Ketebalan nata de coco

kelompok Ketebalan nata (mm) Rata-rata

(mm)
Nampan 1 Nampan 2
Sisi 1 Sisi 2 Sisi 3 Sisi 1 Sisi 2 Sisi 3
1a 10,34 9,49 9,12 10,10 9,15 10,39 9,76
1b 8,78 13,54 13,33 10,82 9,01 12,45 11,32
1c 12,81 14,04 12,79 13,25 11,25 13,10 12,87
2a 10,59 9,79 9,59 9,31 9,89 9,82 9,83
2b 10,27 11,77 10,92 7,31 6,83 20,19 11,21
2c 10,18 10,26 10,43 12,50 13,42 12,19 11,49
3a 3,64 4,35 4,54 6,43 5,78 6,65 5,23
3b 7,32 8,66 7,46 7,87 5,35 8,34 7,5
3c 10,04 9,09 8,87 8,54 9,71 9,58 9,33
4a 12,42 12,33 13,31 12,51 12,39 8,77 11,59
4b 8,42 8,55 10,79 8,57 10,66 4,56 8,59
4c 10,98 10,44 10,60 5,33

Pembahasan

Berdasarkan data tabel di atas menunjukkan bahwa :

 Pengaruh perlakuan jumlah gula terhadap ketebalan nata de coco pada kelompok 1c
memiliki ketebalan yang lebih tinggi yaitu dengan rata-rata ketebalan 12.87 dibandingkan
dengan kelompok 1a dengan rata-rata 9.76, 1b rata-rata ketebalan 11.32, 2a rata-rata
ketebalan 9.83, 2b rata-rata ketebalan 11.21 dan 2c rata-rata ketebalan 11.49. Hal ini
menunjukkan bahwa jumlah gula tidak berpengaruh terhadap ketebalan nata de coco.
Pembentukan nata dipengaruhi oleh komponen gula dan mineral yang akan merangsang
pembentukan prekursor selulosa.
 Pengaruh perlakuan jumlah ZA pada ketebalan nata pada kelompok 3a dan 3b memiliki
ketebalan 5,23 dan 7,5. Sedangkan pada kelompok 3c memiliki ketebalan dengan rata-
rata 9,33. Hal ini menunjukkan semakin banyak jumlah ZA yang diberikan maka semakin
tinggi ketebalan nata de coco yang terbentuk.
 Pengaruh perlakuan jumlah cuka terhadap pada kelompok 4a dan 4b memiliki ketebalan
rata-rata 11,59 dan 8,59. Sedangkan pada kelompok 4c memiliki ketebalan rata-rata 5,33
mm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah cuka yang ditambahkan maka
ketebalan nata semakin berkurang. Asam cuka berfungsi untuk mengatur pH (derajat
asam) pada media fermentasi, sehingga pH media berkisar pada pH optimum pada selang
pH 3-5 agar pertumbuhan mikroba dan produksi nata de coco maksimal.