“Enzim”
Oleh:
ISNAH
Q1A119042
1. Rennet adalah enzim yang digunakan dalam proses pembuatan keju (cheese) yang terbuat dari bahan dasar susu.
2. Laktase adalah enzim likosida hidrolase yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi gula penyusunnya yaitu
glukosa dan galaktosa.
3. Katalase adalah enzim yang dapat diperoleh dari hati sapi (bovine livers) atau sumber microbial, dan digunakan untuk
mengubah hydrogen peroksida menjadi air dan molekul oksigen.
4. Lipase digunakan untuk memecah atau menghidrolisis lemak susu dan memberikan flavour keju yang khas.
5. Protease adalah enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis ikatan peptida dari senyawa-senyawa protein dan diurai
menjadi senyawa lain yang lebih sederhana (asam amino).
6. Amilase merupakan enzim yang berfungsi untuk menghidrolis amilum (pati) menjadi gula-gula sederhana seperti
dekstrin dan glukosa.
7. Oksidoreduktase golongan enzim yang mengkatalisis pengambilan atom hidrogen dari suatu senyawa baik
dehidrogenase maupun oksidase.
8. Transferase enzim yang mengkatalisis reaksi pemindahan suatu gugus dari suatu senyawa kapada senyawa lain.
9. Hidrolase enzim yang berperan sebagai katalis pada reaksi hidrolisis, baik pemecahan ester, glikosida dan peptide.
10. Liase enzim yang mekatalisis dalam reaksi pemisahan gugus dari suatu substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya.
11. Isomerase enzim yang bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler.
12. lLigase enzim yang mengkatalisis reaksi penggabungan dua molekul.
Tata Nama dan Kekhasan Enzim
Tata nama enzim mempunyai akhiran –ase. Di depan –ase di gunakan nama substrat
dimana enzim itu bekerja, atau nama reaksi yang katalisis. Secara ringkas, sistem penamaan
enzim menurut IU B dijelaskan sebagai berikut:
1. Reaksi dan enzim yang mengkatalisis 6 kelas, masing-masing mempunyai 4-13 subkelas
2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian, pertama menunjukkan substrat dan kedua ditambah dengan
-ase yang menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisis. Contoh heksosa isomerase (subsrat:
heksosa dengan reaksi isomerase).
3. Jika diperlukan, ditambah dengan informasi tambahan tentang reaksi dalam tanda kurung di
bagian akhir nama.
4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yang terdiri dari 4 nomor yaitu:
Digit pertama : kelas tipe reaksi
Digit kedua : subkelas tipe reaksi
Digit ketiga : subsub kelas tipe reaksi
Digit keempat : untuk enzim spesifik
Kekhasan Enzim
Suatu enzim bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu.
Kekhasan inilah ciri suatu enzim. Ini berbeda dengan katalis lain (bukan
enzim) yang dapat bekerja terhadap berbagai macam reaksi. Kekhasan
terhadap suatu reaksi disebut kekhasan reaksi. Suatu asam amino
tertentu sebagai substrat dapat mengalami berbagai reaksi dengan
berbagai enzim. Jadi, walaupun reaksi tersebut berjalan namun tiap
enzim hanya bekerja pada suatu reaksi. Jadi, kekhasan enzim bukan
disebabkan oleh koenzim tetapi apoenzim.
Fungsi Enzim
1. Konsentrasi enzim
2. Konsentrasi substrat
3. Suhu
4. pH
5. Produk/ hasil reaksi
6. Zat penggiat (aktivator)
7. Zat penghambat (inhibitor)
Penggolongan Enzim
3. Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hidrogen, elektron atau penambahan oksigen
4. Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H2O pada suatu molekul dan diikuti pemecahan molekul pada ikatan
Murray, R.K., Granner, D.K., Mayer P.A., & Rodwell, V.W. 2003. Biokimia Harper, Edisi XXV,
Penerjemahan Hartono Andry, Jakarta: EGC.
Poedjiadi, Anna & Titin S. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Stryer L. 1996. Biokimia, edisi IV, Penerjemahan: Sadikin dkk (Tim Penerjemahaman Bagian Biokimia
FKUI). Jakarta: EGC.
Thank You!