2/PT/2023
SKRIPSI
Oleh
Renarti Dewi Lestari
NIM. 1903363
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Sarjana, Magister, dan Doktor FPIPS UPI
Penguji II
Penguji III
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Sarjana, Magister, dan Doktor FPIPS UPI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Peranan K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam Perkembangan Nahdlatul Ulama di Kabupaten
Majalengka Tahun 1931-1972 ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya
saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak
sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini.
Oleh
Renarti Dewi Lestari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
- OSCAR WILDE
- EMAN KURDIMAN
Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Peranan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Perkembangan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Tahun 1931-1972”. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan teladan kepada umat manusia di dunia.
Mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan. Peneliti menyadari bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan
pemahaman dan pengetahuan peneliti dalam menyusun skripsi ini. Oleh karena itu,
besar harapan peneliti untuk mendapatkan kritik dan saran membangun demi perbaikan
di waktu yang akan datang.
Dengan segala kerendahan hati, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, serta memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu
pengetahuan, terutama ilmu sejarah yang membahas mengenai peranan K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam perkembangan Nahdlatul Ulama.
Peneliti
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini terdapat bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Maka dari itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan
hari, peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I, dan
Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II, yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti selama menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Tarunasena, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
dan Ibu Dra. Yani Kusmarni, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Sejarah.
3. Bapak Wildan Insan Fauzi, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan dan motivasi kepada peneliti sebagai wali atau
orang tua peneliti selama berkuliah di UPI.
4. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia yang
telah mendidik dan memberikan ilmunya selama perkuliahan.
5. Keluarga besar K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dan seluruh pihak terkait
yang telah membantu peneliti dalam memperoleh informasi yang sangat
berharga mengenai penelitian ini.
6. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, terkhusus Perpustakaan PBNU dan
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka.
7. Teristimewa orang tua peneliti, Bapak Lili Nursali, S.Ap dan Ibu Rini Yanti
yang telah memberikan segalanya agar peneliti dapat menyelesaikan
pendidikan dan meraih gelar sarjana.
ii
8. Kakak peneliti, Desi Fitriani, S.T dan Yogi Purnama yang senantiasa
memberikan arahan dan semangat kepada peneliti dalam menyusun skripsi ini.
9. Seluruh keluarga besar Bapak Lili Nursali, S.Ap dan Ibu Rini Yanti yang
senantiasa memberikan semangat dan doa kepada peneliti, yang namanya tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
10. Sahabat peneliti, Arum Retnawati, Dinda Meiliza Anugrah, Nida Farida Junita,
dan Adinda Rizka Diandisyah Fitri yang senantiasa memotivasi dan menemani
peneliti dari awal menyusun skripsi hingga selesai.
11. Sahabat seperjuangan peneliti selama berkuliah, Risma Yunita, Fathima
Nuraina, Fitriyani Andari, Indri Rahmadianti Lesmana, Muthmainnatul
Fuadah, Abil Alfitro, Fikrie Algifari, Fahri Aziz, Annisa’a Ambarnis, Allika
Putri Kirana, Arinda Seva Juniar, Elfa Rizkia Maulida, Wanda Oksaprillia,
Jessi Alicia, Afrizal Arif, Siti Guntira Abdu, Dea Indah Nurlaila, Trisni Nur
Aisyah, Indri Fuji Lestari, Dede Rizki, Farhan Maulana, Arina Falabiba, Annisa
Septia Gestina, dan lainnya.
12. Seluruh teman-teman mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan
2019 yang tidak dapat peneliti tuliskan satu persatu.
13. Seluruh pengurus HIMAS periode 2021/2022, terkhusus bidang Minat Bakat
dan Kreativitas.
14. Seluruh anggota Keluarga Mahasiswa Majalengka (KMM) Universitas
Pendidikan Indonesia angkatan 2019-2021.
15. Berbagai pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat dituliskan satu-persatu.
iii
PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUMUNDING DALAM
PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972
ABSTRAK
iv
THE ROLE OF K.H. ABDUL CHALIM LEUMUNDING IN THE
DEVELOPMENT OF NAHDLATUL ULAMA IN MAJALENGKA 1931-1972
ABSTRACT
This research was motivated by the researcher’s interest in analyzing the role of K.H.
Abdul Chalim Leuwimunding as one of the founders of the largest Islamic organization
in Indonesia, namely Nahdlatul Ulama (NU) in its development in Majalengka Regency
as his homeland. In addition, the researcher was also interested of the figures because
his named was not well known, both in the region dan nationally. The main problem
studied in this research was about how the role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding
in developing NU in Majalengka Regency (1931-1972). In general, this research aims
to explore information about the role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding in
developing NU in Majalengka Regency (1931-1972) which was not widely known by
the wider community. This research uses historical methods consisting of heuristics,
source criticism, interpretation, and historiography. Based on the findings of this
research, K.H. Abdul Chalim Leuwimunding is a cleric figure from Majalengka who
was born on June 2, 1898, became one of the founders of NU in Surabaya and had a
close relationship with K.H. Hasyim Asy'ari and K.H. Abdul Wahab Hasbullah by
being active as katib tsani in the early management of NU in 1926-1928 until he
became a member of Latjah Nashihin which led him to become a NU activist in
Majalengka Regency. The role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding in developing NU
in Majalengka Regency can be seen from his activities which often mobilize from
Surabaya to Cirebon-Majalengka in order to inform the latest developments in NU by
staying in touch with the ulama and the surrounding community in Majalengka, he also
became chairman of the Cirebon branch of NU Consul, and was active in the
Majalengka-Cirebon laskar hizbullah.
v
DAFTAR ISI
vi
3.1.4 Historiografi ............................................................................................ 32
3.2 Persiapan Penelitian ................................................................................... 32
3.2.1 Penentuan dan Pengajuan Tema Penelitian....................................... 32
3.2.2 Penyusunan Rancangan Penelitian .................................................... 34
3.2.3 Mengurus Perizinan .......................................................................... 35
3.2.4 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian ............................................... 35
3.2.5 Bimbingan dan Konsultasi ................................................................ 36
3.3 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 36
3.3.1 Heuristik ............................................................................................ 37
3.3.1.1 Sumber Tertulis ..................................................................... 37
3.3.1.2 Sumber Lisan ........................................................................ 41
3.3.2 Kritik Sumber .................................................................................... 42
3.3.2.1 Kritik Eksternal ..................................................................... 42
3.3.2.2 Kritik Internal ........................................................................ 45
3.3.3 Interpretasi......................................................................................... 45
3.3.4 Historiografi ...................................................................................... 46
BAB IV AKTIVITAS K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM
MENGEMBANGKAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972 ........................................................... 48
4.1 Latar Belakang Kehidupan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding............... 48
4.1.1 Lahirnya K.H. Abdul Chalim Leuwimunding .................................. 48
4.1.2 Pendidikan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ............................... 53
4.1.3 Keluarga dan Keturunan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ......... 60
4.1.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding Setelah Kepulangannya
Dari Mekkah...................................................................................... 63
4.2 Hubungan dan Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dengan Tokoh-
Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama ................................................................ 65
4.2.1 Perjalanan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ke Surabaya Pada
Tahun 1922 ....................................................................................... 66
vii
4.2.2 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Nahdlatul
Wathan, Nahdlatut Tujjar, Taswirul Afkar, dan Syubbanul
Wathan .............................................................................................. 71
4.2.3 Hubungan dan Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding Pada
Awal Pendirian Nahdlatul Ulama ..................................................... 79
4.2.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Redaktur
Majalah Swara Nahlatoel Oelama dan A’wan Syuriah .................... 93
4.2.5 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Anggota
Latjah Nashihin ................................................................................. 98
4.3 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka pada tahun 1931-1972 ......... 102
4.3.1 Aktivitas Awal K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam
Mengembangkan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka
Tahun 1931-1942 .............................................................................. 102
4.3.2 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Pada Masa Pendudukan
Jepang Tahun 1942-1945 .................................................................. 110
4.3.3 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Pasca Kemerdekaan
Tahun 1945-1952 .............................................................................. 118
4.3.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama sebagai Partai Politik di Kabupaten Majalengka
Tahun 1952-1972 .............................................................................. 123
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .............................................. 152
5.1 Simpulan .................................................................................................... 152
5.2 Rekomendasi .............................................................................................. 154
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 155
LAMPIRAN .................................................................................................... 164
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 176
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 4.14 Informasi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Katib III
PBNU dalam Muktamar ke-23 PNU di Jakarta Tahun 1959 ...... 136
Gambar 4.15 Susunan Kelompok Islam dalam MPRS Tahun 1960 .............. 138
Gambar 4.16 Keanggotaan K.H. Abdul Chalim dalam MPRS
sebagai Perwakilan Golongan Karya ......................................... 139
Gambar 4.17 K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Komisi C MPRS
yang Membidangi Pemerintahan, Keamanan, dan Pertahanan .. 141
Gambar 4.18 Surat keterangan Nomor 2/DPKN/1961 yang dikeluarkan oleh
Kepala Polisi Resort Madjalengka Tahun 1961 ........................ 143
Gambar 4.19 Daftar Anggota Partai NU Cabang Majalengka Tahun 1960 ... 144
Gambar 4.20 Keanggotaan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam
MPRS 1965 ............................................................................... 147
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR PUSTAKA
Arsip
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat-Surat Mengenai Pembentukan dan Susunan Kepengurusan
Lapunu Jawa Barat 16 Februari - 23 Maret 1955.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat kepada Komda NU dari KH. Abdul Chalim mengenai
tanda anggota No. 385F/1x-55 pada tanggal 7 September 1955.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Susunan Pengurus Besar Sjuriah Nadhlatul Ulama 19-25 Jumadil
Awwal 1376/22-28 Desember 1956.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat dari PCNU Majalengka kepada PBNU mengenai
keputusan rapat PCNU Majelengka tanggal 20 Oktober 1957.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Keputusan Mu’tamar Partai NU ke 22 pada tanggal 13-18
Desember 1959.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Susunan Pengurus/ Pimpinan Kelompok Islam dalam MPRS
Menurut Keputusan Sidang Pertama Kelompok Islam tanggal 14 November
1960.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat-surat mengenai keanggotaan dan susunan kepengurusan
PCNU Majalengka 11 Januari 1961- 29 September 1973.
Staatsblad, 1819 No. 9. Tentang Pembagian Keresideanan Cirebon dan Luas
Kabupaten-Kabupatennya.
Staatsblad, 1840. No. 7. Tentang Perubahan Nama Kabupaten Maja Menjadi
Majalengka.
155
156
Buku
Adityangga, K. (2010). Membangun Perusahaan Islam dengan Manajemen Budaya
Perusahaan Islami. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ahmad, A. (1985). Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. PLP2M.
Albani, M. A. (2015). Kamus NU. IAIN Madura.
Al-Barra, M. A. (2022). Perjuangan Kyai Abdul Wahab: Edisi Teks dan Kajian
Historiografi Nahdlatul Ulama. Bandung: Universitas Padjajaran.
Al-Barra, dkk. (2023). K.H Abdul Chalim Leuwimunding: Sufi Pejuang Kemerdekaan
Republik Indonesia dan Pendiri-Penggerak NU. Majalengka: TP2GD Dinas
Sosial Kabupaten Majalengka.
Al-Khuli, B. (1952). Tadzkirah al-Du’ah. Mesir: Dar al-Kitab al-‘Arabi.
Amin, M. M. (1980). Metoda Da'wah Islam dan Beberapa Keputusan Pemerintahan
Tentang Aktivitas Keagamaan. Yogyakarta: Sumbangsih.
Amin, Z. (2014). Sejarah Pesantren Babakan. Bandung: Humaniora.
Amin, Z. (2015). Baban Kana: Sejarah Pesantren Babakan Ciwaringin dari Perang
Nasional Kedongdong 1802-1919. Bandung: Humaniora.
Aminuddin, L. H., & Ulfah, I. (2020). Spirit Nahdlatut Tujjar: Gerakan Sosial NU
Membangun Ekonomi Syari’ah. Pekalongan: Penerbit NEM.
Amrin, I. (2012). Indonesia dalam Arus Sejarah 6: Perang dan Revolusi. Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve.
Anam, C. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama. Surabaya:Duta
Aksara Mulia.
Anam, K. (2014). Ensiklopedia Nahdlatul Ulama: Sejarah, Tokoh, dan Khazanah
Pesantren Jilid 1. Yogyakarta: Mata Bangsa dan PBNU.
Anam, C. (2015). KH. Abdul Wahab Hasbullah Hidup dan Perjuangannya.Surabaya:
Duta Aksara.
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2014). Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-
1979. Jakarta: ANRI.
Atja. (1986). Carita Purwaka Caruban Nagari. Bandung: Proyek Pengembangan
Permuseuman Jawa Barat.
Atjeh, A.B. (1957). Sedjarah Hidup KHA. Abdul Wachid Hasyim dan Karangan
Tersiar. Jakarta: Panitia Buku Peringatan.
Aziz, M. A. (1995). Japan’s Colonialism and Indonesia. The Haque: Martinus
Nijhoff.
Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
BPS Madiun. (2003). Kabupaten Madiun dalam Angka 2003. Madiun: BPS Kabupaten
Madiun.
BPS Majalengka. (2008). Kecamatan Leuwimunding dalam Angka 2008. Majalengka:
BPS Majalengka.
BPS Sragen. (2001). Kabupaten Sragen dalam Angka 2001. Sragen: BPS Sragen.
Bruinessen, M. V. (2009). NU, Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru.
Yogyakarta: LkiS.
Chalim, A. (1970). Sejarah Perjuangan Kiyai Abdul Wahab. Bandung: Cetakan Baru.
Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
157
Skripsi
Iskandar, D. H. (2001). Pemikiran Hamka tentang Dakwah. (Skripsi). UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Mulyono, A. (2004). Konsep Gerakan Islam Imam Syahid Hasan Al Hanna. (Skripsi).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sujati, B. (2019). Eksistensi Nahdlatul Ulama Jawa Barat (1931-1967). (Skripsi). UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
Artikel Jurnal
Alimuddin, N. (2007). Konsep Dakwah Dalam Islam. HUNAFA: Jurnal Studia
Islamika, 4(1), 73-78. doi: https://doi.org/10.24239/jsi.v4i1.195.73-78.
Astuti, D. R., & Wibisono, M. Y. (2022). Tinjauan Sejarah atas Peran Organisasi
Kemasyarakatan Islam pada Pembangunan Indonesia. Jurnal Iman Dan
Spiritualitas, 2(1), 121-130.
Basyir, K. (2016). Ideologi gerakan politik Islam di Indonesia. Al-Tahrir: Jurnal
Pemikiran Islam, 16(2), 339-362. Diakses dari
http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1125.
Budiman, S. A., & Setyahadi, M. M. (2019). Peran Ormas Islam dalam Menjaga
Stabilitas Politik Sosial Budaya Indonesia Pasca Pemilu 2019 (Kajian Pustaka
pada Organisasi Islam Terbesar NU dan Muhammadiyah). Jurnal
Renaissance, 4(02), 560-563. doi: http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.3370840.
Darajat, Z. (2017). Muhammadiyah dan NU: Penjaga Moderatisme Islam di Indonesia.
Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 79-94.
doi: https://doi.org/10.21009/hayula.001.1.05.
Dzulhilmi, H., & Adi, A. S. (2015). Persepsi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa
Timur Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia. Kajian Moral
dan Kewarganegaraan, 2(3), 786-800.
Fadhly, F. (2017). Islam dan Indonesia Abad XIII-XX M dalam Perspektif Sejarah
Hukum. Veritas et Justitia, 3(2), 384-413. doi:
https://doi.org/10.25123/vej.v3i2.2683
Fealy, Greg dan Bernhard Platzdasch. (2005). The Masyumi Legacy: Between Islamist
Idealism and Political Exigency. Studia Islamika, 12(1).
Fitriyani, F. (2010). Organisasi Islam dan pengembangan hukum Islam di
Indonesia. Al-Ulum, 10(1), 73-90.
Fuadi, R. (2014). Laskar Hizbullah Karesidenan Surabaya dalam Peristiwa
Pertempuran Sekitar 10 November 1945 Di Surabaya. Avatara: e-Journal
Pendidikan Sejarah, 2(3), 571–585.
Kasim, M. (2016). Organisasi Islam dan Pengarunya Pada Hukum Islam di Indonesia.
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah, 7(1). doi: http://dx.doi.org/10.30984/as.v7i1.59.
Kerlinger, F. N. (1978). Similarities and differences in social attitudes in four Western
Countries. International Journal of Psychology, 13(1), 25-37. doi:
https://doi.org/10.1080/00207597808246612.
Latief, H. (2022). The Masyumi Networks and the Proliferation of Islamic Higher
Education in Indonesia (1945–1965). Bijdragen Tot de Taal-, Land- En
161
Sayuti, A., dkk. (2018). Dinamika Politik Partai Nahdlatul Ulama di Semarang Tahun
1952-1979. Journal of Indonesian History, 7(1), 1–11.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih.
Sujati, B. (2020). Dinamika Nahdlatul Ulama di Tasikmalaya tahun 1926-1961. Sinau:
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora, 6(2), 1-18.
Sukmana, W. J. (2021). Metode Penelitian Sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran, 1(2),
1-4.
Taslima, S. U. (2020). Nahdlatul Ulama: Telaah Histori Perkembangan dan Gerakan
Dakwahnya di Indonesia. Jurnal khabar: Komunikasi dan Penyiaran
Islam, 2(2), 151-166. doi: https://doi.org/10.37092/khabar.v2i2.250.
Widigdo, M. S. A. (2018). Gerakan Islam Indonesia: Mengurai Belenggu, Membangun
Peradaban. Journal of Islamic World and Politics, 2(2), 386-401. Diakses dari
http://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5832.
Zainuddin, Z. (2022). Islah Dalam Pemahaman Qur’an Hadis. Jurnal Ilmiah Al-Mu
Ashirah, 19(2), 161-171. doi: http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i2.14058.
Internet
Ahmad, F. R. (2021). Lembaran Awal NU di Cirebon. [Online]. Diakses dari
https://nucirebon.or.id/blog/2021/02/28/lembaran-awal-nu-di-cirebon/. Pada
Selasa, 29 Agustus 2023 Pukul 20.57.
Alam, J.F. (2023). MPR RI Gelar Seminar Nasional Pengusungan K.H Abdul Chalim
Majalengka Sebagai Pahlawan Nasional 2023. [Online]. Diakses dari
https://kabarcirebon.pikiran-rakyat.com/ciayumajakuning/pr-
2936574218/pahlawan-mpr-ri-gelar-seminar-nasional-pengusungan-kh-abdul-
chalim-majalengka-sebagai-pahlawan-nasional-2023?page=2 pada Selasa, 23
Mei 2023 Pukul 14.44.
Adnan, M.M. (2023). Biografi Singkat KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka.
[Online]. Diakses dari https://www.bangsaonline.com/berita/117674/biografi-
singkat-kh-abdul-chalim-leuwimunding-majalengka?page=1
Annur, C.M. (2023). Jumlah Populasi Muslim di Kawasan ASEAN (2023). [Online].
Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/28/ini-
jumlah-populasi-muslim-di-kawasan-asean-indonesia-
terbanyak#:~:text=Berikut%20adalah%20populasi%20muslim%20di,Filipina
%3A%206.127.000%20jiwa Pada Hari Jum’at, 12 Mei 2023 Pukul 14.04.
Budi. (2023). Biografi K.H Abdul Chalim Leuwimunding. [Online]. Diakses dari
https://www.laduni.id/post/read/62363/biografi-kh-abdul-halim-
leuwimunding# pada Selasa, 23 Mei 2023 Pukul 14.35.
Brewer, K. (2020). Perjalanan Hadirnya Organisasi Islam di Indonesia. [Online].
Diakses dari Realworldevaluation.Org, pada Selasa, 23 Mei 2023 Pukul 13.45.
Gumelar, A. (2023). Sejarawan Muda Ungkap Peran Penting K.H Abdul Chalim
Leuwimunding dalam Pendirian NU. [Online]. Diakses dari
https://jabar.nu.or.id/kota-bandung/sejarawan-muda-ungkap-peran-penting-
kh-abdul-chalim-leuwimunding-dalam-pendirian-nu-hGg2K Pada hari Kamis,
18 Mei 2023 Pukul 13.32.
NU Online. (2023). Diakses dari https://www.nu.or.id/
163
Sumber Lisan
Wawancara dengan Prof. Dr. K.H. Asep Saefuddin Chalim (68 tahun) selaku putra
K.H. Abdul Chalim Leuwimunding melalui online pada 29 April 2023.
Wawancara dengan Ibu Ade Thayyibah (50 tahun) selaku cucu K.H. Abdul Chalim
Leuwimunding pada 27 Juli 2023, di Leuwimunding, Majalengka.
Wawancara dengan Bapak Aang Burhanudin (47 tahun) selaku cucu K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding pada 4 Oktober 2023, di Leuwimunding, Majalengka.
Wawancara dengan K.H. Ahmad Sarkosi Subki (80 tahun) selaku tokoh terkemuka
NU Kabupaten Majalengka melalui online pada 12 September 2023.