Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UJIAN TENGAH SEMESTER


MATA KULIAH : TEKNOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
DOSEN PENGAMPU : DR.IR.MURSID RAHARJO, M.Si
Sifat Ujian : Buka Buku
Waktu : 4 Jam (240 menit)
Kelas : TKL-1 dan TKL-2

Ketentuan :

1. Jawaban Ujian di ketik, dalam format MSWord, dan Excell. Spasi 1,5
2. Jawaban di buat ringkas
3. Jawaban di Email ke mursidraharjo@lecturer.undip.ac.id, PALING LAMBAT jam 14.00 WIB.
Keterlambatan pengiriman email akan berdampak pada nilai.

Nama : Titan Irawati


NIM : 25000117120035
Kelas : KL 1

Kecamatan Ayah di Kabupaten Kebumen merupakan wilayah berkarakter perdesaan, menjadi


target perencanaan pengelolaan sampah. Kecamatan ayah terdiri dari 18 desa/kelurahan. Data
penduduk Kecamatan ayah sebagai mana dalam table berikut. Kondisi pengelolaan sampah
yang kurang baik menyebabkan sungai disekitar Kecamatan tersebut terjadi pecemaran. Hasil
pemerikasaan kualitas ir disajikan pada tabel berikut. Sesuai dengan kebijakan pemerintah
100-0-100 maka harus disusun rencana pengelolaan sampah untuk wilayah tersebut.

Kepadatan Tahun
No Desa (jiwa/ha) 2015 2016 2017 2018 2019
1 3.59 3.6 3.7 3.7
Argopeni 17,25 4 61 28 95 3.862
2 4.42 4.4 4.5 4.6 4.6
Karangduwur 27,59 7 94 61 28 95
3 3.57 3.6 3.7 3.7 3.8
Srati 25,98 9 46 13 80 47
4 2.91 2.9 3.0 3.1 3.1
Pasir 20,70 5 82 49 16 83
5 2.55 2.6 2.6 2.7 2.8
Juntung 24,85 6 23 90 57 24
6 2.61 2.6 2.7 2.8 2.8
Banjarajo 24,66 2 79 46 13 80
7
Argosari 15,29 4.356 4.423 4.490 4.557 4.624
8
Watukelir 11,97 2.533 2.600 2.667 2.734 2.801
9
Kalibangkang 21,20 3.396 3.463 3.530 3.597 3.664
10
Tlogosari 9,66 2.617 2.684 2.751 2.818 2.885
11
Kalipoh 15,51 3.252 3.319 3.386 3.453 3.520
12
Ayah 15,56 1.797 1.864 1.931 1.998 2.065
13
Candirenggo 18,75 4.969 5.036 5.103 5.170 5.237
14
Mangunweni 15,39 2.968 3.035 3.102 3.169 3.236
15
Jatijajar 31,54 6.381 6.448 6.515 6.582 6.649
16
Demangsari 41,11 4.668 4.735 4.802 4.869 4.936
17
Bulurejo 21,01 2.270 2.337 2.404 2.471 2.538
18
Kedungweru 20,27 1.427 1.494 1.561 1.628 1.695

Hasil pengujian kualitas air permukaan, akibat dari buangan limbah Industri di Semarang Barat
adalah sebagaimana table berikut. Hitung
Baku Mutu
Berdasarkan
No Parameter Satuan Hasil Uji PP No 82 Keterangan
Tahun 2001
Kelas II
1 pH 7,92 6-9 Memenuhi
2 COD mg/L 78,62 25 Tidak Memenuhi
3 BOD mg/L 24,37 3 Tidak Memenuhi
4 Cr mg/L 0,487 0,05 Tidak Memenuhi
5 MPN Coliform Per 100 ml 7500 5000 Tidak Memenuhi
MPN Coliform
6 Per 100 ml 7500 1000 Tidak Memenuhi
Fecal

Soal :

1. Proyeksikan jumlah penduduk sesuai dengan tahun perencanaan


Jawab:
PROYEKSI PENDUDUK DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

Tah Jml
un penduduk
ke Tahun Kec. Ayah
1 2015 60.317
2 2016 61.523
3 2017 62.729
4 2018 63.935
5 2019 65.141
6 2020 66.347
7 2021 67.553
8 2022 68.759
9 2023 69.965
10 2024 71.171
11 2025 72.377
12 2026 73.583
13 2027 74.789
14 2028 75.995
15 2029 77.201
16 2030 78.407
17 2031 79.613
18 2032 80.819
19 2033 82.025
20 2034 83.231
21 2035 84.437
22 2036 85.643
23 2037 86.849
24 2038 88.055
25 2039 89.261
26 2040 90.467

2. Berikan penjelasan bagaimana menemukan laju timbulan sampah


Jawab:
Manfaat mengetahui timbulan sampah adalah untuk menunjang penyusunan
sistem pengelolaan persampahan di suatu wilayah, data yang tersedia dapat digunakan
sebagai bahan penyusun solusi alternatif sistem pengelolaan sampah yang efisien dan
efektif.
Menurut SNI 19-3964-1994, bila data pengamatan lapangan belum tersedia, maka
untuk menghitung besaran timbulan sampah dapat digunakan nilai timbulan sampah
sebagai berikut:
a. timbulan sampah kota sedang = 2–2,5 Liter/orang/hari, atau 0,4-0,5 kg/orang/hari.
b. timbulan sampah kota kecil= 1,5–2 Liter/orang/hari, atau 0,3 – 0,4 kg/orang/hari

3. Bagaimana kebijakan pengelolaan sampah untuk wilayah tersebut


Jawab:
Kebijakan Nasional dalam pengelolaan persampahan ditujukan untuk mewujudkan
Kebijakan Pemerintah 100-0-100, yaitu upaya untuk mewujudkan 100% pelayanan air
minum, menghilangkan kawasan kumuh (nol) dan penanganan sanitasi 100%.
Dasar Kebijakan:
a. Undang-Undang nomor 18 tahun 2008, tentang Pengelolaan Sampah
b. Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum nomor 21/PRT/2006, tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan
c. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2012, tentang pengelolaan sampah rumah
tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
d. Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum nomor 3 tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

4. Tentukan rancangan penanganan pengelolaan sampah wilayah tersebut


Jawab:
Aspek Pengelolaan Sampah
a. Pewadahan
b. Pengumpulan
c. Penampungan
d. Pengangkutan
e. Pengelolaan akhir TPA
Berikut rancangan penanganan pengelolaan sampah di Kecamatan Ayah Kabupaten
Kebumen

Input Pewadahan Pengumpulan Penampungan Pengelolaan


Akhir TPA

Sampah - Tempat - Truk - Bank - Pengangkutan


organik dan sampah pengangkut sampah ke TPA dengan
anorganik setempat sampah truk sampah
- Pengelolaan
(dibedakan (kontainer)
- Penyapu di TPS
antara sampah
Jalan - Pengelolahan
organik dan
di TPA
anorganik serta - Gerobak
sampah B3) sampah atau - Pembuangan
becak akhir
- Sampah
organik di buat
kompos
5. Hitung timbulan sampah wilayah tersebut
Jawab:
6. Hitung kebutuhan TPS 3R, bila 1 TPS 3R bisa melayani 200 KK
Jawab:

  2021
Kepadatan
No. Kelurahan Penduduk penduduk
    Jml Jiwa KK (Jiwa/ ha)
1 Argopeni 4005 1001 17.25
2 Karangduwur 4869 1217 27.59
3 Srati 3989 997 25.98
4 Pasir 3301 825 20.7
5 Juntung 2929 732 24.85
6 Banjarajo 2987 747 24.66
7 Argosari 4795 1199 15.29

8 Watukelir 2905 726 11.97

9 Kalibangkang 3800 950 21.2

10 Tlogosari 2992 748 9.66

11 Kalipoh 3650 913 15.51

12 Ayah 2141 535 15.56

13 Candirenggo 5431 1358 18.75

14 Mangunweni 3356 839 15.39

15 Jatijajar 6895 1724 31.54

16 Demangsari 5119 1280 41.11

17 Bulurejo 2632 658 21.01

18 Kedungweru 1758 439 20.27

Jumlah 67553 16888 378.29

Kebutuhan TPS = Jumlah KK tahun t / 200 KK


Jumlah TPS 3R dari tahun 2021-2040 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tahun Jumlah TPS


2021 84
2022 86
2023 87
2024 89
2025 90
2026 92
2027 93
2028 95
2029 97
2030 98
2031 100
2032 101
2033 103
2034 104
2035 106
2036 107
2037 109
2038 110
2039 112
2040 113

7. Rencanakan system pengelolaan on site untuk wiayah tersebut


Jawab:
Pengelolaan sampah secara On-Site
a. Diawali dengan pemilahan sampah
Cara pemilahan sampah:
 Menyiapkan wadah terpisah (sedikitnya dua buah wadah) untuk sampah
organik dan sampah an-organik.
 Jenis wadah: dapat disesuaikan dengan keadaan, bisa ember plastik,
plastik/kontong khusus sampah, kantong kresek, dsb, yang penting diberi
tanda di setiap wadah.
 pemilahan yang lebih maju dilakukan dengan memilah sampah berdasarkan
sampah organik (basah), sampah anorganik (kering) dan sampah spesifik
lainnya yaitu sampah B3 (bahan beracun berbahaya).
b. Sampah organik dikomposkan, kompos dimanfaatkan untuk penghijauan di
lingkungan sekitar dan sebagian dijual untuk kas kampung
c. Sampah anorganik digunakan kembali atau didaur ulang/dijual atau dijadikan
kerajinan tangan
d. Sisa sampah yang tidak terolah diharapkan tinggal sedikit yang diangkut ke TPS dan
TPA
Gambar: Diagram Proses Pengolahan Sampah Rumah Tangga secara On Site

8. Hitung Indes Pencemaran sungai di wilayah tersebut


Jawab:
Indeks Pencemaran pengujian kualitas air permukaan, akibat dari buangan limbah
Industri di Semarang Barat.

N Paramete Ci/Lij Ci/Lij


Ci Lij Ci/Lij
o r >1 baru
1 pH 7.92 6-9
2 COD 78.62 25 3.14 3.49 3.49
3 BOD 24.37 3 8.12 5.55 5.55
4 Cr 0.487 0.05 9.74 5.94 5.94
MPN
5 7500 5000
Coliform 1.50 1.88 1.88
MPN
6 Coliform 7500 1000
Fecal 7.50 5.38 5.38
  input    
data
Ci/Lij max     5.94
Ci/Lij
rata2         4.45
IP         5.25

Cemaran
Sedang

Anda mungkin juga menyukai