Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGANTAR BIOKIMIA, BIOMOLEKUL, DAN SEL

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Biokimia


Yang dibinaoleh Prof. Subandi, M.Si
dan Ibu Novida Pratiwi, S.Si, M.Sc

Oleh

Kelompok 1

HANIZA NURINA SHOFIA NA / 180351619043


LISSA NURUL FIRDAUS / 180351619004
WAHYU LELY ANGGRAINI / 180351619005
WILDA QURROTA A’YUNA / 180351619008

OFFERING C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
Agustus 2019
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami diberikan kesehatan dan
kesempatan dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengantar Biokimia,
Biomolekul, dan Sel” ini. Makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah BIOKIMIA
dengan Dosen Pengampu Bapak Prof. Subandi, M.Si. dan Ibu Novida Pratiwi, S.Si,
M.Sc.

Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Di dalam makalah ini kami menyadari banyak terdapat kekurangan. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar menjadikan makalah
ini lebih baik lagi. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Malang, 23 Agustus 2019

2
DAFTAR ISI
BAB 1 ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Biokimia .......................................................................................................... 6
2.2 Bidang Bahasan Biokimia ............................................................................................ 7
2.3 Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Jenis Sel,Sumber Energi,Sumber
Karbon,dan Kekerabatan Genetik ................................................................................ 7
2.4 Fungsi 4 Macam Biomolekul...................................................................................... 10
2.5 Distribusi Biomolekul Di Dalam Sel ........................................................................... 14
2.6 Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Fungsi Masing-Masing
Organelnya................................................................................................................... 14
BAB III .................................................................................................................................... 18
PENUTUP ................................................................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 18
3.2 Saran ......................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 20

3
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimia merupakan ilmu yang
mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat,
lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara
khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
Saat ini penemuan-penemuan biokimia digunakan dalam berbagai bidang, mulai
dari genetika hingga biologi molecular dan dari pertanian hingga kedokteran.
Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti
menggunakan khamir, sekitar 4000 tahun yang lalu. Saat ini fokus utama biokimia
adalah mempelajari proses biologi yang terjadi dalam sel. Biokimia erat kaitannya
dengan biologi molekuler. Biologi molekuler yaitu studi mekanisme molekuler
dengan adanya informasi genetik yang terkode dalam DNA.
Biokimia diusulkan pertama kali oleh Corl Neuberg pada tahun 1903. Biokimia
adalah sains yang menjelaskan struktur dan fungsional makhluk hidup dalam
lingkup kimia. Biokimia mengarahkan bidang penelitiannya pada struktur, fungsi,
dan interaksi biologi pada makromolekul seperti karbohidrat, lipida (lemak),
protein, asam nukleat yang berperan dalam kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Biokimia?
2. Apa saja bidang bahasan dalam Biokimia?
3. Bagaimana klasifikasi makhluk hidup berdasarkan jenis sel, sumber energi,
sumber karbon, dan kekerabatan genetik?
4. Apa saja fungsi empatmacam biomolekul dan contohnya?
5. Bagaimana distribusi biomolekul di dalam sel?
6. Bagaimana perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan? Dan apa saja fungsi
masing-masing organelnya?

4
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Biokimia.
2. Mengetahui bidang bahasan dalam Biokimia.
3. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup berdasarkan jenis, sumber energi, sumber
karbon, dan kekerabatan genetik.
4. Mengetahui fungsi empat macam biomolekul dan contohnya.
5. Mengetahui distribusi biomolekul di dalam sel.
6. Mengetahui perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsi
masing-masing organelnya.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biokimia


Biokimia adalah ilmu mengenai dasar molekular kehidupan. Di seluruh
dunia biokimia dianggap sangat menggairahkan karena berbagai alasan. Pertama,
mekanisme kimia banyak proses sentral pada kehidupan kini mulai dipahami.
Kedua, pola dan pronsip-prinsip molekular yang umum mendasari penampilan
kehidupan yang beragam. Ketiga, biokimia sangat mempengaruhi ilmu kedokteran.
(Lubert Stryer,2000).

Biokimia adalah ilmu yang menghubungkan, bahkan sebagai perekat antara


disiplin ilmu kimia dan biologi. Biokimia mempelajari proses kehidupan yang
dimulai dari sel, karena selmerupakan satuan terkecil dalam kehidupan. Secara
simultan, Biokimia mempelajari aspek biologi dan kimiawi senyawa-senyawa
penyusun sel. (H.M. Hawab, 2004).

Biokimia adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen


selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat dan biomolekul lainnya.
Secara biokimia karbohidrat adalah polihidokshil-aldehida atau senyawa yang
menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis ada 3 jenis karbohidrat
berdasarkan penggolongan ini yaitu monosakarida, disakarida, dan polosakarida.
(Wardiana dan Santoso, 2010).

Lipid adalah salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam
tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia
ialah lipid. Para ahli biokimia sepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang
mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukkan ke dalam satu kelompok yang
disebut lipid. (Suryani, 2008).

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang


merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Peran protein dalam sistem biologi adalah sebagai
transport, penyimpanan dan koordinasi gerak. (Murray, 2009).

6
Asam nukleat merupakan molekul terbesar yang ditemukan dalam
tubuh.asam nukleat pertama kali ditemukan dari inti (nukleus) sel oleh ahli
biokimia Swiss Mescher. Asam nukleat merupakan polimer dan satuan
pembentuknya adalah nukleotida.setiap nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gula
dengan lima karbon, basa yang mengandung nitrogen. (James, 2008).

2.2 Bidang Bahasan Biokimia

Mengacu pada deskripsi tujuan Biokimia maka secara ringkas bidang


bahasannya meliputi :

1. Struktur dan Fungsi Biomolekul


Membahas struktur kimia komponen-komponen penyusun organisme serta
hubungan antara struktur tersebut dengan fungsi biologisnya.
2. Metabolisme
Membahas keseluruhan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam
organisme.
3. Penyimpanan dan Aliran Informasi Genetik
Membahas penyimpanan dan penyampaian genetik atau biologis
organisme. Bidang ketiga ini juga merupakan bidang bahasan Ilmu
Genetika Molekul, yang berusaha memahami pewarisan dan ekspresi
informasi genetik pada tingkat molekul. (Grisham, Charles M., Reginald H.
Garrett, 1999).

2.3 Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Jenis Sel,Sumber Energi,Sumber


Karbon,dan Kekerabatan Genetik
1. Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Jenis Sel
Unit dasar bagi struktur dan fungsi setiap organisme adalah salah satu
dari dua tipe sel yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan utama antara
sel prokariotik dan sel eukariotik. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel
eukariotik adalah sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel
eukariotik memiliki membran inri, yang membedakan lainnya yaitu lokasi DNA
nya. Dalam sel eukariotik sebagian besar DNA nya dalam organel yang disebut

7
nucleus, yang dibatasi oleh membran ganda. Dalam sel prokariotik, DNA
terkonsentrasi diwilayah yang tidak terselubung oleh mmebran yan gdisebut
nukleoid. (Campbell, 2008).
2. Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Kekerabatan Genetik
No. Linnaeus, Haeckel, Copeland, Whittaker, Woese at al,
1735 (2 1866 (3 1938 (4 1969 (5 1977 (6
Kingdom) Kingdom) Kingdom) Kingdom) Kingdom)

1. Plantae Plantae Plantae Plantae Plantae

2. Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia

3. Protista Protista Protista Protista

4. Monera Monera Eubacteria

5. Fungi Archaebacteria

6. Fungi

(Istamar,Syamsuri, 2004)

Klasifikasi sistem enam kingdom:


a. Kingdom Eubacteria
Para makhluk hidup di kingdom eubacteria berupa makhluk hidup sel
tunggal (uniseluler). Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan
eubacteria memiliki sel prokariotik (sel sederhana yang tidak mempunyai
kapsul sebagai lapisan terluarnya dan dinding sel didalamnya). Eubacteria
juga dikenal dengan istilah bakteria.
b. Kingdom Archaebacteria
Makhluk hidup di kingdom archaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang
ada di kingdom eubacteria, karena mereka dulunya satu kingdom. Nama
archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrim.
c. Kingdom Protista

8
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kingdom protista memiliki sel
eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak
sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara
hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari protista menyerupai
tumbuhan (ganggang), protista menyerupai jamur, dan protista menyerupai
hewan (protozoa). Protozoa mempunyai klasifikasi berdasarkan sistem alat
geraknya, yaitu flagellata (bulu cambuk), cilliata (rambut getar), rhizopoda
(kaki semu), dan sporozoa (tidak mempunyai alat gerak).
d. Kingdom Fungi
Fungi adalah sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang
mencerna makanannnya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke
dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Sebagian besar
anggota fungi yaitu jamur, kapang, khamir atau ragi, meskipun seringkali
yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya
sendiri.
e. Kingdom Plantae
Ciri yang mudah dikenali pa vcda anggota plantae adalah warna hijau yang
dominan. Akibat kandungan sebuah klorofil yang berperan vital dalam
proses menangkap energi melalui fotosintesis.
f. Kingdom Animalia
Tubuh hewan tersusun atas banyak sel yang telah banyak berdiferensiasi
membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri
sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu
hewan tidak bertulang belakang (invertebrata/avertebrata) dan hewan
bertulang belakang (vertebrata).
(Istamar,Syamsuri, 2004)
3. Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Sumber Energi
Organisme dibagi dengan jalur energi mereka yaitu organisme autotrof
dan organisme heterotrof. Organisme autotrof adalah organisme yang mampu
membuat molekul organik yang mengandung energi dari bahan baku anorganik
dengan menggunakan sumber energi dasar seperti sinar matahari. Tanaman

9
adalah contoh dari autotrof karena mereka melakukan fotosintesis untuk
menghasilkan makanan mereka sendiri. Selama fotosintesis, tanaman
menggunakan energi dari matahari untuk menghasilkan gula. Mereka
menggunakan gula ini sebagai sumber makanan.
Sementara organisme heterotrof adalah organisme yang membutuhkan
energi yang berasal dari organisme lain dalam bentuk lemak, karbohidrat dan
protein. Manusia merupakan contoh organisme heterotrof, mereka tidak bisa
menghasilkan makanan mereka sendiri. Kelompok organisme heterotrof
mencakup semua jenis jamur dan hewan. Beberapa bakteri juga tergolong
heterotrof.
4. Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Sumber Karbon
Berdasarkan atas kebutuhan karbon makhluk hidup dibedakan menjadi
autotrof dan heterotrof. Mahkluk hidup autotrof adalah makhluk hidup yang
memerlukan karbon dalam bentuk anorganik,misalnya CO2 dan senyawa
karbonat. Makhluk hidup heterotrof adalah mahkluk hidup yang memerlukan
karbon dalam bentuk senyawa organik. Makhluk hidup heterotrof dibedakan
menjadi saprofit dan parasit. Saprofit adalah makhluk hidup yang menggunakan
bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup atau makhluk hidup yang
telah mati, parasit adalah makhluk hidup yang hidup dialam makhluk hidup lain
dan menggunakan bahan dari makhluk inangnya atau hospes-nya.

2.4 Fungsi 4 Macam Biomolekul


1. Protein
Protein berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi, katalis reaksi
metabolik, dukungan dan kekuatan mekanik, sebagai zat anti bodi untuk
mempertahankan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh
(antigen), sebagai molekul pengangkut senyawa tertentu dari dan ke dalam sel.
Contohnya: katalase pepsin, feritin (penyimpan besi), toksin bisa ular, dan toksin
bakteri (bortulisme, difteri).
Di dalam tubuh, protein mempunyai peranan yang sangat penting. Fungsi
utamanya sebagai zat pembangun atau pembentuk struktur sel, misalnya pada

10
pembentukan kulit, otot, rambut, membran sel, jantung, hati, ginjal, dan
beberapa organ penting lainnya. Kemudian, terdapat pula protein yang
mempunyai fungsi khusus, yaitu protein aktif. Beberapa di antaranya adalah
enzim yang berperan sebagai biokatalisator, hemoglobin sebagai pengangkut
oksigen, hormon sebagai pengatur metabolisme tubuh dan antibodi untuk
mempertahankan tubuh dari serangan penyakit. Protein digunakan untuk
dukungan struktural, penyimpanan, transpor substansi lain, pengiriman sinyal
dari satu bagian organisme ke bagian lain, pergerakan dan pertahanan melawan
substansi asing. Protein juga mengatur metabolisme dengan secara efektif
mempercepat reaksi kimiawi dalam sel (Irianto, Koes, 2017)
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen gizi utama bahan makanan yang
tergolong berenergi tinggi. Energi metabolisme biomolekul karbohidrat lebih
tinggi dari biomolekul lain. Selain sebagai nutrien yang berenergi tinggi,
karbohidrat juga sebagai senyawa pemanis yang tidak kalah pentingnya sebagai
komponen gizi yaitu sebagai gula. Karbohidrat selain sebagai sumber energi
juga merupakan substansipenting pada pencernaan yaitu sebagai bulk atau
bubur selulosa.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber bio kalori dalam bahan
makanan, disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada teknologi
makanan sebagai bahan penstabil, bahan pemanis (sukrosa, glukosa, fruktosa)
dan bahan bakar, misalnya pada glukosa dan pati dan sebagai penyusun struktur
sel, misalnya selulosa dan kitin. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan seperti rasa, warna, dan tekstur.
Sedangkan fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
a. Fungsi utamanya sebagai sumber energi (1 gr karbohidrat menghasilkan 4
kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
b. Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
c. Membantu metabolisme lemak dan protein, dengan demikian dapat
mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
d. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.

11
e. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh.
Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium.
f. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna,
mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti selulosa,
pegtin, dan lignin (Irianto, Koes, 2017).
3. Lipid
Lipid adalah zat atau senyawa yang bersifat tidak mengantar arus listrik
yang baik.Pengantar impuls atau rangsangan selalu dibungkus oleh lipid sebagai
isolator,misalnya pada organ saraf hewan-hewan tingkat tinggi atau
manusia.Lipid dikatakan sebagai pelindung,baik selular maupun aselular.
Pelindung selular karena lipid merupakan bagian integral dari membran sel.
Sebagai pelindung aselular,lipid dikatakan sebagi pelindung organisme.Lipid
sebagai nutrien dikatakan berfungsi sebagai penyimpanan energi cadangan
dalam jaringan tubuh,padarongga-rongga visceral tubuh dan dibawah kulit.
Di dalam tubuh kita, lemak mempunyai beberapa fungsi penting,
diantaranya adalah:
a. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
b. Sebagai pelarut vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital (antara lain jantung dan lambung),
yaitu sebagai bantalan lemak
d. Sebagai penghasil energi tertinggi
e. Penahan rasa lapar, karena adanya lemak akan mempercepat pencernaan.
Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar
f. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
g. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk
sterol)
h. Sebagai salah satu bahan penyusun empedu, asam kolat (di dalam hati), dan
hormon seks (khususnya untuk kolesterol). Pembawa zat-zat makan esensial
(Irianto, Koes, 2017)
4. Asam Nukleat

12
Asam nukleat berfungsi sebagai agen genetik. Fenomena genetik alam
yang selalu dapat diamati dalamkehidupan sehari-hari ialah bahwa setiap
organisme selalu melahirkan atau memproduksi organisme yang mirip,tidak
memproduksi atau melahirkan organisme lain.Selain sebagai agen
genetik,komponen dari asam nukleat adalah suatu senyawa kimia yang mampu
menyimpan sejumlah energi biologi yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan
seperti layaknya senyawa-senyawa berenergi tinggi.
Asam nukleat berfungsi sebagai informasi genetik yang mengatur
pemunculan sifat suatu makhluk hidup. Suatu sifat akan dimunculkan melalui
pengendalian enzim atau senyawa protein lain yang disintesis oleh asam nukleat.
Selain itu dengan adanya asam nukleat segala aktivitas hidup dikendalikan
(proses-proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup yang terjadi di dalam
setiap sel) melalui pengendalian enzim-enzim yang disintesis oleh asam nukleat.
Fungsi pengendalian dan pengaturan sintesis protein inilah yang dijadikan dasar
untuk menyebut asam nukleat sebagai substansi genetika (pembawa informasi
genetik). Fungsi asam nukleat adalah :
a. Fungsi utamanya adalah menyimpan dan mentransfer informasi genetik
b. Untuk menggunakan informasi genetik untuk mengarahkan sintesis protein
baru
c. Asam deoksiribonukleat adalah penyimpanan untuk tempat untuk informasi
genetik dalam sel
d. DNA mengontrol sintesis RNA di dalam sel
e. Informasi genetik yang ditransmisikan dari DNA ke pembentukan protein
dalam sel
f. RNA juga mengarahkan produksi protein baru dengan mengirimkan
informasi genetik pada struktur bangunan protein
g. Fungsi dari urutan basa nitrogen dalam tulang punggung DNA menentukan
protein yang disintesis
h. Fungsi dari heliks ganda DNA adalah bahwa tidak ada gangguan terjadi
pada informasi genetik jika hilang atau rusak
i. RNA mengarahkan sintesis protein

13
j. m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA
k. transfer t-RNA mengaktifkan asam amino, ke tempat sintesis protein
l. r-RNA sebagian besar hadir dalam ribosom, dan bertanggung jawab atas
stabilitas m-RNA (Irianto, Koes, 2017)

2.5 Distribusi Biomolekul Di Dalam Sel


Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkn sel
hidup dan sekelilinya yang mati. Membran plasma mengontrol lalu lintas ke dalam
dan keluar sel yang dikelilinginya (Campbell,dll., 2002).
Mekanisme transpor membran adalah proses keluar masuknya molekul
melewati membran. Transpor membran dibedakan menjadi dua berdasarkan
penggunaan energinya yakni transpor membran aktif yang memerlukan energi dan
transpor membran pasif yang tidak memerlukan energi.
Transpor membran aktif terdiri dari beberapa macam antara lain: pompa ATP
mekaanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada protein membran yang
mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan molekul bisa melewatinya
untuk keluar atau masuk sel.
Transpor membran pasif mekanismenya memanfaatkan prinsip sederhana
difusi.molekul akan berpindah dari suatu area yang konsentrasinya tinggi ke
konsentrasi rendah hal ini memnyebabkan sel tidak perlu mengeluarkan energi.

2.6 Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Fungsi Masing-
Masing Organelnya

14
Sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:

Sel Tumbuhan Sel Hewan

 Sel tumbuhan lebih besar  Sel hewan lebih kecil daripada sel
daripada sel hewan. tumbuhan.
 Mempunyai bentuk yang tetap.  Tidak mempunyai bentuk yang
 Mempunyai diding sel (cell tetap.
wall) dari selulosa.  Tidak mempunyai dinding sel (cell
 Mempunyai plastida. wall)
 Mempunyai vakuola (vacuole)  Tidak mempunyai vakuola
atau rongga sel yang besar. (vacuole), walaupun terkadang sel
 Menyimpan tenaga dalam beberapa hewan uniseluler
bentuk butiran (granula) pati. memiliki vakuola (tapi tidak
 Tidak mempunyai sentrosom sebesar yang dimiliki tumbuhan).
(centrosome). Yang biasa dimiliki hewan adalah

 Tidak memiliki lisosom vesikel (vesicle).

(lysosom).  Menyimpan tenaga dalam bentuk

 Nukleus lebih kecil daripada butiran (granula) glikogen.

vakuola.  Mempunyai sentrosom


(centrosome).
 Memiliki lisosom (lysosome).
 Nukleus lebih besar daripada
vesikel.

(Irianto, Koes, 2017)

Pada sel terdapat berbagai organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing
diantaranya :

1. Dinding sel merupakan penyusunan sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat
seluosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel
dan melndungi sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat plasmodesmata
yang berfungsi untuk hubungan dengan sel yang disebelahnya.

15
2. Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis
membran yang disebut tonoplas. Vakuola berisi caran berupa larutan garam
mineral, CO2, pigmen dan sisa metabolisme yang lain. Vakuola merupakan
organela yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk
penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom). Pada sel
hewan terdapat vakuola yang sangat kecil atau justru tidak terlihat.
3. Mitokondria adalah organel yang memiliki struktur kompleks yang berfungsi
untuk membentuk energi. Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya
respirasi aerob pada tingkat seluler dan mitokondria memiliki enzim-enzim yang
berperan untuk mengatur daur krebes yaitu sitokrom.
4. Kloroplas adalah organel yang berperan dalam fotosintesis karena adnaya
klorofil klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik.
5. Lisosom merupakan organel yang berperan dalam kegiatan fagostik karena
didalam lisosom banyak mengandung enzim pencerna hidrolitik.
6. Mikrotubolus adalah organel yang berbentuk benang-benang silindris yang
tersusun atas protein. Mikrotubulus bersifat kaki sehingga berfungsi sebagai
rangka sel yang berfungsi mempertahankan bentuk sel.
7. Mikrofilame berfungsi dalam pergerakan sel dalam makhluk hidup tingkat
tinggi. Pergerakan sitoplasma diatur oleh mikrofilamen.
8. Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan organel
lainnya dan banyak mengandung katalase dan ksidase. Enzim ini akan
mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.
9. Membran sel merupakan bagian terluar dari sel hewan yang membatasi isi sel
dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan
pengontrol yang bersifat semipermeable untuk mengendalikan pertukaran zat
antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput
lipoprotein.
10. Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan
inti sel. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting untuk tempat
metabolisme sel.

16
11. Nukleus adalah organel terbesar yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh
kegiatan sel.
12. Retikulum endoplasma adalah organel yang bertindak sebagai saluran-saluran
dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nucleus. Fungsi
RE adalah untuk transportasi protein.
13. Ribosom adalah organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau
menempelkan pada RE yang tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berfungsi
untuk sintesis protein.
14. Aparatus golgi adalah organel yang berbentuk seperti kantong pipih yang
berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nucleus. Organel ini berfungsi
untuk pengemasan dan sekresi protein.
(Tim Piloting Jurusan Pend.Biologi FMIPA UNY, 2005).

17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biokimia adalah ilmu mengenai dasar molekular kehidupan dan merupakan ilmu
yang menghubungkan, bahkan sebagai perekat antara disiplin ilmu kimia dan
biologi. Biokimia mempelajari proses kehidupan yang dimulai dari sel dan juga
mempelajari struktur dan fungsi komponen selular,seperti protein, karbohidrat, lipid,
asam nukleat dan biomolekul lainnya.
Biokimia membahas dalam bidang struktur dan fungsi biomolekul, metabolisme,
penyimpanan dan aliran informasi genetik. Klasifikasi makhluk hidup dalam
biokimia dibedakan berdasarkan jenis sel, sumber energi, sumber karbon, dan
kekerabatan genetik.
Ada 4 macam biomolekul yaitu protein, karbohidrat, lipid dan asam nukleat.
Protein sebagai perlindungan terhadap infeksi, katalis reaksi metabolik, dukungan
dan kekuatan mekanik, sebagai zat anti bodi untuk mempertahankan tubuh terhadap
zat asing yang masuk ke dalam tubuh (antigen), sebagai molekul pengangkut
senyawa tertentu dari dan ke dalam sel. Karbohidrat sebagai sumber bio kalori
dalam bahan makanan. Lipid berfungsi sebagai isolator yang membungkus
pengantar impuls atau rangsangan. Dan asam nukleat berfungsi sebagai agen
genetik.
Distribusi biomolekul di dalam sel menggunakan mekanisme transpor membran
yaitu proses keluar masuknya molekul melewati membran.Transpor membran
dibedakan menjadi dua berdasarkan penggunaan energinya yakni transpor membran
aktif yang memerlukan energi dan transpor membran pasif yang tidak memerlukan
energi.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan bisa dilihat dari bentuk, jumlah organel
sel, struktur dan lain sebagainya. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang
paling mendasar yaitu tumbuhan memiliki dinding sel, sementara hewan tidak
memiliki dinding sel. Didalam sel terdapat tiga bagian utama yang sangat penting,
antara lain membran sel, sitoplasma, dan organel sel.

18
3.2 Saran
Dengan mengetahui beberapa informasi dan pengetahuan tentang biokimia,
pembaca diharapkan memahami dan mengerti ilmu yang tercantum didalamnya
serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Jilid 1. Edisi Kelima.
Jakarta: Erlangga.

Campbell, N. A., dan J. B. Reece. 2008. Biologi Edisi ke 8 Jilid 1. Jakarta. Erlangga.

Grisham, Charles M.; and Reginald H. Garrett. 1999. Biochemistry. Jakarta: EGC.

H.M. Hawab. 2004. Pengantar Biokimia Edisi Revisi. Bogor: Bayumedia Publishing.

Irianto, Koes. 2017. Biologi Molekuler. Bandung : Alfabeta.

Istamar Syamsuri. 2004. Buku Kerja Ilmiah Biologi. Jakarta: Erlangga.

James dkk, 2008, Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta : Erlangga.

Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W.2009. Biokimia harper. Jakarta: EGC.

Stryer, Lubert. 2000. Biokimia Vol. 2 Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tim Piloting Jurusan Pend. Biologi FMIPA UNY. 2005. Struktur Sel Tumbuhan dan Sel
Hewan. Yogyakarta : UNY

Wardiana, A., and Santoso, A., 2011, Purification and Carbohydrate Analysis of
Recombinant Human Erythropoietin Expressed in Yeast System Pichia pastoris.
Jakarta. MAKARA SAINS.

https://youtu.be/AVTBYdDfroo

https://youtu.be/Kk7vmGlpL2Q

https://youtu.be/QhPKaDJ_Fr8

https://youtu.be/cb5x4M9lrM8

20

Anda mungkin juga menyukai