DISUSUN OLEH:
Aldi
P07131322081
ACEH
TAHUN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang BIOKIMIA.
Aldi
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I..............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
LATAR BELAKANG................................................................................1
RUMUSAN MASALAH............................................................................1
TUJUAN.....................................................................................................2
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................3
DEFINISI BIOKIMIA................................................................................3
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOKIMIA.............................................4
TUJUAN DAN MANFAAT BIOKIMIA...................................................5
HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN..................................6
BAB III...........................................................................................................9
METODOLOGI BIOKIMIA..........................................................................9
METODOLOGI BIOKIMIA......................................................................9
BAB IV.........................................................................................................12
PENUTUP....................................................................................................12
KESIMPULAN.........................................................................................12
SARAN.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang Definisi Biokimia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
terkait dengan sel penyusun mahluk hidup dan susunan kimiawi
penyusun selnya, sifat senyawa penyusun sel (faktor genetika,
pertumbuhan sel, aktivitas enzim sebagai biokatalis dalam proses
metabolism), reaksi-reaksi kimia atau proses metabolisme yang terjadi
di dalam sel mahluk hidup, senyawasenyawa kimia yang menunjang
semua aktivitas suatu mahluk hidup serta energi yang diperlukan
ataupun dihasilkan dalam setiap aktivitas sel penyusun mahluk hidup.
4
alkohol. Penemuan dua bersaudara ini menjadikan tonggak sejarah baru
dalam perkembangan pengetahuan dan aplikasi Biokimia, yaitu adanya
kemungkinan dilakukannya analisis reaksi dan proses Biokimia dengan
alat laboratorium (in vitro), tanpa perlu menggunakan organisme hidup
(in vivo). Penemuan ini dilanjutkan dengan penemuan dan penerapan
biokatalis, yaitu katalisator alami yang mampu mempercepat suatu
reaksi kimia yang terjadi.
5
“supramolekul” yang dimulai dari tingkat sel, jaringan, organ, dan
sistem organ. Selain itu, biokimia juga membahas bagaimana
mekanisme reaksi-reaksi kimia di dalam sel berlangsung dan reaksi-
reaksi kimia apa saja yang berkaitan dengan proses reproduksi,
pertumbuhan dan kematian suatu sel atau organisme, dan bagaimana
organisme menyimpan dan menyalurkan informasi genetik dengan
sangat tepat dan akurat, proses metabolism sel, termasuk reaksi-reaksi
yang menggunakan enzim, yaitu biokatalis yang mempercepat
berlangsungnya reaksi biokimia tersebut.
6
1. Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
2. Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk
mempelajari struktur biomolekul.
3. Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme
untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi mahluk hidup
mempertahankan kehidupan normalnya.
4. Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit
dari sudut pandang molekular.
5. Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel tunggal
dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana mempelajari
jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendaliannya.
6. Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat
jaringan dan organisme.
7. Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia dalam
sel.
8. Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas
biokimia sel.
1. Protein
Protein merupakan makromolekul terbanyak dalam
makhluk hidup dan mempunyai berbagai peranan penting.
Protein terpenting adalah enzim yang merupakan biokatalisator
dalam sel. Selain itu protein juga berfungsi sebagai alat
transport (hemoglobin), alat pertahanan tubuh (antibodi),
hormon, dan lain-lain.
2. DNA dan Ekspresigenetik DNA
7
DNA mengandung informasi genetik yang kemudian
disalin dan diterjemahkan sehingga dibentuk asam amino
yang kemudian menjadi protein. Juga dibahas mengenai DNA
rekombinan rekayasa genetik dan proyek human genome.
3. Membran dan Komunikasi Antar Sel
Setiap sel makhluk hidup dibungkus oleh membran yang
menyebabkan isi sel tidak bercampur dengan luar sel.
Walaupun dilapisi oleh membran, tetap terjadi interaksi antara
sel yang satu dengan sel yang lain karena adanya komunikasi
antar sel yang diperantarai oleh berbagai caraka kimia dan
reseptornya pada membran dan diteruskan dengan berbagai
proses dalam sel.
4. Transduksi Energi dan metabolism
Metabolisme membahas bagaimana caranya terbentuk
energi (ATP) dalam bioenergetika. Juga dibahas mengenai
bagaimana caranya makromolekul yang diperoleh dari makanan
dapat diolah menjadi mikromolekul sehingga dapat
digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Juga dibicarakan
bagaimana makromolekul dapat dibentuk di dalam tubuh dari
prekursornya beserta proses pengaturannya dan enzim-enzim
yang berperan. Selain itu, dibahas juga mengenai
metabolisme non-nutrien, seperti nukleotida, porfirin dan
xenobiotik.
8
BAB III
METODOLOGI BIOKIMIA
9
Penilaian biokimia merupakan salah satu metode dalam penilaian
statusgizi yang bersifat langsung; Metode lain adalah antropometri,
pemeriksaan klinik,survei konsumsi, faktor ekologi, dan statistik vital.
Antropometri digunakan untuk melihat kekurangan status gizi makro.
Pada umumnya yang dinilai dalam penilaian status gizi secara biokimia
antara lain, yaitu: zat besi, vitamin, protein,dan mineral. Contoh sampel
berupa serum darah, urine, rambut (untuk melihatZn), serta feces.
10
atau darah oleh petugas kesehatan yang bertugas di daerah tersebut
untuk kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisisselanjutnya
oleh tenaga analis kesehatan. Umumnya pemeriksaan
biokimiadigunakan untuk melengkapi metode lain dalam penilaian
status gizi, misalnyadata penilaian konsumsi pangan, klinis dan
antropometri telah terkumpul tetapidengan adanya data biokimia
masalah gizi yang spesifik agar dapat lebih mudahdiidentifikasi.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, R. F. D., Shari, A., Radhina, A., Sari, M. P., AK, A., Aruan, M., ... &
Orno, T. G. (2022). Teori Biokimia Dasar. PT. Scifintech Andrew
Wijaya.
Fauziah, P. N., Yuniastuti, A., Achmad, A. F., Mulyati, B., Laheng, S.,
Wiradnyani, N. K., ... & Nugrahani, R. A. G. (2023). BIOKIMIA.
TOHAR MEDIA.
Nisyak, K., Si, M., Si, S., & Prasetya, Y. A. (2021). BIOKIMIA.
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003,Biokimkia Harper,
Edisi XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC.
13