Dosen Pengampu:
Dian Tafindaya, S.Kep., Ns., M.Kep
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta berkat-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.
Kami menyadari dalam menyusun materi yang telah kami sajikan ini masih jauh
dari sempurna, dimana banyak kekurangan dan perlu perbaikan. Untuk itu kami sangat
mnegharapkan saran dan kritik yag membangun dari pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.5 PROTEIN..........................................................................................................6
2.6 LIPID................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................9
3.2 SARAN..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, maupun manusia terdiri atas unit-unit
kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali prosesatau
perubahan yang terjadi dalam sel. Aktivitas yang terjadi didalam sel inilah yang
menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk hidup itu dan dengan demikian juga
merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup itu sendiri. Fenomena
kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan reproduksi serta hal-hal yang
berkaitan, merupakan ruang lingkup biologi dan ilmi-ilmu relevan, misalnya ilmu
kedokteran atau kesehatan.
Ilmu kimia di pihak lain adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses
perubahannya yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom ayau molekul
yang membentuknya. Jadi berbeda dengan biologi, ilmu kimia terutama menitik
beratkan pembahasannya pada hubungan antara struktur kimia benda-benda dengan
fungsi reaksi-reaksinya dengan benda lain.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan secara singkat bahwa ruang lingkup
biokimia meliputi kajian mengenai: struktur dan fungsi biomolekul di dalam sel,
metabolisme dan bioenergetika, dan aliran informasi genetik dari generasi ke
generasi.
2
2.2 KESEIMBANGAN ASAM BASA
Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ
yakni paru dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan (eksresi CO2) dan ginjal
berperan dalam pelepasan asam.
1. Istilah asidosis mengacu pada kondisi pH < 7.35 sedangkan alkalosis bila pH
>7.45
2. CO2 (karbondioksida) adalah gas dalam darah yang berperan sebagai
komponen asam. CO2 juga merupakan komponen respiratorik. Nilai
normalnya adalah 40 mmHg.
3. HCO3 (bikarbonat) berperan sebagai komponen basa dan disebut juga
sebagai komponen metabolik. Nilai normalnya adalah 24 mEq/L.
4. Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen asam atau
berkurangnya jumlah komponen basa.
5. Alkalosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen basa atau
berkurangnya jumlah komponen asam.
3
2.3 CAIRAN TUBUH
Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh makhluk yang
memilikifungsi fisiologis tertentu. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air
(pelarut) dan zat tertentu(zat terlarut).
Pria dengan berat rata-rata 70 kg memiliki kandungan air total sebesar 42 liter
sekitar 60% massa tubuhnya. Kira-kira 28 liter dari cairan tersebut berada didalam sel,
atau disebut cairan intraselular. Iatilah tersebut diperjelassebagai cairan yang berada
dalam kompartemen intraselular tubuh. Sisa cairan yang 14 liter atau sekitarnya berasa
diluar sel sehingga disebut dengan cairan ekstraselular.
Sepertimisalnya sodium klorida dipecah menjadi satu ion Natrium atau sodium
(Na+) dan satu ion klorida(Cl-). Ion yang bermuatan positif disebut kation, sedangkan
yang bermuatan negatif disebut anionCairan tubuh berada pada dua kompartemen yaitu
Cairan Intraselular (CIS) dan Cairan Ektraselular(CES)
4
2.4 METABOLISME KARBOHIDRAT
5
2.5 PROTEIN
Protein merupakan komponen utama dalam sel hidup, baik tumbuhan maupun
hewan. Pada Sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar
setelah air. Diperkirakan lebih dari 50% berat kering sel terdiri dari protein. Protein
adalah senyawa organic kompleks yang terdiri dari unsur-unsur karbon, hydrogen,
oksigen, dan nitrogen.
Didalam tubuh, protein mempunyai peran yang sangat penting. Fungsi utamanya
adalah sebagai zat pembangun atau pembentuk struktur sel, misalnya untuk
pembentukan kulit, otot, rambut, membrane sel, jantung, hati, ginjal dan beberapa organ
penting lainnya. Selain itu, terdapat juga protein yang mempunyai fungsi khusus, yaitu
protein aktif. Beberapa diantaranya adalah enzim yang berperan sebagai biokatalisator,
hemoglobin sebagai pengangkut oksigen, hormon sebagai mengatur metabolism tubuh,
dan antibodi untuk melindungi tubuh terhadap penyakit. Kekurangan protein dalam
jangka waktu lama dapat mengganggu proses metabolisme didalam tubuh serta dapat
mengurangi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Secara umum anabolisme protein bergantung pada lima proses yakni sintesis
asam amino, transkripsi, translasi, modifikasi pasca translasi dan pelipatan protein.
Sintesis asam amino bergantung pada pembentukan asam alfa-keto yang sesuai, yang
kemudian ditransaminasi menggunakan glutamat atau glutamin untuk membentuk asam
amino. Sebagai contoh proses aminasi pada derivat glutamat dan glutamin dapat
dibentuk dengan penambahan langsung amonium ke gugus alfaketoglutarat atau
glutamat untuk masing-masing membentuk glutamat atau glutamin.
6
2.6 LIPID
Lemak dan minyak merupakan bagian terbesar dan terpenting dari kelompok
lipid dan nerupakan komponen makanan utama bagi organisme hidup. Lemak dan
minyak penting bagi manusia karena asam-asam lemak esensial yang terkandung
didalamnya. Fungsinya dapat melarutkan vitamin A, D, E dan K yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Selain itu, lemak dan minyak merupakan sumber energi
yang lebih efisien dibandingkan karbohidrat dan protein.
7
2.7 PURIN DAN PIRIMIDIN
Purin adalah molekul bercincin ganda. Yang termasuk purin adalah adenine (A)
dan guanine (G), dan keduanya dapat ditemukan dalam DNA dan RNA. Primidin adalah
molekul bercincin tunggal yang mengandung karbon, hidrogen, dan nitrogen. Primidin
pada asam nukleat adalah sitosin (C) dan timin (T), dan urasil (U). Sitosin ditemukan
dalam DNA dan RNA, timin hanya ada dalam DNA, dan urasil hanya ditemukan
didalam RNA.
Keduanya mengandung gula dan fosfat, tetapi memiliki basa nitrogen yang
ukurannya berbeda. Karena itu, kedua kelompok basa nitrogen tersebut disintesis
dengan cara yang berbeda. Akan tetapi, dalam proses sintesis, nukleotida memerlukan
penggunaan fosforibosil pirofosfat (PRPP) yang menyumbangkan ribosa dan fosfat
yang diperlukan untuk membuat nukleotida.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia dalam organism hidup.
Biokimia mengatur semua organism hidup dan proses hidup. Dengan mengontrol arus
informasi melaluli sinyal biokimia dan aliran energi kimia melalui metabolisme, proses
biokimia menimbulkan fenomena yang tampaknya magis kehidupan. Sebagian besar
biokimia berkaitan dengan struktur dan fungsi komponen selular seperti protein,
karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Biokimia juga dapat diartikan
sebagai ilmu pengetahuan yang meliputi studi tentang susunan kimia sel, senyawa-
senyawa yang menunjang aktivitas organism hidup serta energi yang diperlukanatau
dihasilkan (Poedjiadi, 1994). Biokimia berkenaan dengan keseluruhan sprektrum
bentuk kehidupan, mulai dari virus dan bakteri sederhana hingga manusia yang
kompleks.
3.2 SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Cree, Laurie. 2005. SAINS dalam Keperawatan: Fisika, Kimia, Biologi, Ed. 04. Jakarta:
EGC, 2005
Ethel Sloane. ANATOMI DAN FISIOLOGI untuk pemula. Biokimia. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
Murray,K Robert,dkk. 2003. Biokimia Dalam Tubuh. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
10