Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

METABOLISME DAN HOMEOSTATIS

Disusun oleh :
1. Rina Marischa 232205093
2. Widiya Dwi Handayani 232205080
3. Desti Suharmi 232205103
4. Nyoman Swindana 232205119
5. Ismail Hendri 232205104
6. Sholeh Fauzan 232205098
7. Dheo Vero Alvando 232205096
8. Josias Rangkoratat 232205071
9. Suci Windri Winata 232206109
10. Aulia Zahra 232205063
11. Desy Marfuah 232205094
12. Dwi Rahayu Febrianti 232205100
13. Miftahul Nabila 232205112
14. Nadila Deliani 232205084
15. Gaul Patmawati 232205085

PROGRAM STUDI FARMASI (S-1)


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2023
PRAKARTA

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Makalah metabolisme dan homeostatis ini dapat penulis rampungkan tepat pada
waktunya
Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para rekan
peneliti, dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dan panduan yang tak ternilai
selama proses pembuatan dan penulisan makalah ini. Ucapkan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada teman teman kelompok 1 Farmasi Kelas B.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
sehingga kami sangat mengharapkan sumbangan pemikiran dari pembaca. Baik itu berupa
saran atau kritik yang sifatnya membangun untuk dapat menyempurnahkan makalah seperti ini
di masa-masa yang akan datang.
Kami harap makalah ini akan menjadi sumbangan berarti bagi pemahaman lebih lanjut
tentang isu-isu lingkungan dan ilmu pengetahuan alam, dan kami berharap makalah ini akan
memotivasi penelitian lebih lanjut di bidang ini

Yogyakarta , Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PRAKARTA .............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Metabolisme Karbohidrat............................................................................................ 3
2.2 Metabolisme Protein ................................................................................................... 4
2.3 Metabolisme Lemak .................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 11
3.2 Saran .......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbohidrat meliputi sekelompok senyawa organik yang mencakup gula dan
pati, serta selain karbon, karbohidrat mengandung hidrogen dan oksigen dalam rasio
yang sama dengan air (2:1). Tiga disakarida sangat penting bagi manusia adalah
sukrosa: glukosa dan fruktosa; laktosa: glukosa dan galaktosa; dan maltosa: glukosa
dan glukosa. Pati, yang terdapat di biji-bijian seperti gandum, nasi, dan barley dan
tumbuhan lain, seperti kentang dan jagung, terdiri dari banyak unit glukosa yang terikat
oleh ikatan glikosidik. Gula adalah sumber energi yang penting bagi tubuh dan satu-
satunya sumber energi bagi otak. Hati adalah tempat metabolisme karbohidrat dimana
regulasi, penyimpanan, dan produksi glukosa berlangsung. Hati merupakan satu-
satunya organ yang mengandung glukosa kinase, enzim yang memiliki laju reaksi
tinggi (Km), mampu memfosforilasi glukosa, tapi hanya ketika konsentrasinya tinggi.
Konsentrasi yang cukup segera muncul setelah makan ketika konsentrasi glukosa di
vena porta meningkat. Setidaknya 99% dari semua energi yang berasal dari karbohidrat
digunakan oleh mitokondria untuk membentuk ATP di dalam sel.
Metabolisme dan homeostatis adalah dua proses utama yang harus dijaga
organisme selama hidupnya. Tanpa proses ini, organisme tidak akan bertahan.
Metabolisme adalah sekumpulan semua reaksi kimia yang terjadi dalam suatu
organisme.Organisme membutuhkan energi untuk berbagai tindakannya seperti
bergerak, bernapas, berpikir, melancarkan peredaran darah, makan,dll. Untuk
menghasilkan energi, sel-sel tubuh mengubah bahan bakar (makanan) menjadi energi
dengan reaksi kimia. Ada dua jenis metabolisme yaitu katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme mengacu pada rangkaian jalur metabolisme yang memecah bahan organik
menjadi molekul kecil. Anabolisme, di sisi lain, mengacu pada rangkaian jalur
metabolisme yang membangun molekul organik seperti protein, lipid, asam nukleat,
dll.
Homeostasis adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan dirinya
sendiri untuk menahan perubahan eksternal dan mempertahankan keadaan fungsi
konstan dinamis di dalam tubuh ini mempertahankan sebagian besar mekanisme
pengaturan dari banyak organisme seperti detak jantung, laju pernapasan, kadar glukosa
darah, kadar cairan, dan suhu tubuh, dll. Keuntungan homeostasis adalah
memungkinkan organisme untuk bertahan hidup dan berfungsi secara efisien dan

1
efektif di berbagai kondisi lingkungan. Dalam mekanisme homesostasis, kita mengenal
adanya umpan balik dan umpan maju. Kata umpan balik merujuk pada respon yang
terjadi setelah terdeteksinya suatu perubahan, sementara umpan maju merujuk pada
respon yang dibuat sebagai antisipasi terhadap suatu perubahan. Umpan balik dan
umpan maju merupakan mekanisme homeostasis yang terjadi di dalam tubuh,
meskipun lebih banyak menkanisme homeostasis terjadi melalui umpan balik.
Mekanisme umpan balik negatif merupakan mekanisme yang paling dominan
digunakan untuk mempertahankan homeostasis. Mekanisme ini akan menggerakkan
suatu faktor dalam arah yang berlawanan dengan perubahan awalnya. Berbeda halnya
dengan umpan balik positif yang jarang digunakan, namun penting untuk beberapa
kondisi. Pada umpan balik positif, respon yang terjadi justru memperkuat perubahan
awal yang terjadi. Contohnya terjadi pada mekanisme pembekuan darah dan proses
kelahiran bayi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana hubungan antara metabolisme dan homeostatis?
2. Apa saja pengertian,jenis dan fungsi metabolisme karbohidrat?
3. Apa saja pengertian,jenis dan fungsi metabolisme protein?
4. Apa saja pengertian,jenis dan fungsi metabolisme lemak?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara metabolisme dan homeostatis
2. Untuk mengetahui pengertian,jenis dan fungsi metabolisme karbohidrat
3. Untuk mengetahui pengertian,jenis dan fungsi metabolisme protein
4. Untuk mengetahui pengertian,jenis dan fungsi metabolisme lemak
1.4 Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana hubungan
antara metabolisme dan homeostatis.
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang
pengertian,jenis dan fungsi metabolisme karbohidrat,protein dan lemak

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Metabolisme Karbohidrat


Karbohidrat atau sakarida merupakan senyawa yang termasuk golonga
polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton,senyawa lain yang bisa dihidrolisis juga
menghasilkan senyawa polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton,digolongkan
dalam kelompok karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang
diperlukan oleh manusia yang befungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang
mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan
dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat terdiri atas unsur Carbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat dapat digolongkan menjadi 3 golongan,
yaitu monosakarida,oligosakaridan dan polisakarida. Monosakarida adalah gula
sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi gula yang lebih
sederhana.Monosakarida juga terdiri dari beberapa golongan tergantung dari jumla
atom karbon,antara lain heksosa,pentose,tetrosa,dan triosa.Contoh monosakarida yang
lazim:glukosa,fruktosa dan galaktosa.Oligosakarida adalah gula yang terdiri dari 2 atau
lebih satuan monosakarida yang berikatan dengan ikatan glikosidik.Golongan ini juga
dibedakan menjadi disakarida,trisakarida dst. Contoh oligosakarida antara
lain:sukrosa,laktosa dan maltose. Golongan yang ketiga adalah polisakarida yaitu,
molekul yang tersusun dari sejumlah besar satuan monosakarida yang berikatan dengan
ikatan glikosidik.Contoh polisakarida adalah amilum,selulosa,agarose dan glikogen.
Karbohidrat selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga mempunyai fungsi yang
lain bagi tubuh. Fungsi lain karbohidrat yaitu pemberi rasa manis pada makanan,
penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses.
Metabolisme Karbohidrat terdiri dari 2 proses yaitu
• Katabolisme terdiri dari glikolisis dan glikogenolisis
• Anabolisme terdiri dari glikogenesis dan glikoneogenesis

3
Gambar 1. Peta konsep metabolisme

Gambar 2. Proses glikolisis


2.2 Metabolisme Protein
Protein merupakan salah satu makromolekul kompleks yang terdapat pada
tubuh organisme yang berperan sebagai reseptor pensinyalan sel, enzim, hormon,
saluran ion, oksigen, pengangkut CO2 pada hemoglobin, pembentuk otot, pengikat
jaringan dan masih terdapat fungsi lainnya. Secara metabolik protein dapat berfungsi
sebagai sumber energi dalam bentuk glukosa dan trigliserida. Berdasarkan strukturnya
protein terbagi atas 4 struktur utama yakni struktur primer, sekunder, tersier dan
kuartener [19]. Struktur-struktur tersebut tersusun atas sejumlah residu asam amino
yang membentuk ikatan peptida dan memberikan ciri khusus pada setiap struktur
protein. Meskipun tubuh organisme secara internal dapat melakukan sinstesis protein
dari asam amino, namun perlu diketahui bahwa secara biologis residu asam amino
esensial dapat diperoleh dari makanan. Sintesis asam amino sangat penting bagi tubuh
manusia. Setelah disintesis atau dicerna, asam amino digunakan sebagai salah satu
sumber penyusun makromolekul protein dalam tubuh. Tidak hanya untuk protein tetapi
juga untuk beberapa molekul biologis penting lainnya seperti asam nukleat (purin dan
pirimidin), hormon, neurotransmiter, antioksidan, dan berbagai molekul pemberi
sinyal. Ilustrasi proses metabolisme protein pada tubuh manusia dapat dilihat pada

4
Gambar 3. Salah satu contoh proses katabolisme protein ialah ketika makanan (sumber
protein) terdistribusi dilambung dan terjadi reaksi secara enzimatis (enzim pepsin dan
asam klorida (HCl; 0,5 persen) yang akan menghasilkan pH lambung berkisar antara
pH 1,5-3,5 (kondisi asam). Kondisi tersebut berdampak terhadap perubahan sifat
protein makanan dalam lambung dan menyebabkan terjadi hidrolisis protein secara
enzimatis. Saat proses hidrolisis protein telah berakhir, kondisi keasaman lambung akan
dinetralkan oleh natrium bikarbonat yang sekresikan oleh pankreas.

Gambar 3. Ilustrasi Metabolisme Secara Umum


Pelepasan senyawa basa oleh pankreas sangat berfungsi untuk melindungi
lapisan usus akibat kondisi pH asam saat hidrolisis. Pankreas juga berperan untuk
melepaskan sebagian besar enzim pencernaan, termasuk protease tripsin, kimotripsin,
dan elastase yang dapat membantu pencernaan protein. Hasil hidrolisis protein akan
menghasilkan derivat asam amino yang kemudian diangkut melintasi mukosa usus
untuk digunakan dalam proses anabolisme atau diubah menjadi asam lemak (asetil
KoA) yang digunakan sebagai salah satu sumber energi pada siklus Krebs. Adapun
ilustrasi proses katabolisme protein yang bersumber dari makanan dapat dilihat pada
Gambar 4.

5
Gambar 4. Jalur pencernaan yang membantu proses katabolisme protein
Untuk menghindari pemecahan protein dalam pankreas, maka enzim yang
disekresikan oleh pankreas dilepaskan sebagai proenzim tidak aktif yang hanya
diaktifkan diusus kecil. Dalam pankreas, vesikel menyimpan tripsin dan kimotripsin
sebagai tripsinogen dan kimotripsinogen dan setelah dilepaskan keusus kecil enzim
tersebut disebut enterokinase. Entrokinasi dapat mengikat tripsinogen dan
mengubahnya menjadi bentuk aktifnya yakni tripsin. Tripsin kemudian berikatan
dengan kimotripsinogen untuk mengubahnya menjadi kimotripsin aktif. Tripsin dan
kimotripsin memecah protein besar menjadi peptida yang lebih kecil, suatu proses yang
disebut proteolisis. Derivat asam amino yang telah dihasilkan dari proses katabolisme
lalu diangkut melintasi permukaan apikal mukosa. Proses transporter ini dapat
mengikat natrium yang kemudian dapat mengangkut asam amino melintasi membran.
Pada permukaan basal sel mukosa, natrium dan asam amino dilepaskan lalu natrium
tersebut dapat digunakan kembali dalam transporter, sedangkan asam amino ditransfer
ke aliran darah untuk diangkut kehati dan sel-sel di seluruh tubuh untuk sintesis protein
(anabolisme). Jika asam amino berlebih, tubuh tidak memiliki kapasitas atau
mekanisme dalam penyimpanan; dengan demikian, mereka diubah menjadi glukosa
atau keton bahkan terurai.

2.3 Metabolisme Lemak


Lemak merupakan cadangan energi yang penting. Lemak dipecah menjadi asam
lemak dan gliserol dalam proses lipolisis. Asam lemak ini kemudian diubah menjadi
bentuk yang dapat dioksidasi untuk memberikan energi.
Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid
dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas dari
tubuh. Makin banyak jumlah lemak, makin baik fungsinya mempertahankan panas

6
dalam tubuh. Pada proses oksidasi 1 gram lemak dihasilkan energi sebesar 9 kkal,
sedangkan 1 gram karbohidrat maupun protein hanya menghasilkan 4 kkal. Lemak
berfungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari kerusakan akibat benturan atau
goncangan dan lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung
vitamin A, D, E, K.
Lemak dalam tubuh berasal dari 3 sumber :
1. Dari makanan yang dikonsumsi
2. Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati
3. Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari
jaringan adiposa
Katabolisme lemak ada 3 tahap yaitu :
1. Pemecahan molekul lemak dalam jaringan adiposa oleh bantuan enzim lipase
2. Aktivasi asam lemak oleh asil KoA sintetase
3. Oksidasi sempurna asam lemak

Gambar 5. Metabolisme lemak


Fungsi Lipid secara umum yaitu :
1. Lipid dapat digunakan sebagai pengganti protein yang sangat berharga untuk
pertumbuhan, karena dalam keadaan tertentu, trigliserida (fat dan oil)
dapatdiubah menjadi asam lemak bebas sebagai bahan bakar untuk
menghasilkanenergi metabolik dalam otot ternak, khususnya unggas dan

7
monogastrik. Lipidadalah komponen esensial dalam membran sel dan
membran sub sel. Lipidyang termasuk dalam kelompok ini adalah asam lemak
polyunsaturated/PUFAyang mengandung fosfolipid dan ester sterol
2. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
3. Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai
pemelihara dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid
(karenaketerbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi) dan
4. Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon
endrogen,estrogen.
5. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital
6. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi
biologis yang penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem
pemeliharaan membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin
D3asam empedu dan, adrenal dan kortikosteroid
7. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang
berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan
berperan dalam kelezatan makanan
Hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika
sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami
esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai
cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu waktu tidak tersedia sumber energi dari
karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika
harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini
dinamakan lipolisis

Contoh soal dan pembahasan :


1. Glukosa, galaktosa, dan fruktosa. merupakan contoh dari jenis karbohidrat....
a. Oligasakarida
b. Oligosakarida
c. Monosakarida
d. Disakarida
e. Polisakarida
Jawaban : C
2. Kata metabole dalam bahasa Yunani yang artinya....
8
a. Mengubah
b. Berubah
c. Dirubah
d. Terubah
e. Merubah
Jawaban : B
3. Glukosa yang berproses merubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan
didalam hati adalah ….
a. Glikogenesis
b. Glikolisis
c. Glikogenolisis
d. Glukoneogenesis
e. Glukogenesis
Jawaban : A
4. Berikut yang bukan contoh dari polosakarida, kecuali….
a. Fruktosa, Glukosa, Glikogen
b. Glukosa, Galaktosa, Selulosa
c. Glukosa, Selulosa, Glikogen
d. Selulosa, Amilum, Fruktosa
e. Selulosa, Amilum, Glikogen
Jawaban : E
5. Protein adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino serta
dihubungkan dengan ikatan ….
a. Ikatan Hidrogen
b. Ikatan Rangkap karbon
c. Ikatan Glikosidik
d. Ikatan Peptida
e. Ikatan Rangkap
Jawaban : D
6. Asam lemak sanggup dioksidasi menjadi asetol KoA (oksidasi beta) atau
diesterefikasi dengan gloserol, yang terbentuk adalah ….
a. Triasilgliserol
b. Triasilglikogen
c. Triasilik
9
d. Glikogen
e. Glikolisis
Jawaban : A
7. Apabila glukosa atau hehsosa habis maka didalam badan akan mengambil …
Sebagian materi pengganti substrak dalam katabolisme.
a. Protein
b. Lemak
c. Mineral
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Jawaban : B
8. Situs sintetis protein paling aktif adalah…
a. Inti
b. Ribosom
c. Mitokondria
d. Getah sel
e. Sel
Jawaban : A
9. Proses merubah ADP menjadi ATP pada metabolisme protein ialah….
a. Siklus Krebs
b. Asetil Koenzim
c. Fosforilasi Oksidatif
d. Fosforilasi Substrat
e. Beta Oksidasi
Jawaban : C
10. Fase pertama metabolisme lemak adalah….
a. Beta oksidasi
b. Siklus Krebs
c. Fosforilasi oksidatif
d. Glikolisis
e. Glikogen
Jawaban : A

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat di ambil beberapa kesimpulan :
1) Metabolisme dan homeostatis adalah dua proses utama yang harus dijaga
organisme selama hidupnya. Tanpa proses ini, organisme tidak akan bertahan.
Metabolisme adalah sekumpulan semua reaksi kimia yang terjadi dalam suatu
organisme.Organisme membutuhkan energi untuk berbagai tindakannya seperti
bergerak, bernapas, berpikir, melancarkan peredaran darah, makan,dll. Untuk
menghasilkan energi, sel-sel tubuh mengubah bahan bakar (makanan) menjadi
energi dengan reaksi kimia.
2) Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang
befungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat sebagai
zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur
molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut
kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat terdiri atas unsur Carbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Karbohidrat dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu
monosakarida,oligosakaridan dan polisakarida.
3) Protein merupakan salah satu makromolekul kompleks yang terdapat pada
tubuh organisme yang berperan sebagai reseptor pensinyalan sel, enzim,
hormon, saluran ion, oksigen, pengangkut CO2 pada hemoglobin, pembentuk
otot, pengikat jaringan dan masih terdapat fungsi lainnya. Secara metabolik
protein dapat berfungsi sebagai sumber energi dalam bentuk glukosa dan
trigliserida.
4) Lemak merupakan cadangan energi yang penting. Lemak dipecah menjadi asam
lemak dan gliserol dalam proses lipolisis. Asam lemak ini kemudian diubah
menjadi bentuk yang dapat dioksidasi untuk memberikan energi.

3.2 Saran
Adapun saran penulis dalam pembuatan makalah ini ditujukan kepada
mahasiswa agar mengetahui tentang hubungan antara metebolisme dan homeostatis,
yang mencangkup metebolisme karbohidrat, metabolisme protein, dan metabolisme
lemak.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Quimical : Jurnal Kimia sains dan Terapan Volume 3, Nomor 2, Oktober 2021
2. Siregar. Nurhamida Sari. Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol.13 (2). 2014:34-
44
3. Nurdiansyah. Metabolisme Protein (Jurnal Kimia Sains dan Terapan).(Review dari
Metabolisme Protein). Vol. 3, 2021. Hal 4-6
4. Setya.2016. Jurnal Kejenuhan Lemak. Institut teknologi Bogor,3

12

Anda mungkin juga menyukai