A. Tujuan
Dengan mengacu kepada kepada dimensi Profil Pembelajar Pancasila dan mengangkat tema Kearifan
Lokal, projek “Warisan Budaya Lokal, Lestari, dan Mendunia” bertujuan untuk mewujudkan siswa
yang:
1. Memiliki pemahaman tentang warisan budaya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal.
2. Memiliki kesadaran dan semangat untuk turut serta melestarikan warisan budaya lokal yang belum
banyak dikenal masyarakat hingga dapat mendunia.
B. Alur
Alur atau tahapan projek ini didahului dengan proses perencanaan oleh tim danpendahuluan berupa
penyampaian arahan kepada siswa tentang profil pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, tema, topik, tujuan dan alur projek yang akan dilaksanakan. Setelah siswa diberi
pengarahan dilanjutkan dengan tahapan projek menggunakan alur MERDEKA yaitu:
1. Mulai Dari Diri
Pada tahap ini, siswa diajak untuk mengidentifikasi pengetahuan mereka tentang warisan budaya
lokal yang ada di sekitar tempat tinggal siswa. Melalui proses identifikasi ini, diharapkan siswa
mengenali warisan budaya lokal yang ada dan tertantang untuk mengetahui lebih lanjut tentang
warisan budaya lokal tersebut. Siswa diajak untuk membuat kelompok kerja sesuai pilihan siswa.
2. Eksplorasi Konsep
Pada tahap eksplorasi konsep, siswa diajak untuk mengeksplorasi pemahamannya secara mandiri
tentang warisan budaya lokal yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa dengan bantuan sumber
bacaan dari internet. Di tahap ini siswa mulai memilih warisan budaya lokal yang menarik untuk
dijadikan tugas projek dan membahas Langkah-langkahnya melalui diskusi kelompok.
3. Ruang Kolaborasi
Di tahap ruang kolaborasi, siswa mengkolaborasikan pemahaman tentang warisan budaya lokal
yang diperolehnya dari sumber internet dengan melakukan presentasi. Setiap perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil eksplorasi konsepnya di depan kelompok lain untuk kemudian setiap
kelompok dan guru akan memberikan masukan atau pendapatnya.
4. Demostrasi Kontekstual
Pada tahap ini, siswa diminta untuk unjuk pemahaman tentang warisan budaya lokal melalui karya
yang dapat dipilih seperti video, artikel, puisi, dll secara berkelompok.
5. Elaborasi Pemahaman
Pada tahap elaborasi pemahaman, hasil dari eksplorasi konsep yang diperoleh dari sumber internet
dan ruang kolaborasi akan dipadukan dengan informasi dari nara sumber yang berkompeten
terhadap tempat atau benda bersejarah tersebut melalui kegiatan outing class ke tempat atau benda
bersejarah tersebut.
6. Koneksi Antar Materi
Di tahap ini, siswa secara berkelompok membuat peta konsep, infografis, atau rangkuman tentang
pemahaman yang telah diperolehnya dari tahapan sebelumnya.
7. Aksi Nyata
Di tahap paling akhir dari proyek ini, secara berkelompok siswa merencanakan aksi nyata untuk
merumuskan peran diri dalam usaha melestarikan warisan budaya lokal yang ada baik melalui
poster, artikel ilmiah, makalah, podcast, video dll. Dan diharapkan pada akhir projek, artikel ilmiah
yang dihasilkan dapat dibukukan dan dicetak pada penerbit yang memiliki ISBN.
Setelah seluruh tahapan dilalui, siswa diajak untuk merefleksikan kegiatan yang telah dilaksanakan
yang mencakup 4F yaitu:
1. Facts (Peristiwa), siswa diminta menceritakan pengalaman selama melaksanakan projek “Warisan
Budaya Loakl, Lestari, dan Mendunia”. Kemudian, hal baik apa sajakah yang telah dialami pada proses
tersebut. Selanjutnya, menuliskan hambatan dan kesulitan yang dialami. Selanjutnya solusi yang
dilakukan penulis dalam mengatasi hambatan tersebut.
2. Feelings (Perasaan), siswa diminta menuangkan perasaan selama proses projek
berlangsung. Termasuk mengungkapkan penyebab munculnya perasaan tersebut.
3. Findings (Pembelajaran), siswa menceritakan tentang sejumlah pelajaran yang dapat dipetik dari
proses pelaksanaan projek yang sudah dilaksanakan.
4. Future (Penerapan), siswa menyampaikan tentang apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki jika
ditemukan sejumlah kesalahan agar tidak kembali berulang.
D. Alokasi Waktu
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Pengarahan oleh koordinator projek secara klasikal 2 JP
meliputi:
1. Profil Pelajar Pancasila
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila
3. Alur MERDEKA
4. Tema, topik, dan tujuan
2 Mulai Dari Diri 1. Dengan arahan guru pembimbing siswa dapat 2 JP
mengidentifikasi pengetahuan mereka tentang
warisan budaya lokal yang ada di sekitar tempat
tinggal siswa melalui pertanyaan pemantik
berikut:
a. Tahukah kalian keberadaan tempat atau benda
bersejarah di sekitar tempat tinggal kalian?
b. Apa saja nama tempat atau benda bersejarah
tersebut?
c. Dimana saja lokasi tempat atau benda
bersejarah tersebut?
d. Manakah tempat atau benda bersejarah yang
paling menarik perhatian kalian?
2. Dari hasil identifikasi ketertarikan setiap siswa
dibuat kelompok sesuai ketertarikan siswa.
3 Eksplorasi Konsep Secara berkelompok siswa diajak untuk 10 JP
mengeksplorasi pemahamannya secara mandiri
tentang warisan budaya lokal yang ada di lingkungan
tempat tinggal siswa dengan bantuan sumber bacaan
dari internet dengan mengacu pada pertanyaan
pemantik berikut:
1. Apakah nama tempat atau benda bersejarah yang
kalian pilih?
2. Dimana lokasi tempat atau benda bersejarah
tersebut?
3. Bagaimana kondisi tempat atau benda bersejarah
tersebut?
4. Mengapa tempat atau benda tersebut memiliki
nilai sejarah?
5. Bagaimana status tempat atau benda bersejarah
tersebut?
6. Bagaimanakah keterlibatan masyarakat dalam
menjaga dan melestarikan tempat atau benda
bersejarah tersebut?
7. Bagaimanakah keterlibatan pemerintah dalam
menjaga dan melestarikan tempat atau benda
bersejarah tersebut?
4 Ruang Kolaborasi 1. Setiap perwakilan kelompok diminta 10 JP
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Kelompok lain akan memberikan masukan untuk
proses perbaikan.
3. Guru pendamping projek juga memberikan
masukan kepada tiap kelompok.
4. Setiap kelompok Menyusun Langkah-langkah
perbaikan.
5 Demostrasi Kontekstual Siswa diminta untuk unjuk pemahaman tentang 10 JP
warisan budaya lokal melalui karya yang dapat
dipilih seperti video, artikel, puisi, dll secara
berkelompok.
6 Elaborasi Pemahaman Siswa mengkolaborasikan pemahaman tentang 10 JP
warisan budaya lokal yang diperolehnya dari sumber
internet dengan informasi yang diperoleh dari nara
sumber melalui kegiatan outing class ke tempat
warisan budaya lokal dan berdiskusi dengan nara
sumber.
Siswa mendiskusikan hasil elaborasi pemahaman 10 JP
dalam kelompoknya dibimbing guru pendamping
dan Menyusun hasil diskusi dalam bentuk
rangkuman
7 Koneksi Antar Materi Siswa secara berkelompok membuat peta konsep, 10 JP
infografis, atau rangkuman tentang pemahaman
yang telah diperolehnya dari tahapan sebelumnya.
8 Aksi Nyata Secara berkelompok siswa merencanakan aksi nyata 4 JP
untuk merumuskan peran diri dalam usaha
melestarikan warisan budaya lokal yang ada baik
melalui poster, artikel ilmiah, makalah, podcast,
video dll dalam tabel rancangan aksi nyata lengkap
dengan lini masanya.
Pelaksanaan aksi nyata 12 JP
Presentasi aksi nyata 4 JP
9 Refleksi dengan 4F Siswa diminta melakukan refleksi dengan 4F yaitu 4 JP
Facts, Feeling, Findings, Future
Jumlah 88 JP
F. Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Projek ini dilatarbelakangi adanya warisan budaya lokal di wilayah kecamatan Cilongok bagian utara
dimana kebanyakan siswa SMPN 2 Cilongok berasal, yaitu:
1. Makam Singadipa di desa Panembangan
2. Tugu Pujdi Djaring Bandayuda DI desa Gununglurah
3. Situs Cilongok di desa Sambirata
4. Situs Banyumudal di desa Sokawera
5. Makam sapu jagad di desa Gununglurah
6. Stasiun Karangsari, PJKA Daop V
Warisan budaya lokal tersebut ada yang sudah menjadi cagar budaya Banyumas, ada juga yang
terancam kelestariannya seperti situs Banyumudal.
Selain itu, generasi sekarang cenderung tidak mengetahui keberadaan warisan budaya lokal tersebut
karena kurangnya informasi yang valid. Informasi yang ada hanya berasal dari juru kunci dan sumber
di internet yang berdasar cerita dari mulut ke mulut.
Diharapkan dengan pelaksanaan projek ini, generasi sekarang akan mengenal dan memiliki
kebanggan terhadap warisan budaya lokal yang ada di lingkungannya dan menumbuhkan motivasi
untuk melestarikan dan mempublikasikan warisan budaya lokal hingga kelak dikenal dunia.
G. Cara Penggunaan Panduan Projek Ini
Panduan ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dengan
tema Kearifan Lokal. Dalam panduan projek ini, terdapat 7 kegiatan yang saling berkaitan sesuai alur
MERDEKA.
Projek ini direkomendasikan untuk dilaksanakan di semester gasal kelas VII dengan waktu total
kurang lebih 88 jam pelajaran. Sebaiknya disediakan waktu antar aktivitas agar guru dan siswa
memiliki waktu untuk mempersiapkan materi atau tugas yang bisa membuat diskusi dan refleksi
menjadi lebih kritis dan bermakna.
Panduan ini bisa dijadikan acuan, namun guru dan sekolah memiliki kebebasan untuk menyesuaikan
jumlah aktivitas atau alokasi waktu sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah. Begitu juga dengan
tahapan aktivitas dan materi di dalamnya, guru dan sekolah bisa menyesuaikannya sesuai dengan
kondisi sekolah dan lingkungan.
Siswa disarankan untuk mengumpulkan dan menyimpan setiap hasil kerja dalam satu kesatuan agar
bisa digunakan sebagai referensi yang membantu proses pembelajaran di setiap tahapan. Kumpulan
hasil kerja di setiap aktivitas juga bisa digunakan sebagai portofolio pembelajaran siswa yang dapat
membantu guru dalam melakukan asesmen, baik formatif maupun sumatif.
H. Tahapan Pelaksanaan
I. Rubrik Penilaian
1. Rubrik penilaian puisi, poster, artikel ilmiah, video, podcast, infografis, peta konsep
Sangat Berkembang Mulai Belum
Unsur Penilaian
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Berkembang
Informasi memuat seluruh memuat seluruh Masih terdapat 1 Banyak informasi
informasi yang informasi yang informasi penting penting yang
diperlukan serta diperlukan
menambahkan
informasi lain yang tidak tidak
yang mendukung dicantumkan dicantumkan
ide utama
Tata bahasa Tidak ada Masih terdapat 1- Masih terdapat 3- Masih terdapat >4
kesalahan tata 2 kesalahan tata 4 kesalahan tata kesalahan tata
bahasa bahasa bahasa bahasa
Kontak mata Siswa selalu Siswa masih Siswa lebih Siswa hanya
menjaga kontak suka membaca sering membaca membaca catatan
mata dengan catatan atau catatan atau atau poster tanpa
pendengar tanpa poster tetapi poster dengan kontak mata
harus membaca selalu kembali sedikit kontak dengan pendengar
catatan atau untuk menjaga mata dengan
poster kontak mata pendengar
dengan
pendengar
SITUS
CILONGOK.mp4
TESTIMONI SISWA