Baca kilat adalah sebuah sistem membaca efektif dimana seseorang bisa

memperdayakan pikiran bawah sadarnya untuk membaca. Ibarat corong, yang

memiliki sisi ujung yang kecil dan yang besar, membaca dengan cara biasa seperti
menuangkan air dari ujung corong yang kecil. Walau dibaca berulang kali,
materinya tetap tidak dimengerti pembaca. Sedangkan baca kilat menampung
segala informasi ke alam bawah sadar baru membuat pikiran sadar seseorang
untuk mengerti.

Ada 3 langkah yang bisa dilakukan untuk mempraktekan teknik baca kilat :

1. Tinjauan awal, cara untuk melihat gambaran besar isi dan maksud buku.

2. Baca kilat, di sini seseorang akan membuat alam bawah sadarnya untuk
belajar.

3. Setelah baca kilat, orang perlu melanjutkan dengan langkah aktivasi manual.
Dengan melakukan langkah aktivasi manual, Anda akan merasa buku itu
sangat familiar. Aktivasi itu ada 2 jenis, aktivasi manual dan aktivasi
otomatis. Aktivasi manual, menggunakan buku yang Anda baca kilat sebagai
pemicu untuk membangun pemahamanan Anda sesuai tujuan. Sedangkan
aktivasi otomatis, menggunakan kegiatan sehari-hari, ketika Anda
berinteraksi dengan orang, di pekerjaan atau dimanapun.

Founder dari Aquarius Note dan Creator dari 30harimembaca.com ini punya moto
Kiat membaca 1 halaman perdetik.

Kok bisa 1 halaman perdetik? tanya Merry Riana, terkejut.

Sebuah sel mata diyakini bisa menyerap 100.000.000 bit informasi perdetik.
Sedangkan yang ditangkap oleh pikiran sadar hanya 40bit perdetik, sisanya
disimpan ke bawah sadar. Kesimpulannya, mata mampu memotret seluas mata
memandang. Untuk melakukan teknik baca kilat, Anda harus membiarkan mata
Anda seakan-akan memotret isi buku lewat pandangan mata dalam hitungan detik,
tidak perlu lama-lama. Bila terlalu lama, Anda justru akan mengijinkan pikiran sadar
untuk menganalisa isi buku.

Topik makin menarik, Merry jadi ingin lebih tau cara yang bisa membantu seseorang
membaca dan memahami sebuah buku. Dengan terperinci Agus menjelaskan satu-
persatu tekniknya.

Pertama, Anda harus punya posisi duduk yang tegak. Duduk yang tegak bukan
berarti tegang. Dengan sikap duduk yang tegak, aliran oksigen ke otak akan lancar
sehingga pikiran lebih segar, lebih alert, lebih waspada pada informasi.
Kedua, punya gambaran besar dan tujuan. Anda harus tahu apa yang ingin Anda
ambil dari buku yang Anda baca.

Ketiga, masuk ke kondisi flow atau kondisi fokus. Kondisi flow yang dimaksud disini
bisa terjadi kalau Anda punya tujuan yang memotivasi Anda untuk membaca.

Keempat, membuat buku itu familiar. Kebanyakan orang membaca dan tak
mengerti karena buku yang mereka baca tidak familiar. Jadi di sinilah langkah baca
kilat sangat penting untuk dilakukan karena saat Anda melakukan baca kilat, Anda
membuat bawah sadar Anda familiar.

Kelima, melibatkan imajinasi. Membaca yang efektif adalah membaca yang aktif.
Jadi waktu kita membaca hal-hal yang penting, kita imajinasikan.

Keenam, mengatur kecepatan. Dalam membaca Anda harus mengatur kecepatan,

kapan harus mempercepat, kapan harus memperlambatan.

Ketujuh, mind mapping. Mind mapping adalah sebuah cara mencatat yang
melibatkan memori dengan sangat bagus.

Menurut Agus, waktu untuk membaca yang paling ideal adalah pas bangun pagi,
dimana pikiran masih dalam kondisi jenius.