Anda di halaman 1dari 13

Makala

Hakikat,Tujuan dan ruang lingkup ilmu pengetahuan

Sosial (IPS) di sekolah dasar

Mata kuliah : konsep dasar ips

Dosen pengampu : Ahmad, S.pd.,M.pd

Disusun oleh

Kelompok 1

1.Ni Nyoman sutri armini(202361028)

2.sefriani(202361051)

3.Fiki Safitri(202361076)

4.Nelsi Kartika(202361005)

5.Ratna komala(202361104)

6. Nasruddin (202361179)

7.Nur tahara(202361099)

8.La Malaka(202361010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep

Profesi Guru” dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah

ini mungkin ada hambatan, namun berkat bantuan serta dukungan dari temanteman dan
bimbingan dari dosen pembimbing. Sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman

mengenai "hakikat, tujuan dan ruang lingkup disekolah dasar "pada mata kuliah profesi
kependidikan. serta untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah profesi kependidikan.

Makalah ini juga disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu yang

penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.Walaupun

makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas

bagi pembaca

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan manfaat yang lebih

luas kepada pembaca. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih banyak

memerlukan perbaikan. Untuk itu mohon saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.......................................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

A.Latar Belakang..................................................................................................................1

B.Rumusan Masalah............................................................................................................2

C.Tujuan Penulisan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................3

A.Hakikat Ilmu Pengetahuan sosial ...................................................................................5

B.Ilmu Pengetahuan Sosial..................................................................................................5

C.Ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial.........................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................................................10

A.Kesimpulan........................................................................................................................10

B.Saran..................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................14

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang sangat penting bagi setiap

umat manusia di dunia ini. Karena dengan ilmu – ilmu sosial manusia dapat

berinteraksi degan bai dan benar, sejak kita lahir di dunia ini secara tidak langsung

kita sudah mempelajari ilmu – ilmu sosial secara tidak sengaja dan tidak disadari.

Sejak kita lahir kita sudah berada di tengah – tengah keluarga, maka kita diajari untuk

Berinteraksi terhadap sesama manusia dan saling menghargai antara satu dan yanglain.

Dengan ilmu sosial yang baik dimiliki seseorang maka dapat meraih

kesuksesan karna ia memiliki keterampilan sosial dengan baik. Meskipun seseorang

menguasai dengan baik ilmu eksakta akan tetapi jika tidak memiliki keterampilan

sosial yang baik maka ilmunya tidakberarti apa – apa.

Makalah ini membahas tentang IPS dan ilmu- ilmu sosial serta hubungan

diantaranya, semoga dengan makalah ini dapat menambah wawasan penulis serta

pembaca, aamiin.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas,maka dapat di ambil rumusan masalah


Sebagai berikut :

1 apa maksud dari hakikat ilmu pengetahuan sosial

2. Apa maksud dari tujuan ilmu pengetahuan sosial

3.apa maksud dari ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial

C.Tujuan

Adapun tujuan penulis makala in adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hakikat ilmu pengetahuan sosial

2. Untuk mengetahui tujuan ilmu pengetahuan sosial

3. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu pengetahuan

BAB II

PEMBAHASAN
A.Hakikat ilmu pengetahuan sosial

Hakikat ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar adalah sebagai sebuah mata pelajaran yang
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, dan
politik. IPS dirancang untuk membantu siswa memahami diri mereka sendiri dan dunia di
sekitar mereka melalui kajian tentang manusia, masyarakat, dan lingkungan. Ini memungkinkan
siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang cara kerja dunia dan bagaimana individu
dan masyarakat saling berinteraksi.Ilmu adalah merupakan suatu pengetahuan, sedangkan
pengetahuan merupakan informasi yang didapatkan dan segala sesuatu yang diketahui
manusia. Itulah bedanya dengan ilmu, karena ilmu itu sendiri merupakan pengetahuan yang
berupa informasi yang didalami sehingga menguasai pengetahuan tersebut yang menjadi suatu
ilmu.

Menurut Muhammad Numan Soemantri (2001), pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan
dari disiplin ilmu-ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah
sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.Di sekolah, IPS merupakan mata
pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi,
ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan tata negara dengan menampilkan permasalahan
sehari-hari masyarakat.

IPS merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu sosial
yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan
kebermaknaannya bagi peserta didik dan kehidupannya. IPS dirumuskan atas dasar realitas dan
fenomenasosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-
cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan
budaya).Untuk sekolah dasar, IPS merupakan perpaduan mata pelajaran sejarah, geografi,
ekonomi, sosiologi dan antropologi. Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu
yang memiliki keterpaduan yang tinggi.Achmad Sanusi memberikan batasan tentang Ilmu Sosial
(Saidihardjo, 1996: 2) adalah sebagai berikut: “Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu
pengetahuan sosial yang bertarap akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan
tinggi, makin lanjut makin ilmiah.” Adapun menurut Gross (Kosasih Djahiri, 1981: 1), Ilmu Sosial
merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial secara ilmiah,
memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat
yang ia bentuk.Dengan demikian, IPS buka konlah ilmu-ilmu sosial itu sendiri yang diartikannya
sebagai semua bidang ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam konteks sosialnyaatau
sebagai masyarakat. Jadi, IPS bukan disiplin yang terpisah, tetapi sebuah payung kajian

masalah yang memayungi disiplin sejarah dan disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya
B.Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental
positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi setiap
masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa
masyarakat.

Tujuan pembelajaran IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu

pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa

tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri siswa
sebagai pribadi. Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan

intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan

khususnya ilmu-ilmu sosial. Tujuan kedua berorientasi pada pengembangan diri siswa dan
kepentingan masyarakat. Adapun tujuan ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi
siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu.

Berdasarkan uraian di atas, ada tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan

pendidikan IPS, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan individual.

Pengembangan kemampuan intelektual lebih didasarkan pada pengembangan disiplin

ilmu itu sendiri serta pengembangan akademik dan thinking skills. Tujuan intelektual

berupaya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami disiplin ilmu

sosial, kemampuan berpikir, kemampuan prosedural dalam mencari informasi dan


mengkomunikasikan hasil temuan. Pengembangan intelektual ini akan selalu

berhubungan dengan aspek pengembangan individual.Pengembangan kehidupan sosial


berkaitan dengan pengembangan kemampuan dan tanggung jawab siswa sebagai anggota
masyarakat. Oleh karena itu tujuan ini mengembangkan kemampuan seperti berkomunikasi,
rasa tanggung jawab sebagai warga negara dan warga dunia, kemampuan berpartisipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan dan bangsa. Termasuk dalam tujuan ini adalah pengembangan
pemahaman dan sikap positif siswa terhadap nilai, norma dan moral yang berlaku dalam
masyarakat.Pendapat lain menyatakan bahwa tujuan mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial
yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik
yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat.

Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di sekolah

diorganisasikan secara baik.Dari rumusan tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya,

melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.

b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang

diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan

masalah-masalah sosial.

c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan

untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.

d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu

membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat.

e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri

agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.

Pembelajaran IPS juga diarahkan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk:

a. Menghayati dan mengakui nilai-nilai Pancasila.

b. Mengakui dan menghormati harkat manusia.

c. Menghayati dan mengakui nilai/ajaran agamanya.

d. Memupuk sikap toleran, arif, peduli, saling menghargai.

e. Menghormati perbedaan dan mengembangkan kebersamaan.

f. Bersikap positif kepada bangsa dan negara serta kemauan untuk membelanya.

g. Menghormati milik orang lain dan milik negara.

h. Terbuka terhadap perubahan atas dasar nilai dan norma yang dimilikinya.
i. Menghayati dan mematuhi norma-norma dalam masyarakat.

j. Menyadari sebagai makhluk sosial ciptaan Alla

Tujuan IPS

Tujuan pengajaran IPS di sekolah dasar meliputi:

1.Membangun Pemahaman : Membantu siswa memahami konsep dasar tentang individu,


masyarakat, dan lingkungan serta dinamika hubungan di antara mereka.

2.Keterampilan Sosial : Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, empati,


dan komunikasi efektif.

3.Pengambilan Keputusan : Mengajarkan siswa untuk membuat keputusan yang cerdas dan
bertanggung jawab dalam konteks sosial dan lingkungan.

4.Kesadaran Global : Mendorong kesadaran dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan
perspektif global.

5.Keterampilan Berpikir Kritis : Mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa melalui
penyelidikan dan penilaian berbagai isu sosial.

Ruang Lingkup IPS

Ruang lingkup IPS di sekolah dasar mencakup berbagai tema dan topik yang dirancang untuk
mencakup berbagai aspek kehidupan sosial dan lingkungan, termasuk:

1.Identitas Diri dan Lingkungan Sekitar : Mengenal diri sendiri dan lingkungan terdekat, seperti
keluarga, sekolah, dan komunitas.

2.Geografi dan Lingkungan Hidup : Memahami geografi, kondisi alam, dan isu lingkungan.

3.Sejarah dan Budaya : Mengenal sejarah lokal, nasional, dan dunia serta berbagai kebudayaan.

4.Ekonomi dan Kewirausahaan : Pengenalan konsep dasar ekonomi dan kewirausahaan pada
level sederhana.

5.Sosial dan Politik : Memahami organisasi sosial dan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.

C.Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

RUANG LINGKUP IPS


Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan
segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara 3 manusia memenuhi
kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya;
memamfaatkan sumber-daya yang ada dipermukaan bumi; mengatur kesejahteraan dan
pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan
masyarakat manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan
manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota
masyarakat. Dengan pertimbangn bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas,
pengajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan kemampuan peserta didik
tiap jenjang, sehingga ruang lingkup pengajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda
dengan jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi Pada jenjang pendidikan dasar,
ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat
dijangkau pada geografi dan sejarah.Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari
yang ada di lingkungan sekitar peserta didik MI/SD. Pada jenjang pendidikan menengah, ruang
lingkup kajian diperluas. Begitu juga pada jenjang pendidikan tinggi: bobot dan keluasan materi
dan kajian semakin qdipertajam dengan berbagai pendekatan. Pendekatan interdisipliner atau
multidisipliner qdan pendekatan sistem menjadi pilihan yang tepat untuk diterapkan karena IPS
pada qqjenjang pendidikan tinggi menjadi sarana melatih daya pikir dan daya nalar mahasiswa
secara berkesinambungan. Sebagaimana telah dikemukakan di depan, bahwa yang dipelajari
IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat dalam konteks sosialnya, ruang lingkup kajian
IPS meliputi

(a).substansi materi ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat

(b).gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat. Kedua

lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena pengajaran IPS tidak

hanya menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik tetapi juga

untuk memenuhi kebutuhan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

Oleh karena itu, pengajaran IPS harus menggali materi-materi yang bersumber pada

masyarakat. Dengan kata lain, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat atau yang

tidak berpijak pada kenyataan di dalam masyarakat tidak akan mencapai tujuannya

Pada ruang lingkup mata pelajaran IPS SD meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Manusia, tempat dan Lingkungan.

2. Waktu, Keberlanjutan dan Perubahan.


3. Sistem Sosial dan Budaya.

4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial meliputi berbagai cabang ilmu yang mempelajari
manusia dan masyarakat dari berbagai sudut pandang. Beberapa cabang ilmu yang termasuk
dalam IPS adalah:

– Administrasi, yang mempelajari fenomena sosial yang berhubungan dengan kerjasama dan
dinamika manusia dalam mencapai tujuan².

– Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya,
yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat².

– Akuntansi, yang mempelajari suatu aktivitas dalam mengidentifikasikan, mengukur,


mengklasifikasi, dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat
menghasilkan data kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam
pengambilan keputusan².

– Arkeologi, yang mempelajari kebudayaan (manusia) purbakala melalui kajian sistematis atas
data bendawi yang ditinggalkan².

– Ekonomi, yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
dengan sumber daya yang terbatas².

– Geografi, yang mempelajari hubungan antara manusia, tempat, dan lingkungan⁴.

– Sejarah, yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu yang berpengaruh terhadap kondisi
masa kini⁴.

– Hukum, yang mempelajari sistem norma-norma yang mengatur perilaku manusia dalam
masyarakat².

– Filosofi, yang mempelajari hakikat pengetahuan, nilai-nilai, logika, etika, estetika, dan
metafisika².

– Ilmu politik, yang mempelajari proses pembentukan dan pelaksanaan kekuasaan politik dalam
masyarakat².

– Psikologi, yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia².

– Agama, yang mempelajari keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik spiritual manusia².


– Sosiologi, yang mempelajari struktur dan interaksi sosial manusia dalam kelompok-kelompok
atau masyarakat².

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan

dapat dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer.Hubungan antara IPS dengan ilmu –

ilmu sosial saling berkaitan. Kedua berhubungan dengan kebutuhan dasartersebut

daoat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar manusia bisa meliputi
produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan transport,

estetika, pemerintahan dan organisai, dan membentuk ilmu – ilmu sosial. Dalam ilmu

- ilmu sosial, terurai disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi,

sejarah, ilmu politik, psisikologi ilmu sosial hukum. Dan didalamnya terdapat fakta,

konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk ilmu pengetahuan sosial (IPS).

Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu – ilmu sosial yang didalamnya terdapat

fakta, konsep dan generalisasi.

B. Saran

Bagi teman – teman sebaiknya meningkatkan ilmu – ilmu sosialnya dengan

baik. Karna dengan ilmu sosial maka kita akan memiliki keterampilan sosial yang

baik pula maka dapat enjalin hubungan yang sempurna dengan sesama manusia

dengan demikian kesuksesan sudah di genggaman. Kami sadar sepenuhnya jika

makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami menyarankan kepada teman

– teman sekalian jika ingin membuat makalah maka perbanyaklah referensi dan

aturan penulisannya lebih diperhatikan lagi dan yang paling penting jangan menyusun makalah
dengan waktu yang singkat.

DAFTAR PUSTAKA

Aarto-Pesonen, L., & Piirainen, A. (2020). Teacher students’ meaningful learning in widening
learning worlds. Teaching Education, 31(3), 323–342.

https://doi.org/10.1080/10476210.2018.1561662

Alper, C. (2018). Embracing inquiry-based instruction. Edutopia. www. edutopia.

org/article/embracing-inquiry-based-instruction.

Ariesta, F. W. (2018a). Karakteristik IPS di Sekolah Dasar. Tersedia Secara Online DiHttps://Pgsd.
Binus. Ac. Id/2018/01/08/Karakteristik-Ips-Di-Sekolah-Dasar/[Diakses Di Bandung, Jawa

Anda mungkin juga menyukai