PEMBAHASAN
Pada kondisi normal, banyak di antara unsur ini berupa benda padat, seperti tembaga,
emas, besi, dan timbal. Merkuri atau yang lebih dikenal dengan nama air raksa dan brom
merupakan contoh unsur yang berwujud cair. Oksigen dan nitrogen adalah contoh unsur
yang berupa gas.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung
secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
Air dan garam dapur merupakan salah satu contoh senyawa. Air dan garam dapur
dikatakan senyawa karena tersusun atas dua unsur atau lebih. Air tersusun atas dua
jenis unsur, yaitu hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa tertentu dan
tetap. Garam dapur juga tersusun atas dua jenis unsur, yaitu natrium dan klorin
dengan perbandingan massa tertentu dan tetap. Contoh lainnya, nitrogen dan hidrogen
bergabung membentuk amoniak.
3. Molekul
Molekul adalah sebuah kumpulan yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang
saling berikatan. Pengertian lainnya Molekul yaitu Gabungan dari beberapa atom
unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan
adalah gabungan atom atom (bukan 1 atom). Molekul merupakan partikel terkecil dari
suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom
atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula
tersusun dari atom-atom yang sama.
Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur,
Contohnya: O2, H2, O3, S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom
tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada
kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya dua. Contoh N2, O2, H2.
Seperti halnya makhluk hidup yang lain, manusia bertahan hidup karena adanya
perpindahan energi yang berkelanjutan keluar masuk tubuhnya. Makanan menyediakan
energi yang dibutuhkan termasuk juga nutrisi esensial yang tidak bisa dibuat dalam tubuh
makhluk hidup. Nutrisi yang cukup adalah mencakup 6 kompnen utama dari diet yaitu,
karohidrat, protein, lipid, vitamin, mineral dan air. Makanan juga mengandung komponen
yang tidak diperlukan (nonnutritive components) yang bersama-sama
dengan bakteri flora usus serta sel-sel debris dan material buangan lainnya dieksresi
keluar tubuh berupa keringat, urine dan feses.
Diagram diatas menunjukkan bahwa protein, karbohidrat dan lipida di dalam tubuh dapat
diubah menjadi energi fosfat bertenaga tinggi ATP yang diperlukan tubuh untuk bergerak,
bernafas, proses anabolik, katabolik dan peristiwa lainnya yang merupakan ciri khas makhluk
hidup.
Demikian pula makromolekul di atas di dalam tubuh dapat juga dibuat senyawa yang
dibutuhkan untuk menyusun sel, jaringan atau organ.
2.7 KEBUTUHAN KALORI
RDA adalah singkatan dari Recommended Daily Allowance yaitu kebutuhan gizi cukup yang
dianjurkan. USRDA : anjuran yang berlaku di USA. Dianggap memenuhi gizi optimum pada
orang sehat. Dirancang untuk diet rata-rata orang Amerika, yang terdiri dari : 15% protein, 40%
lipida dan 45% karbohidrat.
Kebutuhan makana n seseorang dipengaruhi oleh : usia, ukuran tubuh, jenis kelain, beban
pekerjaan dan kondisi fisiologik misalnya hamil atau menyusui (laktasi). Kebutuhan energi didapat
dari makanan. Energi dari makanan diubah menjadi ATP atau senyawa fosfat tenaga tinggi lainnya
(GTP). Effisiensi mencapai ± 40%. Untuk 1 mol Glukosa = C6H12O6 BM 180 -> 180 gr/L. Kalau diukur
dengan kalorimeter akan didapatkan panas dan CO2 + H2O. Panasnya bisa diukur. Besarnya adalah
686 kcal -> 1 gr ± = 4,… kcal.
Dalam jaringan oksidasi 1 mol glukosa menghasilkan 38 ATP. Satu mol ATP ± = 7,6 kcal. Jadi 38
ATP = 288,8 kcal. Kalau dikembaikan keperhitungan dengan kalorimeter akan dihasilkan 42% (dari
686). Untuk 1 kcal = 4,185 J (Joule) yaitu dalam perhitungan panas. Ada nilai yang lain yaitu 16,7 kJ =
4 kcal dan 37.7 kJ = 9 kcal.
Misalnya kebutuhan orang dewasa agar berat badan konstan dan tetap sehat memerlukan kurang lebih
31 – 44 kcal/kg BB. Atau diperlukan 129 – 184 kJ/kg BB untuk memenuhi BMR, SDA dan kebutuhan
energi dan aktivitas lainnya