1 (1) A
1 (2) A
1 (1) B
1 (2) B
2 (1) A
2 (2) A
2 (1) B
2 (2) B
3 (1) A
3 (2) A
3 (1) B
3 (2) B
Berdasarkan gambar diatas, lembaran nata dipanen dengan memisahkan nata dari nampan
dan cairan air sisa fermentasi. Nata yang memiliki ketebalan yang rata, tidak berlubang (tidak
bolong) dan tidak ditumbuhi jamur maka, dikatakan fermentasi yang berlangsung telah
berhasil. Cairan air sisa fermentasi ini memilki aroma yang bau yang disebabkan oleh adanya
anaerobik yan menghasilkan karbon dioksida dan hidrogen sulfida (Said et al, 2019). Akan
tetapi, cairan air sisa fermentasi ini juga dapat digunakan kembali untuk pembuatan starter
(bibit nata) apabila sisa cairan fermentasi tidak terkontaminasi oleh jamur.