Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasihan lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ruang lingkup biologi ini.
Adapun makalah ruang lingkup biologi ini telah diusahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan beberapa pihak, sehingga dapat
memperlancar dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun dari segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberikan saran dan kritik kepada saya, sehingga saya dapat
memperbaiki makalah ruang lingkup biologi ini.
Akhir kata tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah yang saya buat
tentang ruang lingkup biologi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
saya mohon saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. aamiin ya rabbal alamin.
A. Latar Belakang
Obyek biologi yang berupa makhluk hidup merupakan daya tarik tersendiri
yang dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk mempelajarinya. Biologi
merupakan ilmu yang mengkaji/mempelajari makhluk hidup dengan segala
permasalahannya. Sebagai sains, biologi lahir dan berkembang melalui
pengataman dan eksperimen yang merupakan langkah-langkah dalam kerja
ilmiah.
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan
Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang
dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-
kamar kecil’. Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari
[[Jerman] yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor
Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk
hidup tersusun atas sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman,
Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-
sel baru.
Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai
satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong
terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan
mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya
agar tetap stabil, dan vital. Untuk dapat mengetahui ruang lingkup biologi,
tingkatan organisasi kehidupan di dalamnya, serta manfaat mempelajari biologi,
akan di bahas di dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN
1. Sikap ilmiah
Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur
saatmengumpulkandanmenganalisadata.
2. Proses ilmiah
Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam
melakukan kerja ilmiah. Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan
ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1). Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:
a). Mengobservasi
Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera.
Dalam biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal
gambar dunia dll), bagan (misal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel
pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel
pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
b). Menggolongkan
Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
c). Menafsirkan
Memberikan arti sesuatu fenomena atau kejadian berdasarkan atas kejadian
lainnya.
Melakukan Eksperimen
Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Taraf perlakuan
b. Pengendalian faktor lain
c. Ulangan
d. Pengukuran
Analisis Data
Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.
Menarik Kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan
sementara sesuai dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak
sesuai dengan eksperimen).
Publikasi
Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar
atau lewat internet.
Langkah-langkah klasifikasi
1. Mendata dan meneliti objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup,
misalnya, hewan atau tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya
2. Membentuk kelompok spesies tertentu, dapat dibentuk kelompok-kelompok
lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut.
Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai
berikut:
1. kingdom (kerajaan).
2. divisio atau filum.
3. kelas (classis).
4. ordo (bangsa).
5. famili(suku).
6. genus (marga).
7. spesies (jenis)
1. Kingdom Eubacteria
Para makhluk hidup di Kingdom Eubacteria berupa makhluk hidup sel tunggal
(uniseluler). Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Eubacteria memiliki
sel prokariotik (sel sederhana yang tidak mempunyai kapsul sebagai lapisan
terluarnya dan dinding sel didalamnya). Eubacteria juga dikenal dengan istilah
bakteria.
2. Kingdom Archaebacteria
Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain
dari university of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri
unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut
dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup
eukariot dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokraiot. Hal itu
menyebabkan terciptanya sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom
Archaebacteria dari anggota kingdom Monera lain yang kemudaian disebut
Eubacteria. Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar
adalah sistem Lima
Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker.
Makhluk hidup di Kingdom Archaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang ada di
Kingdom Eubacteria karena mereka dulunya satu Kingdom. Namun Archaebacteria
umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrem.
3. Kingdom Protista
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista memiliki sel
eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel
tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan
tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai tumbuhan (ganggang),
Protista menyerupai jamur, dan Protista menyerupai hewan (Protozoa, Protos:
pertama, zoa: hewan). Protozoa mempunyai klasifikasi berdasarkan sistem alat
geraknya, yaitu Flagellata/Mastigophora (bulu cambuk, contoh Euglena, Volvox,
Noctiluca, Trypanosoma, dan Trichomonas), Cilliata/Infusiora (rambut getar,
contoh Paramaecium), Rhizopoda/Sarcodina (kaki semu, contoh Amoeba), dan
Sporozoa (tidak mempunyai alat gerak, contoh Plasmodium).
BAB 3. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu
sains lainnya.
2. Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum
Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa
kingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria).
3. Peran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak
positif.
4. Cara mengelompokkan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan
membentuk takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya
memiliki banyak persamaan ciri.
5. Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-
molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel.
6. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
7. Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi
sama.
8. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan
suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan
fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda.
9. Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu.
10. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau
sama dan mendiami suatu habitat.
11. Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah
dan menempati lingkungan yang sama.
12. Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun
komponen abiotiknya.
13. Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis
makhluk hidup di dalamnya.
B. Saran
Ilmu biologi merupakan ilmu yang berkaitan langsung dengan kita semua
bagi manusia. Dari segi manfaat, ilmu biologi juga mempunyai sangat banyak
manfaat. Oleh karena itu, kami sebagai penulis menyarankan kepada seluruh
pembaca agar lebih memahami dan mempelajari bagaimana ruang lingkup
Biologi.
C. Daftar Pustaka
http://esaiharian18.blogspot.com/2016/08/makalah-ruang-
lingkup-biologi.html?m=1
https://makalahpoint.blogspot.com/2017/03/ruang-lingkung-
biologi.html?m=1
http://irwanda137.blogspot.com/2017/06/makalah-biologi-
ruang-lingkup-biologi.html?m=1