Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIOLOGI DASAR
Konsep Dasar Biologi

DOSEN PENGAMPU
Patahiruddin, S.Pi., M.Sc

DISUSUN OLEH
Muh. Nabil Aditya Nasir (2002354243012)

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh perjuangan
dan penuh kesabaran. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
masa jahiliyah,menuju kepada masa islamiah, yang diridhoi Allah SWT.

Makalah yang berjudul “Konsep Dasar Biologi” disusun guna untuk


memenuhi tugas dan syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah Biologi Dasar.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Palopo, 3 Desember 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL.........................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
2.1 Biologi..................................................................................................3

2.2 Sejarah Biologi Dan Teori Asal-Usul Kehidupan................................3

2.3 Organisasi Kehidupan Dalam Biologi..................................................5

2.4 Cabang-Cabang Biologi........................................................................7

2.5 Hubungan Biologi Dengan ilmu lain....................................................8

2.6 Karakteristik Makhluk Hidup...............................................................9

BAB III PENUTUP......................................................................................11

3.1 Kesimpulan.........................................................................................11

3.2 Saran...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada dasarnya manusia memiliki daya berpikir dan rasa ingin tahu yang
tinggi termasuk dari mana awal kehidupanya di muka bumi. Karena rasa ingin
tahu yang tinggi maka mereka menggunakan kecerdasannya untuk mengungkap
asal mula kehidupan. Hal ini yang mendorong para peneliti melakukan percobaan
untuk mendapatkan jawaban. Tingkat organisasi dimulai dari sel. Sel merupakan
unit terkecil dari makhluk hidup. Dari penemuan tentang sel dan segala
aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan
fungsional, kesatuan pertumbuhan, kesatuan hereditas, dan kesatuan reproduksi
makhluk hidup. Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup.
Selain itu tumbuhan dan hewan juga terdiri dari berbagai macam sel. Sel-sel
tersebut meliputi berbagai organel seperti dinding sel, sitoplasma, membran
plasma, retikulum endoplasma, badan golgi, vakuola, badan mikro, ribosom,
mitokondria, nukleus dan organel-organel lainnya. Masing-masing organel
memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Tumbuhan dan hewan juga tersusun
atas beberapa jaringan dan organ. Maka dari itu dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai konsep dasar biologi.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu biologi ?

2. Bagaimana sejarah biologi dan teori asal usul kehidupan ?

3. Bagaimana organisasi kehidupan dalam biologi ?

4. Bagaimana cabang-cabang biologi ?

5. Bagaimana hubungan biologi dengan ilmu lain ?

6. Bagaimana karakteristik makhluk hidup ?

1
1.3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dan memahami biologi

2. Mengetahui dan memahami sejarah biologi dan teori asal usul kehidupan

3. Mengetahui dan memahami organisasi kehidupan dalam biologi

4. Mengetahui dan memahami cabang-cabang biologi

5. Mengetahui dan memahami kaitan biologi dengan ilmu lain

6. Mengetahui dan memahami karakteristik makhluk hidup

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Biologi
Biologi terdiri dari kata bios dan logos. Bios artinya kehidupan atau
makhluk hidup, sedangkan logos artinya ilmu. Jadi, Biologi merupakan ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek,
baik itu tentang makhluk hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
Biologi sebagai ilmu, di antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat
yang lebih tinggi. Ia memiliki sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya.
Kemampuan itu tidak dimiliki makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan).
Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu
yang ada di lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan
penelitian. Dengan penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan
serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

2.2 Sejarah Biologi dan Teori Asal Usul Kehidupan


Kata biologi digunakan pertama kali oleh Linnaeus dalam karyanya yang
berjudul Bibliotheca botanica. Ilmu biologi sudah dikenal sejak zaman dahulu
seperti filsafat alam yang ditemui di zaman peradaban india, mesir, tiongkok dan
mesopotamia.

Salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu biologi adalah


Aristoteles. Salah satu karyannya adalah Historia Animalum yang menunjukkan
tentang penelitian alam, keanekaragaman hayati, dan sebab akibat secara biologis.
Kemudian pada abad pertengahan diteruskan oleh Theophrastus yang menulis
buku-buku botani yang berpengaruh.

Selain itu, ada beberapa tokoh islam yang juga mengembangkan ilmu
biologi seperti al-Jahiz, ad-Dinawari yang menulis ilmu botani, dan ar-Razi yang

3
menulis ilmu anatomi juga fisiologi.  Perkembangan biologi lebih detail dimulai
setelah Antony van Leeuwenhoek menemukan spermatozoa, infusoria, bakteri,
dan berbagai macam kehidupan mikroskopik melalui mikroskopnya. Kemajuan
bidang mikroskopik juga mempengaruhi perkembangan biologi. Para ahli biologi
mulai mempelajari tentang konsep sel yakni satuan dasar organisme adalah sel
yang memiliki karakteristik kehidupan.

Teori asal usul kehidupan. Sejak zaman dahulu, beberapa ahli sudah
mengeluarkan berbagai pendapat mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di
bumi yaitu:
1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea)
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari benda mati. Aneh, kan? Tapi, begitulah pandangannya di masa
lampau. Ini terjadi karena orang-orang pada zaman dulu mendapatkan fakta dari
hal yang dia lihat saja. Bagaimana orang pada masa itu menganggap ikan dan
katak berasal dari lumpur karena melihat makhluk itu “muncul dari lumpur”.
Bagaimana mereka berpikir bahwa cacing berasal dari tanah?
2. Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang
mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur.
Berikut pengamatan dari masing-masing ilmuwan ini.
a. Percobaan Francesco Redi
Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk
menyanggah teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan
daging ke dalam dua buah toples; toples tanpa penutup (terbuka) dan toples
dengan penutup. Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam
toples yang terbuka. Sementara daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun
berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk ke
dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampai di situ, Redi kembali

4
membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya. Dia memodifikasi
toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain kassa. Hal
ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan daging,
tetapi lalat tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur
lalat. Hasilnya? Daging tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir.
b. Percobaan Louis Pasteur
Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori
abiogenesis tetap berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang
dibuat oleh Spallanzani dan mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh
karena tidak ada udara. Menurut mereka, udara dibutuhkan untuk menyokong
kehidupan.Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis,
berhasil menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori
abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan
Spallanzani dengan wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang
ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada
hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen untuk
mikroorganisme hidup).
Lalu bagaimana hasilnya? Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari,
ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih.
Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara
pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme.
Eksperimen ini pun mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru
dengan 3 isi sebagai berikut:
1.  Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur
2.  Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup
3.  Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

2.3 Organisasi Kehidupan Dalam Biologi


1. Molekul

5
Yaitu partikel-partikel penyusun organisme yang dibangun oleh atom-atom.
Struktur dan fungsi molekul menyusun komponen-komponen pembentuk sel.
Organisasi kehidupan pada tingkat molekul mempelajari berbagai makromolekul
seperti karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat seperti DNA dan RNA. 
2. Sel 
Merupakan unit kehidupan yang terkecil. unit struktural dan fungsional
terkecil dari makhluk hidup dan setiap tubuh makhluk hidup tersusun oleh sel.
Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi
kimia untuk mempertahankan kehidupan sel.
3. Jaringan 
Merupakan kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan
dan fungsi yang sama. Kumpulan sel ini bekerja sama menjalankan tugasnya
sesuai dengan fungsinya. Contoh jaringan pada tumbuhan diantaranya adalah
jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan sklerenkim,
jaringan kolenkim, xilem dan floem. Sedangkan, jaringan pada hewan yaitu
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
4. Organ 
Adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan
fungsi yang sama. Tubuh makhluk hidup tersusun dari berbagai macam organ
antara lain, jantung, pankreas, dan otak.
5. Sistem Organ 
Merupakan kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerjasama untuk
melakukan fungsi tertentu. Contohnya organ hati, lambung, pankreas dan lain-
lain membentuk sistem pencernaan manusia sedangkan trakea, bronkus,
bronkilus dan alveolus membentuk sistem pernapasan manusia.
6. Individu 
Merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Organisme atau individu merupakan makhluk hidup tunggal.
7. Populasi
Merupakan terbentuk oleh kumpulan individu atau species yang sejenis
yang menempati suatu habitat dan dalam waktu tertentu.

6
8. Komunitas
Adalah di bentuk oleh berbagai jenis (species) makhluk hidup yang saling
berinteraksi dan menempati lingkungan dalam waktu yang sama.
9. Ekosistem
Merupakan dibentuk oleh beberapa macam populasi yang berinteraksi
dengan lingkungan tempat mereka hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik)
antara komponen biotik (makhluk hidup) dengan komponen abiotik
(lingkungan).
10. Bioma 
Merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh ekosistem
dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi. Bioma yang terdapat di
dunia antara lain: Hutan hujan tropis,Taiga,Tundra,Padang rumput,Gurun,Hutan
gugur.

2.4 Cabang-Cabang Biologi


Kajian dan persoalan biologi sangat luas, terbentang mulai dari tingkat
molekul hingga bioma. Untuk mempermudah mempelajari kajiannya, biologi
dipilah-pilah menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa pembagian cabang-cabang
ilmu biologi adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan pada satu objek :
a. Zoologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan.
b. Botani yaitu ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
c. Mikologi yaitu ilmu yng mempelajari tentang jamur.
d. Mikrobiologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
e. Virologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang virus.
2. Berdasarkan pada persoalannya :
a. Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan.
b.Toksikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang efek merugikan berbagai
bahan kimia dan fisik pada semua sistem kehidupan.

7
c.Taksonomi yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk
hidup.
d.Biologi reproduksi yaitu ilmu yang mempelajari kajian biologi tentang
reproduksi.
e.Teratologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam
kandungan.
3. Berdasarkan pada tingkat organisasi kehidupan :
a. Sitologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang sel.
b. Histologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
c. Organologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang organ.
d. Biologi populasi yaitu ilmu yang mempelajari kajian biologi pada tingkat
populasi.
e. Biologi molekuler yaitu ilmu yang mempelajari kajian biologi pada tingkat
molekul.
f. Genetika populasi yaitu cabang genetika yang membahas transmisi bahan
genetik pada ranah populasi.
4. Biologi terapan untuk meningkatkan kesejahteran manusia :
a. Kedokteran
b. Gizi dan higiene
c. Pertanian
d. Peternakan
e. Perikanan
f. Bioteknologi yaitu Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan
proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi,
rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.

2.5 Hubungan Biologi Dengan Ilmu Lain


1. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Arkeologi
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka
biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang

8
ini karena ada bidang / cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur
dan susunan tulang.
2. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Geografi
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau
pernapasan, maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari
tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi
rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi.
3. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Sosiologi
Perkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan
dengan ilmu sosiologi , karena saat tubuh seorang menusia di klon maka akan
tercipta orang yang dna dan selnya sama / identik namun memiliki sikap yang
sangat berbeda , dan kita tau sifat sifat manusia dipelajari dalam pelajaran
sosiologi.
4. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Fisika
Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan
alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu
biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana
mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu
penyakit dan penanggulangannya).
5. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu kimia
Biologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu
yang bernama biokimia, salah satu contoh hubungan kimia dengan biologi
adalah, Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis dapat
terjadi jika ada zat-zat kimia yg diperlukan.
6. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Matematika
Matematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta
perhitungan matematis.

2.6   Karakteristik Makhluk Hidup


1. Susunan tubuh

9
Setiap makhluk hidup mempunyai susunan / struktur tubuh spesifik yang
disesuaikan dengan aktifitas hidupnya dan mempunyai ukuran tertentu.
2. Adaptasi 
Merupakan susunan tubuh spesifik dari tingkah laku sesuai lingkungan.
3. Metabolisme 
Merupakan perubahan preaksi kimia beserta perubahan energi yang
menyertainya. Ada 2 macam metabolisme yaitu anabolisme dan katabolisme.
4. Nutrisi
Makhluk hidup butuh makan untuk memperoleh energi, untuk pertumbuhan
mengganti bagian-bagian yang rusak.
5. Transportasi 
Merupakan pengangkutan zat dari bagian tubuh yang satu ketubuh yang
lain.
6. Gerak
Organisme dapat menggunakan kekuatan sendiri untuk menggerakkan
seluruh tubuhnya atau sebagian tubuhnya.
7. Iritabilitas
Organisme peka terhadap rangsangan dari sekitar dan beraksi terhadap
rangsangan tersebut.
8. Reproduksi 
Memampukan untuk menghasilkan individu baru yang tipenya hampir sama
dengan induknya.
9. Tumbuh dan berkembang 
Tahap perubahan ke arah kondisi yang kondisi yang lebih lengkap dan lebih
kompleks.
10.Memiliki gen 
Setiap organisme memiliki suatu unit pewaris sifat yang mewariskan sifat
kepada keturunannya.

10
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Biologi terdiri dari kata bios dan logos. Bios artinya kehidupan atau
makhluk hidup, sedangkan logos artinya ilmu. Jadi, Biologi merupakan ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek,
baik itu tentang makhluk hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Biologi menjadi dasar disiplin dari ilmu-ilmu lain
sehingga mampu menunjang berbagai aspek bidang kehidupan. Dengan adanya
ilmu biologi kita dapat mengenal kehidupan di sekitar lingkungan kita. Terdapat
banyak hal yang dapat di pelajari dalam ilmu biologi, khususnya yang mengenai
kehidupan. Biologi  juga memiliki manfaat dalam bidang makanan. Makanan-
makanan yang diolah dari pemanfaatan ilmu biologi memiliki kekhasan bentuk
dan rasanya. Makanan tersebut di olah serta dikemas agar dapat menarik
konsumen.
Dan Organisme tersusun dari sel. Bahkan masing- masing organisme
memiliki sel. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Tumbuhan dan
hewan pun tersusun atas banyak sel. Sel-sel pada tempat tertentu membentuk
jaringan. kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi
yang sama disebut organ. Tubuh manusia juga terdiri atas berbagai macam
bagian-bagian. Ada beberapa sistem organ dalam tubuh manusia antara lain,
sistem organ pencernaan, eksresi, pernapasan, peredaran darah, rangka, saraf,
imun, reproduksi, dan sistem organ lainnya yang menjalankan tugas dan
fungsinya masing-masing.

3.2. Saran

11
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Segala kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan agar kami dapat memperbaiki
segala kekurangan dalam penulisan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Odum.1997.biologi umum.jakarta:Gramedia.

https://blog.ruangguru.com/teori-asal-usul-kehidupan

Campbell, Recce, Mitchell, 2003, Biologi, Erlangga, Jakarta.

http://tbnetrancapanggungcililin.blogspot.com/2018/02/contoh-makalah-
biologi.html

https://nabilahdelianoviana.blogspot.com/2019/03/konsep-dasar-biologi-dan-
sejarah.html

12

Anda mungkin juga menyukai