Anda di halaman 1dari 9

TEORI ABIOGENESIS

TEORI ABIOGENESIS

Mata Kuliah : Ilmu Kealaman Dasar

Disusun oleh :
Sri Wulandari 20211400363

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

JAKARTA, 2022

1
Kata Pengantar
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Teori Abiogenesis”. Penulisan makalah ini ditujukan dengan manfaat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman dasar.

Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran yang
telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini.

Karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis dalam penyusunan makalah


ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis dengan tulus mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat
digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Akhir kata semoga makalah ini dapat
berguna bagi pembacanya. Khususnya bagi para mahasiswa yang mempelajari kajian
yang sama.

Terimakasih.

Sri Wulandari

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 4


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. . 4
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………. 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Asal Mula Kehidupan……………………. ……………………………… 5


2.2 Pengertian Abiogenesis………………………………………….……….. 7
2.3 Tokoh Teori Abiogonesis ……………………………………………….. 8
2.4 Kelemahan Teori Abiogenesis …………………………………………… 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 9
B. Saran………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Makalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan kondisi serta keadaaan dalam
kehidupan sekitar.Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk hidup
khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam.Akan
tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan masalah dan
perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya.dalam hal ini adalah
meneliti asal usul kehidupan yang menjadi permasalahan dari sejak berabad-abad
tahun yang lalu sampai sekarang. Karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang alam dan mahluk hidup yang ada disekitarnya.
Oleh karena itu, melalui makalah ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan
beberapa pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan itu sendiri. Adapun hal lain
yang ingin diperdalam dalam makalah ini adalah mengenai Teori Abiogenesis. Selain
itu penulis juga ingin memperdalam tentang ilmu pengetahuan dimana telah diketahui
bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu ilmu yang mampu dibuktikan kebenarannya
melalui metode ilmiah.
Dan tentunya ilmu pengetahuan itu akan kita peroleh dari pembelajaran, maka dari itu
melalui makalah ini penulis mencoba menjelaskan dan menerangkan asal usul
kehidupan melalui Teori Abiogenesis untuk membuktikan beberapa yang diharapkan.
dan tentunya dilengkapi dengan berbagai pihak atau tokoh pembelajaran.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana asal mula kehidupan?
2. Apa pegertian abiogenesis?
3. Siapa tokoh teori abiogenesis?
4. Apa kelemahan teori abiogenesis ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui asal mula kehidupan
2. Mengetahui pegertian abiogenesis
3. Mengetahui tokoh teori abiogenesis
4. kelemahan teori abiogenesis

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Asal Mula Kehidupan


Asal-usul kehidupan menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan manusia selama
ini. Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa makhluk hidup
yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragaman tersebut, para ilmuwan
menemukan bahwa pada beberapa makhluk hidup ditemukan juga beberapa
kesamaan. Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan,
bagaimana kehidupan berasal / berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai bukti-bukti yang
mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaan tersebut belum dapat
sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebut karena teori-teori tersebut sulit
dibuktikan.
Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teori utama yang
dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi. Selain
kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarah munculnya teori abiogenesis dan teori
biogenesis yang merupakan awal pemikiran manusia mengenai asal-usul kehidupan

2.2 Pengertian Abiogenesis


Menurut teori abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup
atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk
itu ada dengan sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio
Spontanea. Generatio spontanea berarti penciptaan yang terjadi secara spontan.
Artinya bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan.

Dalam Encyclopaedia Britannica, dijelaskan teori abiogenesis mengakui jika


kehidupan saat ini berasal dari non-kehidupan yang sudah ada sejak 3,5 miliar tahun
yang lalu di bumi. Tidak hanya itu, teori abiogenesis juga mengatakan jika
sebenarnya kehidupan pertama adalah kehidupan yang sangat sederhana dan
5
akhirnya terus berproses menjadi kehidupan yang kompleks.

2.3 Tokoh Pendukung Teori Abiogenesis

1. Aristoteles

Aristoteles merupakan salah satu pelopor teori ini, teori ini diajukan oleh
Aristoteles pada tahun 384–322 SM. Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan
berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Teori ini dikemukakan
oleh Aristoteles berdasarkan pengamatan adanya larva lalat yang muncul secara
tiba-tiba pada daging yang busuk. Aristoteles berkesimpulan bahwa larva lalat
tersebut berasal dari daging yang busuk.

2. Nedham
Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris. Pada tahun 1713-1781 John Needham
melakukan percobaan dengan mengisi beberapa labu tertutup dengan kaldu daging,
kemudian dipanaskan tetapi tidak sampai mendidih. Selanjutnya labu tersebut
ditutup dan disimpan pada suhu kamar. Setelah beberapa hari, ternyata semua labu
menjadi keruh yang menunjukkan bahwa di dalam labu sudah berisi mikrobia.
Berdasarkan hasil percobaannya, Needham
menyimpulkan bahwa mikrobia yang menyebabkan kekeruhan dalam labu berasal
dari kaldu daging yang disiapkan. Berdasarkan percoban tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kehidupan berasal dari benda mati.
Jadi, menurut paham generation spontanea, semua kehidupan berasal dari
benda tak hidup secara spontan, seperti:
a. ikan dan katak berasal dari lumpur
b. cacing berasal dari tanah
c. belatung terbentuk dari daging yang membusuk
d. tikus berasal dari sekam dan kain kotor.
2.4 Kelemahan Teori Abiogenesis
Setelah ditemukan mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek melihat adanya
6
mikroorganisme (animalculus) di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-
olah menguatkan teori Abiogenesis. Para pendukung teori Abiogenesis menyatakan
bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk. Akan tetapi,
Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa
mikroorganisme itu berasal dari udara. Para penganut abiogenesis tersebut di atas
dalam menarik kesimpulan sebenarnya terdapat kelemahan, yaitu belum mampu
melihat benda yang sangat kecil (bakteri, kista, ataupun telur cacing) yang terbawa
dalam materi percobaan yang digunakan. Hal ini karena pada zaman Aristoteles
belum ditemukan mikroskop. Walaupun ada kelemahan pada percobaan, tetapi cara
berpikir dalam mencari jawaban mengenai asal usul kehidupan di bumi ini sudah
mengacu pada pola metode ilmiah. Tidak semua orang puas dengan teori yang
dikemukakan oleh para penganut paham abiogenesis. Oleh karena itu, ada orang
yang mulai menyelidiki asal-usul makhluk hidup melalui berbagai percobaan.
Walaupun bertahan beratus-ratus tahun, teori Abiogenesis akhirnya goyah dengan
adanya penelitian tokoh-tokoh yang tidak puas dengan paham Abiogenesis. Tokoh-
tokoh ini antara lain: Francesco Redi (Italia, 1626 - 1697), Lazzaro Spallanzani
(Italia, 1729 - 1799), dan Louis Pasteur (Perancis, 1822 - 1895)

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, Dalam teori abiogenesis, diungkapkan


bahwan lakhluk hidup yang ada pada saat ini berasal dari benda tak hidup. Sebagai
contoh misalnya cacing berasal dari lumpur, atau ikan berasal dari air, atau tikus
berasal dari tumpukan kain using di pojok ruangan. Dalam pemahaman kita, teori
tentang kemunculan makhluk hidup seperti yang diungkapkan pada contoh tersebut
kurang dapat diterima oleh akal pada masa sekarang. Namun teori tersebut pernah
mendapatkan ruang di kalangan masyarakat pada zaman dahulu. Teori Abiogenesis
ini mulai runtuh ketika para ilmuwan baru mengungkapkan teori Biogenesis beserta
pembuktian berupa percobaan yang dilakukan oleh beberapa tokoh biogenesis, yaitu:-
Fransisco Redi- Lazzaro Spallanzani- Louis Pasteu

3.2 Saran
Untuk memperoleh informasi yang tepat tentang asal usul kehidupan, kita
harus mempelajari teori-teori yang lain juga sehingga bisa mengambil sesuatu yang
penting untuk dipadukan dengan teori yang dianggap benar.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://biologychoirun.blogspot.com/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PDGK4103-M1.pdf

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6043750/mengenal-asal-mula-kehidupan-dari-teori-
abiogenesis-apa-itu

https://handikap60.blogspot.com/2013/04/tokoh-dan-pendukung-teori-abiogenesis.html

Anda mungkin juga menyukai