Anda di halaman 1dari 14

LEMBAGA KEUANGAN

BANK
KELOMPOK 1
1. Melinda Desyta 2020145008502.
2. Nurul Puspita Rini 2021145003833.
3. Novia Pangestika N.L 202114500374
4. Melinda Safitri 2021145003694.
5. Farhana Putri F. M 2021145003665.
6. Sara Rima Agus Sentike Siburian 2021145003716.
7. Muhamad Agil Pasya 2021145003777.
8. Sri Wulandari 202114500363
PEMBAHASAN
01. PENGERTIAN & SEJARAH BANK 04. PERKEMBANGAN
PERBANKAN INDONESIA

02. JENIS & FUNGSI BANK 05. PENILAIAN KESEHATAN &


SERTA AKTIVITAS BANK RAHASIA BANK

06. BANK SEBAGAI LEMBAGA


03. JASA BANK UMUM INTERMEDIASI DAN
PENGAWASAN
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH BANK
Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan, termasuk
penyimpanan uang, pemberian pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya. Sejarah bank
dapat ditelusuri kembali ke zaman Mesir kuno dan Yunani, tetapi perkembangan modern
dimulai pada abad pertengahan di Eropa.

Pada abad ke-17, Bank of England didirikan sebagai bank sentral pertama di dunia. Pada
abad ke-19, munculnya bank-bank swasta dan inovasi seperti cek dan kartu kredit
membentuk dasar sistem perbankan modern.

Selama abad ke-20, perkembangan teknologi membawa perubahan signifikan dalam sistem
perbankan, termasuk penggunaan komputer dan kemudian internet untuk transaksi
keuangan. Saat ini, bank berperan penting dalam perekonomian global dengan menyediakan
berbagai produk dan layanan keuangan
2. JENIS & FUNGSI BANK
JENIS BANK :
1. Berdasarkan Fungsinya (Based on Function):
-Bank Umum (Commercial Bank): Menyediakan layanan keuangan umum
kepada masyarakat dan bisnis.
- Bank Sentral (Central Bank): Bertanggung jawab atas kebijakan moneter
dan mengatur peredaran uang.

2. Berdasarkan Kepemilikannya (Based on Ownership):


- Bank Swasta (Private Bank): Dimiliki oleh individu atau entitas swasta.
- Bank sentral Dimiliki oleh pemerintah atau badan publik.
- bank milik koperasi bank yang memiliki saham atas nama perusahaannya
dengan badan hukum berbentuk koperasi
- Bank milik campuran ialah bank yang memiliki saham campuran pihak swasta
nasional maupun pihak asing
- Bank milik asing ialah bank dari luar negeri baik pemerintah asing maupun
milik swasta asing.
3.Berdasarkan Statusnya (Based on Status):
-Bank Nasional (National Bank): Beroperasi di tingkat nasional.
-Bank Internasional (International Bank): Beroperasi di lebih dari satu negara.

4. Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya (Based on Operational


Activities):
-Bank konvensional bank yang secara konvensional melakukan
kegiatan pemberian jasa lalu lintas pembayaran sesuai dengan
ketetapan ketentuan dan prosedur secara umum
-Bank syariah Segala sesuatu perbankan yang berkaitan dengan
kelembagaan proses dan melakukan kegiatan usaha dengan cara
Syariah
AKTIVITAS BANK :
1. Menerima Simpanan
Bank menerima uang simpanan dari nasabah, yang dapat diambil atau ditarik kapan
saja.
2. Memberikan Pinjaman
Bank memberikan pinjaman kepada nasabah, baik perorangan maupun perusahaan,
dengan bunga sebagai imbalan.
3. Pemprosesan pembayaran
Bank memfasilitasi transaksi pembayaran, seperti cek, transfer, dan kartu
kredit, untuk memperlancar aktivitas ekonomi.
4. Menyediakan Layanan Keuangan
Bank memberikan berbagai layanan keuangan, termasuk manajemen kekayaan,
investasi, dan asuransi
5. Valuta Asing
Beberapa bank menyediakan layanan pertukaran mata uang asing dan transaksi
valuta asing.
3. JASA BANK UMUM
1. Surat KREDIT Berdokumen (Latter of Credit atau L/C
Surat kredit berdokumen (Letter of Credit atau L/C) adalah janji tertulis yang diterbitkan
oleh issuing bank atas dasar permohonan tertulis applicant atau dirinya sendiri kepada
beneficiary untuk membayar atau menerima draft, mengizinkan bank lain untuk membayar
atau menerima/mengambil alih draft, apabila dokumen yang diserahkan oleh beneficiary
sesuai dengan syarat dan kondisi janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank.

2. Bank Garansi
Bank garansi adalah jaminan dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank kepada
nasabah, yang mengakibatkan bank akan membayar kepada pihak yang menerima
jaminan apabila pihak yang dijamin (dalam hal ini adalah nasabah yang bersangkutan)
mengalami wanprestasi.
3. Inkaso
Inkaso adalah pemberian kuasa pada bank oleh nasabah (baik perusahaan
maupun perorangan) untuk melakukan penagihan terhadap surat-surat
berharga (baik yang berdokumen maupun yang tidak berdokumen) yang
harus dibayar setelah pihak yang bersangkutan (pembayar atau tertarik)
yang berada di tempat lain (dalam atau luar negeri) menyetujui
pembayarannya.

4. Kliring
kliring adalah perhitungan utang piutang antara para peserta kliring
secara terpusat di satu tempat dengan cara saling menyerahkan surat-
surat berharga dan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk
dapat diperhitungkan. Warkat yang dipakai dalam jasa kliring bisa
dalam bentuk cek, bilyet giro, wesel, nota debet, ataupun bentuk
lainnya yang disetujui oleh Bank Indonesia selaku eksekutor.
4. PERKEMBANGAN
PERBANKAN INDONESIA
Pada periode I, dimulai dari tahun 1800-1942 dengan banyak
beroperasinya bank-bank milik Belanda (De Java Bank, De
Nederlandsche Handel Maatschappij. De Nationale
Handelsbank, dan Escompto Bank) dan bank-bank lain yang
berasal dari Inggris, Australia, dan Cina. Namun ada juga
bank milik pribumi, yaitu Bank Desa, Lumbung Desa, dan
Alegemene Volkscrediethank (AVB)

Periode II. diawali dari tahun 1942-1945 terjadi


pada tahun pertama pendudukan Jepang.
Kantor-kantor bank ditutup. Pada tanggal 12
September 1986, pemerintah melakukan
devaluasi Rupiah lagi sebesar 31% devaluasi
tersebut merupakan evaluasi yang terakhir kali
dilakukan, setelah itu nilai tukar Rupiah
disumbangkan secara lebih flexible hingga
tahun 1994.
Perkembangan perbankan Indonesia
terus mengalami pertumbuhan,
didukung oleh inovasi teknologi dan
kebijakan yang mendukung sektor
keuangan. Bank-bank di Indonesia
semakin fokus pada digitalisasi
layanan untuk memudahkan akses
nasabah. Selain itu, regulasi yang
memperkuat stabilitas sektor
perbankan juga terus diperbarui guna
menjaga keamanan dan integritas
sistem keuangan.
5. PENILAIAN KESEHATAN DAN RAHASIA BANK
Kesehatan bank merupakan kemampuan suatu bank untuk
melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan
mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan
cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang
berlaku.

Penilaian tingkat kesehatan bank


1. Faktor Permodalan ( Capital )
2. Faktot Kualitas Aset ( Asset Quality )
3. Faktor Manajemen ( management )
4. Faktor Rentabilitas ( Earning )
5. Faktor Liquiditas ( Liquidity )
6. Faktor Sensitivitas Tehadap Risiko Pasar
6. BANK SEBAGAI LEMBAGA
INTERMEDIASI DAN PENGAWASAN
Bank berperan sebagai lembaga
intermediasi dengan menghimpun dana dari
masyarakat dan menyediakan pinjaman
kepada individu atau bisnis. Selain itu,
mereka juga memiliki peran pengawasan
untuk memastikan keamanan transaksi dan
kepatuhan terhadap regulasi keuangan.
Adapun upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi perbankan yaitu:
1. Pengawasan berdasarkan kepatuhan (
compliance based supervision )
2. Pengawasan berdasarkan resiko ( Risk
based supervision)
KESIMPULAN
Bank adalah suatu badan yang tugas utamanya
menghimpun dana dari pihak ketiga. Bank adalah suatu
badan yang tugas utamanya sebagai perantara untuk
menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada
waktu yang ditentukan. Bank didefinisikan sebagai badan
yang usaha utamanya menciptakan kredit
Prof. G.M Vernyn Struart dalam bukunya Bank Politik
menyatakan bahwa bank adalah suatu badan yang
bertujuan memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat
pembayarannya sendiri atau dengan uang yang
diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan
mengedarkan alat penukar baru berupa uang giral.
Sejarah singkat perbankan dari Indonesia dapat dibagi
menjadi dua periode, yaitu periode sebelum Perang Dunia
II dan Periode setelah Perang Dunia II.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai