Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP DASAR IPA I

BIOLOGI DAN KAITAN DENGAN ILMU LAIN, METODE ILMIAH, KONSEP DAN
PENERAPANNYA

Dosen pengampu: A. Syachruroji, M.Pd

Penyusun:

Putri Conelia Minangko (2227230095)

Revina Rizky Herliana (2227230106)

Raisa Aramintana Zahra (2227230109)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2023

i
KATA PENGANTAR

SegalaPuji bagi Allah SWT., yang telah memberikan kemudahan bagi penulis dalam
menyelesaikan makalah pada tepat waktu. Tanpa Rahmat-Nya penulis tidak akan mampu
menyelesaikan makalah dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Baginda kita Rasulullah SAW., yang semoga syafa’at-Nya kita nantikan kelak.

Penulis mengucapkan rasa syukur yang tiada henti kepada Allah SWT., karena atas limpahan
Rahmat dan nikmat sehat-Nya sehingga makalah “kaitan biologi dengan ilmu lain” dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Konesp Dasar IPA 1.

Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan hingga
tata Bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah yang telah disusun ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembaca.

Terima kasih.

Serang, 1 semptember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah …................................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah …....................................................................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................................................... 2

A. Ruang Lingkup Biologi …........................................................................................................... 2


B. Keterkaitan dengan Ilmu lain ….................................................................................................. 5
C. Metode ilmiah …......................................................................................................................... 7
D. Konsep dasar Biologi ….............................................................................................................. 8
E. Penerapan ilmu Biologi …........................................................................................................... 9

BAB III ….............................................................................................................................................11

A. Kesimpulan …............................................................................................................................ 11
B. Saran …...................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA …...................................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu bios (hidup) dan logos (ilmu). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya.

Pembelajaran biologi di butuhkan peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
permasalahan yang terjadi pada lingkungan alam sekitarnya, karena biologi bisa menjadi media
pengalaman untuk medmahami konsep dan proses sains (Firmansyah 2004). Dengan adanya
perkembangan pengetahuan berbasis biologi, kita dapat meningkatkan derajat kehidupan bangsa
seperti penguasaan IPTEK di bidang kedokteran, pertanian, industri, pangan dan sandang. Selain itu,
biologi juga memberikan pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dan kelestarian lingkungan
seperti mencegah kerusakan lingkungan. Ilmu biologi juga membantu kita untuk mengenal diri sendiri
sebagai makhluk hidup dan membantu mengenal lingkungannya.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan ruang lingkup Biologi dan kaitannya dengan ilmu lain


2. Apa saja langkah – langkah metode ilmiah
3. Bagaimana konsep dan penerapan biologi

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui ruang lingkup biologi secara umum dan kaitannya dengan ilmu lain
2. Untuk mempelajari langkah – langkah metode ilmiah
3. Untuk menguraikan konsep dam penerapan biologi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang lingkup biologi

Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda “biologie” yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa
Yunani, bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Ilmu biologi disebut juga ilmu hayat yang artinya
“Ilmu Kehidupan”. Objek kajian biologi meliputi

1. Tingkat Molekul

Molekul adalah hasil persenyawaan beberapa unsur yang melakukan metabolisme. Tingkat
molekul meliputi kajian :

a. Berbagai jenis molekul yang menyusun tubuh makhluk hidup (protein, karbohidrat, lemak,
asam nukleat dan vitamin)
b. Bagaimana molekul-molekul tersebut dibuat dan apa fungsi serta peranannya dalam
menunjang suatu organisme.

2. Tingkat Sel

Sel adalah unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Tingkat sel meliputi kajian :

a. Morfologi dan jenis-jenis sel.


b. Berbagai macam organela penyusun sel (inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma,
ribosom dan membran sel) dan fungsinya
c. Fungsi berbagai macam sel dan metabolisme yang terjadi di dalm sel.
d. Transportasi zat ke dalam dan ke luar sel, serta cara sel berproduksi atau membelah diri.

3. Tingkat Jaringan

Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Tingkat jaringan meliputi kajian :

a. Berbagai macam jaringan (jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan epidermis dll) dan
fungsinya
b. Komponen-komponen penyusun jaringan serta pembentukan dan perkembangan
jaringan
c. Kultur jaringan dan kelainan pada jaringan.

4. Tingkat Organ
2
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Tingkat organ
meliputi kajian:

a. Asal-usul dan perkembangan organ, jenis-jenis organ (mata, telinga, paru-paru, ginjal,
lambung dll) beserta fungsinya
b. Komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ dan transplantasi organ.

5. Tingkat Sistem Organ

Sistem Organ adalah sistem yang disusun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dan
melaksanakan fungsi di dalam tubuh. Tingkat sistem organ meliputi kajian :

a. Berbagai macam sistem dan fungsinya dalam mendukung kehidupan


b. Cara kerja sistem, serta kelainan-kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem.

6. Tingkat Individu

Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tinggal di suatu daerah. Tingkat kajian Individu
meliputi :

a. Jenis-jenis organisme serta kedudukannya secara taksonomis.


b. Cara memperoleh makanan, berproduksi, bergerak, mempertahankan diri dan
beradaptasi terhadap lingkungan.

7. Tingkat Populasi

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada waktu dan tempat yang sama.
Tingkat populasi meliputu kajian :

a. Perkembangan populasi, angka/jumlah kelahiran (natalitas), angka/jumlah kematian


(mortalitas), perpindahan atau imigrasi.
b. Kompetisi atau persaingan antar anggota dalam memperebutkan pasangan, makanan dan
tempat.

8. Tingkat Ekosistem

Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam suatu kesatuan
tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal-bailk. Tingkat ekosistem meliputi kajian :

a. Jenis ekosistem, komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati) penyusun
ekosistem.
b. Fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem.
c. Hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai makanan, serta
jarring-jaring makanan.

3
9. Tingkat Biom

Biom adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu yang wilyahnya jauh lebih luas dibandingkan dengan ekosistem. Tingkat biom meliputi
kajian :

a. Berbagai macam biom yang ada di dunia.


b. Ciri-ciri iklim yang terpengaruh (misalnya curah hujan, kelembaban, suhu dan angin).

B. Keterkaitan Biologi dengan ilmu lain

1. Biologi dengan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka Biologi akan memiliki
keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang/cabang ilmu biologi
yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang (Khristiyono. 2008 : 3).

2. Biologi dengan Geografi

Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan, maka saat
kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan
berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas/respirasi
(Khristiyono. 2008: 3)

3. Biologi dengan Fisika

Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada.
Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika medis. Biofisika
mempelajari tentang bagaimana penerapan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologi (ilmu
penyakit dan penanggulangannya). Misalnya, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai
penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker.

Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan untuk membentuk gambar bagian tubuh yang
berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D (Khristiyono. 2008: 3). Fisika merupakan ilmu yang
memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda
hidup serta sifat-sifat dari benda hidup. Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu
baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam.

4. Biologi dengan Kimia

4
Biologi dan Kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu yg bernama
biokimia . Salah satu contoh hubungan Kimia dengan biologi adalah biologi yang mempelajari tentang
fotosintesis, sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan. misalnya
klorofil, karbondioksida, dan udara. Hasil dari fotosintesis pun menghasilkan zat kimia yaitu
karbohidrat sederhana (glukosa) dan oksigen (Khristiyono. 2008: 3).

5. Biologi dengan Matematika

Matematika dan biologi sama-sama menggunakan logika dan analisa serta perhitungan
matematis (Khristiyono. 2008: 3).

C. Metode Ilmiah

Metode ilmiah merupakan kerangka landasan untuk terciptanya pengetahuan ilmiah. Metode ini
berdasar pada pemikiran suatu pernyataan apabila ingin diterima maka kebenaran pernyataan tersebut
harus diuji kebenarannya secara empirik.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode ilmiah biologi
merupakan landasan pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam ilmu biologi. Metode ilmiah menjadi
bagian penting ketika hendak melakukan penelitian.

Berikut ini Lima tahapan menullis metode ilmiah dalam biologi :

1. Perumusan masalah

Dalam membuat rumusan masalah, kamu akan mencari tahu jawaban dari persoalan yang
ditemui. Caranya, harus dengan menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H. Tujuan dari merumuskan
masalah adalah untuk memperjelas luas masalah yang akan dipecahkan.

2. Observasi

Observasi di sini, akan dilakukan proses pengumpulan data, baik itu data-data baru atau data-data
yang sudah ada pada penelitian sebelumnya. Semua data tersebut harus berhubungan dengan penelitian
yang dilakukan. Lalu, lakukan pengamatan pada objek penelitian, sehingga terbentuk suatu dasar teori.

3. Hipotesis

Hipotesis harus diuji dengan mengumpulkan berbagai fakta dan data yang relevan untuk
mengetahui apakah semua fakta dan data itu mendukung hipotesis yang kamu ajukan atau tidak. Fakta
dapat berupa observasi atau pengamatan, misalnya pengamatan secara langsung atau dengan
mikroskop. Data dapat kamu peroleh melalui percobaan baik di lapangan maupun di laboratorium.

4. Eksperimen

5
Eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis awal, eksperimen dapat gagal atau tidak sesuai
dengan hipotesis awal. Namun eksperimen dapat juga berhasil dan menjadi bahan penguat atas
hipotesis sebelumnya.

5. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan diambil berdasarkan data-data yang telah dianalisis dan diuji untuk menerima atau
menolak hipotesis yang diajukan. Hipotesis diterima bila data-data yang dikumpulkan mendukung
pernyataan dalam hipotesis. Hipotesis yang diterima menjadi pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah
dan menjadi bagian dari ilmu pengetahuan.

D. Konsep dasar biologi

Dunia biologi terdiri atas semua makhluk hidup yang mendiami planet kita, dari jasad renik
sampai tumbuhan dan hewan tingkatb tinggi. Ilmu pengetahun biologi ini juga mempelajari
keanekaragaman, struktur, proses-proses fisiologi, hubungan antar makhluk hidup dan interaksi dengan
lingkungannya. Selain membantu manusia mengenal dirinya sebagai makhluk hidup dan mengenal
lingkungannya, biologi juga membantu manusia dalam memecahkan masalah-masalah tersebut seperti
penemuan vaksin, bibit unggul dan sebagainya, tentunya dilakukan melalui proses ilmiah/penelitian
yang sistematis dengan metode ilmiah, walaupun ada di antaranya yang diperoleh secara kebetulan
juga, dengan bertambahnya jumlah populasi manusia membawa dampak yang mengejutkan, seperti
peningkatan kebutuhan akan pangan dan bahan-bahan alam yang menyebabkan perusakan lingkungan,
penurunan indeks keanekaragaman flora dan fauna, dan bertambahnya masalah-masalah di bidang
kesehatan manusia. Keadaan ini memacu para ahli biologi bekerja keras untuk meningkatkan kualitas
lingkungan, melestarikan keanekaragaman hayati, memerangi berbagai macam penyakit, dan usaha-
usaha untuk meningkatkan produksi pangan serta mencari sumber- sumber pangan baru.

E. Penerapan ilmu biologi

1. Biologi berperan dalam produksi makanan

Orang-orang mengkonsumsi produk biologis baik untuk bertahan hidup maupun untuk
kesenangan. Ternak menyediakan beragam manfaat makanan untuk manusia, dan hewan-hewan itu
pada gilirannya membutuhkan makanan mereka sendiri untuk bertahan hidup. Tumbuhan menyediakan
pilihan makanan yang tak ada habisnya: memberi makan hewan, buah-buahan, sayuran, minyak untuk
dimakan atau dimasak dan ekstrak penyedap.

2. Biologi berperan dalam produksi minuman

Bit dan tebu dapat dibuat menjadi gula untuk pemanis. Lebah madu menggunakan nektar bunga
dan membuat madu. Getah pohon maple gula bisa direbus untuk membuat sirup maple. Kopi berasal
dari biji pohon kopi, sedangkan teh berasal dari daun tanaman teh.

3. Biologi berperan dalam produksi pupuk kompos

6
Proses biologis sejatinya bukan hanya berperan dalam membantu produksi makanan atau
minuman secara langsung, tapi bisa juga terlibat ketika penamanaman tanaman, misalnya dalam
produksi pupuk kompos. Kompos yang terbuat dari limbah tanaman dan hewan yang membusuk
berfungsi sebagai pupuk alami untuk tanaman organik.

4. Biologi berperan dalam produksi pakaian dan tekstil

Orang-orang memakai pakaian yang terbuat dari bahan biologis. Kapas menyediakan bahan
untuk banyak item pakaian. Linen, terbuat dari rami, adalah kain nabati lainnya. Bahkan poliester
dibuat dari biomassa dalam bentuk bahan bakar fosil.

Tumbuhan menyediakan dasar untuk pewarna kain dan nilon. Karpet, pelapis, gorden, handuk,
dan tekstil rumah tangga lainnya yang tak terhitung jumlahnya terbuat dari tanaman.

5. Biologi berparan dalam kecantikan dan perawatan tubuh

Sumber biologis merupakan bahan untuk banyak produk perawatan pribadi dan kecantikan.
Shampoo, pewarna pacar, lotion, kosmetik, parfum, popok, loofah, penghapus cat kuku dan sabun
hanya mewakili beberapa contoh barang sehari-hari berbasis biologi.

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

• Biologi berasal dari dua kata yakni bios (hidup) dan logos (ilmu). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa biologi merupakan ilmu yang mempelajari aspek aspek kehidupan seperti tumbuhan,
manusia, mikroorganisme, dan hubungan antar makhluk lain.

• Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda "biologie" yang juga diturunkan dari gabungan kata
bahasa Yunani, bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Ilmu biologi disebut juga ilmu hayat
yang artinya "Ilmu Kehidupan".

• Metode ilmiah merupakan kerangka landasan untuk terciptanya pengetahuan ilmiah. Metode ini
berdasar pada pemikiran suatu pernyataan apabila ingin diterima maka kebenaran pernyataan
tersebut harus diuji kebenarannya secara empirik.

7
• Dunia biologi terdiri atas semua makhluk hidup yang mendiami planet kita, dari jasad renik
sampai tumbuhan dan hewan tingkatb tinggi. Ilmu pengetahun biologi ini juga mempelajari
keanekaragaman, struktur, proses-proses fisiologi, hubungan antar makhluk hidup dan interaksi
dengan lingkungannya

B. Saran

Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari banyak kesalahan yang terdapat di dalamnya.
Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Sukarno dkk. (1983). Biologi 3 untuk SMA. Jakarta: Proyek Buku Terpadu.

Dardjat Sasmitamihardja dkk. (1974). Biology. Bandung: ITB.

https://id.wikipedia.org/

http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/08/makalah-tentang-ruang-lingkung-biologi.html

Anda mungkin juga menyukai