELEMAHAN JURNAL : Pendahulun jurnal terlalu panjang tidak seimbang dengan hasil dan pembahasan,
sebaiknya lebih banyak pembahasan dari pada pendahuluan.
3
JURNAL 3
JUDUL : PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA SUMATERA SELATAN SEJAK DINI (STUDI
PERSPEKTIF TERHADAP EKSISTENSI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR ATAU PPLP
SUMATERA SELATAN)
PENULIS : JAKFAR
TAHUN TERBIT : 2015

KELEBIHAN JURNAL : Jurnal ini cukup baik yaitu memiliki metode dan subjek yang
jelas dan tujuan yang jelas yaitu untuk mengetahui pembinaan olahraga usia dini pada
cabang olahraga hoki di SD Muhammadiyah Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian
ini adalah pelatih, pembina, dan atlet (siswa SD Muhammadiyah), lokasi pengambilan data dilakukan
di SD Muhammadiyah 10 Surabaya. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara
pengamatan/observasi, wawancara, dan dokumentasi. dengan adanya penelitian membuktikan
bahwa salah satu kelemahan pada sarana dan prasarana pada cabang olahraga hoki adalah alat-alat yang
terbilang cukup mahal , sehingga kurangnya minat anak usia diniterhadap cabang olahraga hoki. Oleh karena itu,
Pembinaan Pada Anak Usia Dini Cabang Olahraga Hoki Di Surabaya sudah berjalan semestinya.

KELEMAHAN JURNAL : jurnal belum memiliki ISSNjurnal belum terbitJurnal terlalu sedikit, hanya 5 halaman
saja.secara isi jurnal ini memiliki hasil dan pembahasan yang kurang meluas dan terlalu sedikit.
4
 KESIMPULAN
Menurut saya semua jurnal ini cukup baik, akan tetapi saya memilih jurnal ke
pertama karena dalam jurnal ini memakai metode SWOT analisis, dengn melihat
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga didapatlah bahwa pembinaan
prestasi olahraga yang dilakukan oleh PPLP dapat menjadi pemasok prestasi
olahraga yang sanggat baik

5
TERIMA KASIH
