Cobalah lihat seekor anjing atau kucing. Ada berbagai sumber bahaya
pada seekor anjing seperti kuku yang runcing serta gigi tajam yang
dapat merobek mangsanya. Anjing berbulu lebat yang mengeluarkan
bau menyengat yang tidak menyenangkan dan tidak jarang menyimpan
berbagai kuman. Anjing juga memiliki gerakan yang antraktif dan
dapat membahayakan.
4
IDENTIFIKASI BAHAYA
Salah satu pendekatan dalam pengendalian bahaya adalah konsep energi dan bahaya
yang dikembangkan sekitar tahun 1960-an.
Incident is usually the result of a contact with a source of energy (i.e. kinetic,
electrical, chemical, thermal, etc) above the threshold limit of the body or
structure (Frank Bird-Los Control Management).
4.2 PENDEKATAN BAHAYA DAN ENERGI
• panas • fisis
• listrik • kimiawi
Barrier
• mekanis • radiasi
Pelindung
Enerji
Enerji Penerima,
manusia/be
nda
• Gam
Gambar 4.4 Teori Energi dan Risiko
Jika wadah, kemasan atau isolasi rusak atau
bocor, maka energi akan keluar dan dapat
mencapai penerima yang mengakibatkan cedera
atau kerusakan.
Keparahan kerusakan atau cedera, ditentukan
oleh besarnya energi yang dating serta ketahanan
penerima.
Setiap penerima memiliki ketahanan yang
berbeda terhadap energy yang sama.
Jika energy yang diterima oleh badan atau benda
melampaui daya tahan penerimanya akan
menimbulkan cedera atau kerusakan
Gambar 4.5.5 Dampak Energi
Tabel 4.1. Energi Sebagai Sumber Bahaya
Mekanikal Terdapat pada mesin atau bagian gerakan atau berputar yang
mengeluarkan bagian yang tajam, runcing, atau lontaran benda.
Cedera beragam mulai luka sayat, putus dan mati.
Termal Terjadi pada lingkungan panas, dingin atau peralatan yang
menggunakan atau menghasilkan panas atau dingin seperti dapur,
ruang pendingin, proses panas, pengelasan, benda panas atau dingin.
Cedera bervariasi mulai luka bakar,stress panas sampai mati.
Tekanan Ditemukan pada bejana atau objek bertekanan termasuk boiler, botol
bertekanan dan kompresor.
Cedera bervariasi mulai dari luka samapai mati.
Radiasi Ditemukan pada pekerjaan atau peralatan yang menggunakan sinar X,
Radiasi Ultra Violet, gelombang mikro, laser atau pengelasan
Cedera bervariasi mulai dari luka samapai mati.
Mikrobiologis Dapat terjadi jika terpajan dengan bakteri, virus atau zat pathogen
lainnya misalnya dalam menara pendingin, organ tubuh manusia atau
hewan.
Cedera bervariasi mulai dari akut, kronis yang bersifat jangaka panjang
menimbulkan kematian seperti HIV, Hepatitits, keracunan.
Semua bentuk energy yang timbul atau dikeluarkan oleh mesin gerinda
ini memiliki peluang menimbulkan cedera atau kerusakan. Untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dapat dilakukan intervensi baik terhadap sumber
energi ( mesin dan pekerjaan) maupun terhadap manusia sebagai penerima
misalnya :
Kita akan mengetahui, mengenal dan memahami apa saja bahaya yang
dapat mencelakakan sehingga akan lebih waspada dalam bekerja.
Setiap anggota kelompok wajib memiliki 1 tahap pekerjaan untuk dianalisis. Contoh : Bapak A bertugas
sebagai finishing dalam suatu industri mebel, tahapan pekerjaannya adalah 1. mengamplas; 2. memberi
vernis; 3. mengecet… tahapan kerja “mengamplas” akan dianalisis identifikasi bahayanya oleh 1 orang
anggota kelompok… jadi 1 tahap, 1 org ang kelompok yg handle
Nantinya dalam penyusunan laporan identifikasi pekerjaan dalam sebuah kelompok, akan merunutkan
proses pekerjaan dalam industri/perusahaan/bagian secara berurutan mulai proses paling awal hingga
akhir.
Contoh tabel: