MAKALAH
OLEH:
NAMA:
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan kita nikmat,rahmat,hidayah dan inayahnya sehingga penulis
dapat mnyusun makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Biomedik Dasar oleh dosen pengampuh mata kuliah.
Penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, oleh karena itu
melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih atas segala bantuan
dan dukungannya.. semoga segala bantuan dibalas oleh allah dengan balasan
yang setimpal.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 1
C. Tujuan................................................................................. 1
D. Manfaat............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 2
A. Pengertian........................................................................... 2
B. Jenis-jenis........................................................................... 4
C. Fungsi................................................................................. 5
D. Proses Pencernaan............................................................. 6
E. Proses metabolisme karbohidrat......................................... 7
A. Kesimpulan......................................................................... 8
B. Saran.................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 9
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
D-Fruktosa 3
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1
BAB II
PEMBAHASAN
Aldosa Ketosa
Triosa (C3H6O3) Gliseraldehid Dihidroksiaseton
Tetrosa (C4H8O4) Erithrosa Erithrulosa
Pentosa Ribosa Ribulosa
(C5H10O5)
Heksosa Glukosa,Galaktosa Fruktosa
(C6H12O6)
Heptosa - Sedoheptulosa
(C7H14O7)
1
Novi, khila firani. Metabolisme karbohidrat.(Malang:UB Press,2017). Hal.7
2
Gambar 2.1: Struktur Kimia Aldosa
2
Novi, khila firani. Metabolisme karbohidrat.(Malang:UB Press,2017). Hal. 8
3
(ket. Glukosa dan galaktosa mempunyai gugus karbonil terminal O=CH,
sedangkan fruktosa mempunyai gugus karbonil C=O)3
B.Jenis-jenis
a. Monosakarida
Sebagian besar monosakarida dekenal sebagai heksosa, karena terdiri
atas 6 rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat
pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil.
Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu
glukosa,galaktosa dan fruktosa.
1.) Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di
alam dalam jumlah sedikit, yaitu didalam sayur, buah, sirup jagung,
sari pohon dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Tubuh
hanya dapat menggunakan dalam bentuk D.Glukosa murni yang ada
dipasar biasanya diperoleh dari olahan pati. Dalam proses
metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar
didalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi.
2.) Fruktosa, dinamakan juga levulosa, atau gula buah, adalah gula
paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama
3
Rita, ramayulis. Jus pengganti makanan.(Jakarta: Penebar PLUS, 2016). Hal. 30.
4
glukosa, dalam buah, nektar bunga dan juga didalam sayur. Didalam
tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan sukrosa.
3.) Galaktosa, tidak terdapat bebas dialam seperti halnya glukosa dan
fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
laktosa.
b. Disakarida
Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa, maltosa, laktosa dan
trehalosa, disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu
sama lain melalui reaksi kondensasi. Kedua monosakarida saling
mengikat berupa ikatanglikosida melalui satuatom oksigen.
1) Sukrosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial
gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam
bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi.
Sukrosa juga terdapat didalam buah, sayuran, dan madu. Bila
dicernakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa
dan satu unit fruktosa.
2) Maltosa, tidak terdapat bebas dialam, maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila
benih dan bijian berkecambah dan didalam.
3) Laktosa, hanya terdapat dalam susu dan terdiri ata satu unit glukosa
dan satu unit galaktosa. Laktosa adalah gula yang rasanya paling
tidak manis dan sukar larut daripada disakarida lainnya.
4) Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua molekul glukosa dan
dikenal sebagai gula jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri
atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat di serangga.
C.Fungsi Karbohidrat
4
Novi, khila firani. Metabolisme karbohidrat.(Malang:UB Press,2017). Hal. 11.
5
e. Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam
pewarisan sifat.Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.5
f. Merupakan senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air
besar.selulosa merupakan polisakarida yang sulit dicerna,tetapi
keberadaannya dala sisa pencernaan dapat mencegah
konstipasi(sembelit)
5
Rita, ramayulis. Jus pengganti makanan.(Jakarta: Penebar PLUS, 2016). Hal. 35
6
Hasil akhir dari proses pencernaan adalah
glukosa,fruktosa,galaktosa,manosa dan monosakarida lainnya, senyawa-
senyawa tersebut kemudian diabsorpsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati
oleh darah. Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan
mengalami proses didalam hati, yaitu
Kedua, jika didalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah) glukosa
akan di akan di ubah menjadi glikogen (gula otot) dengan bantuan hormon
insulin dan secara otomatis akan menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen
disimpan didalam hati, jika sewaktu-wakt dibutuhkan glikogen diubah kembali
menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenaline.
Alam memang tercipta sempurna. Oleh karena itu, setiap bahan alam yang kita
konsumsi sebaiknya dalam keadaan utuh.
Misalnya beras putih. Beras ini adalah proses padi yang lapisan kulit
luarnya dihilangkan hingga tinggal biji didalamya yang kita sebut beras putih.
Beras putih ini kaya karbohidrat, sementara kulitnya (yang telah dikupas) kaya
mineral. Sebetulnya, mineral-mineral tersebut sangat pnting bagi kesehatan
karena sangat dibutuhkan dalam banyak proses yang terjadi didalam tubuh kita.
Fungsi mineral-mineral ini antara lain, adalah sebagai katalis, (catalyst) atau
perantara, termasuk dalam proses metabolsme. Ternyata sebenarnya proses
metabolisme karbohidrat yang kita konsumsi dari beras itu membutuhkan
mineral-mineral tersebut. Sayangnya, pada beras putih, kulit berasnya sudah
terkelupas. Akhirnya, tubuh kita terpaksa mengmbil mineral dari tabungan
mineral tubuh untuk melakukan proses metabolisme tersebut. Lama kelamaan,
tubuh kita kehilangan mineral-mineral tabungan ini, apalagi jika konsumsi/asupan
mineral kita kurang.
Kekurangan mineral dalam tubuh menyebabkan kita mudah terkena
berbagai jenis penyakit, salah satunya diabetes mellitus (kencing manis) tipe 2.
Dahulu, penyakit iabetes dibilang “penyakit orang kaya” karena identik dengan
orang-orang yang makan berlebihan “mewah”, seperti aneka kue,daging, dan
yang manis-manis. Pengertian dunia kesehatan soal diabetes sekarang berbeda.
Penelitian menyatakan bahwa diabetes adalah penyakit metabolisme yang
disebabkan “malnutrisi”, terutama kekurangan mineral-mineral essensial dalam
tubuh.6
7
6
Indri, yuliani. Sehat secara holistik.(Jakarta:Penerbit Qanita, 2013). Hal. 22
7
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA