Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BIOKIMIA


Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi
kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia
sangat luas sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya mempelajari proses yang
berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada
organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsikomponen selular,


seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini
biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat
protein.

Definisi Biokimia Menurut Para Ahli :


1. Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk hidup; Kimia yang
terjadi dan menjadi ciri kehidupan.” (Webster’s dictionary)
2. Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh
mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia.
(WebNet dictionary)

2.2 TUJUAN OBJEKTIF BIOKIMIA GIZI


1. Menganalisa peran Biokimia dalam diet untuk mempertahankan homeostasis
2. Menginterpertasi pengaruh beban kerja, umur dan perubahan fisiologis terhadap diet yang
dibutuhkan.

2.3 MANFAAT BIOKIMIA


Manfaat biokimia antara lain :
1. Di bidang kesehatan dan pengobatan, biokimia menyelidiki penyebab suatu penyakit
beserta obatnya.
2. Dalam bidang nutrisi, biokimia mempelajari bagaimana cara untuk menjaga
kesehatan dengan makanan dan mempelajari efek dari kekurangan nutrisi.
3. Di bidang pertanian, biokimia menyelidiki tanah dan pupuk serta mencoba untuk
menemukan cara untuk meningkatkan budidaya tanaman, penyimpanan tanaman, dan
pengendalian hama.

2.4 PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL


1. Unsur
Apabila dikaji, semua zat terbentuk dari bagian-bagian yang paling sederhana yang
disebut unsur. Air dapat diuraikan lagi menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Gula dapat
diuraikan lagi menjadi karbon, oksigen, dan hidrogen. Dengan reaksi kimia biasa karbon,
oksigen, dan hidrogen tidak dapat diuraikan lagi. Karbon, hidrogen, dan oksigen
tergolong unsur. Unsur didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

Pada kondisi normal, banyak di antara unsur ini berupa benda padat, seperti tembaga,
emas, besi, dan timbal. Merkuri atau yang lebih dikenal dengan nama air raksa dan brom
merupakan contoh unsur yang berwujud cair. Oksigen dan nitrogen adalah contoh unsur
yang berupa gas.

2. Senyawa
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung
secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
Air dan garam dapur merupakan salah satu contoh senyawa. Air dan garam dapur
dikatakan senyawa karena tersusun atas dua unsur atau lebih. Air tersusun atas dua
jenis unsur, yaitu hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa tertentu dan
tetap. Garam dapur juga tersusun atas dua jenis unsur, yaitu natrium dan klorin
dengan perbandingan massa tertentu dan tetap. Contoh lainnya, nitrogen dan hidrogen
bergabung membentuk amoniak.

3. Molekul
Molekul adalah sebuah kumpulan yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang
saling berikatan. Pengertian lainnya Molekul yaitu Gabungan dari beberapa atom
unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan
adalah gabungan atom atom (bukan 1 atom). Molekul merupakan partikel terkecil dari
suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom
atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula
tersusun dari atom-atom yang sama.

Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur,
Contohnya: O2, H2, O3, S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5

Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom
tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada
kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya dua. Contoh N2, O2, H2.

2.5 KEBUTUHAN MAKANAN (NUTRISI)


Kebutuhan nutrisi tiap orang berbeda-beda. Tabel yang dikeluarkan tentang
kebutuhan kalori untuk seorang dengan berat badan 70 kg tidaklah cocok untuk semua
induvidu. Umur, jenis pekerjaan, keadaan kesehatannya, keadaan ususnya termasuk
floranya, suplemen vitamin mineral yang diterima dan kecepatan eliminasi bahan
buangan (waste product) mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang. Akan tetapi
mekanisme kontrol secara Fisiologi dan Biokimia yang terjadi dalam tubuh kita
menghasilkan suatu keadaan keseimbangan.

Seperti halnya makhluk hidup yang lain, manusia bertahan hidup karena adanya
perpindahan energi yang berkelanjutan keluar masuk tubuhnya. Makanan menyediakan
energi yang dibutuhkan termasuk juga nutrisi esensial yang tidak bisa dibuat dalam tubuh
makhluk hidup. Nutrisi yang cukup adalah mencakup 6 kompnen utama dari diet yaitu,
karohidrat, protein, lipid, vitamin, mineral dan air. Makanan juga mengandung komponen
yang tidak diperlukan (nonnutritive components) yang bersama-sama
dengan bakteri flora usus serta sel-sel debris dan material buangan lainnya dieksresi
keluar tubuh berupa keringat, urine dan feses.

2.6 KOMPONEN UTAMA MAKANAN


1. Protein.
Protein tersusun dari asam amina yang terikat dengan ikatan peptida. Lihat kuliah enzim !
Proein yang masih dalm bentuk “native state” tidak bisa dicerna oleh enzim
dalam pencernaan kita. Untuk itulah maka harus dimasak dulu. Pemanasan akan meusak
bentuk “native state” menjadi bentuk “denatured”. Bentuk “denatured” ini dapat dicerna
oleh enzim-enzim yang ada dalam pencernaan kita.
2. Lipida
Dalam makanan banyak sekali macam-macam lipida yang bisa kita peroleh, namun yang
paling banyak dan mempunyai nilai nutrisi tinggi adalah trigliserida atau triasilgliserol atau
disebut TG. TG terdiri dari gliserol dan tiga asam lemak yang terikat dengan ikatan eser.
Asam lemak yang paling sering kita dapatkan adalah asam palmitat adam oleat dan asam
stearat. Asam lemak bisa jenuh atau tidak jenuh. Apabila kandungan asam lemak tidak jenuh
makin tinggi atau makin tidak jenuh asam lemaknya ( ikatan rangkapnya banyak dan
jumlahnya banyak) maka titik rendah titik cairnya (melting point).
3. Karbohidrat
Dalam makanan karbohidrat terbanyak adalah dalam bentuk amilum, laktosa, sukrosa
dan glukosa (dextrose). Alfa-D-glukosa adalah merupakan “building block” dari karbohidrat
yang terdapat dalam makanan kita. Lihat kuliah karohidat ( KLP ) !
dan pencernaan. Metabolismekarohidrat, lipid dan protein akan diberikan tersendiri.
Secara garis besar lihat diagram dibawah ini menggambarkan metabolisme ketiga
makromolekul.

Diagram diatas menunjukkan bahwa protein, karbohidrat dan lipida di dalam tubuh dapat
diubah menjadi energi fosfat bertenaga tinggi ATP yang diperlukan tubuh untuk bergerak,
bernafas, proses anabolik, katabolik dan peristiwa lainnya yang merupakan ciri khas makhluk
hidup.
Demikian pula makromolekul di atas di dalam tubuh dapat juga dibuat senyawa yang
dibutuhkan untuk menyusun sel, jaringan atau organ.
2.7 KEBUTUHAN KALORI
RDA adalah singkatan dari Recommended Daily Allowance yaitu kebutuhan gizi cukup yang
dianjurkan. USRDA : anjuran yang berlaku di USA. Dianggap memenuhi gizi optimum pada
orang sehat. Dirancang untuk diet rata-rata orang Amerika, yang terdiri dari : 15% protein, 40%
lipida dan 45% karbohidrat.

Kebutuhan makana n seseorang dipengaruhi oleh : usia, ukuran tubuh, jenis kelain, beban
pekerjaan dan kondisi fisiologik misalnya hamil atau menyusui (laktasi). Kebutuhan energi didapat
dari makanan. Energi dari makanan diubah menjadi ATP atau senyawa fosfat tenaga tinggi lainnya
(GTP). Effisiensi mencapai ± 40%. Untuk 1 mol Glukosa = C6H12O6 BM 180 -> 180 gr/L. Kalau diukur
dengan kalorimeter akan didapatkan panas dan CO2 + H2O. Panasnya bisa diukur. Besarnya adalah
686 kcal -> 1 gr ± = 4,… kcal.

Dalam jaringan oksidasi 1 mol glukosa menghasilkan 38 ATP. Satu mol ATP ± = 7,6 kcal. Jadi 38
ATP = 288,8 kcal. Kalau dikembaikan keperhitungan dengan kalorimeter akan dihasilkan 42% (dari
686). Untuk 1 kcal = 4,185 J (Joule) yaitu dalam perhitungan panas. Ada nilai yang lain yaitu 16,7 kJ =
4 kcal dan 37.7 kJ = 9 kcal.

Misalnya kebutuhan orang dewasa agar berat badan konstan dan tetap sehat memerlukan kurang lebih
31 – 44 kcal/kg BB. Atau diperlukan 129 – 184 kJ/kg BB untuk memenuhi BMR, SDA dan kebutuhan
energi dan aktivitas lainnya

Anda mungkin juga menyukai