“KARBOHIDRAT”
Disusun Oleh:
KELOMPOK III
SAPARUDDIN 522011018
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang telah melimpahkan berkat, rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Karbohidrat”.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membimbing kami dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang yakni Agama
Islam.
Makalah ini memuat pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka. Makalah ini
kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakognosi. Tumbuhan pada Semester III
Jurusan Farmasi, Fakultas Mipa Universitas Pancasakti Makassar. Kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini.
Dengan menggunakan makalah ini semoga kegiatan belajar dalam memahami materi ini dapat
lebih menambah sumber-sumber pengetahuan. Kami sadar dalam penyusunan makalah ini belum
bisa dikatakan mencapai tingkat kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran tentu kami butuhkan.
Mohon maaf apabila ada kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1.Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah..........................................................................................................4
1.3.Tujuan............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1.Pengertian Karbohidrat..................................................................................................5
3.1.Kesimpulan..................................................................................................................18
3.2.Saran...........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi
matahari. Karbohidrat dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah
menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses
pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis. Kemudian
karbohidrat juga tidak hanya sebagai sumber energi utama bagi makhluk hidup, tetapi juga
sebagai senyawa yang menyimpan energi kimia. Selanjutnya karbohidrat juga merupakan
pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya.
Begitu pentingnya peranan karbohidrat dalam tubuh makhluk hidup, maka pada paper
ini akan membahas mengenai pengertian, struktur, sifat-sifat, fungsi dan jenis-jenis dari
karbohidrat.
klorofil
(Karbohidrat)
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula
sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai
menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida,
misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula
disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa
monosakarida). Berikut ini penjelasan secara lengkapnya :
2.2.1. Monosakarida
Ialah gula ringkas dan merupakan unit yang paling kecil (yang tidak dapat
dipecahkan oleh hidrolisis asid kepada unit yang lebih kecil). Monosakarida terdiri
atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Beberapa molekul monosakarida
mengandung unsur nitrogen dan sulfur. Monosakarida yang penting dalam fisiologi
ialah D-glukosa, D-galaktosa, D-fruktosa, D-ribosa, dan D-deoksiribosa.
Monosakarida digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon yang dikandungnya
(triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida
atau keton. Ini kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa.
0 0
113 akhirnya tetap pada + 52,7 ,
Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi
genetika bukan merupakan sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa kehilangan
atom O, maka akan menjadi deoksiribosa yang merupakan penyusuna kerangka
DNA.
2.2.2. Disakarida
Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang
sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga
terurai menjadi dua molekul monosakarida.
a) Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun
dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya
dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan
menghasilkan glukosa dan fruktosa. Sukrosa terbentuk dari ikatan glikosida antara
karbon nomor 1 pada glukosa dengan karbon nomor 2 pada fruktosa.
b) Laktosa
Laktosa merupakan hidrat utama dalam air susu hewan. Laktosa bila dihidrolisis
akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa, karena itu laktosa adalah suatu
disakarida. Ikatan galaktosa dan glukosa terjadi antara atom karbon nomor 1 pada
galaktosa dan atom karbon nomor 4 pada glukosa. Oleh karenanya molekul
laktosa masih mempunyai gugus –OH glikosidik. Dengan demikian laktosa
mempunyai sifat mereduksi dan merotasi.
Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molckul glukosa.
Maltosa terbentuk melalui ikatan glikosida α antara atom karbon nomor 1 dari glukosa
satu dengan atom karbon nomor 4 dari glukosa yang lain. Ikatan yang terjadi ialah
antara atom karbon nomor I dan atom karbon - nomor 4, oleh karenanya maltosa masih
mempunyai gugus -OH glikosidik dan dengan demikian masih mempunyai sifat
mereduksi. Maltosa merupakan hasil antara dalam proses, hidrolisis amilum
dengan asam maupun dengan enzim.
14 Atom C nomor 1 yang tak berikatan dengan glukosa lain dalam posisi
beta)
d) Selobiosa
Selobiosa merupakan unit ulangan dalam selulosa. Selobiosa tersusun dari dua
monosakarida glukosa yang berikatan glikosida β antara karbon 1 dengan karbon 4
Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal,
tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Berat molekul
polisakarida bervariasi dari beberapa ribu hingga lebih dari satu juta. Polisakarida yang
dapat larut dalam air akan membentuk larutan koloid. Beberapa polisakarida yang
penting di antaranya ialah amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa. Amilum
Polisakarida ini terdapat banyak di alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum
atau dalam bahasa sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi, daun, batang dan biji-
bijian.
adalah pati (starch pada padi dan kentang) dan glikogen pada hewan. Sedangkan
polisakarida zat spesifik adalah heparin, satu polisakarida yang mencegah koagulasi
darah. Berikut ini adalah contoh-contoh polisakarida adalah
a) Amilum
b) Asam Healuronik
c) Glikogen
Glikogen merupakan bentuk cadangan glukosa pada sel-sel hewan dan manusia
yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Glikogen merupakan polimer
α-1 dari glukosa dan umumnya mempunyai ikatan cabang α-1,6 untuk setiap satuan
glukosa.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh. Setiap
1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh,
sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi,
sebagian terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai glikogen, dan sebagian lagi
sisanya diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di
dalam jaringan lemak.
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu
mencegah kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang
berkaitan dengan kolesterol tinggi.
2.4. Sumber-sumber karbohidrat
A. Glukosa
Famillia : Leguminaceae
Kegunaan : Demulsen, laksansia dan digunakan untuk menutupi rasa pahit obat
2. Disakarida
A. Sukrosa
B. Laktosa
Famillia : Bovidae
Kegunaan : Diluen pada pembuatan tablet, pemanis
3. Polisakarida
A. Amilum
B. Glikogen
Famillia : Leguminoceae
Famillia : Aplaceae
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
https://www.google.com/amp/s/muhammadhasan811.wordpress.com/2012/03/23/
makalah-biokimia-karbohidrat/amp/
https://www.google.com/amp/s/marhayatibio14.wordpress.com/2015/05/09/makalah-
biokimia-karbohidrat /
http://www.fk.unair.ac.id/pdfileskarbohidrat.pdf /
http://www.scribd.com/doc/19875984/XIIIXIV-biokimia/
http://books.google.co.id/books?karbohidrat/