F. ANALISIS DATA
UJI GLUKOSA UJI AMILUM UJI PROTEIN
BAHAN Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan
NO
MAKANAN sebelum sesudah sebelum diberi setelah diberi sebelum diberi sesudahdiberi
dipanaskan dipanaskan larutan lugol larutan lugol larutan biuret larutan biuret
1 Glukosa biru muda coklat tua putih bening putih putih bening kuning
(+) bening muda
(-) (-)
putih
biru muda Ungu
2 Pati kanji biru muda putih susu putih susu tulang
(-) (+)
(-)
merah kuning
Kuning
3 Air jeruk hijau menyala kuning muda kuning
(-)
(+) (-)
merah
Ekstrak mie ungu pekat putih susu
4 biru tua menyala putih tulang putih tulang
instan (+) (-)
(+)
ungu putih
Ekstrak coklat putih susu
5 (endapan) putih tulang tulang putih tulang
tempe muda (-)
(+) (-)
ungu-
putih
hijau- Ungu
6 Putih telur hijau putih bening bening putih bening
merah (+)
(-)
(+)
coklat
ungu
emas putih susu
7 Susu ungu putih susu putih susu muda
(endapan) (-)
(+)
(+)
kuning
biru muda biru muda
8 Aquadest biru muda putih bening minyak putih bening
(-) (+)
(-)
- Uji glukosa
Hasil percobaan bertanda positif bila warna berubah menjadi ungu
(kandungan glukosanya sebesar 1%), jingga (kandungan glukosanya sebesar
2%), merah (kandungan glukosanya sebesar 2.5%) dan kuning (kandungan
glukosanya sebesar 5%). Selain warna tersebut, zat makanan tidak mengandung
glukosa.
Zat makanan yang mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak
mie instan (2.5%), ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%).
Zat makanan yang tidak mengandung glukosa : pati kanji dan aquadest.
- Uji amilum
Bila reaksi mengandung amilum maka warna akan menjadi biru ungu.
Zat makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan.
Zat makanan yang tidak mengandung amilum : glukosa, air jeruk, ekstrak tempe,
putih telur, susu, dan aquadest.
- Uji protein
Bila reaksi mengandung protein maka warna akan menjadi biru ungu.
Zat makanan yang mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest.
Zat makanan yang tidak mengandung protein : glukosa, pati kanji, air jeruk,
ekstrak mie instan, dan ekstrak tempe.
G. DISKUSI
1. Apakah fungsi aquadest pada setiap analisa?
Aquades adalah air hasil destilasi atau penyulingan sama dengan
air murni atau H20, kerena H20 hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air
mineral merupakan pelarut yang universal. Penambahan akuades pada setiap
analisa adalah sebagai larutan netral.
2. Warna apakah yang terjadi bila percobaan glukosa, amilum dan protein positif?
- Hasil percobaan bertanda positif untuk glukosa bila warna berubah menjadi
ungu (kandungan glukosanya sebesar 1%), jingga (kandungan glukosanya
sebesar 2%), merah (kandungan glukosanya sebesar 2.5%) dan kuning
(kandungan glukosanya sebesar 5%).
- Hasil percobaan bertanda positif untuk amilum bila warna berubah menjadi
biru ungu.
- Hasil percobaan bertanda positif untuk protein bila warna berubah menjadi biru
ungu.
3. Bahan manakah yang mengandung glukosa, amilum, protein?
- Zat makanan yang mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak
mie instan (2.5%), ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%).
- Zat makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan.
- Zat makanan yang mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest.
4. Apakah fungsi karbohidrat dan protein pada makanan?
Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai penyedia bahan bakar atau sebagai
sumber energi. Dalam 1 gram karbohidrat mampu menghasilkan 4 kkalori yang
melalui proses pembakaran kimiawi di dalam tubuh akan menjadi sumber energi.
Sedangkan untuk fungsi lain dari karbohidrat untuk tubuh adalah:
- Mempunyai peran penting untuk proses metabolisme, atau proses yang
berfungsi sebagai penyeimbang asam dan basa di dalam tubuh, serta proses
untuk membentuk jaringan sel, struktur dan juga organ-organ dalam tubuh.
- Karbohidrat dapat mencegah terjadinya ketidaksempurnaan proses oksidasi
lemak
- Makanan ber-karbohidrat dan serat tinggi dapat membantu memperlancar
proses pada pencernaan
- Karena sifat kandungan yang ada dalam karbohidrat yang manis, maka fungsi
karbohidrat kali ini adalah sebagai pemanis alami, khususnya dengan
kandungan monosakarida dan disakarida
- Karbohidrat juga berperan penting untuk mengoptimalkan kerja protein.
Karena apabila tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat, maka
protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi dan
zat pembentuk tubuh.
- Fungsi karbohidrat yang lain yang bisa langsung dirasakan oleh kita semua
adalah memberikan efek kenyang dengan kandungan selulosa-nya.
- Karbohidrat juga berfungsi sebagai pencegah terbentuknya proses ketosis.
Proses ketosis sebisa mungkin harus dicegah, karena malalui proses ini,
fungsi utama dari karbohidrat sebagi pemasok energy yang paling utama telah
tergantikan oleh protein sepenuhnya. Sedangkan fungsi protein hanya sebagai
cadangan sedangkan fungsi utama protein adalah memperbaiki sel-sel tubuh
yang rusak.
Fungsi utama protein adalah zat pembangun, karena protein berperan dalam
pertumbuhan. Selain itu protein juga berfungsi penting bagi tubuh, yaitu :
1. Pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh
Fungsi utama protein adalah untuk pembentukan otot dan sel-sel di dalam
tubuh.Banyak atlit binaraga yang menjadikan protein sebagai menu utama
makanan mereka.Karena protein dapat membuat otot tetap tumbuh kembang.
Apabila otot yangterbentuk tetap terpiara dengan baik, maka ia akan
membantu tubuh memaksimalkan pembakaran lemak sehingga berat badan
tetap seimbang.
2. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu
senyawamakromolekul spesifik yang disebut enzim; dari reaksi yang sangat
sederhana sepertireaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat
rumit seperti reaksi kromoson.Hamper semua enzim menunjukan daya
kualitik yang luar biasa, dan biasanya dapatmempercepat reaksi sampai
beberapa juta kali. Sampai kini lebih dari seribu enzimtelah dapat diketahui
sifat-0sifatnya dan jumlaha tersebut terus bertambah. Protein besar
peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
3. Protein untuk hormonProtein Hormonal merupakan protein yang membantu
aktivitas dan kegiatandan mengkoordinasikan tubuh tertentu. Contoh dari
protein ini adalah termasukinsulin, oksitosin, dan somatotropin. Insulin
mengatur metabolisme glukosa denganmengendalikan gula darah dalam
tubuh manusia. Oksitosin diperlukan untukmerangsang kontraksi pada wanita
saat akan melahirkan. Somatotropin adalahhormon pertumbuhan yang
merangsang produksi protein dalam sel otot
4. Alat pengangkut dan alat penyimpan
Banyak molekul dengan Berat molekul serta beberapa ion dapat diangkut
ataudipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin
mengankut oksigendalam eritosit, sedang mioglobin mengankut oksigwn
dalam otot. Ion besi diangkutdalam plasma darah oleh transferin dan
disimpan dalam hati sebagai kompleksdengan feritin, suatu protein yang
berbeda dengan transferin.
5. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging; gerakan otot terjadi karena
adanya duamolekul protein yang saling bergeseran. Pergerakan flagella
sperma disebabkan oleh protein.
6. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen,
suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
7. Pertahanan tubuh/Imunisasi
Protein memegang peran utama dalam hal kekebalan tubuh. Disebutkan
olehUniversity of California, Los Angeles bahwa mereka yang mengonsumsi
proteinterlalu sedikit akan jauh lebih mudah terserang penyakit. Dan perlu
diketahui bahwasel darah putih terbuat dari protein. Sel darah putih ini sendiri
dapat membantumencegah serangan virus dan bakteri di dalam darah.
Beberapa jenis protein yang diperoleh dari susu dan whey juga
berfungsimeningkatkan glutathione, yang berperan sebagai antioksidan dan
memerangi bakteriserta virus.
8. Media perambatan impuls syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk resepotr; misalnya
rodopsin,suatu protein yang bertindak sebagai reseptor/penerima warna atau
cahaya pada sel-sel mata.
9. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat
mempengaruhi fungsi-fungsi bagain DNA yang mengatur sifat dan karakter
bahan.
10. Protein kontraktil
Protein jenis ini berfungsi untuk gerakan pada tubuh manusia, contoh
dari protein ini adalah aktin dan myosin, protein ini memiliki fungsi dan berp
eran dalamkontraksi otot dan gerakan tubuh. Protein juga sering di sebutkan
sebagai salah satudalam program diet sehat tanpa obat yang aman dan alami.
11. Menyeimbangkan produksi hormone
Salah satu bahan untuk memproduksi hormon adalah protein. Fungsi
proteindi sini adalah menunjang proses sekresi, dan membantu pelepasan
hormon padatubuh, termasuk hormon testeosterone serta hormon
pertumbuhan.Menurut Richard B Kreider, Ph.D, telah banyak penelitian
yangmenunjukkan bukti bahwa pertumbuhan tubuh serta otot sangat dipengar
uhi oleh protein. Oleh sebab itu, sejak dini, anak-anak harus diberi kecukupan
asupan protein agar pertumbuhannya baik.
H. KESIMPULAN
- Glukosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang berfungsi sebagai sumber
utama energi di dalam tubuh. Menurut hasil praktikum kami, zat makanan yang
mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak mie instan (2.5%),
ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%). Dan zat makanan yang
tidak mengandung glukosa : pati kanji dan aquadest.
- Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Menurut hasil praktikum kami, zat
makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan. Dan zat
makanan yang tidak mengandung amilum : glukosa, air jeruk, ekstrak tempe, putih
telur, susu, dan aquadest.
- Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Menurut hasil praktikum kami, zat makanan yang
mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest dan zat makanan yang tidak
mengandung protein : glukosa, pati kanji, air jeruk, ekstrak mie instan, dan ekstrak
tempe.