BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keadaan pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda pada zaman

dahulu. Rata-rata jawaban itulah yang dilontarkan oleh para golongan tua ketika

penulis menanyakan kepada mereka mengenai keadaan kaum muda pada zaman

ini.

Kaum muda pada zaman dahulu rupanya senang sekali berkumpul

bersama dan mengadakan berbagai acara yang menarik, bekerja sama dengan

warga masyarakat di lingkungannya, seperti acara kebudayaan, tari-tarian, dan

kesenian daerah. Namun, jika kita melihat keadaan kaum muda pada zaman

sekarang yang terjadi malah sebaliknya, yakni generasi yang tidak lagi peduli

dengan masyarakat di sekitarnya. Masing-masing berjalan menurut jalan dan

kehendaknya sendiri. Apalagi sekarang makin marak tawuran antarpelajar,

penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (NARKOBA), serta segudang

masalah rumit lainnya.

Jika kita berbicara mengenai pemuda, kita juga berbicara mengenai

pelajar. Mereka merupakan bagian penting dari kaum muda yang sedang

dirundung berbagai masalah, seperti yang disebutkan di atas. Dengan melihat

1
keadaan seperti itu, banyak kalangan merasa pesimistis dan takut terhadap masa

depan pelajar Indonesia.

Saat ini banyak kalangan masyarakat yang menganggap bahwa pelajar

tidak berguna dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Pelajar hanya

merusak dan mengganggu ketertiban dan ketenangan lingkungan masyarakat.

Anggapan seperti inilah yang akhirnya menyebabkan munculnya paradigma

masyarakat yang mengungkapkan bahwa tugas pelajar yang baik adalah belajar

dengan tekun. Lalu benarkah semua anggapan tersebut? Hal itu tidak dapat

menjadi tolak ukur kepedulian pelajar dalam pembangunan lingkungan di

sekitarnya.

Penulis yang juga sebagai pelajar tidak setuju jika dikatakan peranan

pelajar yang baik hanya belajar. Oleh karena itu, untuk membuktikannya penulis

akan menyelidiki dan memaparkannya dalam karya tulis ini.

1.2 Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa

masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam karya tulis ilmiah

ini adalah :

1. Bagaimanakah kepekaan dan pandangan para pelajar SMA terhadap keadaan

lingkungan masyarakat di kelurahannya?

2
2. Apa peranan para pelajar SMA dalam pembangunan masyarakat di

lingkungannya?

3. Bagaimana cara meningkatkan peran serta pelajar SMA dalam pembangunan

di lingkungannya?

1.3 Tujuan Penelitian

Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan masyarakat di lingkungan

kelurahan.

Secara terperinci tujuan dari penelitian dan penulisan karya ilmiah ini adalah:

1. Mengetahui sampai sejauh mana kepekaan dan pandangan para pelajar SMA

terhadap keadaan atau kondisi lingkungan masyarakat sekitarnya.

2. Mengetahui apa saja peranan pelajar SMA dalam pembangunan masyarakat

di lingkungannya.

3. Mengetahui dan menemukan cara meningkatkan peran serta pelajar SMA

dalam pembangunan masyarakat di lingkungannya.

3
1.4 Ruang Lingkup Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis membatasi penelitian yang akan
dibahas. Penulis hanya membahas peran serta pelajar SMA dalam pembangunan
masyarakat Kelurahan Tanjung Duren Selatan. Penulis sengaja membatasi
penelitian pada pembangunan masyarakat Kelurahan Tanjung Duren Selatan
untuk mengurangi ruang sampel yang sebenarnya cukup banyak.

1.5 Landasan Teori

Karya ilmiah ini berjudul Peran Serta Pelajar SMA dalam Pembangunan

Masyarakat Kelurahan Tanjung Duren Selatan. Landasan teori dalam penelitian

ini berpijak pada dua teori, yakni teori pelajar dan teori pembangunan.

Pengertian pelajar dalam penelitian ini adalah anak sekolah atau anak

didik yang sedang dalam proses belajar, dari tidak tahu menjadi tahu, melalui

lembaga pendidikan formal. Pelajar yang dimaksud adalah mereka yang ada pada

jenjang SMA.

Pengertian pembangunan dalam penelitian ini adalah proses membangun

suatu wilayah tertentu. Wilayah yang akan diteliti bagaimana peranan pelajarnya

dalam pembangunan dalam penelitian ini adalah Wilayah Kelurahan Tanjung

Duren Selatan.

4
1.6 Hipotesis

Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup

melakukan pengenalan masalah. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah

Ada pengaruh faktor manusia, baik faktor dalam (faktor psikologis) maupun

faktor luar (faktor nonpsikologis), dan faktor teknologi terhadap peran serta para

pelajar dalam pembangunan masyarakat. Hal ini salah satunya menjadi faktor

yang dominan sebagai penyebab.

1.7 Sumber Data

Dalam menyusun karya ilmiah ini penulis memperoleh data dari buku dan

literatur yang berhubungan dengan karya ilmiah ini. Penulis juga mengambil

data berdasarkan hasil observasi dan hasil wawancara

1.8 Metode dan Teknik Penelitian

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis

mempergunakan metode sebagai berikut,

1. Metode Observasi

Pada metode ini, penulis terjun langsung ke dalam pergaulan kalangan

remaja di lingkungan Kelurahan Tanjung Duren Selatan, khususnya para pelajar

SMA guna mengetahui sampai sejauh mana kepekaan, perhatian, dan peranan

5
para pelajar tersebut dalam pembangunan masyarakat di lingkungan sekitar

tempat tinggal mereka.

2. Metode Wawancara

Tujuan dari metode wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang

lebih lengkap mengenai kasus yang dibahas. Respondennya meliputi beberapa

pemuka/tokoh masyarakat, pejabat pemerintah (kelurahan) setempat, para pelajar

SMA yang tinggal di kelurahan lain sebagai pembanding, orangtua, kaum

pendidik, dan orang lain yang penulis anggap cukup mengerti tentang masalah ini.

3. Studi Pustaka

Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan literatur yang

berhubungan dengan penulisan karya ilmiah atau teknik penulisan karya ilmiah

dan yang berkaitan dengan peran serta pemuda khususnya pelajar dalam

pembangunan masyarakat sebagai informasi tambahan.

1.9 Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan

dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesis, waktu dan

lokasi penelitian, dan sistematika penulisan.

6
 Bab dua berisi landasan teori yang menjadi dasar bagi penulis dalam

melakukan penelitian ini. Dalam bab ini dijabarkan mengenai definisi pelajar,

peran serta pelajar, dan peran serta pelajar dalam pembangunan masyarakat.

Pada bab ketiga, penulis akan memaparkan data yang diperoleh dan

membahasnya satu persatu terutama berkaitan dengan metode atau cara

meningkatkan peran serta pelajar SMA dalam pembangunan masyarakat

kelurahan.

Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini

penulis menyimpulkan uraian sebelumnya dan memberikan saran mengenai

bagaimana cara meningkatkan peran serta pelajar SMA tersebut dalam

pembangunan masyarakat di kelurahannya.

7
Contoh kerangka latar belakang

8
 PERANAN OTAK DALAM MENGELOLA EMOSI

KARYA ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Proyek Karya Ilmiah

oleh

Nama : Mutia Nurul Sabira dan Siti Aisyah

Kelas : XI IPS 2

No. Induk : 0809 10 072 dan 080910074

9
 SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU NURUL FIKRI

Jalan H. Sairi, no. 145,Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis

DEPOK

2010

Motto

Tuhan pintar, saya bodoh

Modal yang paling baik untuk seseorang adalah

Kerajinan dan kejujuran

Kupersembahkan untuk :

Ayah dan ibuku yang telah mendidik dan membesarkanku

Guru-guru dan teman-temanku

10
 Kelompok Ilmiah Remaja SMAIT Nurul Fikri

Karya Ilmiah yang berjudul

PERANAN OTAK DALAM MENGELOLA EMOSI

Telah dibaca dan disetujui pada 7 Oktober 2010

oleh

Pembimbing I, Pembimbing II,

Mira Mustika Sari, S.Psi. Arima Sari, S.Pd.

Kepala SMAIT Nurul Fikri

11
 Putut Sudjadi, S.Si.
NIP

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas kehendak-

Nyalah karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Meskipun karya ilmiah

ini tidak terselesaikan tepat waktu, penulis tetap menyelesaikannya dengan

sungguh-sungguh.

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir bidang

studi karya ilmiah. Selain untuk memenuhi tugas akhir, tu juan penulisan dalam

penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memaparkan cara meningkatkan peran

serta pemuda dan pelajar dalam pembangunan di lingkungannya dengan metode-

metode yang cukup dapat diterima masyarakat pada umumnya dan pelajar

khususnya.

Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, penulis banyak mengalami kesulitan,

terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bimbingan

dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat diselesaikan, walaupun masih

banyak kekurangannnya. Oleh karena itu, sepantasnya jika penulis mengucapkan

terima kasih kepada,

12
1. Allah swt., atas segala nikmat, rahmat, ridho, berkah, karunia, ilmu, hidayah

dan masih banyak lagi yang tentunya sangat berharga bagi penulis.

2. Orangtua, yang selalu membimbing penulis di rumah, mendukung serta

mengajarkan penulis untuk selalu dapat meningkatkan kualitas diri di setiap

waktunya.

3. Bapak Putut Sujadi, S.Si, selaku Kepala Sekolah SMAIT Nurul Fikri.

4. Ibu Arima Sari, S.Pd., selaku pembimbing.

5. Ibu Mira Mustika Sari, S.Psi., selaku guru Bimbingan Konseling.

6. Kakak Amirah Mukminina, yang telah meminjamkan karya ilmiahnya sebagai

pedoman pembuatan karya ilmiah penulis.

7. Udaku, yang selalu menemani penulis melakukan kunjungan pustaka.

8. Sahabat-sahabatku, yang selalu mengingatkan penulis untuk menyicil

pembuatan karya ilmiah

9. Semua teman-teman IPS.

Penulis menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum

seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam penulisan karya ilmiah, bahwa

karya ilmiah ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar karya ilmiah ini

menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang.

Harapan penulis, mudah-mudahan karya ilmiah yang sederhana ini benar-

benar membuktikan bahwa pelajar dapat lebih berperan serta dalam pembangunan

masyarakat pada kenyataan sehari-hari dan bermanfaat bagi pembaca, rekan

pelajar, dan ibu pertiwi. Amin.

13
 Jakarta, 7 Oktober 2010

PENULIS

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR GRAFIK vi

DAFTAR TABEL .. vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT .. x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ...................... 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan 3

14
 1.4 Ruang Lingkup Masalah 4

1.5 Landasan Teori 5

1.6 Hipotesis .. 5

1.7 Sumber Data 6

1.8 Metode dan Teknik 6

1.9 Sistematika Penulisan 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pelajar . 8

2.2 Pengertian Peran Serta Pelajar .. 10

2.3 Pengertian Pembangunan .. 14

2.4 Pengertian Pembangunan Masyarakat .. 19

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pandangan Masyarakat Mengenai Peranan Pelajar

dalam Pembangunan Kelurahan .... 20

3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Peranan Pelajar

dalam Pembangunan Kelurahan 21

3.3 Organisasi Pemuda dan Remaja Kelurahan Tanjung

15
 Duren Selatan 22

3.4 Pemecahan Masalah . 24

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 29

4.1 Kesimpulan .. 29

4.2 Saran 29

DAFTAR PUSTAKA .. xi

LAMPIRAN xii

BIODATA ... xii

16
 DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Daftar Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin 8

2. Jumlah Penduduk Kelurahan Tanjung Duren Selatan berdasarkan

Tingkat Pendidikan 9

3. Jumlah penduduk Kelurahan Tanjung Duren Selatan berdasarkan

Agama 9

17
 ABSTRAK

Karya ilmiah yang berjudul Peran Serta Pelajar SMA dalam

Pembangunan Masyarakat Kelurahan Tanjung Duren Selatan ini membahas

tentang peranan pelajar SMA dalam pembangunan lingkungan masyarakat,

masalah-masalah yang ada, serta bagaimana pemecahannya.

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh

mana kepekaan dan perhatian para pelajar terhadap lingkungan di sekitarnya,

peranan pelajar dalam pembangunan masyarakat, dan menemukan cara

meningkatkan peran serta pelajar tersebut dalam pembangunan masyarakat di

lingkungannnya.

Metode yang dipergunakan adalah dengan melakukan pengamatan atau

penelitian langsung terhadap pergaulan pemuda dan pelajar di Lingkungan

Kelurahan Tanjung Duren Selatan serta terhadap sarana dan prasarana yang ada.

18
Lalu penulis melakukan wawancara kepada beberapa pelajar SMU, pemuka

masyarakat, pejabat kelurahan, orang tua, kaum pendidik (guru/ pengajar), dan

orang lain menurut penulis cukup mengerti tentang masalah ini.

Berdasarkan hasil penelitian, para pelajar kurang memperhatikan keadaan

lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya

pembinaan dan dorongan dari pihak-pihak yang terkait (pemerintah daerah,

pemuka masyarakat, orangtua, pihak sekolah, dan masyarakat sekitar) dengan

kehidupan para pelajar SMA ini.

19