Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH BIOLOGI DASAR

BIOLOGI SEBAGAI ILMU & RUANG LINGKUPNYA

DOSEN PENGAMPUH : Jafriati,S.Si.,M.Si.

DISUSUN OLEH
HAJRATUL ASFA
J1A122032
KESMAS A
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segal rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas makalah BIOLOGI
DASAR .Sholawat serta salam senentiasa terserah kepada Rasulullah SAW beserta
keluarga,sahabat dan umatnya yang senentiasa istiqoah menegakkan risalhnya.
Makalah BIOLOGI DSAR yang membahas tentang biologi sebagai ilmu & rung
lingkupnya di susun untuk memenuhu tugas mata kuliah BIOLOGI DASAR.Penulis
mneyadari bahwa Makalah ini masi masi jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan.Semoga makalah ini bisa menjadi manfaat bagi pihak yang membacanya.

Penulis

Kendari,13 Desember 2022

2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................3

PEDAHULUAN........................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3

1.2Rumusan Masalah.............................................................................................................5

1.3Tujuan................................................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN........................................................................................................................6

2.1 Pengertian Biologi............................................................................................................6

2.2 Ciri Ciri Biologi................................................................................................................7

2.3 Ruang Lingkup Biologi....................................................................................................7

2.5 Manfaat Mempelajari Biologi........................................................................................21

2.6 Ciri Ciri Mahluk Hidup..................................................................................................22

2.6.1 Ciri ciri pada manusia..............................................................................................22

2.6.2 Ciri-ciri Hewan........................................................................................................25

2.6.3 C. Ciri-ciri Tumbuhan..............................................................................................26

2.7 Tingkat Organisme Kehidupan.......................................................................................27

2.8 Metode Ilmiah dalam Ilmu Biologi................................................................................31

BAB III.....................................................................................................................................33

PENUTUP................................................................................................................................33

3.1 Keimpulan......................................................................................................................33

3
3.2 Kritik dan Saran..............................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................34

SOAL SOAL PILIHAN GANDA BILOGI SEBAGAI ILMU& RUANG LINGKUPNYA.34

RANGKUMAN.......................................................................................................................38

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, biologi berasal dari dua kata yakni bios(hidup) danlogo (ilmu).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari segalaseluk-beluk
tentang makhluk hidup, baik itu kehidupannya, struktur tubuhnya, hubungannyadengan
lingkungan dan lain-lain.
.Biologi juga merupakan salah satu ilmu yang berperan penting dalam kehidupan
ini.Karena dengan adanya perkembangan pengetahuan berbasis biologi, kita
dapatmeningkatakan derajat kehidupan bangsa seperti penguasaan IPTEK di bidang
kedokteran, pertanian, industri, pangan dan sandang.Selain itu, biologi juga memberikan
pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dankelestarian lingkungan seperti mencegah
kerusakan lingkungan.
Ilmu biologi juga membantukita untuk mengenal diri sendiri sebagai makhluk hidup dan
membantu mengenallingkungannya.Dalam biologi, dikenal juga metode ilmiah yang
merupakan langkah-langkah untukmemperoleh fakta mengenai suatu fenomena dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang telahdisetujui oleh seluruh komunitas sains.(masalah
masalah biologi,2015).
Biologi ialah ilmu alam tentang makhluk hidup atau kajian saintifik tentang
kehidupan.Sebagai ilmu, biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan
berbagai fenomena kehidupan makhluk hidup pada berbagai tingkat organisasi kehidupan dan

4
tingkat interaksinya dengan faktor lingkungannya pada dimensi ruang dan waktu. Biologi
sebagai bagian dari sains terdiri dari produk dan proses.
Produk biologi terdiri atas fakta , konsep, prinsip, teori, hukum dan postulat yang berkait
dengan kehidupan makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan. Dari segi proses
maka Biologi memiliki ketrampilan proses yaitu, mengamati dengan indera, menggolongkan
atau mengelompokkan, menerapkan konsep atau prinsip, menggunakan alat dan bahan,
berkomunikasi, berhipotesis, menafsirkan data, melakukan percobaan, dan mengajukan
pertanyaan.Pada dasarnya pembelajaran biologi berupaya untuk membekali siswa dengan
berbagai kemampuan tentang cara mengetahui dan memahami konsep ataupun fakta secara
mendalam.
Biologi memiliki bidang kajian yang luas. Kajian biologi mencakup biosfer yang sangat
luas hingga sel yang sangat kecil (mikroskopis). Berbagai temuan dan fenomena biologi
banyak dipelajari sebagai fakta kualitatif, padahal dapat pula dipelajari dengan cara
dikuantitatifkan sehingga memudahkan untuk mengembangkan berbagai kompetensi
(Supriatno, 2013).
1

1
(Supriatno, 2013). Ruang lingkup biologi 2015.
5
1.2Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Ruang Lingkup Biologi?


2. Apa saja Cabang-cabang Ilmu Biologi?.
3. Apa manfaat dari mempelajari Biologi?
4. Apa saja ciri ciri mahluk hidup?

1.3Tujuan

1. Mengidentifikasi ruang lingkup biologi beserta bagian-bagiannya


2. Mengetahui cabang-cabang ilmu biologi serta manfaat mempelajari biologi.
3. Mengetahui manfaat mempelajari bilogi.
4. Mengetahui cirri ciri mahluk hidup.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biologi

Biologi berasal dari bahasa latin, yaitu “bios” yang artinya hidup dan “logos” yang
artinya pengetahuan. Jadi, Biologi memiliki arti ilmu tentang kehidupan. Jadi, bisa kita
simpulkan kalau Biologi itu artinya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan.
Makhluk hidup sebagai objek dan permasalahan Biologi tentu memiliki banyak cabang ilmu
yang bisa dipelajari. Cabang-cabang tersebutlah yang kemudian disatukan ke dalam
rangkuman ruang lingkup Biologi.

Biologi pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Swedia yang bernama
Carolus Linnaeus, beliau menulis istilah biologi tersebut pada karyanya yang berjudul
Bibliotheca Botanica (1736).

Biologi merupakan ilmu kehidupan. Itu artinya, biologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang makhluk hidup dan proses kehidupan. Sebagai contoh, saat kita sakit
lalu minum obat. Tanpa disadari sebenarnya kita sedang terlibat dalam ilmu pengetahuan.
Obat yang kita minum merupakan hasil perpaduan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan
dan bagian dari ruang lingkup biologi.

2.2 Ciri Ciri Biologi

Segala yang ada di muka bumi ini tidak bisa lepas dari ilmu pengetahuan. Ketika kita
bernapas, berinteraksi dengan makhluk lain dan melakukan aktivitas semua ternyata ada ilmu
pengetahuan yang mendasarinya. Ilmu tersebut memiliki karakteristiknya sendiri yang
menjadi pembeda dengan ilmu lain.

7
Pada dasarnya, untuk memahami biologi, kita bisa mengenali ciri-cirinya. Berikut ciri-
ciri biologi sebagai berikut:

1. Objek kajian berupa benda konkret. Objek tersebut terbagi menjadi objek material dan
objek formal.
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman nyata yang bisa dilakukan setiap orang.
3. Menggunakan langkah-langkah yang urut dan baku.
4. Memerlukan pemikiran logis dan konsisten.
5. Kajian yang dihasilkan bersifat objektif.
6. Hasil teori berlaku umum.

2.3 Ruang Lingkup Biologi

Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk
hidup. Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda “biologie” yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Ilmu biologi disebut
juga ilmu hayat yang artinya “Ilmu Kehidupan”. Objek kajian biologi meliputi :

1.Tingkat Molekul
Molekul adalah hasil persenyawaan beberapa unsur yang melakukan
metabolisme.Tingkat molekul meliputi kajian :
a) Berbagai jenis molekul yang menyusun tubuh makhluk hidup (protein, karbohidrat,
lemak,asam nukleat dan vitamin).
b) Bagaimana molekul-molekul tersebut dibuat dan apa fungsi serta peranannya
dalammenunjang suatu organism.

2.Tingkat Sel
Sel adalah unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Tingkat sel meliputi kajian
a) Morfologi dan jenis-jenis sel.
b) Berbagai macam organela penyusun sel (inti sel, mitokondria, retikulum
endoplasma,ribosom dan membran sel) dan fungsinya.
c) Fungsi berbagai macam sel dan metabolisme yang terjadi di dalm seld.
d) Transportasi zat ke dalam dan ke luar sel, serta cara sel berproduksi atau membelah
diri.

8
3.Tingkat Jaringan
Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama.Tingkat jaringan meliputi kajian:
a) Berbagai macam jaringan (jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan epidermis dll)
danfungsinya.
b) Komponen-komponen penyusun jaringan serta pembentukan dan perkembangan
jaringanc.
c) Kultur jaringan dan kelainan pada jaringan.

4Tingkat Organ
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Tingkat
organmeliputi kajian :
a) Asal-usul dan perkembangan organ, jenis-jenis organ (mata, telinga, paru-paru,
ginjal,lambung dll) beserta fungsinya.
b) Komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ dan transplantasi organ.

5.Tingkat Sistem
OrganSistem Organ adalah sistem yang disusun oleh organ-organ yang saling
berinteraksi danmelaksanakan fungsi di dalam tubuh. Tingkat sistem organ meliputi kajian :
a) Berbagai macam sistem dan fungsinya dalam mendukung kehidupan.
b) Cara kerja sistem, serta kelainan-kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem.

6.Tingkat Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tinggal di suatu daerah. Tingkat
kajianIndividu meliputi :
a) Jenis-jenis organisme serta kedudukannya secara taksonomis.
b) Cara memperoleh makanan, berproduksi, bergerak, mempertahankan diri dan
beradaptasiterhadap lingkungan.

(200 cabang cabang biologi, 2020) (manfaat mempelajari biologi , 2020)

7. Tingkat Populasi

9
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada waktu dan tempat
yangsama. Tingkat populasi meliputu kajian :
a) Perkembangan populasi, angka/jumlah kelahiran (natalitas), angka/jumlah
kematian(mortalitas), perpindahan atau imigrasi.
b) Kompetisi atau persaingan antar anggota dalam memperbutkn pasangan,makanan, dan
tempat.
c)

8.Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam suatu
kesatuantempat hidup yang mempunyai hubungan timbal-bailk. Tingkat ekosistem
meliputi kajian :
a) Jenis ekosistem, komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati)
penyusunekosistem.
b) Fungsi masing-masing komponen dalam ekosistemc.
c) Hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai makanan,
serta jarring-jaring makanan.

9.Tingkat Biom
Biom adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi
geografistertentu yang wilyahnya jauh lebih luas dibandingkan dengan ekosistem. Tingkat
biommeliputi kajian :
a) Berbagai macam biom yang ada di dunia.
b) Ciri-ciri iklim yang terpengaruh (misalnya curah hujan, kelembaban, suhu dan angin).
Ajie Zaenul 2015.23

2.4 Cabang-cabang Ilmu Biologi


Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar
kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-

2
Ajie Zaenul 2015.ruang lingkup bilog,pengertian biologi,ciri ciri biologi dan cabang
cabang ilmu biologi. 2015.

10
komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena
fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari
pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk
mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi,
sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.

Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala


aspek kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak,
sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam.
Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi
(mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel/protozoa),
mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik
(mempelajari manusia), dan sebagainya.

Berikut adalah cabang-cabang ilmu dalam biologi :


Kurang Lebih 200 Cabang-Cabang Biologi
 Aerobiologi ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara2.
 Agroforestri ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya
yangmemadukankegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan
penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek.
 Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
 Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
 Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
 Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari
makhlukhidup
 Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi
pria
 Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi
 Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem
limfatik
 Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya
tentangkeanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi,
perilaku, sejarah,dan ekologi primat di masa lampau dan kini
 Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah

11
 Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
 Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda.
 Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan
dialam semesta
 Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
 Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian
 Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
 Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional
untukmengelola dan menganalisis informasi biologis.
 Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
 Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki
nenekmoyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan
diversifikasinyasejalan dengan waktu.
 Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui
fokusantarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
 Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup
besertainteraksinya dengan lingkungan
 Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan
alam,ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
 Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap
objek biologi dan permasalahannya
 Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan
solusinya,dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
 Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
 Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
 Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan
dan perkembangan organisme
 Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama
pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya.
 Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang
psikologisdan biologis terhadap satu sama lain
 Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan

12
 Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untukmempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak
ditemukan dialam.
 Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
 Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum
fisikauntuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
 Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman
hayati berdasarkan ruang dan waktu.
 Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis,
dengan penekanan pada pemodelan
 Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem
biologis.
 Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang
ditemukan dialam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern.
 Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk
sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu
biologi.
 Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi,virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
 Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
 Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte
 Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean.
 Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska.
 Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada
batang berkambium.
 Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu
lainnya,seperti liana dan semak8..
 Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya.
 Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap
kondisilingkungannya.
 Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
danlingkungannya.

13
 Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul.
 Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio.
 Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone.
 Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
 Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit.
 Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan
olehmekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya.
 Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya
hewanternak.
 Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota,
danlingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz.
 Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan.
 Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
 Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku
hewan,mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
 Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
 Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
 Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim.
 Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap
tubuhmanusia.
 Fenologi, ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar
terhadap penampilan suatu organisme atau populasi.
 Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga..
 Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme
yangdikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
 Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh.
 Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang
mengalamikelumpuhan atau gangguan otot.
 Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan
akibatserangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara.
 Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias.

14
 Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung
dan usus.
 Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
 Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi.
 Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk
hidup.
 Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat
terukur(kuantitatif atau metrik)78.
 Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari
interaksiorganisme dengan lingkungan mereka.
 Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut.
 Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan
yaitumelalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan
lingkungan.
 Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
 Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat
terukur(kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui
hukum pewarisanMendel.
 Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi
genetik ditingkat subselular (di dalam sel).
 Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah
populasi.
 Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi
wanita(rahim, vagina dan ovarium).
 Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau
virus.
 Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing88.
 Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya.
 Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau
cincinsederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous.
 Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal.
 Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan.

15
 Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan
dalamhubungannya dengan penyakit.
 Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup.
 Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses
menanamsampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan
tanaman hias
 Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang
pemanfaatantanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan
lingkunganIkhtiologi, ilmu yangmempelajari tentang ikan.
 Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya.
 Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu
penyakit.
 Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk
kepentingan penegakan hokum.
 Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau
kelainan padagigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan keuntungan
 Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
,diagnosis, dan terapi pada hewa.
 Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
 Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan,dan
peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
 Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memeliharatumbuha
n atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus
memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
 Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benardalam
rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
 Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapatdigunakan
untuk menghasilkan enzim
 Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
 Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh.
 Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasimasa
lah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi.

16
 Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikandan
penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk
tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusanan
 Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
 Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
 ladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke
dalamkelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya.
 Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim,
mengapaiklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara
iklim dan denganaktivitas manusia.
 Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum
terbukti.
 Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodi
k dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari.
 Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dariasosiasi
simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
 Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa.
 Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska.
 Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
 Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalammadu
dan sumber serbuk sari tersebut
 Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian padakesel
uruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
 Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
 Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
 Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamurdan
parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot.
 Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
 Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
 Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
 Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda

17
 Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
 Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsiseluler
di dalam system saraf
 Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan
aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
 Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
 Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
 Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alamistruktur dan
fungsi sistem saraf
 Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuantentu
 Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk
makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
 Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yan
gmendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
 Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
 Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
 Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
 Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup darizigot
menjadi dewasa
 Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
 Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
 Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pert
umbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi
gigidan fungsi organ di sekitarnya.
 Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, sertagangguan lain
pada system muskuloskeletal
 Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut,lingkunga
n, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
 Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
 Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit
telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.

18
 Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasimikro
telinga.
 Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
 Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
 Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
 Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya,diantara
nya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan
scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat
pada sedimen dan batuan sedimen
 Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasi
 Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
 Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik danmakrosko
pik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
 Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagaifungsi
organ atau sistem organ
 Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak1
 Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang
adilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang
kedokteranPerinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan
kesehatan bayi yang baru lahir
 Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton.
 Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah.
 Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
 Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar.
 Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yangdihasilkan dari
ekspresi gen di dalam sel..
 Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
 Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
 Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
 Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru

19
 Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran
atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombangmekanik
 Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit
yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
 Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetisRematolo
gi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik
 Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
 Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel.
 Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
 Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
 Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendiri
 Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilakusosial
telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa
perilakusosial dalam konteks tersebut
 Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya.
 Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup.
 Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancang
an dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
 Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktikkedokteran
 Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan
, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
 Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasitentang
gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme
dalammenanggapi zat beracun..
 Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yangmerugikan
bagi organisme hidup.
 Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produktranskri
psi secara keseluruhan (transkriptom)
 Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikankerusakan
nya.
 Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada priad
an wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria dan wanita
 Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
20
 Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.
 Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam.
 Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup sendi bumi.
 Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
 Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antarhewa
 Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan

Academia.edu20224

1.Berdasarkan Objek Kajiannya


 Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan;
 Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan;
 Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme;
 Bakteriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bakteri;
 Virologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang virus;
 Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jamur;
 Parasitologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang parasit;
 Ikhtiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang ikan;
 Malakologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang moluska;

 Ornitologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang burung;Entomologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang serangga
Vikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alga atu ganggang.
Ajie Zaenul 20155.

2.Berdasarkan Stuktur dan Fungsi Makhluk Hidup

 Sitologi, yaitu ilmu yang memperlajari tentang sel;


 Histologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jaringan;

4
Academia.edu2022 cabang cabang biologi

5
Ajie Zaenul 2015 cabang cabang biologi berdasarkan objek kajianya ,struktur dan fungsi
mahluk hidup,tema pokoknya dan objek tema pokoknya,2015.
21
 Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar makhluk hidup;
 Fisiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh;
 Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh:

3.Berdasarkan Tema Pokoknya


Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup dalam jangkawaktu
yang lama;
 Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat;
 Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidupdan lingkungannya;
 Etologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan cara hidup hewan.

4.Berdasarkan Objek dan Tema Pokoknya


 Genetika manusia, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
pada manusia;
 Ekologi tumbuhan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
antaratumbuhan dan lingkungannya;
 Ekologi hewan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
hewandan tumbuhan.
Ajie Zaenul 2015.

2.5 Manfaat Mempelajari Biologi

1. Manfaat bagi Diri Sendiri


 Membantu mengenal dirinya sebagai makhluk hidup dan
membantu mengenallingkungannya.
 Memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri sehingga dapat
digunakansebagai dasar untuk peningkatan kualitas hidupnya, misalnya sebagai ilmu
dasar untuk mencegah penyakit , mengetahui gejala penyakit, dasar pengobatan, dan
memilih makanan bergizi.
 Memiliki pengetahuan untuk pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati bagi
pemenuhankebutuhan manusia secara optimal.

22
Ajie Zaenul 2015.6

2. Manfaat bagi Lingkungan 7


 Sebagai pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dan kelestarian lingkungan,
sepertimencegah kerusakan lingkungan, mendaur ulang limbah, menyediakan air
bersih, danmengendalikan hama.
 Sebagai pengetahuan dasar untuk melakukan konservasi atau pelestarian sumber daya
hayatiagar tidak punah.

3. Manfaat bagi Masa Depan Bangsa


 Memiliki pengetahuan untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya
hayatidalam rangka ketahanan pangan bangsa
 Memiliki pengetahuan untuk pengembangan IPTEK berbasis biologi untuk
meningkatkanderajat kehidupan bangsa, seperti penguasaan IPTEK di bidang
kedokteran, pertanian,industri, pangan, dan sandang.
Ajie Zaenul 2015.

2.6 Ciri Ciri Mahluk Hidup

2.6.1 Ciri ciri pada manusia

1. Melakukan Pernafasan (Respirasi)


Melakukan pernafasan atau respirasi merupakan salah satu ciri utama dari makhluk hidup
termasuk manusia. Oleh karena itu, Selama nyawa masih terkandunga. Melakukan
Pernafasan (Respirasi) Melakukan pernafasan atau respirasi merupakan salah satu ciri utama
dari makhluk hidup termasuk manusia. Oleh karena itu, Selama nyawa masih terkandung
dalam tubuh maka pernapasan tidak pernah terhenti dengan sendirinya walaupun dalam satu
menit. Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energy di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas
6
Ajie Zaenul 2015 manfaat biologi bagi diri sendiri,manfaat bagi lingkungan,manfaat bagi
masa depan bangsa 2015.

7
Ajie Zaenul 2015 manfaat biologi bagi diri sendiri,manfaat bagi lingkungan,manfaat bagi
masa depan bangsa 2015.

23
menghirup oksigen dalam udara bebas dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke
dalam lingkungan (Sumardi dkk 2015).
Oksigen di dalam tubuh manusia yang diperoleh melalui proses pernafasan atau respirasi
digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi). Melalui proses oksidasi akan dihasilkan
energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup manusia. Proses pembakaran ini dikenal
juga sebagai pernapasan sel karena proses tersebut berlangsung di dalam sel. Saat bernapas
atau respirasi, manusia tidak hanya menghasilkan energi tetapi juga mendisribusikan oksigen
ke seluruh jaringan dan sel-sel tubuh yang penting bagi kehidupan manusia.
Majumder (2015) membedakan respirasi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu respirasi luar yang
merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara, serta respirasi dalam yang
merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Lebih lanjut, Patwa dan
Shah (2015) mengemukakan bahwa organ pernafasan pada manusia terdiri atas:
1. Rongga hidung (Cavum nasalis)
2. Tenggorokan (Faring)
3. Batang Tenggorokan (Trakea)
4. Pangkal Tenggorokan (Laring)
5. Cabang batang tenggorokan (Bronkus)
6. Paru-paru
2. Memerlukan Makanan dan Minuman
Sebagai makhluk hidup, manusia pasti merasakan lapar dan dahaga. Oleh karena itu,
memerlukan makanan dan minuman merupakan salah satu ciri-ciri yang terdapat pada
manusia selain melakukan pernafasan. Bila kebutuhan makanan dan minuman manusia tidak
terpenuhi, maka tubuh akan terasa lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas. Makanan
diperlukan oleh manusia untuk sumber tenaga, dan untuk menggantikan sel-sel yang telah
rusak. Sedangkan air diperlukan untuk keseimbangan tubuh, pelarut beberapa zat, vitamin
dan mineral. Makanan tersebut akan diubah menjadi zat-zat yang diperlukan tubuh setelah
melalui proses biologi dan kimiawi, sebagian dari zat tersebut melalui proses pembakaran
(oksidasi) diubah menjadi energy (Sumardi, dkk., 2015).
3.Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, dari kecil menjadi besar. Sebagai
contoh, bayi akan terus berkembang menjadi manusia dewasa. Pertumbuhan adalah proses
pertambahan volume makhluk hidup karena jumlah dan ukuran sel bertambah. Tumbuh
kembang merupakan proses perubahan ukuran dan sifat pada manusia. Tumbuh merupakan
suatu proses pertambahan isi atau berat jaringan tubuh yang bersifat tidak dapat balik

24
(irreversible). Hanafi (2018) perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh
individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya (maturation) yang
berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan.
Gejala tumbuh dapat diukur dari pertambahan panjang, tinggi Tumbuh atau berat
tubuh (peningkatan kuantitatif biomassa tubuh). Pertumbuhan dikontrol (dipengaruhi) oleh
faktor dalam (genetis, keadaan fisiologis, status nutrisi, dll) dan faktor luar (lingkungan)
sehingga masa dan kemampuan bertumbuh antar makhluk berbeda-beda
4. Berkembang Biak
Ciri selanjutnya pada manusia sebagai makhluk hidup adalah berkembang biak atau
bereproduksi. Berdasarkan Ayat tersebut dapat kita pahami bawah Allah SWT menciptakan
manusia secara berpasang-pasangan untuk dapat melakukan perkawinan dengan pasangannya
agar memperoleh keturunan, maka hubungan kekeluargaan dari perkawinan ini dinamakan
hubungan Mushaharah (dan adalah Rabbmu Maha Kuasa) untuk menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Agar dapat melestarikan keturunannya, manusia berkembang biak secara
kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan
antara sel sperma dan sel telur dan menghasilkan Zigot.
Proses tersebut dinamakan proses pembuahan, dalam proses tersebut zigot akan terus
membelah menjadi embrio. Setelah 120 jam embrio menempel pada dinding Rahim ibu lalu
berubah menjadi janin dan mendapatkan makanan dan oksigen yang diperoleh dari ibu
hingga seterusnya (Angraini 2010).
5. Menerima dan Menanggapi Ransangan (Iritabilitas)
Manusia mempunyai kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsangan
(iritabilitas). Agar dapat menanggapi rangsangan manusia dilengkapi dengan alat indera,
seperti pada kulit akan terasa panas saat terkena pancaran matahari dan telinga mampu untuk
mendengar. Sebagai contoh ciri menerima dan menanggapi ransangan (iritabilitas), saat ada
sorot lampu sangat terang secara spontan menutup kelopak mata.

2.6.2 Ciri-ciri Hewan


Terdapat berbagai jenis hewan yang hidup di dunia ini. Seluruh hewan-hewan tersebut
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

1. Melakukan Pernafasan (Respirasi)

25
Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Ketika bernapas, makhluk hidup menghirup oksigen dan
menghembus karbon dioksida. Oksigen dibutuhkan untuk oksidasi nutrisi yang menghasilkan
energi dan karbon dioksida. Slamet (2010) menjelaskan bahwa organ pernapasan/respirasi
pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. Adapun cara hewan
melakukan proses pernafasan, yaitu:
1. Bernapas dengan paru-paru .
2. Bernapas dengan insang.
3. Bernapas dengan kulit.
4. Bernapas dengan trakea,.
5. Bernapas dengan paru-paru buku.
2. Memerlukan Makanan dan Minuman
Hewan juga memerlukan makanan dan air untuk kelangsungan hidup. Adapun cara
hewan mendapatkan makanan dengan cara memakan mangsa (predasi, hewannya disebut
predator). Menurut sumber makanannya, hewan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok,
yaitu hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan (herbivora), hewan yang makanannya
berasal dari hewan (karnivora) dan hewan yang makanannya berasal dari hewan dan
tumbuhan (omnivora).
3. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh merupakan suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk dan
penambahan ukuran ini akan kembali kepada ukuran semula. Sedangkan kembang
merupakan kata dasar dari berkembang, yaitu suatu proses pencapaian kedewasaan, mulai
dari bentuk atau keadaan yang sederhana ke bentuk atau keadaan yang makin kompleks
(Sumardi, dkk., 2015).
Contoh pada anak kucing berubah menjadi kucing dewasa. Perubahan pada kucing
tersebut terdapat pada penambahan ukuran dan pencapaian kedewasaan hal tersebut terjadi
karena adanya proses pembentukan jaringan baru yang diawali oleh penambahan jumlah,
ukuran, ukuran dan fungsi dari sel.
4. Berkembang Biak
Perkembangbiakan pada hewan terjadi secara seksual (generatif) maupun aseksual
(aseksual). Saufiah (2016) menjelaskan bahwa perkembang biakan hewan secara seksual
(generative) meliputi perkembangan dengan konjungsi dan peleburan dua sel gamet.
Sedangkan perkembangbiakan pada hewan secara aseksual adalah perkembangbiakan tanpa
melalui perkawinan. Perkembang biakan secara aseksual ada dua macam yaitu secara tunas

26
dan fragmentasi. Berdasarkan cara berkembang biak, hewan dapat diklasifikasikan menjadi
tiga jenis. Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Sutanto (2010) bahwa
perkembang biakan pada hewan secara seksual (generative) terdiri atas 3 jenis, yaitu bertelur
(ovipar), melahirkan (vivipara), serta melahirkan dan bertelur (ovovovipar).
5. Menerima dan Menanggapi Ransangan (Iritabilitas)
Hewan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menerima dan menaggapi
rangsanga (iritabilitas) dibandingkan dengan manusia dan tumbuhan. Kemampuan tersebut
disebabkan adanya organ penerima rangsang yaitu alat indera dan system syaraf yang lebih
spesifik pada hewan. Kemampuan hewan dalam menerima dan menanggapi terhadap
ransangan yang sangat baik salah satunya ditunjukkan oleh kelelawar (Sumardi, dkk., 2015).

2.6.3 C. Ciri-ciri Tumbuhan


Tumbuhan Merupakan bagian dari makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam
menjaga kelangsungan dan keseimbangan kehidupan di dunia ini.
1. Melakukan Respirasi
Respirasi diperlukan tumbuhan untuk mempertahankan kehidupannya. Respirasi pada
tumbuhan juga menyangkut proses pembebasan energi kimiawi menjadi energi yang
diperlukan untuk aktivitas hidup tumbuhan. Tumbuhan menyerap O2 untuk pernapasannya
melalui mulut daun (stomata). Bahwa proses pernapasan pada tumbuhan memiliki
kompleksitas yang tinggi sehingga berbeda dibandingkan dengan pernapasan pada hewan
atau manusia. Tumbuhan memiliki alat pernapasan diantaranya yaitu stomata, lenti sel dan
ujung akar. Pada siang hari laju proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan sepuluh kali
lebih besar dari laju respirasi, karena itu seluruh karbondioksida yang dihasilkan dari
respirasi akan digunakan untuk melakukan proses fotosintesis. Respirasi yang dilakukan
tumbuhan menggunakan sebagian oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis, sisanya
akan berdifusi ke udara melalui daun (Novitasari, 2017).
2. Memerlukan Makanan dan Minuman
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, tumbuhan ada yang bersifat autotrof
(dapat membuat makanan sendiri) melalui proses fotosintesis dan kemosintesis. Ada pula
yang bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanannya sendiri) tetapi menggunakan zat
makanan yang sudah jadi. Tumbuhan heterotrof dapat bersifat saprofit yaitu mengambil
makanan dari makhluk yang hidup yang sudah mati seperti jamur, dapat pula bersifat parasit
yaitu mengambil makanan dari makhluk hidup yang masih hidup seperti puteri malu dan

27
paku picisan. Lebih lanjut, Sutrian (2011) menjelaskan bahwa penyusunan makanan melalui
fotosintesis merupakan proses penyusunan zat organik karbohidrat yang berasal dari zat
anorganik karbondioksida dan air yang berlangsung pada bagian tubuh tumbuhan yang
berklorofil dengan bantuan energi cahaya.
3. Tumbuh dan Berkembang
Proses tumbuh pada tumbuhan berlangsung sepanjang hidup dan terjadi pada
bagian tubuh tertentu yang disebut titik tumbuh. Sebagai contoh, proses pertumbuhan terjadi
pada ujung batang dan ujung akar tumbuhan. Daerah tumbuh terletak pada jaringan meristem
dan jaringan muda lainnya.
4. Berkembang Biak
Sebagai salah satu makhluk hidup, tumbuhan juga dapat berkembang biak.
perkembang biakan pada tumbuhan ada dua macam yaitu secara seksual (generative) dan
aseksual (vegetative). Perkembang biakan secara vegetatif dapat diklasifikasikan menjadi 2
(dua) jenis, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Perkembangbiakan secara vegetative
alami adalah proses perkembangbiakan tanpa bantuan manusia contohnya pohon pisang yang
berkembang biak secara bertunas. Sedangkan perkembang biakan secara vegetative buatan
adalah proses perkembang biakan dengan bantuan tangan manusia pada pohon mangga yang
dilakukan secara cangkok.
5. Menerima dan Menanggapi Rangsangan (Iritabilitas)
Tumbuhan tidak mempunyai indera untuk menerima rangsangan akan tetapi
tumbuhan peka terhadap rangsangan berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, dan sentuhan.
Contoh kemampuan iritabilitas tumbuhan dapat dilihat pada tumbuhan putri malu (Mimosa
indica) yang akan menguncup jika disentuh.

2. 7 Tingkat Organisme Kehidupan

Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang
dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan kamhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu
erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik
dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas
mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia
dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah.

28
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri
atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai
dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan
dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga
ke tingkatan biom.
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-
molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membran sel plasma yang
tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion
lain. Adanya molek ul tersebut, memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya
sebagai bagian luar sel yang memisahkan seldengan lingkungan sekitarnya.
3. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu
sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel
merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup.
Organle sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma,
membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti sel
(nukleus).
3. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama.
Kumpulan sel tersebut a jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup terdapat
berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat.Jaringan
saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak
tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat
memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut.
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan
jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan
suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan fungsinya. Organ
terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda.Contoh organadalahkulit,jantung,ginjal,danmata.
Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan
darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran dan
fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh

29
dari mikroorganisme penyebab penyakit (patogen).
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu
sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi
dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem
pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, dan anus.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu


Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan
sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki
fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik.
Contoh organisasi kehidupan tingkat individuadalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang
manusia.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang
sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan
mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut
dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan
perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat populasi
adalah sekumpulan banteng.
Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau
kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom
Protista, kingdom Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom terdiri
atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi
elang jawa, dan populasi harimau jawa.

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas


Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan
menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang
memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi katak,
populasi udang, dan populasi plankton.

(metode ilmiah dalam ilmu biologi, 2020)

30
8. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen
abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks.
Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi
ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan.
Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan.
Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas dari faktor
abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu
komponen abiotik.

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma


Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis
makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi
bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma
taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.Di dalam bioma, banyak sekali jenis
individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya.
Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat
keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan
tropis, khususnya di pulau Sumatra dan Kalimantan.
Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang lingkup Biologi dipelajari dalam
berbagai tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki kekhasan mengenai cirinya.

2.8 Metode Ilmiah dalam Ilmu Biologi

Ilmu biologi merupakan bagian dari sains atau ilmu pengetahuan. Sains dapat
didefinisikan sebagai fakta yang diperoleh berdasarkan penelitian secara cermat dan
sistematis. Orang yang ahli dalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam
disebut saintis.

31
Sebagai sains, biologi lahir dan berkembang melalui pengamatan dan percobaan.
Biologi menggunakan metode ilmiah untuk mempelajari kehidupan makhluk hidup, yaitu
tahap pengembangan ilmu yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan logika.

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan mengamati makhluk hidup dengan menggunakan


perangkat observasi, yaitu pancaindra dan alat bantu untuk mengamati bentuk, ukuran,
warna, cara berjalan, bau, suara, kehalusan kulit, atau rasa.

Objek pengamatan dalam biologi meliputi penyusun makhluk hidup yang terkecil
(sel) hingga ke lingkungan tempat hidup semua makhluk hidup di dunia (biosfer).

Hasil dari observasi harus disampaikan secara kuantitatif dan kualitatif agar hasil
terjamin keakuratannya. Kuantitatif adalah hasil observasi yang disajikan dalam bentuk data
sistematis, sedangkan kualitatif adalah hasil observasi yang disajikan secara deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis

2. Menemukan dan Merumuskan Masalah

Masalah adalah segala hal yang rumit yang perlu dipecahkan secara pasti dan benar.
Untuk menemukan dan merumuskan masalah, perlu membuat pertanyaan yang mencakup
apa, bagaimana, di mana, kapan, siapa, dan mengapa.

3. Menyusun Kerangka Berpikir Ilmiah

Kerangka berpikir adalah prosuder, cara, dan teknik memperoleh pengetahuan, serta
untuk membuktikan benar salahnya suatu hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.

Aktivitas menyusun kerangka berpikir meliputi pengumpulan keterangan atau data


yang berkaitan dengan masalah.

4. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah berdasarkan teori dan fakta.

5. Memprediksi

Memprediksi adalah memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan fakta dan
hasil penelitian.

32
6. Melakukan Penelitian

Penelitian adalah serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis. Tujuan penelitian


adalah proses membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil
percobaan.Hasil penelitian dapat mendukung atau menolak hipotesis yang dirumuskan itu.

7. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil penelitian.

8. Penelitian Lanjutan

Penelitian lanjutan dilakukan setelah kesimpulan dirumuskan. Selain itu, orang lain
yang tidak yakin terhadap hasil penelitian dapat melakukan penelitian ulang.8

8
Dikutip dari Smart Bio Series: IPA Biologi SMP/MTS Kelas 7, 8, 9 oleh Siti Pramitha
Retno Wardhani, adapun langkah-langkah metode ilmiah dalam mempelajari ilmu biologi
Dikutip dari Smart Bio Series: IPA Biologi SMP/MTS Kelas 7, 8, 9 oleh Siti Pramitha Retno
Wardhani, adapun langkah-langkah metode ilmiah dalam mempelajari ilmu biologi 2022
33
BAB III

PENUTUP

3.1 Keimpulan

a. Biologi merupakan ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup


b. Objek kajian biologi meliputi permasalahan biologi dari tingkat molekul, sel, jaringa,
organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem dan biom
c. Sebagai ilmu yang objek kajiannnya sangat luas, biologi memiliki cabang-cabang ilmu
yang lebih spesifik
d. Mempelajari ilmu biologi dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri,lingkungan, dan
masa depan bangsa
e. Penelitian merupaskan kegiatan untuk mencari jawaban yang benar dari suatu
permasalahan atau untuk memecahkan masalah
f. Langka-langkah dalam melakukan penelitian meliputi merumuskan masalah, membuat
hipotesisd, mengolah data, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil penelitian
g. Sebagian besar penelitian ilmiah dilakukan di dalam laboratorium. Semua pemakai
laboratorium sangat berperan dalam terciptanya keselamatan kerja.

3.2 Kritik dan Saran

Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari banyak kesalahan yang terdapat
didalamnya.Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
inidikemudian hari.

34
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi, I. 2018. Perkembangan Manusia dalam Tinjauan Psikologi Dan Alquran. 1(1): 1-2

Majumder, N. 2015. Physiology of Respiration. IOSR Journal of Spo Education, 2(3):16-17

Novitasar, R. 2017. Proses Respirasi Seluler Pada Tumbuhan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Patwa, A. and Shah, A. 2015. Anatomy and Physiology of Respiratory anaesthesia.Indian Journal of
Anaesthesia, 59(9): 533.

Saufiah. 2016. Meningkatkan Hasil Belajar Perkembangbiakan Makhluk Hidup Melalui Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching Siswa Kelas VI SDNTanjung Tahun Pelajaran
2015/2016. 3(1): 3

Sumardi, dkk. 2015. Konsep DAsar IPA. Tanggerang: Universitas Terbuka.

(pengertian biologi , 2022)

(ciri ciri biologi, 2022) (ruang lingkup biologi, 2014).

200 cabang cabang biologi. (2020). Retrieved from htpps:\\www.:


https://www.academia.edu/11400933/200_Cabang_Cabang_Biologi

ciri ciri biologi. (2022, september 9). Retrieved from htpps:\\www.:


https://www.bola.com/ragam/read/5065057/pengertian-biologi-beserta-cabang-ilmunya

manfaat mempelajari biologi . (2020, juni 28). Retrieved from htpps:\\WWW.:


https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/28/234325169/manfaat-mempelajari-biologi

metode ilmiah dalam ilmu biologi. (2020, desember 28). Retrieved from htpps:\\www.:
https://kumparan.com/berita-update/metode-ilmiah-dalam-biologi-ikuti-5-tahapan-
penulisannya-1unqqcpV2QO

pengertian biologi . (2022, desember 4). Retrieved from htpps:\\www.:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Biologi

ruang lingkup biologi. (2014). Retrieved from htpps:\\www.:


https://id.scribd.com/doc/244059845/Ruang-Lingkup-Biologi-pdf

35
tingkat organisme kehidupan . (2021, november 29). Retrieved from htpps:\\www.:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5831251/urutan-tingkatan-organisasi-kehidupan-
yang-benar-apa-saja

SOAL SOAL PILIHAN GANDA BILOGI SEBAGAI ILMU& RUANG


LINGKUPNYA

1. Urutann tingkatan klasifikasi taksonomi dari yang tertinggi sampai terendah adalah:

a) Filum, kelas, bangsa, suku, marga, dan jenis


b) Suku, filum, bangsa, kelas, marga, dan jenis
c) Marga, filum, bangsa, kelas, suku, dan jenis
d) Kelas, suku, filum, marga, bangsa, dan jenis
e) Bangsa, marga, filum, kelas, suku, dan jenis

Jawaban: A

2. Cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar makhluk hidup adalah:

36
a) Ekologi
b) Taksonomi
c) Morfologi
d) Fisiologi
e) Anatomi

Jawaban: C

3. Berikut ini adalah tahapan dalam metode ilmiah:

I) Mengajukan hipotesis

II) Menarik kesimpulan

III) Menemukan permasalahan

IV) Melakukan percobaan untuk menguji hipotesis

Urutan tahap yang benar adalah:

a) IV-I-II-III
b) I-III-IV-II
c) II-III-I-IV
d) III-I-IV-II
e) I-II-IV-III

Jawaban: D

4. Kejadian berikut yang bukan merupakan objek kajian Biologi adalah:

a) Pembuatan tahu
b) Berbagai benda kecil yang bergerak aktif pada pengamatan mikroskop
c) Bangkai tikus yang bau busuk sesudah beberapa hari
d) Kandungan mineral dalam bebatuan
e) Sapi yang sedang sakit dan belum tahu penyebabnya

Jawaban: D

37
5. Ciri-ciri di bawah ini yang menentukan bahwa suatu benda dinamakan sebagai
makhluk hidup yaitu ....

a) mempunyai bahan genetik


b) mampu pindah tempat
c) memiliki mitokondria
d) mampu bereaksi
e) memiliki bentuk

Jawaban: A

6. Ada beberapa tingkatan dalam organisasi kehidupan. Adapun tingkatan organisasi


yang terdapat kumpulan individu sejenis yang menempati suatu wilayah tertentu
dinamakan …

a) Komunitas

b) ekosistem

c) populasi

d) jaringan

e) biosfer

Jawaban : C

7. Cabang ilmu biologi di muka bumi yaitu ... di bawah ini yang mempelajari tentang
penggolongan makhluk hidup.

a) histologi
b) genetika
c) taksonomi
d) entomologi
e) mikrobiologi

38
Jawaban : C

8. Pada tumbuhan, fotosintesis terjadi di bagian mesofil daun yang mana secara khusus
dipelajari dalam organisasi kehidupan di tingkat ....

a) sistem organ

b) individu

c) jaringan

d) organ

e) sel

Jawaban : C

9. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri Biologi sebagai ilmu yaitu ....

a) memakai metode ilmiah

b) didasarkan pada pengalaman empiris

c) objek kajiannya berupa benda konkrit

d) bersifat objektif

e) bersifat subjektif

Jawaban:E

10. Dalam biologi, tingkatan ruang lingkup yang dihuni oleh kumpulan beberapa
populasi yang saling berinteraksi di suatu daerah dalam waktu tertentu disebut ...

a) Organisme

39
b) Bioma

c) Ekosistem

d) Komunitas

e) Populasi

Jawaban : D

RANGKUMAN

Rangkuman Materi Ruang Lingkup Biologi akan membantu belajar dengan tujuan
untuk mengidentifikasi pengertian ruang lingkup biologi; Mendeskripsikan objek dan
permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan,
organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) beserta contoh-contoh ruang lingkup
biologi.

A.Pengertian Biologi

BIOLOGI berasal dari bahasa Yunani (bios = hidup dan logos = ilmu), sehingga biologi
adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk kehidupan/makhluk hidup.

Biologi sebagai ilmu mempunyai tiga aspek keilmuan, yaitu:

1. Aspek ontologi (obyek keilmuan). Obyek yang dipelajari biologi adalah “makhluk hidup”.

2. Aspek metodologi (cara mempelajari). Cara belajar biologi dengan “metode ilmiah”.

3. Aspek aksiologi (manfaat ilmu). Biologi bermanfaat bagi ilmu itu sendiri dan bagi manusia.

B. Perkembangan Biologi (Cabang-cabang ilmu Biologi)

No Nama Cabang Biologi Bidang Kajian yang Dipelajari


1. Sitologi Sel

40
2. Embriologi Perkembangan embrio
3. Histologi Jaringan hewan
4. Anatomi Bagian-bagian dari struktur makhluk hidup
5. Morfologi Bentuk luar makhluk hidup
6. Fisiologi Faal (kerja fungsi) organ tubuh
7. Genetika Hukum-hukum pewarisan sifat
8. Ekologi Hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
9. Zoologi Hewan
10. Botani Tumbuhan
11. Mikrobiologi Mikroorganisme
12. Mikologi Jamur
13 Entomologi Serangga
14 Ornitologi Burung

C.Tingkat Organisasi Kehidupan


Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah sampai tertinggi (kompleks) adalah:

molekul → sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme → populasi → komunitas →


ekosistem → bioma → biosfer

D. Ciri Ciri Mahluk Hidup


Makhluk hidup (organisme) memiliki ciri-ciri yaitu membutuhkan nutrisi, memiliki materi
genetik, respirasi, metabolisme, ekskresi, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi,
regulasi dan kepekaan menanggapi rangsang, adaptasi.

E . Manfaat Biologi

1. Bagi manusia, diantaranya:


a) membantu mengenal dirinya sebagai makhluk hidup dan membantu mengenal
lingkungannya

41
b) membantu memecahkan masalah yang dihadapinya, misalnya:
· ditemukannya sumber-sumber makanan baru;
· ditemukannya bibit-bibit unggul;
· ditemukannya vaksin dan obat;
· ditemukannya sumber sandang dan papan.

2. Bagi ilmu itu sendiri


Dalam konteks ilmu, biologi berperan sebagai “basic science” atau ilmu dasar yang
mendasari ilmu-ilmu yang lain, misalnya biologi telah mendasari ilmu kedokteran, pertanian,
bioteknologi, farmasi, ekologi, dan lain sebagainya.

F. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu metode atau cara memecahkan masalah melalui tahapan-tahapan
tertentu yang sistematis, yaitu:
1. mengadakan observasi;
2. menemukan dan merumuskan masalah;
3. mengumpulkan keterangan/data;
4. mengajukan hipotesis;
5. menguji hipotesis dengan melakukan serangkaian eksperimen;
6. menganalisis data;
7. menarik kesimpulan.

G. Variabel Percobaan
Variabel merupakan faktor yang mempengaruhi hasilpercobaan. Ada tiga macam variabel,
yaitu:
1. Variabel bebas/ manipulasi: variabel yang dibuat bervariasi
2. Variabel terikat/ respon: variabel yang timbul akibat variabel bebas.
3. Variabel kontrol: variabel yang dibuat sama.

42

Anda mungkin juga menyukai