Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PERBEDAAN ILMU

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang sangat penting bagi setiap
umat manusia di dunia ini. Karena dengan ilmu-ilmu sosial manusia dapat
berinteraksi dengan baik dan benar, sejak kita lahir di dunia ini secara tidak
langsung kita sudah mempelajari ilmu-ilmu sosial secara tidak disengaja dan
tidak disadari. Sejak kita lahir, kita sudah berada di tengah tengah keluarga,
maka kita diajari untuk berinteraksi terhadap sesame manusia dan saling
menghargai antara yang satu dengan yang lain.
Dengan ilmu sosial yang baik dimiliki seseorang maka dapat meraih
kesuksesan karena ia memiliki keterampilan sosial yang baik. Meskipun
seseorang menguasai dengan baik ilmu eksakta akan tetapi jika tidak memiliki
keterampilan sosial yang baik maka ilmunya tidak berarti apa-apa.
Mengingat sagatlah penting kehidupan soaial bagi manusia, oleh karena itu
sangatlah penting bagi kita mengetahui tentang ips, ilmu – ilmu ips dan
hubungan keduanya dalam kehidupan social. Dengan demikian kami membuat
makalah ini bertujuan untuk lebih memahami dan menganalisis tentang
perbedaan ips dan ilmu – ilmu social.

1.2 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalah yang di bahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:

1.2.1 Apa itu IPS?


1.2.2 Apa itu ilmu – ilmu social?
1.2.3 Apa itu pendidikan social?
1.2.4 Apa perbedaan IPS ,ilmu – ilmu social dan pendidikan sosial?
1.2.5 Apa hubungan antara IPS, ilmu – ilmu social dan pendidikan
sosial?

1
1.3 Tujuan
Makalah ini sengaja di buat untuk beberapa tujuan seperti berikut :
1.3.1 Mengetahui pengertian IPS.
1.3.2 Mengetahui pengertian ilmu – ilmu social.
1.3.3 Mengetahui pengertian pendidikan social.
1.3.4 Menganalisis perbedaan IPS, ilmu – ilmu social, dan pendidikan
sosial
1.3.5 Menganalisis hubungan antara IPS dan ilmu – ilmu social dan
pendidikan social.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Menurut Sapriya (2017,p.19-20), IPS merupakan mata pelajaran di tingkat


SD/MI dan menengah,atau salah satu program studi di perguruan tinggi yang
identic dengan istilah Social Studies dalam kurikulum persekolahan di negara lain
seperti Amerika Serikat.
Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk
tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran disekolah dasar dan menengah.
Definisi IPS Menurut Edgar Bruce Werley ialah: “The social studies are the
social sciences simplified for pedagogical purposes”. Definisi tersebut sejalan
dengan definisi ERIC (Education Resources Information Center) sebagai berikut: “Social
studied consist of adaptation of knowledge from the social science for teaching
purpose at elementary and secondary levels of education.” (Barr, dan kawan-
kawan, 1977: 1-2).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, IPS merupakan subsistem dan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu sosial. IPS merupakan kajian/bidang studi yang
mengambil fakta, konsep, prinsip dan generalisasi dari ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk keperluan pendidikan.

2.2 Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial

Menurut Sapriya (2017,p.20-23),Dalam struktur disiplin ilmu,baik ilmu


ilmu sisial maupun ilmu pendidikan,belum ada di temukan nama pendidikan ips
sebagai sub disiplin ilmu. Namun demikian peran ilmu sosial tetap menjadi konten
utama untuk pendidikan ips.
Ilmu-ilmu sosial dapat diartikan sebagai semua bidang ilmu pengetahuan
mengenai manusia dalam konteks sosialnya atau sebagai anggota masyarakat
(social sciences are all the academic disciplines which deal whit man in their social
context).
Ilmu-Ilmu Sosial adalah konsep untuk mendefenisikan kedisiplinan
akademik yang memberikan perhatian pada aspek kemasyarakatan manusia. Ilmu

3
Ilmu Sosial mencakup sosiologi,antropologi,psikologi,ekonomi,geografi
sosial,politik dan sejarah dan hokum.
Hubungan Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Ilmu-Ilmu Sosial Ilmu
Pengetahuan
Sosial sangat erat hubungannya dengan Ilmu-Ilmu sosial.

2.3 Pengertian pendidikan IPS.

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin


ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk
tujuan pendidikan.
Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan
humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
Pengertian Pendidikan IPS yang pertama berlaku untuk pendidikan dasar
dan menengah sedangkan yang kedua berlaku untuk perguruan tinggi. Perbedaan
dari dua definisi ini terletak pada istilah ‘penyederhanaan’ untuk pendidikan dasar
dan menengah sedangkan untuk perguruan tinggi ada istilah ‘seleksi’. Menurut
Somantri, istilah penyederhanaan digunakan pada Pendidikan IPS pada pendidikan
dasar dan menengah dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tingkat kesukaran
bahan harus sesuai dengan tingkat kecerdasan dan minat peserta didik sedangkan
tingkat kesukaran untuk perguruan tinggi adalah sama dengan dtingkat kesukaran
perguruan tinggi.
Adanya pembedaan definisi Pendidikan IPS di Indonesia ini berimplikasi
bahwa Pendidikan IPS dapat dibedakan atas dua, yakni Pendidikan IPS sebagai
mata pelajaran dan
Pendidikan IPS sebagai kajian akademik. Pendidikan IPS sebagai mata
pelajaran terdapat dalam kurikulum sekolah mulai tingkat sekolah dasar (SD)
hingga sekolah menengah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK). Pendidikan IPS pada
kurikulum sekolah (satuan pendidikan), pada hakikatnya merupakan mata pelajaran

4
wajib sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 39.
Pendidikan IPS untuk tingkat sekolah sangat erat kaitannya dengan disiplin
ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi dengan humaniora dan ilmu pengetahuan alam
yang dikemas secara ilmiah dan pedagogis untuk kepentingan pembelajaran di
sekolah. Oleh karena itu, IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk
mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat digunakan sebagai
kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta
kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.
Pendidikan IPS sebagai kajian akademik disebut juga IPS sebagai
pendidikan disiplin ilmu adalah Pendidikan IPS sebagai seleksi dan integrasi dari
disiplin ilmu-ilmu sosial dan disiplin ilmu lain yang relevan, dikemas secara
psikologis, ilmiah, pedagogis dan sosial-kultural untuk tujuan pendidikan. Artinya,
berbagai tradisi dalam ilmu sosial termasuk konsep, struktur, cara kerja ilmuwan
sosial, aspek metode maupun aspek nilai yang dikembangkan dalam ilmu-ilmu
sosial, dikemas secara psikologis, ilmiah, pedagogis dan sosial-kultural untuk
kepentingan pendidikan. konsep-konsep setiap disiplin ilmu, di samping
pemahamannya tentang prinsip-prinsip kependidikan dan psikologi serta
permasalahan sosial.
Untuk memahami masalah Pendidikan IPS, seseorang hendaknya memiliki
pemahaman yang baik tentang disiplin ilmu-ilmu sosial yang meliputi struktur, ide
fundamental, pertanyaan pokok, metode yang digunakan dan
Lebih jauh, calon guru IPS hendaknya punya pemahaman yang baik tentang disiplin
ilmu sosial yang meliputi struktur, ide fundamental, pertanyaan pokok, metode
yang digunakan dan konsep-konsep setiap disiplin ilmu, di samping
pemahamannya tentang prinsip-prinsip kependidikan dan psikologis serta karakter
peserta didik (Pendidikan IPS, Dr. Sapriya, M. Ed.).

5
2.4 Perbedaan IPS dan Ilmu – Ilmu social.

Menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk. 2002 : 17), persamaan


antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran nya yakni sama
menjadikan manusia sebagai sasaran atau obyek kajiannya, manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari
masyarakat manusia.
Adapun perbedaan antara ilmu-ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial
terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan
mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan
melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Sementara itu,
IPS merupakan nama mata pelajaran dalam dunia pendidikan, tujuanya agar dalam
dunia pendidikan mulai diterapkan pembelajran tentang kehidupan sosial. Dan
Tujuan dari pendidikan ilmu pengetahuan sosial adalah sifatnya yang mengarah
pada pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini
adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu
pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional. Dari uraian tersebut,
ilmu pengetahuan sosial menggunakan bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan
pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus
disederhanakan agar lebih mudah dipahami peserta didik-peserta didik yang
umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini
menempatkan keberadaan IPS secara metodologis dan keilmuan dapat dikatakan
belum setara dengan ilmu-ilmu sosial.

2.5 Hubungan IPS dengan Ilmu-Ilmu Sosial

Hubungan IPS dan ilmu-ilmu sosial dapat dipahami dengan lebih jelas

berdasarkan konsep dasar dan generalisasi IPS yang dikembangkan. IPS merupakan

fusi dari beberapa disiplin ilmu sosial. IPS merupakan kajian/bidang studi yang

mengambil fakta, konsep, dan generalisasi dari ilmu-ilmu sosial yang

6
disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk keperluan pendidikan. IPS

berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, yang meliputi geografi, ekonomi, politik,

sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi sosial dan hukum.

2.5.1 Hubungan IPS dan geografi, IPS mengambil materi dari geografi yang

terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang,

kondisi alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar

bangsa dan manusia dengan lingkungan.

2.5.2 Hubungan IPS dan ilmu ekonomi, IPS mengambil materi ilmu yang

ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan

gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.

2.5.3 Hubungan IPS dan ilmu politik, IPS mengambil materi ilmu politik yang

membahas usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur

manusia dalam mengatur dan menyelenggarakan kepentingan rakyat dan

bangsa.

2.5.4 Hubungan IPS dan ilmu sejarah, IPS mengambil materi sejarah yang

terkait dengan cara hidup manusia dilihat dari kurun waktu masa lalu.

2.5.5 Hubungan IPS dan antropologi, IPS mengambil materi antropologi yang

terkait dengan kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya

dan usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah maupun batiniah.

2.5.6 Hubungan IPS dan sosiologi, IPS mengambil materi sosiologi yang

mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antara individu

dan masyarakat tersebut.

7
2.5.7 Hubungan IPS dan psikologi sosial, IPS mengambil materi dari psikologi

sosial yang mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang

dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan

spekulasi.

2.5.8 Hubungan IPS dan ilmu hukum, IPS mengambil materi ilmu hukum yang

berkaitan dengan peraturan tingkah laku yang ditetapkan oleh pemerintah.

8
BAB III
PEUTUP

3.1 Kesimpulan

IPS merupakan subsistem dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu-
ilmu sosial. IPS merupakan kajian/bidang studi yang mengambil fakta, konsep, prinsip
dan generalisasi dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan dan dikemas secara
menarik untuk keperluan pendidikan.
Ilmu-ilmu sosial dapat diartikan sebagai semua bidang ilmu
pengetahuan mengenai manusia dalam konteks sosialnya atau sebagai anggota
masyarakat
Persamaan social sciences dan social studies terletak pada sasaran yang
diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan
perbedaan social sciences dan social studies terletak pada tujuan masing-
masing.Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan generalisasi,
sedangkan social studies bersifat pendidikan.
Selain memiliki konsepitik temu dan titik beda antara ilmu sosial
dengan IPS, juga memiliki hubungan yang erat antara IPS dengan masing-
masing ilmu sosial seperti IPS berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, yang
meliputi geografi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi
sosial dan hukum.

3.2 Saran

Kami sadar mungkin makalah kami ini masih banyak kesalahannya


mungkin kesalahan pada penulisan ejaan maupun pemilihan kata yang kurang
tepat. Oleh karena itu kami memohon kritik dan saran dari Dosen dan teman-
teman sekalian.

Anda mungkin juga menyukai