LOKAL
DIORAMA DARI LIMBAH SANDAL
Seiring dengan kemajuan teknologi sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses
beragam budaya melalui media sosial, kadang dengan mudahnya kita mengakses beragam
budaya dari berbagai bangsa yang mana budaya kita sendiri kadang terlupakan. Hanya
menghadirkan keragaman budaya sekitar kita tanpa memilah dan memilih budaya mana yang
sesuai dengan identitas kita sebagai warga negara indonesia secara umum dan sebagai warga
jakarta secara khusus, maka budaya kita akan secara perlahan hilang digantikan dengan budaya
lain yang belum tentu sesuai dengan budaya bangsa indonesia. Untuk memperbaiki kondisi ini,
perlu adanya pengetahuan dan pemahaman tentang betapa pentingnya ikut serta
mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa kita sendiri, menyadari bahwa semua orang
tanpa terkecuali dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat secara aktif berpartisipasi
untuk mengembangkan dan melestarikan budaya setempat salahsatunya kebudayaan turun
menurun yang menjadi suatu profesi seperti contoh yang ada di dusun gedongan yaitu produksi
sandal. Usaha produksi sandal merupakan salah satu aktifitas yang sudah ada sejak zaman
dahulu sehingga produksi sandal dianggap sebagai tradisi masyarakat gedongan. Dengan adanya
banyak produksi sandal maka timbul masalah sosial yang terjadi saat ini karena adanya limbah
sandal (karet), sehingga harus ada gerakan untuk memanfaatkan limbah sanda.
Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, peserta didik diajak mengenali dan menggali lebih
dalam tentang berbagai infofmasi terkain produksi sandal. Serta menjadi pelaku untuk
Tujuan,
mengembangkan dan melestarikan keberagaman budaya yang ada disekitar dusun gedongan di
sekolah maupun di masyarakat. Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap
kontekstualisasi dengan melakukan inovasi menampilkan karya-karya dari bahan bekas (limbah
Alur,dan
sandal). Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga
membangun kesadaran dan melakukan praktikum mandiri sebagai pelaku seni sebagai bagian dari
individu yang turut serta berkarya diorama sebagai wujud ikut mengembangkan dan
Target
melestarikan kerarifan lokal budaya dusun gedongan,
Melalui projek ini, Peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global, Kreatif, dan Mandiri beserta sub-elemen terkait
Pencapaian Projek
yang dijabarkan secara detail pada dokumen ini.
Bhinneka Tunggal Ika
A
Tahapan Pengenalan 1. Kegiatan pengenalan ragam budaya: 2.MenontonVideo 3. Berdiskusi mengenai budaya
pengrajin sandal
Perkenalan dengan keragaman Perkenalan dengan keragaman Teori, Pengenalan, dan identifikasi
budaya di sekitar kita lebih fokus budaya disekitar kita dan keragaman budaya dusun Setelah mengenal ragam budaya
ke budaya sekitar dan pendalaman bagaimana menyikapi dengan gedongan. sekitar akan dipilih karya mana
pada karya diorama yang estetis bijaksana yang menjadi fokus proyek, yaktni
karya diorama
4.
B
Tahapan 8. Observasi 9. Penetapan 10. Ideate (ideasi)
Kontekstual konsep diorama yang Berdiskusi Membuat Ide
Riset mandiri tentang
Mengkontekstualisasi proyek pada akan diesekusi Peserta didik mencurahkan
konsep diorama (secara
kegiatan projek peserta didik secara kratif ide sebanyak-banyaknya
berkelompok dan membagi dalam membuat
peran dari masing masing dan inovatif membuat karya diorama
anggota kelompok)
karya diorama
13. Revisi dan Finalisasi 12. Test (Uji coba) 11. Prototype (Prototipe) -
Prototipe MengujiPrototipe Pembuatan Prototipe
Dalam Projek
KEARIFAN LOKAL
C
14. Peluncuran Produk Final 15. Persiapan Selebrasi 16. Selebrasi
Tahapan Aksi
Bersama-sama Peserta didik bersama Selebrasi dilaksanakan
menampilkan karya- Karya akhir dari sekaligus menjadi Summative
dengan pihak sekolah
karya Diorama peserta didik Assessment dimana hasil
ditampilkan ke merancang proses
karya dinilai
publik Selebrasi oleh guru
Tahapan
Dalam Projek
KEARIFAN LOKAL
Dimensi Profil PelajarElemen
Pancasila
Profil Pelajar Sub
Pancasila
elemen Profil Pelajar
TargetPancasila
Pencapaian Di Akhir
Fase D Aktivitas
memahami perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Mengenal dan
Kebhinekaan
Global menghargai
budaya keanekaragaman
budaya
Bergotong Royong
Kolaborasi, kepedulian, dan berbagi
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk
Komunikasi untuk
tuj mencapai
uan bersama
3, 4, 5, 6, 7
Dimensi, Menghasilkan
Memiliki
gagasan Mengeksplorasi
keluwesan
dan karya dan mencarialternatif
mengekspresikan solusi
berpikirorisinal
dalam pikiranpermasalahan
dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindak
Elemen, &
Kreatif 13, 14, 15
Sub elemen
Profil Pelajar Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Relevansi Menyadari bahwa semua orang tanpa terkecuali dapat berperan serta dalam
kehidupan bermasyarakat, secara aktif berpartisipasi untuk menjgembangakan dan
Hal ini merupakan topik yang relevan di masa sekarang dimana banyaknya
Bagi Sekolah dan Semua Guru
ragam budaya yang sangat mudah diakses oleh siapapun, menyadarkan kita
untuk mengembangakan dan melestarikan budaya bangsa kita sendiri
Mata Pelajaran dengan cara meartukulturisasi ragam budaya agar sesuai dengan kepribadian
bangsa indonesia
KEARIFAN LOKAL
Cara Pelaksanaan
Perangkat Ajar Proyek Ini Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik
diantara tahapan dalam proses projek ini, agar murid
memiliki
waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep,
Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase D berefleksi, dan berpikir kritis di setiap tahapannya
(SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler
dengan mengusung tema “Akulturasi yang
bercerita tentang proses akulturasi dan dampaknya
di masyarakat saat ini.
Perlu dipahami dengan baik bahwa guru akan mayoritas
berperan sebagai fasilitator dimana pembelajaran akan
berpusat pada anak, sehingga perlu adanya ruang yang
aman untuk anak mengemukakan gagasan, dan juga pola
pikir yang
terbuka untuk menerima hal baru dalam setiap proses
Terdapat 12 aktivitas yang saling berkaitan dalam perangkat ajar ini, yang disarankan dilakukan pada semester pertama. Waktu untuk melaksan
pembelajarannya.
Waktu:
Peralatan: Peran Guru: Kegiatan perkenalan pada sesi ini menggunakan
2 Jam
Presentasi modul atau video Narasumber dan Fasilitator. kegiatan pemutaran video beragam budaya dan
Pelajaran
tentang keragaman budaya
pemaparan karya-karya diorama dari berbagai bahan
dan pemaparan karya-karya
diorama dan alat yang ada di sekitar kita. Kegiatan ini dilakukan
sebagai pemantik untuk menjembatani siswa kepada
kegiatan setelahnya yaitu penjelasan tentang Tema
proyek KEARIFAN LOKAL untuk mengembangkan
karakter profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan
global, bergotong royong, Mandiri, dan Kreatif. Sehingga
kegiatan pada sesi ini bukan berfokus pada
keterampilan atau hasil karya siswa, melainkan
bagaimana siswa dapat menghubungkan situasi saat ini
di masyarakat dengan konteks sosial budaya
Persiapan Pelaksanaan
1) Guru mempersiapkan V i d e o d e
1) Pada semua kelompok, fasilitator/guru menggunakan 2-5video sebagai objek
ng a n k o n te n b e r b a g a i b u
yang akan diamati.
d a y a d a ri
b e r b a g a i n e g a ra d a n d a e r a 2) Link Video https://www.youtube.com/watch?
h di
v=qq5ggBr0bTM
i n d o n e s ia untuk dijadikan objek
diskusi dalam rangka memahami https://youtu.be/QvL2LNwWIYw
budaya yang sesuai dengan budaya
https://www.youtube.com/watch?v=N2CN-FJbgTY
dan jati diri Indonesia
2) Guru mengatur posisi duduk https://www.youtube.com/watch?v=7cDlfQnFNyg
siswa sesuai kelompok
3) Siswa menyimak dan menulis hal https://www.youtube.com/watch?v=392IhYKkifo
hal yang akan ditanyakan Guru berdiskusi dengan siswa, budaya budaya yang mana
keapada pendamping (guru) saja yang menimbulkan dampak positif, dan bagaimna
4) Guru menyusun pertanyaan penting untuk dengan perpaduan berbagai ragam budaya seperti berikut
diskusi.
https://www.youtube.com/watch?v=gAiqcOlB9F0
Kearifan lokal Tahapan Pengenalan
Pelaksanaan
3 Tahap pertama yang dilakukan setelah siswa menonton video adalahmengajukan pertanyaan berikut:
● Budaya apa yang kamu lihat dari tayangan video?
● Berasal dari mana saja video yang menampilkan berbagai budaya yang sudah kamu lihat?
● Apakah kamu dapat mengidentifikasi jenis atau beragam budaya yang kamu lihat?
● Budaya mana saja yang menimbulkan dampak dalam masyarakat sekitar kita?
● Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan diorama ?
● Budaya Mana saja yang dapat di alkulturasikan dengan budaya Indonesia,
4 Pada tahap ini, siswa diharapkan dapat mengambil kesimpulan bahwa dari beragam budaya dapat menimbulkan
dampak positif maupun negatif dalam kekhidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
KEARIFAN LOKAL Tahapan Pengenalan
1 Perkenalan
Perkenalan Dengan
Dengan Keragaman
Keragaman di Sekitar
Budaya di Kita Kegiatan Seni:
Sekitar Kita dan Bagaimana Menyikapi Dengan Kegiatan Diskusi
dan Bagaimana
Bijaksana Menyikapi Dengan Bijaksana “Still Life Drawing” dan
Refleksi
Lembar Refleksi
Waktu: Peralatan: Peran Guru: Pada pertemuan ini, Peserta didik diperkenalkan dengan
4 Jam Internet untuk mencari berita, Narasumber dan konsep bergotong royong. Kemampuanuntuk bergotong
Pelajaran sumber untuk diskusi Fasilitator royong diiperlukan oleh Peserta didik dalam mencari
informasi dan sumber dalam menyelesaikan proyek yang
sudah ditetapkan pada tahap awal, mengingat bahwa dewasa
ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat
pesat dan memungkinkan siapa saja bisa memperoleh
informasi secara cepat dan mudah dengan melimpah dari
berbagai sumber dan tempat manapun di dunia.
Ruang kelas adalah lahan persiapan untuk dunia kerja,
dan dalam dunia kerja, seringkali tidak dapat memilih
rekan- rekan kerja. Para Peserta didik harus terampil
dalam menemukan dasar kesamaan untuk bekerja sama
dengan mereka yang tidak mempunyai pengalaman yang
sama atau pandangan yang sama. Kita harus belajar
bersama dengan orang-orang tersebut dan bekerja
dengan mereka ke arah tujuan bersama.
Peserta didik diharapkan dapat berbagi peran dan
tugas dalam kelompok, sehingga beban tugas
dalam pekerjaan dapat diseesaikan dengan ringan
dan cepat sesuai dengan rencana.
KEARIFAN LOKAL Tahapan Pengenalan
Kegiatan:
2 Berkenalan Dengan Konsep Bergotong Royong Mencari informasi
Persiapan Pelaksanaan
Guru menyiapkan quota Internet 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai kebutuhan
dan alat lain yang dapat mencari 2. Guru mendampingi semua kelompok dalam memilih peran dan tugas anggota dalam
informasi dari internet, kelompoknya masing masing
menyiapkan di ruang TIK maupun 3. Guru mendampingi semua kelompok dalam mencari sumber yang tepat sesuai dengan rencana
di Kelas
Proyek
4. Guru mendampingi siswa dalam menentukan informasi yang tepat untuk proyek yang
akan dilaksanakan
5. Peserta didik secara bergotong royong sesuai peran dan tugasnya masing masing mencari
informasi yang tepat
6. Peserta didik didamping guru menentukan informasi dan sumber yang tepat dari hasil pencarian
infomasi untuk digunakan dalam melaksanakan proyek.
7. Berikutnya guru menjelaskan bahwa kemampuan bergotong royong diperlukan dalam
mempermudah penyelesaikan suatu pekerjaan
8. Guru menutup sesi dengan mengajak siswa menarik kesimpulan dari pertemuan yaitu
tentang kemampuan bergotong royong diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan