“PENGUAPAN”
OLEH
TINGKAT 2 KELAS A
KELOMPOK 7
AMELIA ANANDA PUSPITASARI (PO713251211005)
MAGFIRAH (PO713251211025)
MOH. ABDUL FAJAR ALI (PO713251211028)
RHENCHI RANTE LAMBA (PO713251211043)
VIVI ERLITAYANTI (PO713251211048)
Dosen Pengampuh : Dwi Rachmawaty, S.Farm.,M.Kes
JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena
atas ridho dan karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan Makalah “penguapan”
ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini mungkin kami mengalami kesulitan dan
kendala yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan
wawasan serta pola pikir kami. Namun berkat keyakinan, keinginan, dan usaha
dengan sungguh-sungguh akhirnya semua hambatan itu dapat kami atasi.
Tidak lupa kami berterima kasih kepada dosen pengampuh dan rekan-rekan
yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan Makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………….
2. Tujuan……………………………………………………………………..
3. Rumusan Masalah…………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Karbohidrat…………………………………………………….
2. Fungsi Karbohidrat…………………………………………………………
3. Karakteristik Karbohidrat…………………………………………………
4. Klasifikasi Karbohidrat……………………………………………………
5. Struktur
Karbohidrat…………………………………………………………
6. Metabolisme
Karbohidrat……………………………………………………
7. Proses Metabolisme
Karbohidrat……………………………………………
8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metabolisme Karbohidrat
9. Peranan Karbohidrat dalam Kehidupan……………………………………
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………
2. Saran……………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Biokimia dapat diberi batasan sebagai ilmu yang mempelajari tentang :
1) Kimia dan sifat-sifat dari senyawa-senyawa yang terdapat di dalam
tubuh mahluk hidup dan/atau dihasilkan oleh mahluk hidup
(biomolekul).
2) Perubahan-perubahan kimia yang dialami oleh senyawa-senyawa
tersebut di dalam mahluk hidup.
3) Perubahan energi yang timbul sebagai akibat dari perubahan-
perubahan kimia tersebut (bioenergetik).
4) Senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai pengatur dalam proses
perubahanperubahan kimia tersebut (enzim dan hormon).
2. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud Karbohidrat?
b) Apa fungsi karbohidrat?
c) Bagaimana karakteristik dari karbohidrat?
d) Bagaimana klasifikasi karbohidrat?
e) Bagaimana struktur dari senyawa karbohidrat?
f) Bagaimana proses metabolisme karbohidrat?
g) Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi proses metabolism
karbohidrat?
h) Bagaimana peranan karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari?
3. Tujuan
a) Mengetahui pengertian karbohidrat
b) Mengetahui fungsi dari karbohidrat
c) Mengetahui karakteristik karbohidrat
d) Mengetahui klasifikasi dari karbohidrat
e) Mengetahui struktur dari senyawa karbohidrat
f) Mengetahui proses metabolism dari karbohidrat
g) Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi proses metabolism
h) Mengetahui peranan karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana
karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah
senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil.
Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut
polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut
polihidroksiketon atau ketosa). Berdasarkan pengertian di atas berarti
diketahui bahwa karbohidrat terdiri atas atom C, H dan O. Adapun rumus
umum dari karbohidrat adalah:
Cn(H2O)n atau CnH2nOn
Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul
karbon. hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi
utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Tiap I gram
karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan
energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan
digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya
seperti bernafas, kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan
berbagai aktivitas seperti bekerja dan olahraga (Irawan, 2007).
Karbohidrat salah satu bahan yang sangat diperlukan tubuh
manusia, hewan,dan tumbuhan disamping lemak dan protein. Senyawa ini
dalam jaringan merupakan cdangan makanan atau energi yang disimpan
dalam sel. Sebagian besar karbohidrat yang ditemukan di alam terdapat
sebagai polisakarida dengan berat molekul tinggi. Beberapa polisakarida
berfungsi sebagai bentuk penyimpanan bagi monosakarida, sedangkan
yang lain sebagi penyusun struktur di dalam dinding sel dan jaringan
pengikat (Hart, 1983).
Pada tumbuhan, karbohidrat disintesis dari CO2 dan H2O melalui
roses fotosinteseis dalam sel berklorofil dengan bantuan sinar matahari.
Karbohidrat yang dihasilkan merupakan cadangan makanan yang
disimpan dalam akar,batang, dan biji sebagai pati (amilum).Karbohidrat
dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam
amino,gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan
dalam hati dan jaringan otot dalam bentuk glikogen (Pine, 1988).
2. Fungsi Karbohidrat
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi
jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari
karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk
tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi lainnya adalah
sebagai komponen struktural sel.
3. Karakteristik Karbohidrat
a) Sifat fisika
Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen,
dan oksigen.
Monosakarida dan oligosakarida mudah larut dalam air dan
etanol, tetapi sukar larut dalam peelarut organik
Monosakarida dan oligosakarida memiliki rasa manis
Steroisomerism-rumus struktur senyawa yang sama tetapi
mereka berbeda dalam konfigurasi spasial.
Dapat mengalami mutarotasin yaitu memutar cahaya terpolarisasi
membentukglukosa (+) dan glukosa (-).
Diastereoisomer yaitu perubahan konfigurasi berkaitan dengan
glukosa C2, C3, atau C4
Anomerik yaitu konfigurasi spasial sehubungan dengan atom
karbon pertama pada aldosa dan atom karbon kedua pada ketosa
b) Sifat Kimia
Sebagai reduktor : disebabkan karena terdapat gugus karbonil
yang bebas, digunakan untuk identifikasi dan analisis kuantitatif.
Pereaksi fehling, barfoed, dan osazon digunakan untuk
identifikasi dan pereaksi benedict dapat digunakan untuk
menganalisiskonsentrasi karbohidrat.
Dapat terdehidrasi : pembentukan furfural
Dapat terkondensasi : pencampuran furfural dengan α naftol
membentuk warna ungu. Untuk analisis kualitatif karbohidrat
Esterifikasi : pembentukan ester asam fosfat dari gugus –OH
dengan asam fosfat
Polimerisasi : penggabungan unit – unit monosakarida dan
oligosakarida menjadi polisakarida dengan ikatan glikosida
4. Klasifikasi Karbohidrat
pentose
Monosakarida yang mengandung 6 atom karbon disebut
heksosa
b. Disakarida
Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama
lain dengan ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik biasanya terjadi
antara atom C no. 1 dengan atom C no. 4 dengan melepaskan 1 mol
air. Ikatan glikosidik terdapat pada gugus fungsi dalam karbohidrat,
yaitu gugus aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa.
Disakarida dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis
oligosakarida dan polisakarida. Disakarida biasanya larut dalam air
(hidrofilik). Beberapa contoh disakarida yakni:
Maltosa.
Maltosa biasa digunakan dalam
makanan bayi dan susu bubuk
beragi (malted milk). Bereaksi
positif terhadap pereaksi
fehling, benedict,
dan tollens. Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat
diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji gandum yang
sedang berkecambah.
c. Polisakarida.
Polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida, sehingga
molekul polisakarida mempunyai berat molekul hingga beberapa
ratus ribu. Polisakarida yang dihasilkan antara monosakarida sejenis
(satu macam monosakarida) disebut homo polisakarida, sedangkan
yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida.
Polisakarida pada umumnya berupa senyawa putih dan tidak berasa
manis. Beberapa polisakarida dapat larut dalam air.
Senyawa polisakarida terdapat dalam tumbuh-tumbuhan,
misalnya pati, inulin (sebagai zat cadangan), dan selulosa (sebagai
bagian dinding sel). Dalam jasad hewan juga terdapat zat yang
sejenis dengan zat pati, yaitu glikogen.
Polisakarida mempuyai rumus molekul (C6H10O5)n dengan harga
n yang besar. Contoh golongan polisakarida yang penting antara lain
pati (amilum), glikogen, dan selulosa.
Pati (amilum atau zat tepung)
menjadi hasil yang dapat larut, jika larutan ini diencerkan dengan
air dan direbus, terjadi hidrolisis dan terbentuk glukosa sebagai
hasil akhir.
Selulosa tudak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut
dalam pelarut Schweitzer (larutan kuprioksida-amonia). Tidak
seperti amilum, selulosa tidak dapat dicerna ileh perut manusia
atau mamalia lainnya, tetapi dapat dicerna oleh sapi dan dan
hewan ruminansia lain dengan pertolongan bakteri.
Turunan selulosa yang dikenal dengan carboxymethyl
cellulose (CMC) sering dipakai dalam industri makanan untuk
mendapatkan tekstur yang baik. Misalnya pada pembuatan es
krim, pemakaian CMC akan memperbaiki tekstur dan kristal
laktosa yang terbentuk akan lebih halus.
Pektin.
6. Metabolisme Karbohidrat
c. Peran fungsional
Sebagai sumber energi
Sebagai pemberi rasa manis pada makanan
Sebagai penghemat protein
Sebagai pengatur metabolisme lemak
Berperan untuk membantu pengeluaran feses
Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
Membantu proses penyerapan kalsium.
Sebagai pelumas sendi kerangka.
d. Peran struktural
Sebagai komponen penyusun sel
Sebagai materi pembangun.
Sebagai bahan sintesis senyawa organic lainnya.
Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur
struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan
tanaman.
Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat
dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat
(DNA dan RNA).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul
karbon. hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi
utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Karbohidrat
memiliki karakteristik dari segi sifat fisika dan sifat kimia. Klasifikasi
karbohidrat didasarkan atas jumlah unit gula dalam rantai, yaitu
monosakarida, disakarida dan polisakarida. Pada senyawa karbohidrat
terdapat beberapa gugus fungsi, yaitu gugus aldehid atau keton, gugus
hidrogen (-H) dan gugus hidroksil (-OH). Metabolisme mencakup sintesis
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks.
Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan
enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolism total
merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Peranan utama
karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh
yang kemudian diubah menjadi eenrgi. Glukosa memegang peranan
sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya
memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian
besar otak dan sistem saraf.
2. Saran
Sebagai mahasiswa farmasi kita wajib mempelajari karbohidrat karena
fungsi karbohidrat yang sangat penting bagi tubuh manusia .Dengan
mempelajari karbohidrat kita bisa mengetahui karbohidrat yang di
perlukan oleh hewan ataupun manusia, untuk meningkatkan
produktifitas. Dan mengetahui kelebihan atau kekurangan karbohidrat
akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA