Anda di halaman 1dari 27

No. Daftar FPIPS: 4673/UN40.A2.

2/PT/2023

PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM


PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan


Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh
Renarti Dewi Lestari
NIM. 1903363

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


PROGRAM SARJANA MAGISTER DAN DOKTOR
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

RENARTI DEWI LESTARI


PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM
PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972

Disetujui dan disahkan oleh:


Pembimbing I

Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum.


NIP. 19660808 199103 1 002

Pembimbing II

Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si.


NIP. 19630311 198901 1 001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Sarjana, Magister, dan Doktor FPIPS UPI

Dr. Tarunasena, M.Pd.


NIP. 19680828 199802 1 001
LEMBAR PENGESAHAN
RENARTI DEWI LESTARI
PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM
PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972
Disetujui dan disahkan oleh dosen penguji:
Penguji I

Prof. Dr. H. Didin Saripudin, M.Si.


NIP. 19700506 199702 1 001

Penguji II

Drs. Suwirta, M.Hum.


NIP. 19621009 199001 1 001

Penguji III

Iing Yulianti, M.Pd.


NIP. 1986070 6201504 2 004

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Sarjana, Magister, dan Doktor FPIPS UPI

Dr. Tarunasena, M.Pd.


NIP. 19680828 199802 1 001
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Peranan K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam Perkembangan Nahdlatul Ulama di Kabupaten
Majalengka Tahun 1931-1972 ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya
saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak
sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini.

Bandung, November 2023


Yang Membuat Pernyataan,

Renarti Dewi Lestari


NIM. 1903363
Lembar Hak Cipta

PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM


PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972

Oleh
Renarti Dewi Lestari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

©Renarti Dewi Lestari 2023


Universitas Pendidikan Indonesia
November 2023

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.


Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin penulis.
“SIAPAPUN BISA MENCIPTAKAN SEJARAH, TETAPI HANYA ORANG
HEBATLAH YANG BISA MENULISKANNYA”

- OSCAR WILDE

“TETAP RENDAH HATI, GARIS KETURUNAN BUKAN ACUAN


SESEORANG UNTUK MENYOMBONGKAN DIRI”

– K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING

“TITIK TERTINGGI KESUKSESAN SESEORANG IALAH DAPAT


DIPERCAYA”

- EMAN KURDIMAN

“JADILAH PELOPOR, BUKAN PENGEKOR”

- RENARTI DEWI LESTARI


“Dipersembahkan untuk Apa (Lili
Nursali, S.Ap), Mamah (Rini Yanti),
dan Teteh (Desi Fitriani, S.T)”
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Peranan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Perkembangan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Tahun 1931-1972”. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan teladan kepada umat manusia di dunia.
Mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan. Peneliti menyadari bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan
pemahaman dan pengetahuan peneliti dalam menyusun skripsi ini. Oleh karena itu,
besar harapan peneliti untuk mendapatkan kritik dan saran membangun demi perbaikan
di waktu yang akan datang.
Dengan segala kerendahan hati, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, serta memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu
pengetahuan, terutama ilmu sejarah yang membahas mengenai peranan K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam perkembangan Nahdlatul Ulama.

Bandung, November 2023

Peneliti

i
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini terdapat bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Maka dari itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan
hari, peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I, dan
Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II, yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti selama menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Tarunasena, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah
dan Ibu Dra. Yani Kusmarni, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Sejarah.
3. Bapak Wildan Insan Fauzi, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan dan motivasi kepada peneliti sebagai wali atau
orang tua peneliti selama berkuliah di UPI.
4. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia yang
telah mendidik dan memberikan ilmunya selama perkuliahan.
5. Keluarga besar K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dan seluruh pihak terkait
yang telah membantu peneliti dalam memperoleh informasi yang sangat
berharga mengenai penelitian ini.
6. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, terkhusus Perpustakaan PBNU dan
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka.
7. Teristimewa orang tua peneliti, Bapak Lili Nursali, S.Ap dan Ibu Rini Yanti
yang telah memberikan segalanya agar peneliti dapat menyelesaikan
pendidikan dan meraih gelar sarjana.

ii
8. Kakak peneliti, Desi Fitriani, S.T dan Yogi Purnama yang senantiasa
memberikan arahan dan semangat kepada peneliti dalam menyusun skripsi ini.
9. Seluruh keluarga besar Bapak Lili Nursali, S.Ap dan Ibu Rini Yanti yang
senantiasa memberikan semangat dan doa kepada peneliti, yang namanya tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
10. Sahabat peneliti, Arum Retnawati, Dinda Meiliza Anugrah, Nida Farida Junita,
dan Adinda Rizka Diandisyah Fitri yang senantiasa memotivasi dan menemani
peneliti dari awal menyusun skripsi hingga selesai.
11. Sahabat seperjuangan peneliti selama berkuliah, Risma Yunita, Fathima
Nuraina, Fitriyani Andari, Indri Rahmadianti Lesmana, Muthmainnatul
Fuadah, Abil Alfitro, Fikrie Algifari, Fahri Aziz, Annisa’a Ambarnis, Allika
Putri Kirana, Arinda Seva Juniar, Elfa Rizkia Maulida, Wanda Oksaprillia,
Jessi Alicia, Afrizal Arif, Siti Guntira Abdu, Dea Indah Nurlaila, Trisni Nur
Aisyah, Indri Fuji Lestari, Dede Rizki, Farhan Maulana, Arina Falabiba, Annisa
Septia Gestina, dan lainnya.
12. Seluruh teman-teman mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan
2019 yang tidak dapat peneliti tuliskan satu persatu.
13. Seluruh pengurus HIMAS periode 2021/2022, terkhusus bidang Minat Bakat
dan Kreativitas.
14. Seluruh anggota Keluarga Mahasiswa Majalengka (KMM) Universitas
Pendidikan Indonesia angkatan 2019-2021.
15. Berbagai pihak yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat dituliskan satu-persatu.

iii
PERANAN K.H. ABDUL CHALIM LEUMUNDING DALAM
PERKEMBANGAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk menganalisis peranan


K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai salah satu pendiri organisasi Islam terbesar
di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dalam perkembangannya di Kabupaten
Majalengka sebagai tanah kelahirannya. Di samping itu, peneliti juga tertarik dengan
tokoh tersebut karena namanya yang kurang terkenal, baik di daerah maupun nasional.
Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini mengenai bagaimana peranan
K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam mengembangkan NU di Kabupaten
Majalengka pada tahun 1931-1972. Secara umum penelitian ini memiliki tujuan untuk
menggali informasi mengenai peranan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam
mengembangkan NU di Kabupaten Majalengka pada tahun 1931-1972 yang belum
banyak diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode historis
yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan
hasil temuan dari penelitian ini, K.H. Abdul Chalim Leuwimunding merupakan tokoh
ulama asal Majalengka yang lahir pada 2 Juni 1898, menjadi salah seorang pendiri NU
di Surabaya dan memiliki hubungan erat dengan K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Abdul
Wahab Hasbullah dengan aktif sebagai katib tsani kepengurusan awal NU pada tahun
1926-1928 hingga menjadi anggota Latjah Nashihin yang mengantarkan beliau
menjadi seorang penggerak NU di Kabupaten Majalengka. Peranan K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam mengembangkan NU di Kabupaten Majalengka terlihat
dari aktivitasnya yang sering mobilisasi dari Surabaya ke Cirebon-Majalengka dalam
rangka menginformasikan perkembangan terkini NU dengan cara bersilaturahmi
kepada ulama dan masyarakat sekitar yang ada di Majalengka, beliau juga menjadi
ketua Konsul NU cabang Cirebon, dan aktif dalam laskar hizbullah Majalengka-
Cirebon.

Kata Kunci: K.H. Abdul Chalim Leuwimunding, perkembangan Nahdlatul


Ulama, Kabupaten Majalengka

iv
THE ROLE OF K.H. ABDUL CHALIM LEUMUNDING IN THE
DEVELOPMENT OF NAHDLATUL ULAMA IN MAJALENGKA 1931-1972

ABSTRACT

This research was motivated by the researcher’s interest in analyzing the role of K.H.
Abdul Chalim Leuwimunding as one of the founders of the largest Islamic organization
in Indonesia, namely Nahdlatul Ulama (NU) in its development in Majalengka Regency
as his homeland. In addition, the researcher was also interested of the figures because
his named was not well known, both in the region dan nationally. The main problem
studied in this research was about how the role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding
in developing NU in Majalengka Regency (1931-1972). In general, this research aims
to explore information about the role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding in
developing NU in Majalengka Regency (1931-1972) which was not widely known by
the wider community. This research uses historical methods consisting of heuristics,
source criticism, interpretation, and historiography. Based on the findings of this
research, K.H. Abdul Chalim Leuwimunding is a cleric figure from Majalengka who
was born on June 2, 1898, became one of the founders of NU in Surabaya and had a
close relationship with K.H. Hasyim Asy'ari and K.H. Abdul Wahab Hasbullah by
being active as katib tsani in the early management of NU in 1926-1928 until he
became a member of Latjah Nashihin which led him to become a NU activist in
Majalengka Regency. The role of K.H. Abdul Chalim Leuwimunding in developing NU
in Majalengka Regency can be seen from his activities which often mobilize from
Surabaya to Cirebon-Majalengka in order to inform the latest developments in NU by
staying in touch with the ulama and the surrounding community in Majalengka, he also
became chairman of the Cirebon branch of NU Consul, and was active in the
Majalengka-Cirebon laskar hizbullah.

Keywords: K.H. Abdul Chalim Leuwimunding, development of Nahdlatul Ulama,


Majalengka Regency

v
DAFTAR ISI

LEMBAR HAK CIPTA


LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... ii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8
1.5 Struktur Organisasi Skripsi ........................................................................ 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 11
2.1 Konsep ....................................................................................................... 11
2.1.1 Organisasi Islam ................................................................................ 11
2.1.2 Dakwah Islam.................................................................................... 15
2.1.3 Gerakan Keislaman ........................................................................... 19
2.1.4 Nahdlatul Ulama ............................................................................... 21
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27
3.1 Metode Penelitian....................................................................................... 27
3.1.1 Heuristik ............................................................................................ 28
3.1.2 Kritik Sumber .................................................................................... 29
3.1.3 Interpretasi......................................................................................... 31

vi
3.1.4 Historiografi ............................................................................................ 32
3.2 Persiapan Penelitian ................................................................................... 32
3.2.1 Penentuan dan Pengajuan Tema Penelitian....................................... 32
3.2.2 Penyusunan Rancangan Penelitian .................................................... 34
3.2.3 Mengurus Perizinan .......................................................................... 35
3.2.4 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian ............................................... 35
3.2.5 Bimbingan dan Konsultasi ................................................................ 36
3.3 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 36
3.3.1 Heuristik ............................................................................................ 37
3.3.1.1 Sumber Tertulis ..................................................................... 37
3.3.1.2 Sumber Lisan ........................................................................ 41
3.3.2 Kritik Sumber .................................................................................... 42
3.3.2.1 Kritik Eksternal ..................................................................... 42
3.3.2.2 Kritik Internal ........................................................................ 45
3.3.3 Interpretasi......................................................................................... 45
3.3.4 Historiografi ...................................................................................... 46
BAB IV AKTIVITAS K.H. ABDUL CHALIM LEUWIMUNDING DALAM
MENGEMBANGKAN NAHDLATUL ULAMA DI KABUPATEN
MAJALENGKA TAHUN 1931-1972 ........................................................... 48
4.1 Latar Belakang Kehidupan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding............... 48
4.1.1 Lahirnya K.H. Abdul Chalim Leuwimunding .................................. 48
4.1.2 Pendidikan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ............................... 53
4.1.3 Keluarga dan Keturunan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ......... 60
4.1.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding Setelah Kepulangannya
Dari Mekkah...................................................................................... 63
4.2 Hubungan dan Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dengan Tokoh-
Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama ................................................................ 65
4.2.1 Perjalanan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ke Surabaya Pada
Tahun 1922 ....................................................................................... 66

vii
4.2.2 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Nahdlatul
Wathan, Nahdlatut Tujjar, Taswirul Afkar, dan Syubbanul
Wathan .............................................................................................. 71
4.2.3 Hubungan dan Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding Pada
Awal Pendirian Nahdlatul Ulama ..................................................... 79
4.2.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Redaktur
Majalah Swara Nahlatoel Oelama dan A’wan Syuriah .................... 93
4.2.5 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Anggota
Latjah Nashihin ................................................................................. 98
4.3 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka pada tahun 1931-1972 ......... 102
4.3.1 Aktivitas Awal K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam
Mengembangkan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka
Tahun 1931-1942 .............................................................................. 102
4.3.2 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Pada Masa Pendudukan
Jepang Tahun 1942-1945 .................................................................. 110
4.3.3 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama di Kabupaten Majalengka Pasca Kemerdekaan
Tahun 1945-1952 .............................................................................. 118
4.3.4 Aktivitas K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Mengembangkan
Nahdlatul Ulama sebagai Partai Politik di Kabupaten Majalengka
Tahun 1952-1972 .............................................................................. 123
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .............................................. 152
5.1 Simpulan .................................................................................................... 152
5.2 Rekomendasi .............................................................................................. 154
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 155
LAMPIRAN .................................................................................................... 164
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 176

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Potret K.H. Abdul Chalim Leuwimunding ................................. 53


Gambar 4.2 Bukti keaktifan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai
Komisaris Partai Sarekat Islam (PSI) Hindia Timur
di Majalengka ............................................................................. 61
Gambar 4.3 Karya otentik “Sedjarah Kyai Abdul Wahab” karya K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding dalam tulisan Arab Pegon ..................... 70
Gambar 4.4 Susunan kepengurusan pertama Hoofd Bestuur Nahdlatoel
Oelama (HBNO) tahun 1926 yang termuat dalam kitab
“Al-Qanun al-Asasi li Jam’iyyah Nahdlah al-Ulama” ............... 90
Gambar 4.5 Bukti keterlibatan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai
Redaktur Majalah Swara Nahdlatoel Oelama ........................... 98
Gambar 4.6 Informasi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Ketua
Konsul Cabang Cirebon .............................................................. 107
Gambar 4.7 Informasi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Ketua
Konsul Wilayah Jawa Tengah Bagian Barat yang Meliputi
Daerah Cirebon ........................................................................... 108
Gambar 4.8 Informasi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Konsulat
NU Jawa Tengah Bagian Barat yang menyusun Cabang NU ..... 109
Gambar 4.9 Struktur Organisasi Dewan Pengurus Pusat Pasukan Hizbullah
pada September 1945 .................................................................. 121
Gambar 4.10 Informasi Keberadaan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding
sebagai Pengurus LAPUNU Wilayah Jawa Barat ...................... 127
Gambar 4.11 Surat Keputusan Rapat Nahdlatul Ulama Tjabang Madjalengka
Nomor II/52.b/Tnf./57108 Tahun 1957 ...................................... 130
Gambar 4.12 Informasi Kekurangan Kartu Identitas Cabang Cirebon dan
Majalengka pada Tahun 1955 ..................................................... 134
Gambar 4.13 Informasi posisi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai
A’wan Syuriah PBNU berdasarkan Muktamar ke-21 di Medan . 135

ix
Gambar 4.14 Informasi K.H. Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Katib III
PBNU dalam Muktamar ke-23 PNU di Jakarta Tahun 1959 ...... 136
Gambar 4.15 Susunan Kelompok Islam dalam MPRS Tahun 1960 .............. 138
Gambar 4.16 Keanggotaan K.H. Abdul Chalim dalam MPRS
sebagai Perwakilan Golongan Karya ......................................... 139
Gambar 4.17 K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam Komisi C MPRS
yang Membidangi Pemerintahan, Keamanan, dan Pertahanan .. 141
Gambar 4.18 Surat keterangan Nomor 2/DPKN/1961 yang dikeluarkan oleh
Kepala Polisi Resort Madjalengka Tahun 1961 ........................ 143
Gambar 4.19 Daftar Anggota Partai NU Cabang Majalengka Tahun 1960 ... 144
Gambar 4.20 Keanggotaan K.H. Abdul Chalim Leuwimunding dalam
MPRS 1965 ............................................................................... 147

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat-Surat Mengenai Pembentukan dan Susunan Kepengurusan


Lapunu Jawa Barat 16 Februari-23 Maret 1955
Lampiran II Surat kepada Komda NU dari KH. Abdul Chalim mengenai tanda
anggota No. 385F/1x-55 pada tanggal 7 September 1955
Lampiran III Susunan Pengurus Besar Sjuriah Nadhlatul Ulama 19-25 Jumadil
Awwal 1376/22-28 Desember 1956
Lampiran IV Surat dari PCNU Majalengka kepada PBNU mengenai keputusan
rapat PCNU Majelengka tanggal 20 Oktober 1957
Lampiran V Keputusan Mu’tamar Partai NU ke 22 pada tanggal 13-18 Desember
1959
Lampiran VI Susunan Pengurus/ Pimpinan Kelompok Islam dalam MPRS Menurut
Keputusan Sidang Pertama Kelompok Islam tanggal 14 November
1960
Lampiran VII. Surat keterangan Nomor 2/DPKN/1961 yang dikeluarkan oleh Kepala
Polisi Resort Madjalengka Tahun 1961
Lampiran VIII Dokumentasi Wawancara
Lampiran IX Surat Izin Penelitian

xi
DAFTAR PUSTAKA

Arsip
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat-Surat Mengenai Pembentukan dan Susunan Kepengurusan
Lapunu Jawa Barat 16 Februari - 23 Maret 1955.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat kepada Komda NU dari KH. Abdul Chalim mengenai
tanda anggota No. 385F/1x-55 pada tanggal 7 September 1955.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Susunan Pengurus Besar Sjuriah Nadhlatul Ulama 19-25 Jumadil
Awwal 1376/22-28 Desember 1956.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat dari PCNU Majalengka kepada PBNU mengenai
keputusan rapat PCNU Majelengka tanggal 20 Oktober 1957.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Keputusan Mu’tamar Partai NU ke 22 pada tanggal 13-18
Desember 1959.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Susunan Pengurus/ Pimpinan Kelompok Islam dalam MPRS
Menurut Keputusan Sidang Pertama Kelompok Islam tanggal 14 November
1960.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-1979,
Jakarta, 2014, Surat-surat mengenai keanggotaan dan susunan kepengurusan
PCNU Majalengka 11 Januari 1961- 29 September 1973.
Staatsblad, 1819 No. 9. Tentang Pembagian Keresideanan Cirebon dan Luas
Kabupaten-Kabupatennya.
Staatsblad, 1840. No. 7. Tentang Perubahan Nama Kabupaten Maja Menjadi
Majalengka.

Arsip Surat Kabar


Asia Raya Edisi 23 Februari 1944
Asia Raya Edisi 12 Januari 1945
Berita Officieel Nahdlatoel Oelama Edisi 31 Januari 1938.
Swara Nahdlatoel Oelama Edisi ke-8 tahun 1927.
Swara Nahdlatoel Oelama Edisi ke-2 tahun 1928
Swara Nahdlatoel Oelama, edisi No. 02, Tahun III, Rabiul Awwal, 1347 H
Swara Nahdlatoel Oelama, edisi No. 07, Th. I, Rajab 1345 H.
Swara Nadhlatoel Oelama Edisi ke-3 tahun 1931.
Swara Nadhlatoel Oelama Edisi ke-4 tahun 1933
Verslag Congres ke-12 Nahdlatoel Oelama di Malang tahun 1937.
Verslag Congres ke-13 Nahdlatoel Oelama di Menes Banten tahun 1938.

155
156

Buku
Adityangga, K. (2010). Membangun Perusahaan Islam dengan Manajemen Budaya
Perusahaan Islami. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ahmad, A. (1985). Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. PLP2M.
Albani, M. A. (2015). Kamus NU. IAIN Madura.
Al-Barra, M. A. (2022). Perjuangan Kyai Abdul Wahab: Edisi Teks dan Kajian
Historiografi Nahdlatul Ulama. Bandung: Universitas Padjajaran.
Al-Barra, dkk. (2023). K.H Abdul Chalim Leuwimunding: Sufi Pejuang Kemerdekaan
Republik Indonesia dan Pendiri-Penggerak NU. Majalengka: TP2GD Dinas
Sosial Kabupaten Majalengka.
Al-Khuli, B. (1952). Tadzkirah al-Du’ah. Mesir: Dar al-Kitab al-‘Arabi.
Amin, M. M. (1980). Metoda Da'wah Islam dan Beberapa Keputusan Pemerintahan
Tentang Aktivitas Keagamaan. Yogyakarta: Sumbangsih.
Amin, Z. (2014). Sejarah Pesantren Babakan. Bandung: Humaniora.
Amin, Z. (2015). Baban Kana: Sejarah Pesantren Babakan Ciwaringin dari Perang
Nasional Kedongdong 1802-1919. Bandung: Humaniora.
Aminuddin, L. H., & Ulfah, I. (2020). Spirit Nahdlatut Tujjar: Gerakan Sosial NU
Membangun Ekonomi Syari’ah. Pekalongan: Penerbit NEM.
Amrin, I. (2012). Indonesia dalam Arus Sejarah 6: Perang dan Revolusi. Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve.
Anam, C. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama. Surabaya:Duta
Aksara Mulia.
Anam, K. (2014). Ensiklopedia Nahdlatul Ulama: Sejarah, Tokoh, dan Khazanah
Pesantren Jilid 1. Yogyakarta: Mata Bangsa dan PBNU.
Anam, C. (2015). KH. Abdul Wahab Hasbullah Hidup dan Perjuangannya.Surabaya:
Duta Aksara.
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2014). Inventaris Arsip Nahdlatul Ulama 1948-
1979. Jakarta: ANRI.
Atja. (1986). Carita Purwaka Caruban Nagari. Bandung: Proyek Pengembangan
Permuseuman Jawa Barat.
Atjeh, A.B. (1957). Sedjarah Hidup KHA. Abdul Wachid Hasyim dan Karangan
Tersiar. Jakarta: Panitia Buku Peringatan.
Aziz, M. A. (1995). Japan’s Colonialism and Indonesia. The Haque: Martinus
Nijhoff.
Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
BPS Madiun. (2003). Kabupaten Madiun dalam Angka 2003. Madiun: BPS Kabupaten
Madiun.
BPS Majalengka. (2008). Kecamatan Leuwimunding dalam Angka 2008. Majalengka:
BPS Majalengka.
BPS Sragen. (2001). Kabupaten Sragen dalam Angka 2001. Sragen: BPS Sragen.
Bruinessen, M. V. (2009). NU, Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru.
Yogyakarta: LkiS.
Chalim, A. (1970). Sejarah Perjuangan Kiyai Abdul Wahab. Bandung: Cetakan Baru.
Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
157

Daman, R. (2001). Membidik NU: Dilema Percaturan Politik NU Pasca Khittah.


Yogyakarta: Gama Media.
Departemen Penerangan. (1961). Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian.
Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1980). Sejarah Kebangkitan Nasional
Daerah Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dienaputra, R. D., dkk. (2023). Abdul Chalim: Kisah Perjuangan Ulama Pejuang
dalam Panggung Sejarah Indonesia. Bandung: CV Balatin Putera Puteri.
Ekadjati, E. S. (1990). Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme
di Daerah Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Emalia, I. (2006). Historiografi Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta
dan UIN Jakarta Press.
Ernawan, E. R., & SE, M. (2011). Organizational Culture Budaya Organisasi dalam
Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Fachruddin, F. (2006). Agama dan pendidikan demokrasi: Pengalaman
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Falah, M. (2008). Riwayat Perjuangan K.H. Abdul Halim. Jawa Barat: Masyarakat
Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat.
Feillard, A. (1999). NU Vis a Vis Negara; Pencarian Isi, Bentuk dan Makna.
Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Feith, H. (1999). Pemilihan Umum 1955 di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer
Gramedia.
Gottschalk. (1975). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hafifudin, D. (1998). Dakwah Aktual. Depok: Gema Insani Press.
Hafihun, M., & Yusrianto, A. (2021). Dinamika Sejarah NU dan Tantangannya Kini.
Yogyakarta: Tangga Ilmu.
Halim, A. (2023). Biografi K.H. Abdul Chalim; Pemikiran, Pergerakan dan
Perjuangan Keagamaan, Kebangsaan, Pendidikan, Politik dan Ekonomi untuk
Kemerdekaan Republik Indonesa. Belum diterbitkan.
Hasjmy, A. (1994). Dustur Dakwah dalam Al-Qur’an. Cet. III. Jakarta: Bulan Bintang.
Herlina, N. (2011). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Hidayat, A. A., & Gumilar, S. (2016). Gerakan Tarekat Tijaniyah di Garut, Jawa
Barat, Indonesia, 1935 – 1945. Bandung: Sosiohumanika.
Ida, L. (2004). NU Muda: Kaum Progresif dan Sekularisme Baru. Erlangga.
Ignatius, W. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Ilahi, W., & Munir, M. (2006). Manajemen Dakwah. Prenada Media.
Iskandar, M. (2001). Para Pengemban Amanah, Pergulatan Pemikiran Kiai dan Ulama
di Jawa Barat 1900-1950. Yogyakarta: Mata Bangsa.
Ismaun. (1993). Modul Ilmu Pengetahuan Sosial 9: Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu Dan Wahana Pendidikan.
Bandung: Historia Utama Press.
Jainuri, A. (2004). Orientasi Ideologi Gerakan Islam: Konservatisme,
Fundamentalisme, Sekularisme, dan Modernisme. Surabaya: Ipam.
158

Jalaluddin. (2002). Mempersiapkan Anak Saleh. Jakarta: Srigunting.


Kartika, N. (2007). Sejarah Majalengka; Sindangkasih-Maja-Majalengka. Jatinangor:
Uvula Press.
Latief, H. (1995). Laskar Hizbullah: Berjuang Menegakkan Negara RI. Surabaya:
Jawa Pos.
Latief, Y. (2012). Intelegensia Muslim dan Kuasa; Genealogi Intelegensia Muslim
Indonesia Abad XX. Terjemahan. Edisi Digital. Jakarta: Yayasan Abad
Demokrasi.
Lapidus, I. M. (1999). Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian ketiga, Cet. I. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Machmudi, Y. (2013). Sejarah dan Profil Ormas-Ormas Islam di Indonesia. Depok:
PTTI UI.
Mahyuddin, M., dkk. (2021). Teori Organisasi. Yayasan Kita Menulis.
Malayu S.P. Hasibuan. (2014). Organisasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan
Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahfudz, S. A. (1952). Hidayat al-Mursyidin. Mesir: Dar al-Kitab al-‘Arabi.
Mandan, A. M. (2008). Napak Tilas Pengabdian Idham Chalid; Tanggung Jawab
Politik NU dalam Sejarah. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.
Mubarok, J. F. (2008). K.H Abdul Chalim Kenapa Harus Dilupakan?. Majalengka:
PCNU Majalengka.
Muhiddin, A. (2002). Dakwah dalam perspektif Al-Qur’an. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Muhtadi, A. S. (2004). Komunikasi Politik Nahdlatul Ulama. Jakarta: LP3ES.
Natsir, M. (1977). Fighud Dakwah. Jakarta: Dewan Dakwah Islamiah Indonesia.
Noer, D. (1996). Gerakan Modern Islam Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.
Noer, D. (2000). Partai Politik Islam di Pentas Nasional. Bandung: Mizan.
Notosusanto, N. (1964). Hakekat Sejarah dan Metode Sejarah. Jakarta: Mega
Bookstor.
Padiatra, A. M. (2020). Ilmu sejarah: Metode dan praktik. JSI Press.
Panitia Harlah 40 Tahun NU. (1966). Sedjarah Ringkas Nahdlatul Ulama. Jakarta:
Lakpesdam PBNU.
Peraturan Menteri Dalam Negeri. (2019). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
137 Tahun 2017 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.
Pirol, A. (2018). Komunikasi dan Dakwah Islam. Sleman: Deepublish.
Pitono, D. & Suadi, L. (2022). Kiai Besar bin Kiai Besar. Sidoarjo: Tankali.
Pitono, D. & Suadi, L. (2021). Kharisma KH. Abdul Chalim; Pendiri NU, Pahlawan
Republik yang Rendah Hati. Sidoarjo: Mutiara Citra Asri bekerja sama
dengan Amanah Mandiri, Mojokerto.
Puteh, M. J. (2000). Dakwah di Era Globalisasi: Strategi Menghadapi Perubahan
Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
PWNU Jawa Timur. (2007). Aswaja an-Nahdah. Surabaya: Khalista.
Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan
Gunung Djati Bandung.
159

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern, 1200-2008. Jakarta: PT Serambi


Ilmu Semesta.
Rochaendi, E. (2020). Sebuah Catatan: Majalengka Tempo Dulu, Alam, Manusia dan
Kehidupan. Bandung: Media Sains Indonesia.
Sanusi, S. (1964). Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah Islam. Semarang: CV
Ramadani.
Shadiq, M. (2004). Dinamika Kepemimpinan NU. Surabaya: Lajnah Ta’lif wa Nasyr.
Shihab, M. Q. (1994). Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Shomad, A. (2015). Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum
Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sobirin, A. (2007). Budaya organisasi. Yogyakarta: STIM YKPN.
Soebagijo, I.N. (1982). KH Masjkur Sebuah Biograhfi. Jakarta: Gunung Agung.
Suharno, S. (1981). Sejarah Kelahiran dan Perjuangan Nahdlatul Ulama. Jakarta:
LAKPESDAM PBNU.
Sujati, B., & Thohir, A. (2020). Sejarah Perkembangan Nahdlatul Ulama di Jawa
Barat. Brebes: Rahmadina Publishing.
Sukarsa, D. (2009). Potret KH Abdul Halim: dalam Eksistensi Nasionalisme dan
Perbaikan Umat (1887-1962). Bandung: PT Sarana Panca Karya Nusa.
Suprapto, B. (1987). Nahdlatul Ulama (Eksistensi Peran dan Prospeknya). Malang:
LP Al-Ma’arif.
Sutarmo. (2005). Gerakan Sosial Keagamaan Modernis. Yogyakarta: Suaka Alva.
Suwirta, A. (2015). Revolusi Indonesia dalam News and Views. Yogyakarta: Ombak.
Tim Penyusun Sejarah Perkembangan Pemerintahan Daerah dan Dokumen Bernilai
Sejarah Pemerintahan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. (1993).
Ulum, A. (2015). Muassis Nahdlatul Ulama; Manaqib 26 Tokoh Pendiri NU.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Umar, T. Y. (1967). Ilmu Dakwah. Jakarta: Wijaya.
Utomo, C. B. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Semarang: IKIP
Semarang Press
Wasino, M., & Hartatik, E.S. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga
Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Widja, I. (1988). Pengantar Ilmu Sejarah. Semarang: Satya Wacana.
Wildan, D. (2012). Sunan Gunung Jati. Tangerang: Salima.
Yunus, M. (1973). Kamus Arab-indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara
Penterjemah/Pentafsir al Qur'an.
Yusuf, M.Y. (2006). Metode Dakwah, Sebuah Pengantar Kajian dalam Munzier
Yusuf, S.E. (Tanpa Tahun). Mengukuhkan Tradisi Memodemisasi Organisasi.
Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
Zaedin, M.M. & Sutarahardja, K.T. (2020). Babad Dermayu. Jakarta: Perpustakaan
Nasional Press.
Zuhri, S. (1958). Terjemah Mukadimah Qanun Asasi Jamiyah Nahdlatul Ulama.
Kudus: Percetakan Menara Kudus
Zuhri, S. (2013). Berangkat dari Pesantren. Yogyakarta: Lkis.
160

Skripsi
Iskandar, D. H. (2001). Pemikiran Hamka tentang Dakwah. (Skripsi). UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Mulyono, A. (2004). Konsep Gerakan Islam Imam Syahid Hasan Al Hanna. (Skripsi).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sujati, B. (2019). Eksistensi Nahdlatul Ulama Jawa Barat (1931-1967). (Skripsi). UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.

Artikel Jurnal
Alimuddin, N. (2007). Konsep Dakwah Dalam Islam. HUNAFA: Jurnal Studia
Islamika, 4(1), 73-78. doi: https://doi.org/10.24239/jsi.v4i1.195.73-78.
Astuti, D. R., & Wibisono, M. Y. (2022). Tinjauan Sejarah atas Peran Organisasi
Kemasyarakatan Islam pada Pembangunan Indonesia. Jurnal Iman Dan
Spiritualitas, 2(1), 121-130.
Basyir, K. (2016). Ideologi gerakan politik Islam di Indonesia. Al-Tahrir: Jurnal
Pemikiran Islam, 16(2), 339-362. Diakses dari
http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1125.
Budiman, S. A., & Setyahadi, M. M. (2019). Peran Ormas Islam dalam Menjaga
Stabilitas Politik Sosial Budaya Indonesia Pasca Pemilu 2019 (Kajian Pustaka
pada Organisasi Islam Terbesar NU dan Muhammadiyah). Jurnal
Renaissance, 4(02), 560-563. doi: http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.3370840.
Darajat, Z. (2017). Muhammadiyah dan NU: Penjaga Moderatisme Islam di Indonesia.
Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 79-94.
doi: https://doi.org/10.21009/hayula.001.1.05.
Dzulhilmi, H., & Adi, A. S. (2015). Persepsi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa
Timur Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia. Kajian Moral
dan Kewarganegaraan, 2(3), 786-800.
Fadhly, F. (2017). Islam dan Indonesia Abad XIII-XX M dalam Perspektif Sejarah
Hukum. Veritas et Justitia, 3(2), 384-413. doi:
https://doi.org/10.25123/vej.v3i2.2683
Fealy, Greg dan Bernhard Platzdasch. (2005). The Masyumi Legacy: Between Islamist
Idealism and Political Exigency. Studia Islamika, 12(1).
Fitriyani, F. (2010). Organisasi Islam dan pengembangan hukum Islam di
Indonesia. Al-Ulum, 10(1), 73-90.
Fuadi, R. (2014). Laskar Hizbullah Karesidenan Surabaya dalam Peristiwa
Pertempuran Sekitar 10 November 1945 Di Surabaya. Avatara: e-Journal
Pendidikan Sejarah, 2(3), 571–585.
Kasim, M. (2016). Organisasi Islam dan Pengarunya Pada Hukum Islam di Indonesia.
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah, 7(1). doi: http://dx.doi.org/10.30984/as.v7i1.59.
Kerlinger, F. N. (1978). Similarities and differences in social attitudes in four Western
Countries. International Journal of Psychology, 13(1), 25-37. doi:
https://doi.org/10.1080/00207597808246612.
Latief, H. (2022). The Masyumi Networks and the Proliferation of Islamic Higher
Education in Indonesia (1945–1965). Bijdragen Tot de Taal-, Land- En
161

Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia,


178(4), 477–502. https://doi.org/10.1163/22134379-bja10043.
Luthfi, A. N. (2017). Sejarah dan Revitalisasi Perjuangan Pertanian Nahdlatul Ulama
Melawan Ketidakadilan Agraria. Bhumi Jurnal Agraria dan Pertanahan, Vol.
3 No. 2, 145-159.
Mubin, F. (2020). Sejarah dan Kiprah Nahdlatul Ulama di Indonesia. [Online]. Diakses
dari https://osf.io/69wjh/download.
Naldi, A. (2022). Network of the Middle East Nusantara Ulama (20th Century to 21st
Century). At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan
Humaniora, 6(2), 233-254. doi:
http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v6i2.13461.
Nasution, H. (2019). Peran Organisasi Islam Dalam Membangun Keutuhan
Masyarakat. [Online]. Diakses dari
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12483.
Novianti, I. (2008). Peran Ormas Islam dalam Membina Keberagamaan Remaja.
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(2), 250-259. doi:
https://doi.org/10.24090/komunika.v2i2.105.
Nudin, B. (2017). Peran Budaya Organisasi IPNU-IPPNU dalam Pengembangan
Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Sleman. El-Tarbawi, 10(1). doi:
https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol9.iss1.art5.
Oktavia, S. (2017). 50 Analisis Faktor-faktor Organisasi Islam Terhadap Kinerja
Perusahaan. Media Riset Akuntansi, 4(1), Hal-50. Diakses dari
https://journal.bakrie.ac.id/index.php/journal_MRA/article/view/1713/1302
Pimay, A., & Savitri, F. M. (2021). Dinamika dakwah Islam di era modern. Jurnal Ilmu
Dakwah, 41(1), 43-55. doi: https://doi.org/10.21580/jid.v41.1.7847
Prasetyo, A. B. (2018). Mengenal Karateristik Pengaturan Tanah Bengkok di
Indonesia. Law, Development and Justice Review, 1(1), 97-104. doi:
https://doi.org/10.14710/ldjr.v1i1.3821.
Purnama, A., Lubis, N. H., & Widyonugrahanto, W. (2017). Pergulatan Pemikiran Kiai
Nahdlatul Ulama dengan Kaum Modernis Islam di Jawa Barat (1930-
1937). Patanjala, 9(2), 291743. doi:
https://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.34.
Rahman, M. T., & Setia, P. (2021). Pluralism in the Light of Islam. Jurnal Iman Dan
Spiritualitas, 1(2). doi:
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15575/jis.v1i2.12269.
Rahmawati, Y., Masyhana, T. F., Muhandis, M. A., & Hariyanti, F. (2017). Sejarah
Pembaharuan Islam Indonesia di Era Modern “Purifikasi Dan
Moderniasi”. Agama Islam. Diakses dari
http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/299.
Safri, H. (2017). Manajemen dan Organisasi dalam Pandangan Islam. Kelola: Journal
of Islamic Education Management, 2(2). doi:
https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.437.
Sakdiah, S. (2014). Karakteristik manajemen organisasi Islam. Jurnal Al-Bayan:
Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 20(1). doi:
http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v20i29.115
162

Sayuti, A., dkk. (2018). Dinamika Politik Partai Nahdlatul Ulama di Semarang Tahun
1952-1979. Journal of Indonesian History, 7(1), 1–11.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih.
Sujati, B. (2020). Dinamika Nahdlatul Ulama di Tasikmalaya tahun 1926-1961. Sinau:
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora, 6(2), 1-18.
Sukmana, W. J. (2021). Metode Penelitian Sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran, 1(2),
1-4.
Taslima, S. U. (2020). Nahdlatul Ulama: Telaah Histori Perkembangan dan Gerakan
Dakwahnya di Indonesia. Jurnal khabar: Komunikasi dan Penyiaran
Islam, 2(2), 151-166. doi: https://doi.org/10.37092/khabar.v2i2.250.
Widigdo, M. S. A. (2018). Gerakan Islam Indonesia: Mengurai Belenggu, Membangun
Peradaban. Journal of Islamic World and Politics, 2(2), 386-401. Diakses dari
http://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5832.
Zainuddin, Z. (2022). Islah Dalam Pemahaman Qur’an Hadis. Jurnal Ilmiah Al-Mu
Ashirah, 19(2), 161-171. doi: http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i2.14058.
Internet
Ahmad, F. R. (2021). Lembaran Awal NU di Cirebon. [Online]. Diakses dari
https://nucirebon.or.id/blog/2021/02/28/lembaran-awal-nu-di-cirebon/. Pada
Selasa, 29 Agustus 2023 Pukul 20.57.
Alam, J.F. (2023). MPR RI Gelar Seminar Nasional Pengusungan K.H Abdul Chalim
Majalengka Sebagai Pahlawan Nasional 2023. [Online]. Diakses dari
https://kabarcirebon.pikiran-rakyat.com/ciayumajakuning/pr-
2936574218/pahlawan-mpr-ri-gelar-seminar-nasional-pengusungan-kh-abdul-
chalim-majalengka-sebagai-pahlawan-nasional-2023?page=2 pada Selasa, 23
Mei 2023 Pukul 14.44.
Adnan, M.M. (2023). Biografi Singkat KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka.
[Online]. Diakses dari https://www.bangsaonline.com/berita/117674/biografi-
singkat-kh-abdul-chalim-leuwimunding-majalengka?page=1
Annur, C.M. (2023). Jumlah Populasi Muslim di Kawasan ASEAN (2023). [Online].
Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/28/ini-
jumlah-populasi-muslim-di-kawasan-asean-indonesia-
terbanyak#:~:text=Berikut%20adalah%20populasi%20muslim%20di,Filipina
%3A%206.127.000%20jiwa Pada Hari Jum’at, 12 Mei 2023 Pukul 14.04.
Budi. (2023). Biografi K.H Abdul Chalim Leuwimunding. [Online]. Diakses dari
https://www.laduni.id/post/read/62363/biografi-kh-abdul-halim-
leuwimunding# pada Selasa, 23 Mei 2023 Pukul 14.35.
Brewer, K. (2020). Perjalanan Hadirnya Organisasi Islam di Indonesia. [Online].
Diakses dari Realworldevaluation.Org, pada Selasa, 23 Mei 2023 Pukul 13.45.
Gumelar, A. (2023). Sejarawan Muda Ungkap Peran Penting K.H Abdul Chalim
Leuwimunding dalam Pendirian NU. [Online]. Diakses dari
https://jabar.nu.or.id/kota-bandung/sejarawan-muda-ungkap-peran-penting-
kh-abdul-chalim-leuwimunding-dalam-pendirian-nu-hGg2K Pada hari Kamis,
18 Mei 2023 Pukul 13.32.
NU Online. (2023). Diakses dari https://www.nu.or.id/
163

NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat. (2023). Diakses dari


https://ltnnujabar.or.id/
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama. (2023). Diakses dari
https://pergunu.or.id
Kementrian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
Umrah. (2015). Haji dalam Angka: Jumlah Jemaah Haji Indonesia dalam
Seabad Lebih. [Online]. Diakses dari http://haji.kemenag.go.id/v4/haji-dalam-
angka-jumlah-jemaah-haji-indonesia-dalam-seabad-lebih pada Selasa, 22
Agustus 2023 Pukul 14.07.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137
Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.
[Online].https://peraturan.bpk.go.id/Details/137530/permendagri-no-72-
tahun-2019 Pada Minggu, 17 September 2023.
Rostandi, U.D. (2017). Selayang Pandang Sejarah Nahdlatul Ulama di Jawa Barat.
[Online]. Diakses dari https://ltnnujabar.or.id/selayang-pandang-sejarah-
nahdlatul-ulama-di-jawa-barat/ pada Sabtu, 2 Agustus 2023 Pukul 14.03.
Setda Majalengka. (2023). Seminar Nasional Pengusulan K.H Abdul Chalim sebagai
Calon Pahlawan Nasional. [Online]. Diakses dari
https://setda.majalengkakab.go.id/Berita/872-seminar-nasional-pengusulan-
kh-abdul-chalim-sebagai-calon-pahlawan-nasional pada Selasa, 23 Mei 2023
Pukul 14.39.
Setia, P., & Imron, H. M. (2021). Kampanye moderasi beragama: Dari tradisional
Menuju digital. [Online]. Diakses dari
https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/41256 pada hari Selasa, 23 Mei 2023
Pukul 13.58.
Yahya, I. (2021). Mereka yang Berkhidmah di Jalur Katib Syuriyah. [Online]. Diakses
dari https://jabar.nu.or.id/sejarah/mereka-yang-berkhidmah-di-jalur-katib-
syuriyah-1-3Bdwp pada Selasa, 23 Mei 2023.

Sumber Lisan
Wawancara dengan Prof. Dr. K.H. Asep Saefuddin Chalim (68 tahun) selaku putra
K.H. Abdul Chalim Leuwimunding melalui online pada 29 April 2023.
Wawancara dengan Ibu Ade Thayyibah (50 tahun) selaku cucu K.H. Abdul Chalim
Leuwimunding pada 27 Juli 2023, di Leuwimunding, Majalengka.
Wawancara dengan Bapak Aang Burhanudin (47 tahun) selaku cucu K.H. Abdul
Chalim Leuwimunding pada 4 Oktober 2023, di Leuwimunding, Majalengka.
Wawancara dengan K.H. Ahmad Sarkosi Subki (80 tahun) selaku tokoh terkemuka
NU Kabupaten Majalengka melalui online pada 12 September 2023.

Anda mungkin juga menyukai