Anda di halaman 1dari 30

Keamanan dan keselamatan

kerja listrik
Tujuan pembelajaran
Diharapkan pembaca mengetahui
ruang lingkup dan sasaran
keselamatan kerja serta penyebab
dan cara penanganan terjadinya
kecelakaan kerja.
Pendahuluan
Listrik adalah elemen yang sangat vital dalam kehidupan kita,
hampir semua orang memerlukan listrik dalam kehidupan sehari –
hari.
Tetapi dibalik kegunaannya yang vital, listrik ternyata sangat
berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan
keterampilan mengenai pemasangan instalasi listrik agar listrik dapat
digunakan seefisien dan seaman mungkin.
Bahaya listrik

01 02 03

Mengakibatkan Bahaya Sentuh Arus Hubung


Kebakaran Singkat/Pendek

Karena energi listrik dapat Dapat menyetrum


menimbulkan panas yang apabila manusia.
berlebihan akan mengakibatkan isolasi
dari kabel listrik menjadi rusak, bahkan
menimbulkan api yang dapat memicu
kebakaran.
Kesehatan &
Keselamatan Kerja
1. Keselamatan (Safety)
Keadaan selamat, bebas dari cedera atau 2. kesehatan (Health)
bahaya, perasaan takut akan celaka.
Keadaan kejiwaan, fisik, dan sosial yang
bebas dari ancaman penyakit akibat kerja.

3. Lingkungan (Environment)
Keadaan tempat beroperasi, baik SDA, SDM
dan interaksinya.
Ruang Lingkup
Sistem Manajemen K3L
Keselamatan, Kesehatan Kerja &
Lingkungan (K3L) Bagiannya:
• Struktur organisasi
• Perencanaan kegiatan
Program untuk menciptakan • Uraian tanggung jawab
lingkungan yang sehat, aman, sejahtera • Hasil pelaksanaan, prosedur dan proses
dan produktif melalui upaya kegiatan
peningkatan kesehatan dan kesematan • Ketersediaan sumber daya (manusia, dana &
tenaga kerja. sarana)
• Untuk mengembangkan,
mengimplementasikan, mencapai,
mengevaluasi dan memelihara Kebijakan
K3L
Sasaran Keselamatan kerja
Unsur Manusia

a. Upaya menekan terjadinya kecelakaan.


b. Mencegah atau mengurangi timbulnya cidera, cacat, dan
kehilangan jiwa.
c. Meningkatkan etos kerja, produktifitas, efisiensi kerja, dan
kesejahteraan pekerja.
Unsur Pekerjaan

a. Mengamankan tempat kerja, peralatan, material, konstruksi,


instalasi dan sumber daya lainnya.
b. Meningkatkan produktivitas.
c. Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman, dan perkerjaan
tepat waktu yang memuaskan.
Unsur Perusahaan

a. Menekan biaya operasional, sehingga keuntungan meningkat


dan perusahaan berkembang.
b. Mewujudkan kepuasan pelanggan.
c. Terwujudnya perusahaan yang sehat.
Penyebab Terjadinya
Kecelakaan
1. Internal (Individu)

a. Kecenderungan mendapatkan kecelakaan.


b. Kemampuan terbatas.
c. Sikap dan perilaku yang tidak baik.
2. Eksternal (Lingkungan)
a. Job description tidak sesuai.
b. Pekerjaan mempunyai resiko tinggi kecelakaan.
c. Prasarana & sarana kerja tak memadai.
d. Upah rendah.
e. Keresahan pekerja.
Penyebab Kecelakaan Oleh
Menurut penelitian Arbous dan Kerrich (1953) dan
Faktor Manusia dievaluasi kembali oleh Suxhman dan Scherzer,
menguraikan 5 teratas penyebab kecelakaan yang
disebabkan oleh faktor individual adalah

1. 2. 3. 4. 5.
Sikap kerja Kegagalan Kegagalan Sikap selalu Sikap tidak
yang tidak mengenal perkiraan jarak menggam- bertanggung
tepat 14% bahaya dan kecepatan pangkan 10% jawab 8%
potensial 12% 12%
KETENTUAN K3
Menaati peraturan umum instalasi
listrik

Janganlah mencoba memegang kawat


berarus tidak berisolasi
Memutuskan saklar utama, melepas sekering,
memakai sepatu karet, dan menggunakan
alat/perkakas.

Bekerja tanpa memutus/mencabut arus yang


masuk akan sangat berbahaya.
Berbahaya menghubungkan kawat pada
lubang stop kontak.

Bahaya mencabut steker dengan menarik kabel.


Alat Pelindung Diri (APD)
definisi

Alat pelindung diri adalah


peralatan yang berfungsi untuk
melindungi pekerja dari
kemungkinan kecelakaan
Keterbatasan apd Aspek yang perlu
diperhatikan

- Daerah yang dilindungi - Bentuknya

- Kemampuan melindungi dan jenis - Fleksibel atau tidaknya

bahayanya - Tahan pakai

- Waktu pemakaiannya - Nyaman atau tidaknya


- Perlindungan yang diberikan
Alat Pelindung Kepala
Alat pelindung kepala melindungi kepala
dari benda keras, pukulan dan benturan,
terjatuh, dan terkena arus listrik. Kemudian
melindungi dari kebakaran, korosif, uap-uap,
pengaman dari tegangan listrik.
JENIS-JENIS
APD Alat Pelindung Mata
dan Muka
Alat ini digunakan untuk kasus beresiko
kecil dan menengah. Misalnya lemparan benda
kecil, pengaruh cahaya, dan radiasi. Bahan
pembuat alat pelindung mata ini tergantung
kegunaannya. Ada yang dari plastic, selulosa
asetat, akrilik, poli karbonat, tergantung
kegunaannya.
Alat Pelindung Telinga Alat Pelindung Pernapasan
Sumbat telinga (ear plug) dapat mengurangi
intensitas suara 10 s/d 15 dB dan tutup telinga (ear Alat ini memberikan perlindungan terhadap
muff) dapat mengurangi intensitas suara 20 s/d 30 sumber-sumber bahaya seperti kekurangan
dB. Kelemahan alat pelindung telinga yaitu tidak oksigen, pencemaran (debu, kabut, asap, uap
tepat ukurannya dengan lobang telinga pemakai. logam atau gas).

Alat Pelindung Tangan


Alat Pelindung Kaki
Alat ini fungsinya untuk melindungi
Alat ini dipergunakan untuk melindungi kaki tangan dari luka lecet, luka teriris, luka
dari bahaya kejatuhan benda-benda berat, terkena bahan kimia, atau bahkan terhadap
percikan cairan, dan tertusuk oleh benda-benda temperature ekstrim.
tajam.
Alat Pelindung Badan 1. Pakaian kerja

Alat ini berfungsi untuk melindungi badan dari


bahaya dari luar, seperti : percikan bahan kimia,
percikan partikel padat, radiasi panas.
2. Chemical clothing

Melindungi badan dari bahan kimia, debu


organik, dsb.

3. apron
Melindungi dada pemakai dari percika beda
padat, logam las, atau radiai sinar saat 4. Fire Clothing
pengelasan.
Melindungi dari radiasi panas.
Menguasai dan Menerapkan
Keselamatan Kerja
1. Menerapkan Program Keselamatan Kerja
Seperti:
- Mencegah terjadinya kecelakaan
- Mencegah dan atau mengurangi terjadinya penyakit akibat pekerjaan,
- Mencegah dan atau mengurangi cacat atau kematian
- Mengamankan material, konstruksi, dan pemeliharaan demi peningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan umat manusia.

2. Meningkatkan Produksi dan Produktivitas


Karena tingkat keselamatkan kerja yang tinggi, hal ini dapat meningkatkan produksi
dan produktivitas.

3. Tugas Keselamatan Kerja Merupakan Tugas Bersama


4. berDiskusi Bersama tentang Keselamatan Kerja
5. Pelatihan Keselamatan Kerja
6. Alat Perlindungan Diri

Tujuannya:
- Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya.
- Menjamin kesehatan pekerja.

7. Perlindungan Mesin
8. Pakaian dan Cara Berpakaian
Pakaian yang patut dipakai ketika bekerja adalah baju yang
dalam keadaan rapi dan baik. Bagian pakaian yang sobek dapat
mengakibatkan tersangkutnya pada bagian-bagian mesin yang
bergerak. Buah baju (kancing) harus terkancing rapih.

9. Cara Tenaga Kerja


dalam Melaksanakan
Pekerjaan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai