Anda di halaman 1dari 35

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DITINJAU DARI SEGI ILMU

PENGETAHUAN DAN SEJARAH

Karya Tulis Ini Disusun Untuk Memenuhi Ujian Praktik Bahasa Indonesia
SMA Budi Mulia Tahun Ajaran 2023/2024
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Nabila Alya Putri
Kelas : XII 5
NIS : 212210146
SEKOLAH MENENGAH ATAS
BUDI MULIA
(status: TERAKREDITASI A)
Jalan Cokroaminoto No. 1, Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang,
Banten 15151 Telp. (021) 7304142 Fax. (021) 7328739.
Website: www.budi-mulia.com

2
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis ini telah disetujui dan disahkan pada hari ………. Tanggal ……..
tahun 2024. Tempat di SMA Budi Mulia, oleh:

Pembimbing Materi Pembimbing Teknis

Mamik Suratmi, S. Pd. M. Ak. Nurlaila, S.Pd.

Mengetahui,
Kepala SMA Budi Mulia

Dr. H. Moh. Suryadi S. S.E. M.M.

i
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini, penulis persembahkan dan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Suryadi S, S.E M.M. Selaku Kepala Sekolah SMA Budi Mulia
2. Ibu Sunarsi, S.Pd. Selaku Wakil Kepala SMA Budi Mulia Bidang
Kurikulum
3. Bapak H. Yusri, S.Ag. M.A. Selaku Wakil Kepala SMA Budi Mulia Bidang
Kesiswaan
4. Bapak Ir. Hikmat Sobari, M. M. Selaku Wakil Kepala SMA Budi Mulia
Bidang Hubungan Kemasyarakatan
5. Ibu Nurlaila, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing Teknis
6. Ibu Mamik Suratmi, S.Pd. M. Ak. Selaku Wali Kelas XII 5
7. Dewan Guru dan Staf SMA Budi Mulia
8. Teman – teman XII 5

ii
HALAMAN MOTTO
1. Mengukir kisah, menginspirasi melalui karya pelajar
2. Hidup menjadi bermakna ketika Anda termotivasi, memilik tujuanm
dan mengejarnya dengan cara tak bisa terbendung
3. Setiap orang harus menjalani hidup sebagai model atau contoh bagi
orang lain
4. Siapapun yang berhenti belajar, akan menjadi tua, baik pada usia dua
puluh atau delapan puluh. Sedangkan, siapapun yang memilih terus
belajar, dirinya akan tetap muda
5. Belajar bagaimana menggunakan rasa sakit dan kesenangan sebagai
rahasia kesuksesan. Bukan rasa sakit dan kesenangan yang
menggunakan atau mengendalikanmu
6. Jatuh, hancur, dan gagal itu adalah kemarin. Hari ini adalah
kemenangan, dan besok adalah kejutan selanjutnya
7. Ketulusan adalah kunci kebahagiaan sejati
8. Percayalah pada dirimu sendiri. Ciptakan jenis pribadi yang akan
membuat anda bahagia menjalani seluruh hidup anda
9. Orang yang mau belajar dari kesalahan ialah orang yang berani
mengambil risiko sukses di masa depan
10.Jika kita tidak memutuskan apa yang akan kita lakukan dalam hidup
kita, kemudia bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan, kita tidak
akan pernah kalah

iii
iv
ABSTRAKSI

Karya tulis ini membahas perkembangan kebudayaan dengan focus pada


tinjauan ilmu pengetahuan dan sejarah. Menggali akar sejarah membawa
kita dalam perjalanan evolusi kebudayaan, sementara pendekatan ilmu
pengetahuan memberikan wawasan mendalam terhadap dinamika
perubahan. Dalam analisis ini, kita menjelajahi bagaimana ilmu
pengetahuan dan sejarah saling melengkapi, membentuk landasan bagi
perubahan dan transformasi kebudayaan yang menandai perjalanan
panjang umat manusia.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
kasih-Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah saya terima,
serta petunjuk-Nya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan
dalam penyusunan karya tulis ini.
Di dalam karya tulis ini saya selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa
saya sajikan, sebagai syarat memenuhi ujian praktik Bahasa Indonesia
dengan topik “PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DITINJAU DARI SEGI ILMU
PENGETAHUAN DAN SEJARAH”. Dimana di dalam topik tersebut ada
beberapa hal yang bisa kita pelajari.
Saya menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman saya
tentang JATIM PARK 3, menjadikan keterbatasan pula untuk memberikan
penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini, oleh karena itu kritik
dan saran dari Bapak Ibu Guru serta teman seperjuangan yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada Guru Pembimbing (Bu Ela)
serta teman-teman yang telah membantu dalam proses pembuatan karya
tulis ini. Terutama kepada rekan satu kelompok atas kerja samanya dan
guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing dalam penyusunan karya
tulis ini. Saya berharap semoga kedepannya karya tulis ini dapat
memberikan kontribusi dan manfaat bagi saya khususnya dan para
pembaca pada umumnya.

Tangerang, 2024

vi
Nabila Alya Putri

DAFTAR ISI

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertemuan antara kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan sejarah
menciptakan suatu dinamika yang kompleks dan saling terkait dalam membentuk
identitas sebuah masyarakat. Kebudayaan merupakan ekspresi dari pemahaman
manusia terhadap dunia sekitarnya, sementara ilmu pengetahuan dan sejarah
memainkan peran kunci dalam merekam dan menganalisis perkembangan serta
perubahan dalam suatu masyarakat.
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, keberadaan kebudayaan
menjadi semakin penting untuk dipahami. Pertanyaan mendasar mengenai
bagaimana ilmu pengetahuan dan sejarah memengaruhi perkembangan
kebudayaan, dan sebaliknya, menjadi pokok perhatian yang relevan. Pemahaman
ini tidak hanya penting dalam meresapi warisan budaya dan sejarah suatu bangsa,
tetapi juga sebagai landasan untuk merancang kebijakan, melestarikan identitas
lokal, dan memastikan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, karya tulis ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
bagaimana ilmu pengetahuan dan sejarah memainkan peran krusial dalam
membentuk dan mengembangkan kebudayaan. Melalui tinjauan ini, diharapkan
akan muncul pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas hubungan
antara ilmu pengetahuan, sejarah, dan kebudayaan. Selain itu, penelitian ini akan
memberikan pandangan kritis terhadap peran kebudayaan sebagai entitas yang
terus berkembang dan beradaptasi, serta dampaknya terhadap masyarakat
modern yang semakin terhubung secara global.
Dengan mengeksplorasi peran ilmu pengetahuan dan sejarah dalam
perkembangan kebudayaan, karya tulis ini diharapkan dapat memberikan wawasan
baru dan kontribusi terhadap pemahaman kita tentang kompleksitas dinamika
antara faktor-faktor kunci ini dalam membentuk identitas dan perjalanan
masyarakat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Jatim Park 3 dan bagaimana perkembangannya
dari waktu ke waktu?
2. Apa saja aspek kebudayaan yang tercermin dalam konsep dan desain Jatim
Park 3?
3. Bagaimana peran ilmu pengetahuan dan sejarah dalam pengembangan
atraksi dan fasilitas di Jatim Park 3?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Jatim Park 3 dan
perkembangannya dari waktu ke waktu.
b. Untuk mengetahui aspek kebudayaan yang tercermin dalam konsep
dan desai Jatim Park 3.
c. Untuk mengetahui peran ilmu pengetahuan dan sejarah dalam
pengembangan atraksi dan fasilitas di Jatim Park 3.
2. Manfaat Penulisan
a. Memungkinkan pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
dalam tentang sejarah dan perkembangan Jatim Park 3 serta
implikasinya terhadap kebudayaan di Jawa Timur.
b. Memberikan kontribusi pada kajian ilmu pengetahuan dan sejarah
terkait dengan pengembangan tempat rekreasi seperti Jatim Park 3.
c. Memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam mengelola
tempat wisata yang mengedepankan nilai-nilai kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.

D. Metode Penulisan
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan mengamati
secara langsung di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan
juga merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian-kejadian yang
ada.
2. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan adalah metode dalam pengumpulan data yang
mengharuskan penulis menemukan informasi yang berkaitan dengan objek
karya tulis melalui buku-buku, tesis, internet, dan sumber-sumber lain.

2
E. Kerangka Teori
1. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia
dengan belajar.
Dikuatkan oleh Koentjaraningrat

2. Kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan,


kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Dikuatkan oleh Edward Burnett Tylor

3. Kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol.


Simbol tersebut kemudian diterjemahkan dan diinterpretasikan agar dapat
mengontrol perilaku, sumber-sumber ekstrasomatik informasi,
memantapkan individu, pengembangkan pengetahuan, hingga cara bersikap.
Dikuatkan oleh Clifford Geertz

4. Ilmu pengetahuan adalah pengalaman empiris, rasional, umum, dan


kumulatif, serta keempat aspek tersebut berjalan bersamaan.
Dikuatkan oleh Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag

5. Ilmu pengetahuan adalah deskripsi yang lengkap dan konsisten tentang


fakta-fakta pengalaman dalam istilah yang paling sederhana mungkin.
Dikuatkan oleh Karl Pearson

6. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun secara sistematis


berdasarkan pengamatan, studi, dan percobaan untuk menentukan sifat dan
prinsip-prinsip dari apa yang sedang dipelajari.
Dikuatkan oleh Prof. Dr. Ashley Montagu

7. Sejarah adalah pemahaman masa lalu yang mengandung berbagai dinamika


dan problematika manusia.
Dikuatkan oleh Moh. Hatta

8. Sejarah merupakan kehidupan manusia yang mengalami perubahan yang


terjadi secara terus menerus.
Dikuatkan oleh Sir Charles Firth

3
BAB II
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DITINJAU DARI SEGI ILMU
PENGETAHUAN DAN SEJARAH

A. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu konsep yang mencakup pola-pola perilaku,
kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma, bahasa, dan benda-benda materi yang
dimiliki dan dihasilkan oleh suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan mencakup
berbagai aspek kehidupan manusia dan mencerminkan cara hidup, pandangan
dunia, serta warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa
elemen utama dalam konsep kebudayaan melibatkan:
1. Bahasa: Sistem komunikasi yang digunakan oleh suatu kelompok manusia.
Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga mencerminkan cara
berpikir dan pandangan dunia masyarakat tersebut.
2. Norma dan Nilai: Norma-norma adalah aturan-aturan yang mengatur
perilaku dalam suatu masyarakat, sementara nilai-nilai adalah keyakinan atau
prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh masyarakat.
3. Adat Istiadat: Tradisi dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke
generasi, termasuk upacara, ritual, dan perayaan.
4. Teknologi: Alat-alat dan pengetahuan yang digunakan oleh suatu masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan mereka.
5. Seni dan Budaya: Ekspresi kreatif manusia seperti seni rupa, musik, tarian,
sastra, dan lainnya yang mencerminkan identitas dan ekspresi estetika
masyarakat.
6. Agama: Sistem kepercayaan dan praktik keagamaan yang diikuti oleh
anggota suatu kelompok masyarakat.
Kebudayaan bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu melalui
interaksi dengan masyarakat lain, teknologi, dan perubahan sosial. Konsep
kebudayaan membantu kita memahami bagaimana manusia membentuk identitas
mereka, berinteraksi satu sama lain, dan beradaptasi dengan lingkungan mereka.

B. Unsur-Unsur Kebudayaan
Sementara ahli kebudayaan memandang kebudayaan sebagai suatu
strategi (van Peursen, 1976: 10). Salah satu strategi adalah memperlakukan
(kata/istilah) kebudayaan bukan sebagai “katabenda” melainkan “kata kerja.”
Kebudayaan bukan lagi semata-mata koleksi karya seni, buku-buku, alat-alat,
atau museum, gedung, ruang, kantor, dan benda-benda lainnya. Kebudayaan
terutama dihubungkan dengan kegiatan manusia (van Peursen, 1976: 11) yang

4
bekerja, yang merasakan, memikirkan, memprakarsai dan menciptakan.
Dalam pengertian demikian, kebudayaan dapat dipahami sebagai “hasil dari
proses-proses rasa, karsa dan cipta manusia.”Dengan begitu, “(manusia)
berbudaya adalah (manusia yang) bekerja demi meningkatnya harkat dan
martabat manusia. Strategi kebudayaan yang menyederhanakanpraktek
operasional kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari dan kebijakan sosial
dilakukan dengan menyusun secara konseptual unsur-unsur yang sekaligus
merupakan isi kebudayaan.
Unsur-unsur kebudayaan tersebut bersifat universal, yakni terdapat
dalam semua masyarakat di mana pun di dunia, baik masyarakat “primitif”
(underdeveloped society) dan terpencil (isolated), masyarakat sederhana (less
developed society) atau prapertanian (preagricultural society), maupun
masyarakat berkembang (developing society) atau mengindustri
(industrializing society) dan masyarakat maju (developed society) atau
masyarakat industri (industrial society) dan pascaindustri (postindustrial
society) yang sangat rumit dan canggih (highly complicated society). Unsur-unsur
tersebutjuga menunjukkan jenis-jenis atau kategori-kategorikegiatan manusia
untuk “mengisi” atau “mengerjakan,” atau “menciptakan”
kebudayaansebagaitugas manusia diturunkan ke dunia sebagai “utusan”
ataukhalifahuntuk mengelola duniadan seisinya, memayu hayuning bawana–
tidak hanya melestarikan isi alam semesta melainkan juga merawat,
melestarikan dan membuatnya indah.Unsur-unsur kebudayaan tersebut dapat
dirinci dan dipelajari dengan kategori-kategori sub-unsur dan sub-sub-unsur,
yang saling berkaitan dalam suatu sistem budaya dan sistem social, yang
meliputi (1) Sistem dan organisasi kemasyarakatan; (2) Sistem religi dan
upacara keagamaan; (3) Sistem mata pencaharian; (4) Sistem (ilmu) pengetahuan;
(5) Sistem teknologi dan peralatan; (6) Bahasa;dan (7) Kesenian(Koentjaraningrat,
1974).

C. Peran Ilmu Pengetahuan dalam Kebudayaan


Ilmu pengetahuan memainkan peran yang penting dalam pengembangan
dan evolusi kebudayaan manusia. Berikut beberapa peran utama ilmu
pengetahuan dalam konteks kebudayaan:
1. Pemahaman Lingkungan: Ilmu pengetahuan membantu manusia
memahami lingkungan sekitarnya, termasuk alam dan sumber daya alam.
Pemahaman ini membentuk pola perilaku dan kebiasaan masyarakat terkait
pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya.
2. Teknologi: Ilmu pengetahuan memacu perkembangan teknologi. Inovasi
dan penemuan ilmiah mengarah pada pengembangan alat, mesin, dan
proses baru yang dapat mempengaruhi cara hidup masyarakat. Teknologi,

5
sebagai bagian dari kebudayaan, membentuk cara orang berkomunikasi,
bekerja, dan berinteraksi.
3. Pendidikan: Ilmu pengetahuan menjadi dasar pendidikan dan pengetahuan.
Sistem pendidikan memainkan peran penting dalam mentransfer
pengetahuan ilmiah dari satu generasi ke generasi berikutnya, membentuk
cara berpikir dan memandang dunia.
4. Perubahan Sosial: Penemuan ilmiah dan perubahan teknologi dapat
menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya,
perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara manusia
berkomunikasi dan bekerja, memengaruhi struktur sosial dan pola
hubungan antarindividu.
5. Kesehatan dan Kesejahteraan: Ilmu pengetahuan medis dan kesehatan
telah meningkatkan pemahaman manusia tentang tubuh dan penyakit. Ini
mempengaruhi cara masyarakat merawat kesehatan, melakukan praktik-
praktik medis, dan meningkatkan harapan hidup.
6. Seni dan Kreativitas: Ilmu pengetahuan dapat memberikan inspirasi bagi
seni dan kreativitas. Pemahaman mendalam tentang alam dan kehidupan
dapat menciptakan karya seni yang mencerminkan visi dan interpretasi unik
tentang dunia.
7. Pemersatu Budaya: Ilmu pengetahuan, melalui proses globalisasi dan
pertukaran informasi, dapat menjadi pemersatu budaya. Pengetahuan
bersama tentang prinsip-prinsip ilmiah dapat menjadi dasar untuk
pemahaman dan kerjasama antarbudaya.
Dengan demikian, ilmu pengetahuan berkontribusi secara substansial
terhadap bentukan, perkembangan, dan transformasi kebudayaan manusia melalui
dampaknya pada pemahaman, teknologi, pendidikan, dan aspek-aspek kehidupan
manusia lainnya.

D. Peran Sejarah dalam Kebudayaan


Sejarah memainkan peran penting dalam membentuk, memahami, dan
melestarikan kebudayaan. Berikut adalah beberapa peran utama sejarah dalam
konteks kebudayaan:
1. Pemahaman Asal Usul dan Perkembangan Kebudayaan: Sejarah
membantu kita memahami asal usul dan perkembangan kebudayaan suatu
masyarakat. Ini mencakup pembentukan nilai-nilai, norma-norma, tradisi,
dan institusi-institusi yang membentuk identitas budaya.
2. Melestarikan Warisan Budaya: Sejarah berperan dalam melestarikan
warisan budaya. Melalui penelitian sejarah, kita dapat mengidentifikasi,
mendokumentasikan, dan merawat elemen-elemen kebudayaan yang telah

6
ada sejak masa lampau. Ini termasuk benda-benda seni, arsitektur, bahasa,
dan praktik-praktik tradisional.
3. Menjaga Identitas Budaya: Pengetahuan tentang sejarah membantu
masyarakat menjaga dan menghargai identitas budaya mereka. Mengetahui
asal usul dan perjalanan perkembangan kebudayaan membantu
masyarakat memahami siapa mereka dan bagaimana mereka terkait
dengan kelompok-kelompok budaya lainnya.
4. Mengajarkan Nilai-Nilai dan Pelajaran dari Masa Lampau: Sejarah
mengandung pelajaran berharga dari masa lalu. Kejadian-kejadian historis,
baik yang positif maupun yang negatif, memberikan pengalaman dan
wawasan yang dapat dijadikan landasan untuk membuat keputusan yang
lebih baik di masa depan. Nilai-nilai seperti toleransi, persatuan, dan
keadilan dapat dipelajari dari pembelajaran sejarah.
5. Membantu Pemahaman Konteks Sosial: Sejarah membantu kita
memahami konteks sosial suatu masa, yang dapat membuka wawasan
tentang bagaimana kebudayaan berkembang sebagai respons terhadap
perubahan politik, ekonomi, dan sosial.
6. Memfasilitasi Komunikasi Antarbudaya: Pengetahuan tentang sejarah
suatu kelompok budaya membantu dalam berkomunikasi dengan kelompok
budaya lain. Ini mempromosikan pemahaman, mengurangi stereotip, dan
meningkatkan hubungan antarbudaya.
7. Inspirasi untuk Inovasi dan Kreativitas: Pengenalan terhadap pencapaian-
pencapaian masa lalu dapat memberikan inspirasi untuk inovasi dan
kreativitas dalam kebudayaan. Mengetahui bagaimana orang-orang
sebelumnya mengatasi tantangan dan menciptakan hal-hal baru dapat
memotivasi generasi saat ini.
Dengan demikian, sejarah tidak hanya merupakan catatan kronologis
peristiwa, tetapi juga suatu sumber daya penting untuk memahami, merayakan,
dan melestarikan kekayaan kebudayaan manusia.

E. Pengaruh Timbal-Balik Antara Ilmu dan Kebudayaan


Ilmu dalah bagian dari pengetahuan. Untuk mendapatkan ilmu
diperlukan cara-cara tertentu , yaitu adanya suatu metode dan mempergunakan
sistem, mempunyai obyek formal dan obyek material. Karena pengetahuan adalah
unsur dari kebudayaan ,maka ilmu yang merupakan bagian dari pengetahuan
dengan sendirinya juga merupakan salah satu unsur kebudayaan. (Endang Daruni
Asdi, 1991) Kecuali ilmu merupakan unsur dari kebudayaan, antara ilmu dan
kebudayaan ada hubungan pengaruh timbal-balik. Perkembangan ilmu tergantung
pada perkembangan kebudayaan, sedangkan perkembangan ilmu dapat
memberikan pengaruh pada kebudayaan. Keadaan sosial dan kebudayaan, saling

7
tergantung dan saling mendukung. Pada beberapa kebudayaan, ilmu dapat
berkembang dengan subur. Disini ilmu mempunyai peran ganda yakni:
1. Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung pengembangan
kebudayaan.
2. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak bangsa.

F. Peranan Ilmu Terhadap Pengembangan Kebudayaan Nasional


Dalam pengembangan kebudayaan nasional nilai kritis, rasional, logis,
obyektif, terbuka, menjujung kebenaran dan mengabdi secara nasional sangat
diperlukan. Dalam menghadapi dunia modern sekarang ini diperlukan caracara
yang terkandung dalam nilai-nilai ilmiah.
Pengembangan kebudayaan nasional pada hakekatnya adalah perubahan
dari kebudayaan yang sekarang bersifat konvensional ke arah situasi kebudayaan
yang lebih mencerminkan aspirasi tujuan nasional. Langkah-langkah yang
sistematik menurut Endang Daruni Asdi (1991) adalah:
1. Ilmu dan kegiatan keilmuan disesuaikan dengan kebudayaan yang ada
dalam masyarakat kita, dengan pendekatan edukatif dan persuasif dan
menghindari konflik-konflik, bertitik tolak dari reinterpretasi nilai yang ada
dalam argumentasi keilmuan.
2. Menghindari “scientisme” dan pendasaran terhadap akal sebagai satu-
satunya sumber kebenaran.
3. Meningkatkan integritas ilmuwan dan lembaga keilmuan, dan
melaksanakan dengann konsekuen kaidah moral kegiatan keilmuan.
4. Pendidikan keilmuan sekaligus dikaitkan dengan pendidikan moral. Etika
dalam kegiatan keilmuan mempunyai kaidah imperatif.
5. Pengembangan ilmu disertai pengembangan bidang filsafat. Filsafat ilmu
hendaknya diberikan dipendidikan Tinggi. Walaupun demikian kegiatan
ilmiah tidak berarti lepas dari kontrol pemerintah dan kontrol masyarakat.

G. Perkembangan Kebudayaan dalam Sejarah


Perkembangan kebudayaan dalam sejarah mencakup evolusi kompleks
sistem nilai, norma-norma, institusi, bahasa, seni, teknologi, dan tradisi dalam
masyarakat manusia dari masa ke masa. Berikut adalah beberapa fase utama
dalam perkembangan kebudayaan dalam sejarah:
1. Masa Pra-Sejarah: Pada masa ini, manusia hidup dalam keadaan pra-
peradaban tanpa catatan tertulis. Masyarakat pra-sejarah mengandalkan
pengetahuan lisan, alat batu, dan keahlian berburu dan mengumpulkan
sebagai dasar kebudayaan mereka.
2. Munculnya Peradaban Awal: Masyarakat manusia mulai membentuk
peradaban dengan munculnya pertanian, pemukiman tetap, dan

8
perkembangan alat-alat yang lebih canggih. Peradaban-peradaban awal
seperti Mesir Kuno, Sumeria, dan lembah Sungai Indus menjadi pusat
peradaban awal yang memberikan kontribusi besar terhadap seni,
arsitektur, dan sistem pemerintahan.
3. Perkembangan Budaya Klasik: Periode ini ditandai dengan peradaban
Yunani Kuno dan Romawi. Pada masa ini, filsafat, seni, sastra, dan sistem
politik demokratis berkembang pesat. Warisan kebudayaan dari masa ini
menjadi dasar untuk pemikiran dan pencapaian di masa berikutnya.
4. Periode Pertengahan: Masa Pertengahan melibatkan perkembangan
kebudayaan di Eropa setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi. Ini mencakup
periode Renaisans yang menandai kebangkitan kembali minat terhadap
seni, sains, dan humaniora.
5. Revolusi Industri dan Modernisasi: Abad ke-18 dan ke-19 menyaksikan
Revolusi Industri, yang membawa perubahan drastis dalam kehidupan
manusia. Perkembangan teknologi, urbanisasi, dan perubahan sosial
mendefinisikan periode ini.
6. Abad ke-20 dan Globalisasi: Perkembangan teknologi komunikasi,
transportasi, dan globalisasi membawa dampak signifikan pada kebudayaan
manusia di abad ke-20. Perubahan dalam seni, musik, film, dan gaya hidup
tercermin dari perubahan dinamika global.
7. Abad ke-21: Perkembangan kebudayaan terus berlanjut di abad ke-21
dengan kemajuan teknologi digital, interkoneksi global yang lebih kuat, dan
perubahan dalam paradigma budaya. Masyarakat terus beradaptasi dengan
perubahan yang cepat, dan inovasi dalam seni, teknologi, dan ekspresi
budaya terus berkembang.
Perkembangan kebudayaan dalam sejarah adalah refleksi dari interaksi
kompleks antara manusia, lingkungan mereka, dan peristiwa sejarah yang
membentuk pola-pola perilaku dan pandangan dunia. Budaya terus berubah dan
berkembang seiring waktu, menciptakan warisan dan identitas unik untuk setiap
masyarakat.

H. Perkembangan Kebudayaan di Indonesia


Perkembangan kebudayaan di Indonesia mencakup beragam aspek dan
memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Berikut adalah beberapa poin penting
dalam perkembangan kebudayaan di Indonesia:
1. Masa Pra-Sejarah: Sebelum catatan tertulis ada, Indonesia telah mengalami
perkembangan kebudayaan pra-sejarah. Bukti arkeologis menunjukkan
keberadaan manusia purba di wilayah ini sejak puluhan ribu tahun yang
lalu.
2. Perkembangan Budaya Nusantara: Indonesia memiliki keberagaman
budaya yang kaya, terdiri dari berbagai etnis, suku bangsa, dan agama.

9
Budaya Nusantara telah terbentuk melalui interaksi antarbudaya,
perdagangan, dan migrasi.
3. Kerajaan dan Kesultanan: Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam
pembentukan kerajaan dan kesultanan, seperti Sriwijaya, Majapahit,
Mataram, dan Kesultanan Aceh. Kerajaan-kerajaan ini memberikan
kontribusi besar terhadap perkembangan seni, sastra, dan arsitektur.
4. Pengaruh Hindu-Buddha: Pengaruh dari India, terutama Hindu-Buddha,
memberikan kontribusi signifikan terhadap seni dan kebudayaan di
Indonesia. Contohnya, peninggalan arsitektur candi seperti Borobudur dan
Prambanan.
5. Pengaruh Islam: Seiring dengan penyebaran Islam di Asia Tenggara,
kebudayaan Indonesia juga dipengaruhi oleh ajaran Islam. Kesultanan Islam
seperti Aceh dan Demak memiliki peran penting dalam mengembangkan
seni, sastra, dan sistem pemerintahan.
6. Pengaruh Kolonial: Penjajahan oleh bangsa Eropa, terutama Belanda,
Portugis, dan Inggris, membawa pengaruh baru dalam kebudayaan
Indonesia. Ini mencakup masuknya unsur-unsur Eropa dalam seni,
arsitektur, dan kebiasaan hidup sehari-hari.
7. Perkembangan Modern: Pada abad ke-20, Indonesia mengalami perubahan
sosial dan politik yang signifikan. Proses modernisasi dan globalisasi
membawa dampak pada kebudayaan, termasuk perkembangan industri
seni, musik, dan film.
8. Era Kemerdekaan: Setelah merdeka pada tahun 1945, Indonesia
mengalami fase pemulihan dan pembangunan nasional. Pemerintah
mendukung pelestarian budaya dan identitas nasional, yang tercermin
dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda namun tetap satu).
9. Dinamika Kebudayaan Kontemporer: Saat ini, kebudayaan Indonesia terus
berkembang dengan pesat. Industri kreatif, seperti seni rupa, musik, film,
dan fashion, mengalami perkembangan yang signifikan. Teknologi dan
media sosial juga berperan dalam menyebarkan dan mempromosikan
kebudayaan Indonesia ke dunia.
Perkembangan kebudayaan di Indonesia mencerminkan warisan sejarah
yang kaya dan beragam, serta adaptasi terhadap perubahan zaman dan dinamika
global.

I. Profil Jatim Park 3


Jawa Timur Park 3 merupakan salah satu tempat wisata baru yang
dibangun pada tahun 2016 diatas lahan seluas 17 hektar dari Jawa Timur Park
Group dalam pengembangan tempat wisata berbasis edukasi. Latar belakang
dibuatnya theme parkini yaitu adanya satu keinginan kuat dalam pembuatan satu

10
taman bertema yang berkonsep pada teknologi yang dipadukan dengan seni
terutama seni musik dan sejarah serta membuat satu kawasan one stop family
entertaintment yang lengkap yang belum pernah ada di Jawa Timur
dengan acuan standart international. Jawa Timur Park 3 juga ditujukan untuk
pengembangan daerah Beji menjadi lebih produktif lagi dan memperluas
lapangan pekerjaan untuk putra daerah. Setelah berhasil dengan Jatim Park 1 dan
Jatim Park 2 kini Jatim Park Group sukses mencuri perhatian wisatawan dengan
Jatim Park 3 yang dikenal dengan nama Dino Park karena konsep yang
ditonjolkan yaitu dinosaurus, dapat dilihat dari hiasan interior bangunan
serta yang disajikan dengan nuansa zaman purbakala. Jatim Park 3 sendiri
terdiri dari beberapa wahana yang dimana setiap wahana memiliki keunikan dan
ciri khas tersendiri, sebelum memasuki wahana pengunjung wajib membeli tiket
wahana yang akan dituju. Konsep yang disajikan 38dengan Jatim Park 1 dan Jatim
Park 2 pun berbeda, Jatim Park 1 dikenal dengan wahana permainan air
sedangkan Jatim Park 2 dengan museum satwa, kebun binatang, dan aneka
tumbuhan hijau.

J. Lokasi Jatim Park 3


Jatim Park 3 berada di Jl. Ir. Soekarno No.144, Beji, Kec. Junrejo,
Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Letaknya berada di jalan utama menuju Kota
Batu, sehinggaJatim Park 3 ini mudah dijangkau dengan kendaran pribadi
maupun kendaran umum. Adapun batas wilayah Jatim Park 3 meliputi:
1. Bagian Barat: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan Radio Tidar
Sakti dan persawahan milik warga.
2. Bagian Timur: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan Ria Djenaka
Shining Batu.
3. Bagian Utara: Jatim Park 3 berhadapan langsung dengan Pabrik
Pengelolahan Susu Sapi KUD Batu.
4. Bagian Selatan: Jatim Park 3 berbatasan langsung dengan RT 02 RW 06
Dusun Krajansae Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu.

K. Visi dan Misi Jatim Park 3


Visi:
Mewujudukan pembangunan berskala nasional di daerah-daerah baik
bidang ekonomi, sosial, budaya dengan mewujudukan keinginan mencerdaskan
bangsa dan menyertakan ilmu dan pengetahuan umum dengan negara –negara
maju serta menjadikan Jawa Timur Park 3 Sebagai Grup pariwisata
terlengkap, terkemuka dan terbesar di Indonesia.

Misi:

11
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membangun lapangan
kerja dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
2. Turut serta melestarikan keragaman lokal serta
memperkenalkan kepada masyarakat skala nasional dan internasional.
3. Meningkatkan mutu potensi lokal seperti kekayaan budaya, kekayaan
alam dan turut melestarikan dan mengembangkan sesuai kearifan lokal.
4. Memberikan kesempatan peningkatan sarana dan prasaran lokal yang
mana meningkatkan taraf hidup ekonomi penduduk setempat dan secara
tidak langsung juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
5. Menjadikan Jawa Timur Park 3 sebagai tujuan pariwista Indonesia.
6. Mendirikan wahana-wahana edukasi yang memberikan gambaran
aplikasi dari ilmu pengetahuan seperti kimia, biologi, fisika,
matematika, pembelajaran tentang berbagai jenis makhluk hidup,
pengetahuan tentang budaya daerah dan juga sejarah tentang
transportasi dunia beserta segala bentuk hasil inovasi karya anak bangsa.
7. Mendirikan wahana –wahana yang bersifat rekreasi yang membuat para
pengunjung fun, smiles and getting special memories.

L. Strategi Branding Jawa Timur Park Group Sebagai Ikon Pariwisata


Kota Batu
Punakawan, kisah wayang asli Jawa, mewakili semangat pembangunan
JATIM Park Group. Kerendahan hati, kecerdasan, dan tawa yang ditunjukkan oleh
Semar, Gareng, Petruk, Bagong diwujudkan oleh Jatim Park Group dengan
menghadirkan beberapa pusat rekreasi keluarga di tengah ramainya Kota Batu.
Seperti keempat Punakawan, Jatim Park Group seolah ingin mengingatkan kita,
jangan lupa tertawa menikmati hidup di tengah kesibukan.
Dalam desain pusat rekreasi Jatim Park Group tokoh punakawan masih
sangat melekat, terdiri dari sebelas (11) pusat rekreasi yang terdapat di Surabaya
dan di Kota Malang, serta satu (1) pusat rekreasi di Jawa Barat. Wahana rekreasi
Jatim Park Group sangat bervariasi, mulai dari museum, kebun binatang, taman,
hingga pusat permainan, yang semuanya ditujukan untuk anak dan keluarga.
Sebagai kelengkapan kenyamanan wisata bagi pengunjung, maka, Jawa Timur Park
Group memfasilitasi empat (4) hotel di Jawa Timur. Adapun hotel Jawa Timur Park
Group adalah Pohon Inn Hotel, Pondok Jatim Park, Klub Bunga Butik Resort,
Tanjung Kodok Beach Resort.
Sejak didirikan pada tahun 2001, Jatim Park telah bekerja sama dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu, semua itu dilakukan agar setiap
koleksi edukatif yang ditampilkan terjamin kualitasnya. Selain itu Jatim Park juga
bekerja sama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam

12
mengembangkan konten Jatim Park. Komitmen Jatim Park untuk menciptakan
taman belajar dan rekreasi terlihat jelas, dimana pada April 2017, Jatim Park telah
resmi bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk
melakukan penyesuaian sistem pendataan dan pengelolaan flora dan fauna pada
masing-masing wahana yang disepakati.
Jatim Park memiliki atribut yang melekat pada dirinya sebagai sebuah
identitas, lebih dari satu dekade Jatim Park berdiri, atribut seperti nama, logo,
tagline, dan jingle terus melekat pada Jatim Park. Nama dari Jatim Park muncul dari
pendiri Jatim Park 1, Paul Sastro dengan tujuan sebagai fasilitas rekreasi
pembelajaran untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan wahananya. Sebagai
tempat wahana hanya Jatim Park Group yang memiliki brand positioning yang jelas
yakni, taman belajar dan rekreasi. Bukti keekstensinya Jatim Park pada ranah
nasional adalah menduduki peringkat dua sebagai tujuan wisata favorit pada
Indonesia Award 2011.
Menjadi ikon Pariwisata Kota Batu, bahkan menjadi tempat pariwsata
tersbesar di Indonesia merupakan impian dari Jatim Park. Jatim Park menggunakan
elemen marcomm yang terkoordinasi dengan penyampaian satu pesan tunggal
yaitu berupa brand positioningnya, yakni taman belajar dan rekreasi. Elemen
marcomm tersebut adalah advertising, internet marketing, sales promotion,
personal selling, dan public relations yang juga menjadi media untuk mengubah
perilaku publiknya.
Jatim Park dalam mendapatkan ekuitas merk sehingga menjadi ikon
pariwisata Kota Batu yakni dengan menentukan segmentasi yaitu dengan
mengelompokkan konsumen pasar menjadi homogen, targeting yaitu memilih
segmentasi pasar secara spesifik, dan positioning yaitu cara untuk menanamkan
pikiran/benak pada konsumen. Perubahan yang biasa disebut sebagai pertukaran
transaksional berupa market exchange dan relational exchange tersebut mampu
didapatkan oleh Jatim Park, market exchange yang berorientasi pada jangka
pendek mampu diraih Jatim Park dengan terjualnya tiket masuk. Sedangkan brand
awareness dan brand loyalty yang diraih oleh konsumen menunjukan bahwa Jatim
Park mampu meraih relational exchange.
Sejalan dengan upaya untuk turut berpartisipasi dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi perekonomian rakyat
dan meningkatkan bidang pariwisata di Jawa Timur juga merupakan tujuan dari
Jatim Park. Jatim Park merupakan objek pariwisata yang memadukan suatu konsep
secara serasi antara konsep pendidikan dan konsep sebagai pariwisata dalam satu
ruang sehingga mampu memberikan informasi kepada pengunjung untuk dapat
lebih mengenal budaya sekaligus ilmu pengetahuan. Dalam suguhan one stop
service Jatim Park menawarkan berbagai fasilitas kepada pengunjung yang berupa:

13
1. Fasilitas pembelajaran, berupa taman belajar yang menyediakan beragam
ilmu pengetahuan, nilai-nilai budaya, peragaan sejarah dan nilai-nilai
kebersamaan atau kehidupan sosial, peragaan biologi, dan tradisional
knowledge, insectariums, baby zoo, taman burung, dan taman ikan.
2. Fasilitas rekreasi, berhubungan dengan unsur permainan dan hiburan.
3. Fasilitas pendukung berupa pusat informasi, outlet makanan dan minuman.
4. Fasilitas umum berupa mushola, open theater, toilet, dan tempat parkir.
Fasilitas pembelajaran Jatim Park di taman pembelajaran diadakan
sebagai bentuk turut bertanggung jawab atas pihak swata dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memadukan taman bermain
dengan edukasi. Adapun taman belajar Jatim Park adalah sebagai berikut:
1. Taman Belajar (science center), merupakan tempat pembelajaran atau
tempat pelaksanaan system edukasi yang terdiri dari dua belas (12) stand
dengan luas lokasi 1000 M2, berisi alatalat praktek atau peraga IPTEK dan
terdapat berbagai karya-karya teknologi yang inovatif.
2. Taman Sejarah (historia park), yaitu suatu kawasan belajar yang
menghadirkan duplikasi koleksi area-area hinduistik, miniature bangunan,
sejarah, dan diaroma terbuka yang mempraktekan adegan aktifitas manusia
dari masing-masing masa dari kolosal, terentang sejak masa prasejarah
hingga melintasi masa hinduistik, budhistik, islamis, sampai dengan masa
pemerintah kolonial Belanda.
3. Taman Agro, yaitu merupakan kawasan yang menyajikan aneka ragam
sayur-sayuran dan jenis tanaman buahan, disertai dengan deskripsi singkat
tentang aspek-aspek yang berhubungan sehingga dapat menambah
pemahaman dan menumbuhkan sikap keakraban serta tradisional
knowledge yang sejak lama dikembangkan.
4. Baby Zoo dan Animal Diorama, adalah kawasan edukasi/pembelajaran
tentang fosil binatang purba, insectariums secara massal, dan menyajikan
berbagai ragam satwa domestik (satwa rumah tangga).
5. Fish Park, merupakan suatu kawasan yang menghadirkan aneka jenis ikan,
baik yang hidup di air tawar maupun di laut.
6. Reptil Park, yaitu suatu kawasan yang terdapat berbagai jenis hewan reptil
dengan disertai informasi yang memadai mengenai reptil tersebut.
7. Bird Park, yaitu suatu kawasan yang mempersembahkan semirip mungkin
kehidupan berbagai jenis unggas dengan habitat aslinya.
8. Jatim Park juga menyediakan kafe-kafe di mana pengunjung dapat
menikmati beraneka ragam makanan dan minuman dengan melihat
berbagai jenis burung.
9. Taman Permainan (dufan), yaitu berisi berbagai jenis permainan seperti
dropzone, colombus, dan yang terbaru tornado atau yang biasa disebut
halilintar.

14
Faktor-faktor pendukung implementasi dalam bauran promosi Jatim Park yaitu:
1. Adanya hubungan baik dengan perusahaan/instansi yang dapat mendukung
kegiatan promosi.
2. Strategi pemasaran yang meliputi harga, produk dan tempat yang strategis
yang dapat mendukung kegiatan promosi.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik seperti adanya amphytheater
sebagai tempat diadakannya berbagai pertunjukan atau membuat event
sehingga dapat mendukung kegiatan promosi.
4. Terciptanya sikap dan suasana kinerja yang baik antara karyawan yang satu
dengan yang lain terutama dalam hal kerja sama.
5. Banyaknya objek wisata lain yang menjadi pesaing Jatim Park di daerah
Kota Batu sehingga dapat memicu semangat Jatim Park untuk lebih giat
dalam melakukan berbagai strategi promosi demi bertahan dalam
persaingan dengan tujuan utama, dalam meningkatkan jumlah pengunjung
yaitu dilakukan dengan membuat wahana baru tiap tahunnya.
Strategi untuk meningkatkan pengunjung, pengembangan produk berupa
wahana baru juga bagian dari uapaya Jatim Park dalam meningkatkan jumlah
pengunjung. Pada tahun 2009 Jatim Park menghadirkan wahana baru yang
menarik yaitu Ulat Coaster, Sky Coper dan Star Chase. Disamping menambah
wahana baru Jatim Park juga melakukan modifikasi wahana seperti pada area
Water Boom yang berubah nama menjadi Water Adventure karena telah
diperbarui seperti adanyan kelengkan kapal ditengah kolam dan air mancur yang
sangat indah. Selain itu, Kepala Devisi Marketing Jatim Park sering melakukan
Talkshow ke sejumlah radio. Jatim Park juga sering mengagendakan konsep atau
event untuk menarik perhatian pengunjung.
Jatim Park merancang acara tertentu yang dipilih dalam jangka waktu,
tempat dan objek tertentu yang secara khusus untuk mempengaruhi publik.
Biasanya event tersebut terdapat beberapa jenis, yang telah tersusun dalam
kalendar event Jatim Park sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan-
bulan tertentu sepanjang tahun kecuali pada bulan ramadhan/puasa Jatim Park
tidak melakukan event. Kemudian terdapat special event yang dilaksanakan pada
momen-momen tertentu di luar acara rutin dari program kerja Jatim Park misal
Goes to School. Adapaun event yang pernah dilakukan oleh Jatim Park sebagai
berikut, Go International, Jatim Park Group saling berjabat tangan rayakan
valentine day, Holiday Band, Marching Band Cilik, Berbagai Pertunjukan dan Goes
To School.
Pengembangan produk baru dilakukan oleh Jatim Park dengan tujuan
agar pengunjung tidak merasa bosan dengan fasilitas yang sudah ada. Strategi
pengembangan produk dianggap strategi paling ampuh untuk meningkatkan
jumlah pengunjung karena Jatim Park berupa theme park, sehingga produk yang

15
ditawarkan Jatim Park berupa permainan. Di samping itu sebagai faktor
pendukung dalam meningkatkan jumlah pengunjung Jatim Park yaitu
menggunakan elemen marcomm yang dimilikinya, yakni:
1. Advertising, yang bersifat modern seperti media audio, audio visual, cetak,
hingga tradisional dengan toa. Jatim Park melakukan advertising pada
media cetak seperti koran dengan sistem paketan dan kerja sama. Lokal,
Radar Malang dan Malang Post. Jatim Park menggunakan sistem voucher
jika membayar untuk iklan, jadi jika iklan ukuran 3x10 kolom seharga 6,5
juta ditukar dengan voucher kamar atau sebesar 6,5 juta tiket masuk.
Advertising yang dimiliki oleh Jatim Park tidak hanya berfokus pada
kemodernan media, namun pada target audiens. Jatim Park menggunakan
media radio, cetak, dan iklan pada Kereta Api untuk meraih target audiens
secara luas. Sedangkan pengggunaan toa berkeliling untuk meraih target
audiens secara khusus.
2. Direct Marketing, Jatim Park menggunakan brosur, mini card,
telemarketing, dan broadcast massage sebagai bagian dari direct marketing.
Untuk brosur dan mini card Jatim Park 1 dan 2 meletakkan pada kantor
marketing dan pada event tertentu seperti tempat adanya pameran.
3. Internet Marketing, media internet yang dimiliki oleh Jatim Park diantara
lain website, akun media sosial (Facebook, Instagram, Twitter).
4. Sales Promotion, nilai tambahan yang diciptaka oleh Jatim Park melalui
sales promotionnya adalah memberi bonus berupa satu tiket bagi
pembelian tiket secara rombongan yang berkelipatan 30 orang. Jika jumlah
rombongan 30 orang maka cukup membayar 29 tiket saja, tidak hanya itu
tour leader atau tour guide akan mendapatkan gratis maksimal dua tiket
setiap berkunjung .
5. Personal Selling, Jatim Park melakukan personal selling ketika melakukan
pameran bersama, masing-masing akan membawa brosur dan memberikan
informasi pada pengunjung pameran mengenai Jatim Park.
6. Public Relations, Jatim Park tidak memiliki devisi public relations tersendiri,
tetapi masih mengandalkan perwakilan staff atau kepala devisi marketing
untuk melakukan komunikasi keluar dengan media.
Event yang diadakan oleh Jatim Park merupakan salah satu cara yang
digunakan untuk membangun relationship. Selain itu, Jatim Park memiliki
amphytheater, yaitu yang dilakukan dengan mengadakan berbagai pertunjukan
seperti green school festival, gebyar seni tutup puncak perayaan dirgahayu,
science show, film show, valentine day, got talent, dan marching band cilik. Tujuan
dari event pertunjukan yang dilakukan Jatim Park yakni, menginformasikan
sesuatu kepada publik atau menarik perhatian sehingga diharapkan akan
memperoleh tanggapan berupa citra positif. Jatim Park tidak hanya memikirkan
keuntungan bagi perusahaan atau lembaga maupun tokoh yang mewakilinya,

16
tetapi juga kepedulian kepada masyarakat. Hal ini penting dilakukan, supaya Jatim
Park memperoleh simpati atau empati dari publiknya. Sampai saat ini, strategi
yang digunakan untuk meningkatkan pengunjung melalui event sudah cukup
efektif, jumlah pengunjung Jatim Park terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Namun, meski strategi tersebut dianggap cukup efektif, Jatim Park selalu
melakukan improvement yaitu mengikuti perkembangan yang ada.
Jatim Park selalu tampil inovatif, salah satu wahana baru yang diresmikan
akhir 2016 lalu adalah Museum Tubuh yang bertajuk The Bagong Adventure.
Museum ini memiliki luas 1,4 hektar, ini menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap
pendidikan Indonesia, bukan hanya tentang konten museum tubuh manusia,
melainkan dari koleksi cadaver yaitu organ tubuh manusia yang diawetkan.
Museum Tubuh yang berada di Jatim Park merupakan Museum Tubuh terbesar
dan terlangka di Asia. Di samping Museum Tubuh, Jatim Park mencatat rekor lain
yakni Museum Angkot dengan ekstensi museum pertama dan terbesar di Asia.
Jatim Park 1 merupakan objek pariwisata rekreasi namun tidak hanya
untuk dijadikan sebagai tempat liburan keluarga akan tetapi dapat jugadijadikan
sebagai taman belajar bersama di wahana pendidikan yang telah di sediakan oleh
Jatim Park. Terdapat 60 wahana yang dapat ditawarkan dan nikmati oleh
pengunjung. Dalam wahana pendidikan, edukasi yang akan diberikan berdasarkan
tingkat pendidikan. Adapun kegiatan edukasi yang dapat diberikan kepada peserta
sebagai berikut:
1. TK dan PAUD, yakni aktivitas menanam bibit tomat, seledri dan cabai.
2. SD (Kelas 4,5 dan 6), yakni peragaan Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) dan
Matematika, untuk kegiatan praktik peserta akan diajarkan membatik.
3. SMP, SMA, peserta akan mendapat Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis yang
berisi pertanyaan seputar pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kegiatan
praktik akan diajarkan bagaimana cara membatik.
Sedangkan Jatim Park 2 adalah pengembangan dari wahana Jatim Park 1
yang memiliki jarak 1 KM antara Jatim Park 1 dan Jatim Park 2. Jatim Park 2
diresmikan pada tanggal 27 Desember 2009, memiliki luas taman wisata mencapai
15 hektar dengan 3 bangunan utama yaitu Museum Satwa, Batu Scret Zoo, dan
Pohon Inn. Di Museum satwa memiliki kira-kira delapan puluh empat (84)
aquarium satwa yang berisi segala jenis satwa yang sudah diawetkan. Di samping
itu, terdapat Batu Scret Zoo yaitu kebun binatang yang lengkap dengan arsistektur
unik, mulai dari primata, binatang air, burung-burung, dan hewan khas afrika.
Adapun kegiatan edukasi pada Jatim Park 2 yaitu pengunjung atau peserta akan
didampingi Guide yang akan menjelaskan tentang informasi seluruh satwa yang
ada di Museum Satwa seperti menjelaskan mengenai asal, jenis, habitat, makanan,
hingga karateristik dari satwa tersebut.

17
Jatim Park 2 yang begitu sangat peduli akan pengunjung, dimana
pengunjung yang datang dari berbagai daerah yang jauh dan melakukan
perjalanan panjang, maka dari itu dengan mempermudah pengunjung dalam
mencari tempat peristirahatan untuk menginap maka, Jatim Park 2 menawarkan
Hotel Pohon Inn yang diapit diantara Museum Satwa dan Batu Secret Zoo. Pohon
Inn adalah hotel berkelas yang dibangun menyerupai pohon, interior kamarnya
memiliki sentuhan-sentuhan hutan dan satwa. Gambar hewan seperti angsa dan
tupai terdapat dalam dinding yang memiliki ukuran besar, serta kursi atau bagian
dinding dicat dengan layaknya kulit harimau.
Dari wahana sebelumnya yaitu Jatim Park 1 yang menawarkan
permainan, pengetahuan hingga hiburan dan Jatim Park 2 dengan kemegahan dari
Museum Satwa serta Secret Zoonya, Jatim Park kini menghadirkan wahana
menarik buatan berupa replika Dinosaurus. Jatim Park 3 berada di desa Beji,
Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Jatim Park 3 mengusung konsep taman bermain
sekaligus edukasi mengenai hewan-hewan purbakala termasuk Dinosaurus di area
Dinopark dan area spot foto patung lilin yang lengkap dengan nuansa berbagai
negara serta terdapat taman lampu yang luas diarea The Legend Stars serta
terdapat 3 lokasi lain yaitu Museum Musik Dunia, Funtech Plaza, dan Milenial
Glow Garden. Taman Wisata Jatim Park 3 juga dilengkapi dengan food court di tiap
area yang menyajikan aneka masakan tradisional, eropa, jajanan ringan dan
minuman segar.
Dengan memiliki anak perusahaan dan menerapkan strategi yang sesuai
maka, Jatim Park mampu menjadi ikon pariwisata Kota Batu. Di samping itu
pendekatan terhadap masyarakat dengan menggunakan nilai-nilai budaya mampu
menarik perhatian masyarakat. Beberapa nilai-nilai budaya yang terdapat dalam
Jatim Park sebagai berikut:
1. Nilai Sejarah, yaitu Jatim Park menyajikan miniature sejarah, misalnya
miniature candi.
2. Nilai Pendidikan, yaitu Jatim Park menyediakan wahana pendidikan guna
mencapai visi yang dilengkapi dengan alat peraga.
3. Nilai Budaya, yaitu dengan menggabungkan etnik nusantara dengan etnik
jawa timuran.
4. Nilai Kebersamaan, yaitu mengajarkan hidup rukun, guyub seduluran
antara atasan dengan bawawan atau antara karyawan dengan pengunjung.

M. Arti Logo Jatim Park 3


Logo Jatim Park 3 merupakan simbol yang digunakan untuk
menggambarkan identitas dan fasilitas yang ada. Logo dan arti tersebut sebagai
berikut:

18
a. Warna dasar kuning berarti mencerminkan sistem transparansi
manajemen pihak Jatim Park 3.
b. Tulisan Jatim Park 3 berarti nama sebuah objek wisata dengan
penulisan huruf yang tegas bewarna hitam.
c. Kepala dinosaurus menggambarkan objek di Jatim Park 3 dimana
terdapat wahana yang paling ditonjolkannya yaitu dino park dengan
konsep replika hewan dinosaurus dan zaman purbakala.

N. Taman Hiburan Jatim Park 3


Taman hiburan tersebut terdiri dari Dino Park, The Legend Star, Museum Musik
Dunia, Milenial Glow Garden, dan Fun Tech Plaza.
1. Dino Park
Dino Park adalah taman rekreasi yang cocok untuk segala usia dengan
fasilitas dan teknologi masa kini. Terletak di Jl. Raya Ir. Soekarno, Beji,
Junrejo, Kota Wisata Batu memastikan anda untuk menikmati liburan
dengan maksimal selama berkunjung di Kota yang memiliki ketinggian 700-
1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata mencapai 12
derajat celsius. Park dengan luas 5 hektar ini memiliki 17 zona yang siap
dijelajahi dan memberikan kepuasan berkunjung. Park dengan tema zaman
dinosaurus ini berisi berbagai macam satwa prasejarah yang bisa dipelajari
secara menyenangkan dengan peng-kategorian yang memudahkan
pengunjung. Terdapat wahana bermain dan fasilitas menarik yang
menjamin kepuasan pengunjung selama di Dino Park -Jawa Timur Park 3.
Meskipun Jurassic World dan Jurassic Park mungkin hanya ada di film, Dino
Park di Jatim Park 3 menawarkan keseruan luar biasa sejak Anda memasuki
dunia Dinosaurus raksasa. Rasakan petualangan di Museum Dino, naik
Kereta Dino memasuki 5 Zaman Dinosaurus, Masuki Rimba (Hutan) dan
Zaman Es, Nikmati perjalanan “Hidup Bersama Dino”, dan masih banyak
lagi, taman ini pasti akan dikunjungi. Selain itu, masih terdapat berbagai
wahana lainnya seperti wahana seru keluarga, bajak laut, dan Dino Actions.
2. The Legend Star
The Legend Star adalah taman rekreasi yang cocok untuk segala usia .
Terletak di Jl. Raya Ir. Soekarno, Beji, Junrejo, Kota Wisata Batu memastikan
anda untuk menikmati liburan dengan maksimal selama berkunjung di Kota
yang memiliki ketinggian 700-1.700 meter di atas permukaan laut dengan
suhu rata-rata mencapai 12 derajat celsius. Tepat di sebelah Taman Dino,
terdapat The Legend Star. The Legend Star menjadi yang pertama di
Indonesia dalam menyajikan ratusan patung lilin dari para tokoh dan artis
dunia dijamin akan memanjakan pengalaman berlibur anda, ditambah
dengan berbagai replika tempat – tempat favorit dari berbagai negara
menjadikan liburan anda menjadi lebih istimewa. Di sini, Anda dapat

19
berfoto bersama pahlawan terkenal, politisi, artis, dan bahkan pahlawan
super buku komik. Anda juga bisa 'berkelana keliling dunia' dan mencoba
kostum tradisional dari berbagai negara seperti Belanda, China, India,
Jepang, Korea, dan masih banyak lagi. Di Desa Musim Dingin Jepang, Anda
mungkin mengalami salju dan musim dingin Jepang yang membekukan
karena suhu sebenarnya di sini turun di bawah 0 derajat Celcius.
3. Museum Musik Dunia
Museum Musik Dunia bertempat di gedung 3 lantai yang menampilkan
berbagai genre musik dari seluruh dunia. Di sini Anda dapat melihat dan
memainkan alat musik modern dan tradisional, mendengarkan suaranya
yang unik dan mengamati bentuk-bentuk yang berasal dari lebih dari 30
negara di seluruh dunia. Terdapat pula replika koleksi legenda musik di
antaranya The Beatles yang tak terlupakan, bapak Reggae Bob Marley, dan
legenda Indonesia sendiri: Koes Plus. Secara keseluruhan, Museum Musik
Dunia akan membawa pecinta musik dalam medley berbagai genre mulai
dari pop, rock, jazz, k-pop, hingga Keroncong dan Dangdut khas Indonesia.
4. Milenial Glow Garden
Milenial Glow Garden adalah wahana terbaru dari JTP Group yang berada
satu kawasan dengan Jawa Timur Park 3, taman sejuta lampu yang akan
memanjakan para wisatawan dengan keindahan lightingnya. Tidak hanya
itu, disini kami menggunakan Hi-Tech Projector untuk beberapa wahana
yang ada di Milenial Glow Garden, menggabungkan teknologi, desain, dan
seni menjadi satu tempat yang tidak akan bisa dilewatkan begitu saja.
5. Fun Tech Plaza
Fun Tech Plaza merupakan taman rekreasi indor interaktif yang menyajikan
berbagai wahana bertema futuristik. Setiap wahana yang disediakan adalah
wahana yang up-to-date pada teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya –
di sini Anda akan merasakan keseruan dengan gadget-gadget berteknologi
terkini. Fun Tech Plaza ini menghadirkan permainan realitas virtual yang
mendebarkan, teknologi berbasis sensor, serta gadget dan gizmos 'keren'
lainnya yang aman dimainkan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

O. Kegiatan dan Acara di Jatim Park 3


1. 1000 Anak Semarakkan Hari Anak di Jatim Park 3
Sekitar 1000 anak dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Jatim
Park 3 Batu untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, Sabtu pagi
(29/7). Terdapat berbagai seni pertunjukan hingga pembagian buku kepada
anak-anak. Mulai dari tari tradisional, permainan tradisional dan minum
susu bersama.
Untuk menyemarakkan HAN, area parkir Jatim Park 3 disulap menjadi
panggung dan terdapat beberapa area permainan anak. Ada ular tangga,
egrang dan lainnya. Acara dengan tagline Anak Terlindungi, Indonesia Maju

20
itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur serta OPD lain dan
berkolaborasi dengan yayasan Wings Peduli.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa yang hadir dalam acara
tersebut membagikan sejumlah buku serta menghadiahkan beberapa
sepeda kepada beberapa anak. Mari kita menghormati orang tua kita,
katanya. Ia berpesan kepada seluruh anak untuk selalu menghormati orang
tuanya. Khofifah juga memimpin anak-anak untuk mendoakan orang
tuaganya agar selalu diberi kesehatan.
Sedangkan Oucky Hertanto, perwakilan dari Yayasan Wings Peduli
mengatakan kegiatan diisi dengan gerakan minum susu dan makan telur
bersama. Ini juga menjadi replikasi semangat untuk penurunan angka
stunting sesuai dengan instruksi presiden., katanya. Mereka membagikan
sekitar 1000 botol susu dan goodie bag kepada anak-anak.
Di lokasi juga terdapat fasilitas pemeriksaan gigi gratis. Anak-anak sangat
antusias memanfaatkan fasilitas itu. Terlihat mereka berjajar untuk
mengantre pemeriksaan. Kami berharap Peringatan Hari Anak Nasional
menjadi sebuah fondasi bahwa anak-anak Indonesia dapat bertumbuh
kembang dengan baik sesuai porsinya, terhindar dari isu kekerasan dan
bulling serta membantuk karakter mereka sebagai generasi penereus
Bangsa, katanya.
Yayasan Wings Peduli berkomitmen mendukung program-program
Pemerintah yang menunjang unutk kesejahteraan anak-anak Indonesia,
dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sementara itu, Marketing
Manager and Publc Relation JTP Group Titi S Ariyanto mengatakan Jatim
Park Group sangat mendukung peringatan HAN 2023 tersebut. Menurut dia
Jatim Park selama ini memang konsen dengan anak.
2. Festival Durian Jawa Timur Park 3
Kota Batu (29/1/2024) Jawa Timur Park 3 kembali memberikan hiburan
meriah bagi para wisatawan khususnya pecinta durian. Festival Durian
kembali digelar di Jawa Timur Park 3 pada tanggal 3 Februari 2024 hingga
10 Februari 2024 yang berlokasi di Area Parkir B3 Jawa Timur Park 3.
Festival Durian ini nantinya juga akan dimeriahkan dengan kegiatan
Lomba Makan Durian, LombaFoto Aku dan Durian, serta Bazar Durian
Murah dengan harga mulai Rp.20.000 an saja. Kegiatan juga akan
dimeriahkan dengan persembahan entertainment menarik dari Jawa Timur
Park 3 serta Fun Games yang siap memeriahkan acara.
Bagi pengunjung yang ingin memeriahkan kegiatan dapat langsung
menuju Area Parkir B3 Jawa Timur Park 3 pada periode kegiatan Festival
Durian. Bazar Durian Murah nantinya akan mendatangkan puluhan stand
bazar durian yang dapat dipilih sesuai selera.

21
3. Dino Night Run, Lari sambil Wisata Menyusuri Area Jatim Park 3 pada
Malam Hari
Jawa Timur Park Group kembali menghadirkan kejutan yang
menakjubkan untuk memeriahkan rencana liburan di Jawa Timur Park.
Kejutan tersebut berupa kegiatan Dino Night Run.
Dino Night Run menjadi event night fun run pertama yang akan diadakan
di dalam lokasi wisata pada malam hari. Peserta Dino Night Run akan diajak
untuk menyusuri area Jawa Timur Park 3 pada malam hari dengan rute
sejauh 5 km. Event ini akan diadakan pada 16 September 2023 bertempat
di Jawa Timur Park 3. Pendaftaran akan dimulai 24 Juli 2023 hingga 14
September 2023.
Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S.
Ariyanto, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Kamis
(27/7/2023), mengatakan event tersebut bertujuan mengembalikan
kembali semangat wisata setelah sekian lama pandemi. Dino Nigt Run
dikemas dengan konsep sport tourism. Benefit bagi para peserta, yaitu
selain mengembalikan energi dengan berwisata, juga menjaga kesehatan
tubuh dan meningkatkan energi baik dengan berolahraga di tempat wisata.
Dino Night Run juga menghadirkan live music performance, dance
performance, dan DJ performance untuk membangkitkan semangat para
peserta run dan pengunjung Jawa Timur Park 3.
“Jawa Timur Park 3 memiliki jam operasional sehari-hari mulai pukul 11
siang hingga pukul delapan malam. Malam hari tentu saja dapat menjadi
pilihan bagi pekerja yang ingin berwisata pada malam hari,” kata Titik.
Terkait event Dino Night Run, Jawa Timur Park 3 akan buka dengan jam
operasional yang lebih panjang. Jam operasional hingga malam ini untuk
menemani seluruh pengunjung Jawa Timur Park 3 dan peserta Dino Night
Run menikmati area Jawa Timur Park 3 pada malam hari yang juga tidak
kalah menakjubkan.
Event bakal makin meriah dengan kehadiran beberapa team crew dari
Divisi Art Decoration Jawa Timur Park Group. Mereka sudah siap dengan
jasa face painting di area event Dino Night Run. Bagi pengunjung yang tidak
mengikuti Dino Night Run, juga dapat menggunakan jasa ini untuk sekadar
berswafoto keren di area Jawa Timur Park 3.
4. Perayaan Halloween di Jatim Park 3
Para wisatawan yang berkunjung ke Jatim Park 3 bisa menikmati serunya
puncak perayaan Halloween Season 2023 yang digelar hari ini, Sabtu
(28/10). Berbagai atraksi menarik akan ditampilkan dalam event yang rutin
digelar tiap tahun oleh Jatim Park Group (JPT) tersebut.

22
Sejak 2014 silam, JTP Group telah sukses memeriahkan Halloween.
Sehingga, wisatawan dapat merasakan langsung suasana Halloween yang
khas dengan dekorasi, kostum, dan sebagainya.
Manager Marketing and Public Relations JTP Group Titik S. Ariyanto
mengatakan, manajemen JTP berharap perayaan ini dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak
hingga komunitas. “Tahun ini, perayaan Halloween di Jatim Park 3
dirancang dengan berbagai aktivitas yang dapat menghibur semua
kelompok usia, latar belakang, dan lapisan masyarakat yang ada,”
terangnya.
Menurutnya, Jatim Park Halloween Season merupakan periode khusus
yang dapat memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan. Beragam
dekorasi dan atraksi horror akan hadir di setiap sudut Dino Park dan The
Legend Star Park.
Mulai dari Jembatan Akar, The Rimba, dan Dinotopia hingga landscape
ikonik dari berbagai negara di The Legend Star Park. Untuk periode Jatim
Park Halloween Season berlangsung selama satu minggu. Mulai tanggal 21-
28 Oktober 2023.
Lanjut Titik, pada puncak (28/10), peserta dan pengunjung Jatim Park
Halloween Season akan dimeriahkan berbagai kompetisi seru. Seperti
Halloween Party pada venue di depan Diorama White House, The Legend
Star Park. “Pengunjung pun bisa menyaksikan show dari tim entertainment
Jawa Timur Park 3. Bahkan, ada DJ performance yang siap memberikan
pengalaman Halloween Party yang tidak terlupakan,” jelasnya.
Selain itu, semua kelompok usia dan lapisan masyarakat juga bisa
melakukan berbagai kegiatan seru dan interaktif. Di antaranya, makeup and
costume challenge, dance competition, dan flashmob dance competition.
Untuk seluruh kompetisi pada event Jatim Park Halloween Season ini tidak
dipungut biaya pendaftaran (gratis). Seluruh peserta juga berkesempatan
untuk mendapatkan free access masuk ke Dino Park dan The Legend Star
Park pada hari kompetisi 28 Oktober 2023.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan ini didukung oleh beberapa team
crew dari Divisi Art Decoration JTP Group, seniman, dan beberapa dari
make up artist Kota Batu. Mereka pun siap dengan jasa face painting di area
Jatim Park Halloween Season.
“Nah, bagi pengunjung yang tidak mengikuti Jatim Park Halloween
Season tentu dapat menggunakan jasa ini. Ya, untuk sekadar berswafoto
keren di area Jatim Park 3,” imbuh Titik.
Bagi pengunjung yang memilih berwisata ke Jatim Park Halloween
Season ibarat mendapatkan bonus berkali-kali lipat. Di acara tersebut,
pengunjung juga berkesempatan untuk menikmati jasa tarot reading.

23
5. Semarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 di JTP 3 dengan Harmoni
Nusantara
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 Tahun
2022, Jawa Timur Park Group turut memeriahkan dengan menggelar
upacara bendera dengan mengusung tema "Harmoni Nusantara", yang
berlangsung di halaman area parkir JTP 3 (Dino Park), pada Rabu
(17/8/2022).
Tema kegiatan acara dalam peringatan HUT RI ini terinspirasi oleh
keberagaman etnik yang ada di seluruh Indonesia, dimana keberagaman
dipadukan menjadi satu kesatuan yang utuh dan menjadi harmoni yang
indah serta selaras.
Upacara peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-77 di Jawa Timur Park
kali ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan dan Direksi Jawa Timur Park Group,
yaitu Istri dari owner JTP Group Paul Sastro Sendjojo. Turut pula menghadiri
Roni Imam Sendjojo, Ali Muhammad, dan juga Direktur JTP 3 DR. (Cand). Ir.
Suryo Widodo, MArs., M.M.
Upacara tersebut juga dihadiri oleH seluruh manager operasional sister
company, baik hotel maupun theme park yang tergabung di bawah
manajemen Jawa Timur Park Group. Untuk peserta upacara pagi hari ini
meliputi 20 orang perwakilan dari ke 14 theme park, 4 hotel, dan tim
workshop yang tergabung di bawah manajemen Jawa Timur Park Group.
Manager Marketing and Public Relations JTP Group Titik S. Ariyanto
menjelaskan bahwa pada upacara hari ini, Direktur Jawa Timur Park 3 DR.
(Cand). Ir. Suryo Widodo, MArs., M.M bertindak sebagai Pemimpin
Upacara, dan petugas upacara dIisi oleh para staf dan karyawan Jawa Timur
Park 3.
"Selain itu, Paduan Suara pada upacara hari ini diisi oleh staf dan
karyawan Jawa Timur Park 3 dengan diiringi oleh permainan alat musik
tradisional Indonesia yang dimainkan oleh staf Museum Musik Dunia Jawa
Timur Park 3," terang Mbak Yu sapaan akrabnya kepada awak media.
Wanita yang mengabdi selama 20 tahun di JTP Group ini menambahkan,
upacara ditutup dengan nyanyian merdu dari tim paduan suara dengan
beberapa lagu daerah, yang kemudian ditutup dengan lagu Yamko Rambe
Yamko.
"Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan
oleh tim entertainment Jawa Timur Park 3 dan dilanjutkan dengan kegiatan
lomba Jatim Park Fashion Week," imbuhnya.
Pihaknya juga menyebut, jika kegiatan acara pada peringatan HUT RI ke-
77 ini merupakan salah satu kegiatan perayaan kemerdekaan di Jawa Timur
Park Group pada tahun ini, yang diikuti oleh seluruh sister company Jawa
Timur Park Group yang meliputi 14 Theme Park, 4 hotel, dan tim workshop.

24
"Pada kompetisi ini, para peserta menunjukkan pertunjukkan show dan
catwalk terbaik mereka di depan juri kompetisi. Bertindak sebagai juri pada
kompetisi ini Bapak Suryo Widodo, Direktur Jawa Timur Park 3. Hasil dari
kompetisi ini juara 1 Batu Love Garden, juara 2 Museum Angkut, Juara 3
Jawa Timur Park 1," ungkap Titik S. Ariyanto.
Sementara itu, Direktur ITP 3 DR. (Cand). Ir. Suryo widodo, MArs., M.M
menyampaikan, jika serangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan
simbolis 2.000 bantuan beras 3 kilogram dan 5 kilogram oleh Direktur Jawa
Timur Park Group, Roni Imam Sendjojo kepada Ketua Laskar Foundation
(Tim Corporate Social Responsibility-CSR Jawa Timur Park Group), Bapak
Harry Cahyono. 2.000 bantuan beras 3 kilogram dan 5 kilogram tersebut,
langsung diberikan kepada kerabat karyawan Jawa Timur Park Group yang
membutuhkan.
"Ya, selain itu juga akan disalurkan kepada panti asuhan, veteran dan
janda veteran, pemilan sampah, petugas kebersihan jalan,
pengamen, jukir, dan supeltas. Penyerahan bantuan dilakukan tepat setelah
rangkaian
kegiatan berakhir," tukas Suryo Widodo.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat tetap
menjadi agenda tahunan Jawa Timur Park Group selama peringatan Hari
Kemerdekaan Indonesia.
"Rencananya kegiatan upacara dan peringatan kemerdekaan di tahun
selanjutnya, 2023 akan diadakan di Batu Love Garden. Manajemen Jawa
Timur Park Group berterima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut
hadir dan memeriahkan upacara dan perayaan kemerdekaan di Jawa Timur
Park 3 hari ini. Semoga Indonesia tetap jaya selalu. Indonesia Jaya,
Indonesia Merdeka, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tandasnya.

P. Dampak Positif Jatim Park 3 Terhadap Masyarakat

25
26

Anda mungkin juga menyukai