Anda di halaman 1dari 46

Karakteristik Sanitasi

Dasar Di Wilayah
Kelurahan
Anggalomelai

DOSEN PENGAMPU:
LA ODE AHMAD SAKTIANSYAH, S.K.M., M.P.H.
A N G G O TA K E L O M P O K 5
Ardinawati J1A122008
Aulia Mutmainna J1A122013
Bulan Sari J1A122015
Chusnul Alya Triningrum J1A122017
Dinda Putri Aprilia J1A122022
Dwika Febrianti J1A122023
Femy Febriyanti Masaid J1A122027
Fitra Sawfla Insani J1A122029
Hajratul Laila J1A122033
Intan Wahid Ingrat J1A122038
Sitti Rahma J1A118153
TABLE OF CONTENTS
PENDAHULUA
N HASIL
01 You can describe the topic
of the section here
02 You can describe the topic
of the section here

PEMBAHASAN PENUTUP
03 You can describe the topic
of the section here
04 You can describe the topic
of the section here
01
Pendahuluan
METODE PENELITIAN

 Tu j u a n P e n e l i t i a n

Untuk mengetahui gambaran karakteristik sanitasi dasar pada masyarakat Kelurahan


Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari Tahun 2023

 Te m p a t P e n e l i t i a n

Dilakukan di kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

 Wa k t u P e n e l i t i a n

Minggu, 24 September 2023.


METODE PENELITIAN

 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai
alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui (Anwar Hidayat,
2022).

 Data & Sumber


Subjek dan sumber data dalam penelitian ini adalah para warga yang bertempat tinggal
di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli , dengan jumlah responden
sebanyak 110 orang.
Teknik Pengumpulan Data

 Wa w a n c a r a

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang kami lakukan dengan cara
berhadapan secara langsung dengan responden yang merupakan warga di Kelurahan
Anggalomelai.

 Observasi

Dalam observasi penelitian ini kami langsung mengamati kondisi lingkungan baik pada
bagian rumah para warga yang kami datangi juga lingkungan sekitar tempat tinggal
mereka. Sehingga dapat pula kami jadikan pertimbangan dari jawaban responden.
02
HASIL &
PEMBAHASAN
Identitas Responden
NAMA RESPONDEN
Nama Kartu Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ada 1 .9 .9 .9
Adiantro 1 .9 .9 1.8
Adin Hidayat 1 .9 .9 2.7
adis lafindo 1 .9 .9 3.6
adonis sri dogiandi 1 .9 .9 4.5
agus mulyana 1 .9 .9 5.5
Ahmad 1 .9 .9 6.4
Albar 1 .9 .9 7.3
Alim 1 .9 .9 8.2
Anggun 1 .9 .9 9.1
arfan rudi 1 .9 .9 10.0
Arin 1 .9 .9 10.9
Asna 1 .9 .9 11.8
Aswar 1 .9 .9 12.7
awaludin hidayat 1 .9 .9 13.6
budi hartono 1 .9 .9 14.5
Dalima 1 .9 .9 15.5
Identitas Responden
NAMA RESPONDEN
Dalman Saputra 1 .9 .9 16.4
Devi 1 .9 .9 17.3
Eka 1 .9 .9 18.2
Eka Saputra 1 .9 .9 19.1
Ela 1 .9 .9 20.0
Erna 1 .9 .9 20.9
Erna 1 .9 .9 21.8
Erniati 1 .9 .9 22.7
Faidin 1 .9 .9 23.6
Faria 1 .9 .9 24.5
Febriyanti 1 .9 .9 25.5
Hayuni 1 .9 .9 26.4
Hendri 1 .9 .9 27.3
Idul Akbar 1 .9 .9 28.2
ikhsan rahman 1 .9 .9 29.1
Irawati 1 .9 .9 30.0
Irawati 1 .9 .9 30.9
Irma 1 .9 .9 31.8
irwan sanjaya 1 .9 .9 32.7
Identitas Responden
NAMA RESPONDEN
La Kati 1 .9 .9 38.2
la mboke 1 .9 .9 39.1
la ngkolu 1 .9 .9 40.0
La Palasi 1 .9 .9 40.9
La Safei 1 .9 .9 41.8
La Suma 1 .9 .9 42.7
la ute 1 .9 .9 43.6
ld mardin 1 .9 .9 44.5
ld suhahida 1 .9 .9 45.5
Ld. Ambang 1 .9 .9 46.4
Ld. Haruma 1 .9 .9 47.3
Luwuk 1 .9 .9 48.2
Malasi 1 .9 .9 49.1
Markiah 1 .9 .9 50.0
Masrik 1 .9 .9 50.9
Miming 1 .9 .9 51.8
Minarni,A.md.,keb. 1 .9 .9 52.7
Muh. Andi Arsil 1 .9 .9 53.6
muh. Idris 1 .9 .9 54.5
Identitas Responden
NAMA RESPONDEN
Syahrul 1 .9 .9 81.8
tandi dalame 1 .9 .9 82.7
Taqwa 1 .9 .9 83.6
Wa Fe Tua 1 .9 .9 84.5
wa nauke 1 .9 .9 85.5
wa oma 1 .9 .9 86.4
wa oni 1 .9 .9 87.3
wa sartia 1 .9 .9 88.2
Wa Ulfa 1 .9 .9 89.1
Wasila 1 .9 .9 90.0
wd ala 1 .9 .9 90.9
Wd Nuris 1 .9 .9 91.8
wd salia 1 .9 .9 92.7
Wd. Ela 1 .9 .9 93.6
Wd. Falah 1 .9 .9 94.5
Wd. Uli 1 .9 .9 95.5
Wd. Virnawati 1 .9 .9 96.4
Wd. Winda 1 .9 .9 97.3
Wd.Tiara Wulandari 1 .9 .9 98.2
Identitas Responden
NAMA RESPONDEN
Nasrullah 1 .9 .9 60.0
Nindi Sinta L 1 .9 .9 60.9
Nur Rahmah 1 .9 .9 61.8
Oni 1 .9 .9 62.7
rahmat hidayat 1 .9 .9 63.6
Rani 1 .9 .9 64.5
Ratnawati 1 .9 .9 65.5
Rudi 1 .9 .9 66.4
Ruslan 1 .9 .9 67.3
Rusmia 1 .9 .9 68.2
Rusniati 1 .9 .9 69.1
Saida Daeng Matol 1 .9 .9 70.0
Salfini 1 .9 .9 70.9
Samrina,S.pd,i 1 .9 .9 71.8
Sapar 1 .9 .9 72.7
Sarinah 1 .9 .9 73.6
Sastiya 1 .9 .9 74.5
Sitti Yani 1 .9 .9 75.5
Suardi 1 .9 .9 76.4
Subardin 1 .9 .9 77.3
Identitas Responden
UMUR RESPONDEN
Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid 20 3 2.7 2.7 2.7
22 1 .9 .9 3.6
24 2 1.8 1.8 5.5
25 2 1.8 1.8 7.3
26 1 .9 .9 8.2
27 2 1.8 1.8 10.0
28 2 1.8 1.8 11.8
29 5 4.5 4.5 16.4
30 3 2.7 2.7 19.1
31 5 4.5 4.5 23.6
32 4 3.6 3.6 27.3
33 1 .9 .9 28.2
34 2 1.8 1.8 30.0
35 5 4.5 4.5 34.5
36 2 1.8 1.8 36.4
37 1 .9 .9 37.3
38 7 6.4 6.4 43.6
Identitas Responden
UMUR RESPONDEN
39 3 2.7 2.7 46.4
40 6 5.5 5.5 51.8
41 2 1.8 1.8 53.6
42 1 .9 .9 54.5
43 7 6.4 6.4 60.9
45 2 1.8 1.8 62.7
46 5 4.5 4.5 67.3
47 2 1.8 1.8 69.1
49 1 .9 .9 70.0
50 2 1.8 1.8 71.8
51 2 1.8 1.8 73.6
52 2 1.8 1.8 75.5
54 2 1.8 1.8 77.3
55 2 1.8 1.8 79.1
56 1 .9 .9 80.0
57 1 .9 .9 80.9
58 4 3.6 3.6 84.5
59 1 .9 .9 85.5
60 5 4.5 4.5 90.0
61 1 .9 .9 90.9
Identitas Responden
UMUR RESPONDEN
68 1 .9 .9 91.8
70 5 4.5 4.5 96.4
73 1 .9 .9 97.3
74 1 .9 .9 98.2
75 1 .9 .9 99.1
82 1 .9 .9 100.0
Total 110 100.0 100.0
Identitas Responden

JENIS KELAMIN RESPONDEN

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 56 50.9 50.9 50.9

Perempuan 54 49.1 49.1 100.0

Total 110 100.0 100.0


Identitas Responden

PENDIDIKAN RESPONDEN

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SEKOLAH 4 3.6 3.6 3.6

SD 25 22.7 22.7 26.4


SMP 18 16.4 16.4 42.7
SMA 46 41.8 41.8 84.5
D3 9 8.2 8.2 92.7
S1 8 7.3 7.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
Identitas Responden
JENIS PEKERJAAN RESPONDEN
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 42 38.2 38.2 38.2
BURUH 5 4.5 4.5 42.7
WIRASWASTA 29 26.4 26.4 69.1
PNS 3 2.7 2.7 71.8
HONORER 3 2.7 2.7 74.5
PETANI 3 2.7 2.7 77.3
TUKANG 6 5.5 5.5 82.7
NELAYAN 5 4.5 4.5 87.3
PEDAGANG 4 3.6 3.6 90.9
GURU 2 1.8 1.8 92.7
KARYAWAN 3 2.7 2.7 95.5
KADER POSYANDU 1 .9 .9 96.4

PELAJAR 1 .9 .9 97.3
Tidak Bekerja 2 1.8 1.8 99.1
sopir 1 .9 .9 100.0
Total 110 100.0 100.0
Penyediaan Air Bersih

Penyediaan Air Bersih Menurut Kodoatie (2003: 35), Air bersih adalah air yang
dipakai sehari-hari untuk keperluan mencuci, mandi, memasak, dan dapat diminum
setelah dimasak. Menurut Suripin (2002: 13), yang dimaksud air bersih yaitu air yang
aman (sehat) dan baik untuk diminum, tidak berwarna, tidak berbau, dengan rasa
yang segar.
Penyediaan Air Bersih

 Sumber Air Bersih Untuk Keperluan Makan dan Minum

Sumber Air Bersih Untuk Keperluan Makan dan Minum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid SUMUR GALI 78 70.9 70.9 70.9

SPT 31 28.2 28.2 99.1

PMA 1 .9 .9 100.0

Total 110 100.0 100.0


Penyediaan Air Bersih

 Air Jernih  Air Berwarna

Air Jernih Air Berwarna

Freque Valid Cumulativ Freque Valid Cumulativ


ncy Percent Percent e Percent ncy Percent Percent e Percent
Vali ya 101 91.8 91.8 91.8 Vali ya 8 7.3 7.3 7.3
d d
tidak 9 8.2 8.2 100.0 tidak 102 92.7 92.7 100.0

Total 110 100.0 100.0 Total 110 100.0 100.0


Penyediaan Air Bersih

 Air Berasa  Air Berbau

Air Berasa Air Berbau

Freque Valid Cumulativ Freque Valid Cumulativ


ncy Percent Percent e Percent ncy Percent Percent e Percent
Vali ya 6 5.5 5.5 5.5 Vali ya 6 5.5 5.5 5.5
d d
tidak 104 94.5 94.5 100.0 tidak 104 94.5 94.5 100.0

Total 110 100.0 100.0 Total 110 100.0 100.0


Penyediaan Air Bersih
 Responden Mempunyai Tempat Khusus Air
 Jarak Sumber Air Minum Dengan Pencemaran
Minum

Responden Mempunyai Tempat Khusus Air Minum Jarak Sumber Air Minum Dengan Pencemaran

Cum
ulativ
Valid e
Frequ Percen Percen Perc
Freque Valid Cumulativ
ency t t ent
ncy Percent Percent e Percent
Valid Kurang 10 31 28.2 28.2 28.2
Valid YA 109 99.1 99.1 99.1
meter
Lebih atau 79 71.8 71.8 100.
TIDAK 1 .9 .9 100.0 sama dengan 0
10 meter
Total 110 100.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
Pengelolaan Jamban

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri
atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa yang dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya (Proverwati dan Rahmawati, 2017).

Jamban keluarga sehat adalah jamban yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (Depkes
RI,2004) :
1. Tidak mencemari sumber air sumber air minum, letak lubang penampung berjarak 10-15 meter
dari sumber air minum.
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus. Cukup luas dan
landai/miring kearah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah disekitarnya.
3. Mudah dibersihkan dan aman penggunanya.
4. Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan berwarna.
5. Cukup penerangan.
6. Lantai kedap air.
7. Ventilasi cukup baik.
8. Tersedia air dan alat pembersih.
Pengelolaan Jamban

 Mempunyai Jamban  Bentuk Jamban

Bentuk Jamban
Mempunyai Jamban
Freq Cumulat
uenc Perc Valid ive
y ent Percent Percent
Valid Leher Angsa 101 91.8 91.8 91.8

Cemplung 9 8.2 8.2 100.0


Frequen Valid Cumulative Dengan
cy Percent Percent Percent Penutup
Valid YA 110 100.0 100.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
Pengelolaan Jamban

 Penggunaan Jamban  Jarak Jamban Dengan Sumber Air


Minum
Jarak Jamban Dengan Sumber Air Minum
Pengunaan Jamban

Cumula
Frequ Perce Valid tive
ency nt Percent Percent
Freque Valid Cumulativ Valid kurang dari 55 50.0 50.0 50.0
ncy Percent Percent e Percent 10 meter
Valid YA 108 98.2 98.2 98.2
lebih atau 55 50.0 50.0 100.0
TIDAK 2 1.8 1.8 100.0 sama
dengan 10
meter
Total 110 100.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
Pengelolaan Jamban

 Respon Yang Memiliki Jamban, Dimana Responden Tersebut Membuang Air Besar

Respon Yang Memiliki Jamban, Dimana Responden Tersebut Membuang Air Besar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Semua Punya Jamban 110 100.0 100.0 100.0
Pengelolaan Sampah

Tempat sampah harus disediakan, sampah harus dikumpulkan setiap hari dan dibuang ke
tempat penampungan sementara (Kemenkes, 2011).
Terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar tempat pembuangansampah
memenuhi syarat kesehatan, menurut Azwar (1979) beberapa syarat tersebut ialah:
a. Tidak dekat dengan sumber air minum atau sumber lain yang habis digunakan
manusia (mandi, mencuci dan sebagainya)
b. Tidak terletak pada tempat yang rawan banjirc. Jauh dari tempat tinggal manusia,
jarak yang digunakan sebagai pedoman ialah sekitar >500m.
Pengelolaan Sampah

 Responden Yang Mempunyai Tempat  Tempat Sampah Yang mempunyai


Sampah Penutup

Responden Mempunyai Tempat Sampah Tempat Sampah Yang Mempunyai Penutup

Frequenc Valid Cumulative Freque Valid Cumulativ


y Percent Percent Percent ncy Percent Percent e Percent
95 86.4 86.4 86.4 Vali ya 28 25.5 25.5 25.5
d
15 13.6 13.6 100.0 tidak 82 74.5 74.5 100.0

110 100.0 100.0 Total 110 100.0 100.0


Pengelolaan Sampah

 Responden Yang Membersihkan Tempat


 Tempat Sampah Yang Bocor
Sampah Minimal Sekali Seminggu

Responden Yang Membersihkan Tempat Sampah Minimal Tempat Sampah Yang Bocor
Sekali Seminggu

Freque Valid Cumulativ


Frequen Valid Cumulativ ncy Percent Percent e Percent
cy Percent Percent e Percent Valid YA 56 50.9 50.9 50.9
Valid YA 54 49.1 49.1 49.1
TIDAK 54 49.1 49.1 100.0
TIDAK 56 50.9 50.9 100.0

Total 110 100.0 100.0 Total 110 100.0 100.0


Pengelolaan Sampah

 Jarak Tempat Pembuangan Limbah Dengan Sumber Air MInum

Jarak tempat pembuangan limbah dengan sumber air minum

Frequen Cumulative
cy Percent Valid Percent Percent
Valid kurang dari 10 32 29.1 29.1 29.1
meter

lebih atau sama 78 70.9 70.9 100.0


dengan 10 meter

Total 110 100.0 100.0


Pengelolaan Air Limbah

Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah sarana berupa tanah galian atau
pipa dari semen atau pralon yang berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas
mandi, air kotor/bekas lainnya. Sarana pembuangan air limbah dimaksudkan agar
tidak ada air yang tergenang di sekitar rumah, sehingga tidak menjadi tempat
perindukan serangga atau dapat mencemari lingkungan maupun sumber air.
Pengelolaan Air Limbah

 Lubang Khusus Pembuangan Limbah


 Tempat Pembuangan Air Limbah
Yang Mempunyai Penutup

Tempat pembuangan air limbah


Lubang Khusus Pembuangan Limbah Yang mempunyai
Cumulat
Penutup
Frequ Valid ive
ency Percent Percent Percent
Valid di lubang 41 37.3 37.3 37.3
khusus
Frequen Valid Cumulative
di laut 9 8.2 8.2 45.5 cy Percent Percent Percent
42 38.2 38.2 38.2
Selokan 54 49.1 49.1 94.5
sembarang 6 5.5 5.5 100.0 68 61.8 61.8 100.0
tempat
110 100.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
Pengelolaan Air Limbah

 Responden Yang Mempunyai  Saluran Limbah Yang Alirannya


Saluran Limbah Lancar

Responden Yang Mempunyai Saluran Limbah Saluran Limbah Yang Alirannya Lancar

Freque Valid Cumulativ Frequen Valid Cumulativ


ncy Percent Percent e Percent cy Percent Percent e Percent
Vali ya 75 68.2 68.2 68.2 Valid Ya 80 72.7 72.7 72.7
d
tidak 35 31.8 31.8 100.0 Tidak 30 27.3 27.3 100.0

Total 110 100.0 100.0 Total 110 100.0 100.0


Pengelolaan Air Limbah

 Air Limbah Yang Menimbulkan  Jarak Lubang Penampungan Air


Bau Limbah Dengan Sumber Air Minum

Jarak lubang penampungan air limbah dengan sumber air


Air Limbah Yang Menimbulkan Bau minum

Freq Cumulati
uenc Perc Valid ve
Freque Valid Cumulativ y ent Percent Percent
ncy Percent Percent e Percent Valid kurang 10 27 24.5 24.5 24.5
Vali ya 56 50.9 50.9 50.9 meter
d
lebih atau 83 75.5 75.5 100.0
tidak 54 49.1 49.1 100.0 sama
dengan 10
Total 110 100.0 100.0 meter
Total 110 100.0 100.0
Diare

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia,


terutama pada bayi dan anak-anak. Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14
hari (diare akut). Namun, pada sebagian kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih
dari 14 hari (diare kronis).
Diare

 Anggota Keluarga Responden Yang Menderita  Jumlah Penderita Diare


Diare Dalam Waktu 3 Bulan Terakhir

Jumlah Penderita Diare


Anggota Keluarga Responden Yang Menderita Diare Cumulat
Dalam Waktu 3 Bulan Terakhir Frequ Valid ive
ency Percent Percent Percent
Valid 107 97.3 97.3 97.3
alhazim (1 1 .9 .9 98.2
Freque Valid Cumulativ tahun 9)
ncy Percent Percent e Percent
Valid ya 3 2.7 2.7 2.7 FAIZ (6 1 .9 .9 99.1
TAHUN)
tidak 107 97.3 97.3 100.0
PATRI (9 1 .9 .9 100.0
TAHUN)
Total 110 100.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
Diare

 Tindakan Responden Ketika Anggota  Pengetahuan Responden Tentang


Keluarga Menderita Diare Penyebab Diare
Tindakan Responden Ketika Anggota Keluarga Pengetahuan Responden Tentang Penyebab Diare
Menderita Diare Cumul
Freq Valid ative
Cumulat uenc Percen Percen Percen
Frequ Valid ive y t t t
ency Percent Percent Percent Valid tidak cocok 45 40.9 40.9 40.9
Valid ke 88 80.0 80.0 80.0 dengan
puskesm makanan
as tertentu
lingkungan 33 30.0 30.0 70.9
yang jelek
diobati 22 20.0 20.0 100.0
kuman 15 13.6 13.6 84.5
sendiri
penyakit
terjadi 17 15.5 15.5 100.0
dengan
Total 110 100.0 100.0
sendirinya
Total 110 100.0 100.0
03
Penutup
Kesimpulan

1. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai Karakteristik sanitasi dasar berupa penyediaan air bersih di kelurahan
Anggalomelai dapat disimpulkan bahwa Mayoritas sumber air untuk makan dan minum masyarakat di Kelurahan Anggalomelai
berasal dari Sumur Gali dengan jarak sumur terhadap sumber pencemaran lebih dari 10 meter sebanyak 79 repoden atau sekitar
71,8% dari total 110 responden. Serta kualitas air di kelurahan anggalomelai juga sudah memunuhi syarat bersih yang ditunjukan
dengan tingginya presentase air jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Serta mayoritas masyarakat juga sudah
memiliki tempat penampungan khusus air minum yang lengkap dengan penutup.

2. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai Karakteristik sanitasi dasar berupa pengunaan jamban di kelurahan
Anggalomelai dapat disimpulkan bahwa seluruh responden sudah mempunyai jamban dengan mayoritas bentuk jamban leher
angsa. Namun masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memunuhi syarat jarak jamban dengan sumber air minum harus
lebih dari 10 meter. Ditemukan data yakni dengan jumlah responden yang memiliki jarak jamban dengan sumber air minum <10m
sebanyak 55% dan >10m sebanyak 55%, atau dapat dikatakan nilai nya sama.
Kesimpulan

3. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai Karakteristik sanitasi dasar berupa Pengelolaan sampah di kelurahan
Anggalomelai dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat yakni sebesar 86,4% sudah mempunyai tempat sampah sendiri, dan
masayarakat juga mengaku sudah membersihkan tempat sampah seminggu sekali, serta sebesar 70,9% responden juga sudah
memenuhi syarat yakni jarak pembuangan limbah dengan sumber air minum harus lebih dari 10 meter. Namun masih ditemukan
masalah berupa tempat sampah yang tidak ada penutupnya sebesar 74.5% dari total responden serta 50,9% responden mengaku
bahwa tempat sampahnya bocor.

4. hai
Kesimpulan

3. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai Karakteristik sanitasi dasar berupa Pengelolaan sampah di kelurahan
Anggalomelai dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat yakni sebesar 86,4% sudah mempunyai tempat sampah sendiri, dan
masayarakat juga mengaku sudah membersihkan tempat sampah seminggu sekali, serta sebesar 70,9% responden juga sudah
memenuhi syarat yakni jarak pembuangan limbah dengan sumber air minum harus lebih dari 10 meter. Namun masih ditemukan
masalah berupa tempat sampah yang tidak ada penutupnya sebesar 74.5% dari total responden serta 50,9% responden mengaku
bahwa tempat sampahnya bocor.

4. hai
Kesimpulan

5. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai karakteristik sanitasi dasar berupa kejadian penyakit diare 3 bulan terakhir di
kelurahan Anggalomelai, dapat disimpulkan terdapat 3 responden yang terkemah dan 107 responden yang tidak terkenal penyakit
diare dan tindakan yang dilakukan oleh responden apabila keluarganya terkemah penyakit diare yaitu dengan membawah
kepuskesmas sebanyak 88 responden atau sekitar 80% dari total 110 responden.serta 99 responden yang mengetahui penyebab
terjadinya diere,diantaranya dikerenakan ketidak cocokan makan sebesar 40,9% ,lingkungan jelek 30% dan 15,5% terjadi jgn
sendirinya.
Saran

 Bagi masyarakat kelurahan Anggalonelai kecamata Abeli, agar selalu menerapkan


perilaku hidup bersih dan sehat,selalau memperhatikan kebersihan baik di dalam
maupun di luar rumah, serta kegiatan kerja bakti di setiap jumat selalu di
laksanakan.

 Bagi pemerintah daerah, aparat desa, maupun masyarakat Kelurahan


Anggalomelai Kecamatan Abeli sebaiknya selalu turut andil untuk menciptakan
kesehatan lingkungan di daerah tersebut. Dengan bekerjasama diharapkan dapat
memberikan perubahan kondisi lingkungan yang bersih, sehat dan terawat.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai