MATAKULIAH BIOKIMIA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Lengkap Praktikum Biokimia. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Biokimia.
ini, namun sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Olehnya itu
dengan penuh rasa rendah hati penyusun menerima kritikan dan saran yang sifatnya
Amin.
Penulis,
DAFT ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ...... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
2.1 Klorofil............................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian Pigmen warna tumbuhan ...........................................3
2.1.2 Definisi klorofil .................................................................... 3
2.1.2 fungsi klorofil .................................................................... 3
2.1.3 pengaruh zat pelarut terhadap klorofil..................................... 4
2.2 Vitamin C ........................................................................................ 5
2.2.1 Definisi vitamin .................................................................... 5
2.2.2 Macam-macam vitamin ........................................................ 7
2.2.4 Faktor yang mempengaruhi vitamin C ................................. 8
2.2.4 metode iodimetri.......................................... .................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat dan biomolekul lainnya. Mata
kuliah Biokimia memuat materi tentang kimia reaksi diperantarai enzim dan sifat-
Pada umumnya terdapat dua jenis klorofil pada tanaman tingkat tinggi yaitu
klorofil A dan B. Pigmen klorofil dapat lebih banyak menyerap cahaya berwarna
biru dan merah dibandingkan cahaya berwarna hijau. Tumbuhan dapat memperoleh
kebutuhan energi dari spektrum merah dan biru, yaitu antara 500–600 nm. Warna
hijau pada daun disebabkan karena klorofil menyerap cahaya merah biru,
senyawa ini berfungsi sebagai katalis dalam reaksi kimia. Oleh karena itu, jika
katalis ini tidak terdapat dalam tubuh manusia dapat menyebabkan fungsi normal
sumber vitamin C yang baik. Vitamin C memiliki sifat yang mudah larut di dalam
sering ditemukan dalam tanaman yaitu glukosa dan fruktosa. Sementara itu,
disakarida yang sering dijumpai di dalam tumbuhan antara lain sukrosa, maltosa dan
selibiosa. Sementara itu, oligosakarida dan polisakarida dengan susunan rumus umum
1. agar mahasiswa mampu menentukan konsentrasi klorofil pada berbagai jenis daun,
mampu mempelajari perubahan klorofil,
2. mampu menetapkan kadar vitamin C pada berbagai jenis buah dan sayur,
3. mampu menetapkan kadar vitamin C pada buah dengan tingkat kematangan yang
berbeda,
2.1 Klorofil
Karotenoid
Pigmen karotenoid biasanya berwarna merah, orange atau kuning. Pigmen
yang termasuk dalam jenis karotenoid adalah karoten, yaitu zat warna yang
memberikan warna pada wortel. Karotenoid termasuk pigmen yang tidak larut air,
oleh karenanya pigmen ini terdapat pada membran di dalam sel, yaitu pada
membran kloroplas.
Antosianin
Berbeda dengan klorofil dan karotenoid, antosianin merupakan pigmen yang
larut dalam air. Pigmen ini diproduksi di dalam sitoplasma dan disimpan di dalam
vakuola. Pigmen ini berwarna merah-pink dan biasanya kita lihat pada daun bunga,
buah-buahan berwarna merah (seperti apel), dan daun-daun yang dijumpai pada
musim gugur.
2.2 Vitamin
Alat:
Gelas Kimia 100 ml
Erlemeyer 125 ml
Labu Ukur 100 ml
Timbangan
Blender
Pisau
Sentrifuge
Tabung Sentrifuge
Kain saring
Pipet Volume 25 ml
Pipe tetes
Buret 25 ml
Klem buret
Statif
Alat:
Tabung Reaksi
Rak Tabung
Pipet Tetes
Gelas Kimia
Test-plate porselin putih
Gegep
Penangas Air
Labu Ukur
Stopwacth
Batang Pengaduk
Berat Vitamin C
Kadar Vit C (%) = X 100%
berat contoh (mg)
8. Data hasil percobaan dibuat seperti tabel berikut ini :
4.1 Klorfil
4.1.1 hasil
Arsorbansi Klorofil Klorofil Klorofil
No. Sampel
649 nm 665 nm A B Total
1. Daun nangka 8,74 5,75 14,47
muda
2. Daun nangka 10,574 6,454 17,006
tua
3. Daun mangga 4,536 2,909 2,165
muda
4. Daun mangga 6,123 4,83 25,16
tua
5. Daun jagung 3,92 2,17 20,47
muda
6. Daun jagung 11,64 4,04 3,45
tua
4.1.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan untuk menentukan kadar klorofil
dengan spektrum cahaya (panjang gelombang) tertentu yang di pancarkan ke
molekul klorofil di dalam alat tersebut.senyawa tersebut hanya menyerap foto yang
bersesuaian dengang panjang gelombang tertentu oleh karena itu setiap pigmen
memiliki spektrum absorbsinya yang unik. Setelah pengkalibrasian selesai, maka
spektrofotometer. Klorofil terkandung pada ekstrak daun mangga tua selanjutnya
akan ditambahkan sesuai dengan panjang gelombang yang telah di pilih dan
nantinya akan nilaikadar klorofil dari ekstrak dan mangga tua yang di ukur pada
monitor.
4.2Vitamin
4.2.1 hasil
Volume Kadar Vitamin C
No. Sampel
Titrasi mg/100 g %
1. Kelor 0,8 682,88 13,6576
2. Bayam 1,8 5,0057 6,34
3. Tomat 3,7 119,68 2,39
4. Jeruk 2 0,92 0,02
5. Pepaya 1,4 126,72 2,5344
6. Jambu 98,56 1,97
4.2.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan untuk menentukan kadar vitamin c
dalam sampel (jeruk). Dengan menggunakan metode titrasi iodimetri yaitu titrasi
pengoksidasian vitamin C oleh larutan iodion. Penelitian ini menunjukan bahwa
vitamin C memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya
aterosklerosis.vitamin C mempunya hubunan dengan metabolisme kolestrol
kekurangan vitamin C menyebabkan peningkata kolestrol.
4.3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dii lakukan hidrolisis enzim amilase pada
sampel saliva. Di tambahkan 5 tetes pati dan fehling , terus di kocok selama 30
menit dan hasilnya berwarna pudar dan endapan encer, Setelah itu lalu sampel di
panaskan dalam hot plate selama 30 menit dan hasilnya berwarna nya pekat dan
endapanya kental,
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil praktikum pada percobaan klorofil, dapat dilihat bahwa
konsentrasi klorofil total tertinggi terdapat pada daun mangga tua sebesar
25,16% dan terendah pada daun jagung tua sebesar 3,45% sehingga
diketahui bahwa konsentrasi klorofil pada daun tua lebih tinggi jika
dibandingkan dengan daun muda.
2. Berdasarkan hasil praktikum pada percobaan vitamin C, dapat dilihat bahwa
kadar vitamin C tertinggi terdapat pada sayur kelor sebesar 682,88 mg/100 g
dan 13,6576% sedangkan terendah pada buah jeruk manis sebesar 0,92 mg/100 g dan
0,02% sehingga diketahui bahwa kadar vitamin C pada sayur
lebih tinggi jika dibandingkan pada buah.
3. Berdasarkan hasil praktikum pada percobaan hidrolisa polisakarida oleh
asam, diketahui bahwa perubahan warna pada sampel terjadi akibat adanya
proses hidrolisis. Hasil praktikum pada percobaan hidrolisa polisakarida
oleh enzim, diketahui bahwa tabung nomor 1 dan 3 yang membentuk warna
biru hitam mengandung amilosa dan amilopektin. Sedangkan tabung nomor
2 membentuk warna biru merah bata mengandung amilase.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah praktikan diharapkan bekerja dengan teliti
dan sesuai dengan arahan dari asisten praktikum. Ketika percobaan berlangsung
praktikan harus bisa menjaga keselamatan kelompok serta sesama praktikan sehingga
dapat terciptanya kenyamanan dan keamanan saat melakukan percobaan pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA