Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


BAGI PEKERJA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

HK.02.09/IV/ 1 1/3
IK3KL/482/2017

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL 13 Maret 2017

dr. Omo Abdul Madjid, Sp.OG(K), MPH


NIP. 195806181983121001
PENGERTIAN 1. Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang
digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi
seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja, seperti:
masker, kacamata pelindung, gaun/apron, sarung
tangan, penutup kepala, pelindung kaki.
2. Pekerja adalah setiap orang yang bekerja di
lingkungan rumah sakit, dan dalam melaksanakan
pekerjaannya beresiko terkena gangguan kesehatan
dan kecelakaan kerja.
3. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, yang
merupakan tempat kerja atau tempat yang sering
dimasuki pekerja, di mana terdapat sumber-sumber
bahaya.
TUJUAN 1. Melindungi pekerja terhadap potensi bahaya yang
berasal dari sumber-sumber bahaya yang ada di
lingkungan kerjanya.
2. Menciptakan rasa aman bagi pekerja selama
melaksanakan pekerjaannya, sehingga akan
meningkatkan produktivitas kerja.
KEBIJAKAN PerMenKes No: 66 tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis bagian tubuh
yang akan dilidungi sebagai berikut :
a. Alat pelindung kepala
- Helm pengaman (safety helmet)
Untuk melindungi kepala dari benturan, terantuk,
kejatuhan/terpukul benda keras/tajam, dan
terkena arus listrik.

Di buat oleh : Paraf :


Instalasi K3KL Deny Thaha, ST, MM
PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
BAGI PEKERJA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

HK.02.09/IV/ 1 2/3
IK3KL/482/2017

PROSEDUR - Topi/tudung kepala


Untuk melindungi kepala dari percikan bahan
kimia, jasad renik (mikroorganisme), uap,
debu, dan paparan radiasi panas atau suhu
yang ekstrim.

b. Alat pelindung mata dan muka


- Kacamata pengaman (spectacles)
Untuk melindungi mata dari debu dan cahaya
- Alat pelindung muka dan mata (face shield)
Untuk melindungi muka terhadap lontaran
benda-benda kecil/panas, pengaruh cahaya,
cipratan cairan tubuh, cipratan cairan
infeksius, cipratan bahan berbahaya dan
beracun, percikan api, dan pengaruh radiasi
tertentu.

c. Alat pelindung telinga


- Sumbat telinga (ear plug)
Untuk mengurangi intensitas suara 10 s/d 15
dB
- Tutup telinga ( ear muff )
Untuk mengurangi intensitas suara 20 s/d 30
dB

d. Alat pelindung pernafasan


- Masker
Untuk memberikan perlindungan terhadap
sumber-sumber bahaya seperti cemaran
bahan kimia, mikroorganisme, debu, kabut
(aerosol), uap, gas, dan asap.

e. Alat pelindung tangan


- Sarung tangan kulit
Untuk melindungi tangan dari pajanan api,
suhu panas/dingin, arus listrik, benturan,
pukulan, dan goresan
- Sarung tangan karet non steril (rumah tangga)
Untuk melindungi tangan dari bakteri, virus,
dan jasad renik (mikroorganisme) lainnya.
- Sarung tangan karet non steril (rumah tangga)
Untuk melindungi tangan dari bakteri, virus,
dan jasad renik (mikroorganisme) lainnya.
PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
BAGI PEKERJA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

HK.02.09/IV/ 1 3/3
IK3KL/482/2017

PROSEDUR f. Pelindung kaki


- Sepatu pelindung (safety shoes) bahan sol
kulit/karet
Untuk melindungi kaki dari jasad renik dan
kejadian tergelincir.
- Sepatu pelindung (safety shoes) bahan sol
logam
Untuk melindungi kaki terhadap
tertimpa/benturan benda berat, tertusuk
benda tajam, terpercik cairan panas/ kimia,
uap panas.

g. Pelindung badan
- Apron/celemek
Untuk melindungi badan terhadap percikan
kotoran/noda dari bahan yang tidak berbahaya
(lemak dll)
- Jas lab
Untuk melindungi badan terhadap percikan
bahan kimia, bakteri, dan mikroorganisme lain
- Werpack
Untuk melindungi badan terhadap pajanan
suhu panas/dingin, pajanan api dan benda-
benda panas, benturan, dan goresan
h. Alat pelindung jatuh
- Safety belt
Untuk melindungi tubuh dari kemungkinan
terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan
konstruksi maupun pembersihan gedung di
area yang tinggi.

2. Cara menggunakan APD mengikuti instruksi kerja


yang berlaku
3. Lakukan penggantian APD bila melakukan jenis
pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya, bila APD
rusak dan untuk APD disposable (sekali pakai
langsung dibuang
UNIT TERKAIT Seluruh Unit kerja

Anda mungkin juga menyukai