Anda di halaman 1dari 64

Hypnotherapy No Smoking

www.hypnonursing.net
Salam Kenal
Ns. Aang Triyadi, CHt.CI
Instructor Hypnotherapist

Pebimbing Klinis Kep.Jiwa RSUD Gunung Jati


Pelatih Nasional Hypnotist & Hypnotherapist
Dosen Kesehatan Jiwa STAISA Jakarta
Penulis 4 Buku Hipnoterapi

Alamat Lengkap : www.menghipnotis.com


Jl. Gn Salak No.214, Kecapi,
Harjamukti – Cirebon. 45132 085351-70-4444
Tingkatan Pelatihan

Basic Hypnotherapy CH

Advanced Hypnotherapy CHt

IBH Training of The Trainer CI

Pelatihan IBH TTT diselenggarakan secara terpusat oleh IBH Pusat.


Apa yang kita pelajari?

1 Memahami ilmu hipnosis dan


pemograman pikiran

2 Mengaplikasikan Komunikasi
Verbal dan Non Verbal

Mempraktikan Hipnoterapi Untuk


3
Pecandu Rokok
Pengertian Hipnosis

1. Apa yang dimaksud


dengan hipnosis?
Pengertian hipnosis secara resmi dari Human
Service Division US Depatement of Education
adalah “metode untuk menembus faktor kritis
pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya
pemikiran atau sugesti tertentu.”
Jika memakai alat Electo-Enchepalo Gravy
(EEG) kita bisa melihat adanya penurunan
gelombang pada otak kita
Keilmiahan Hipnosis
Gelombang Otak Dari EEG

 Beta

 Alfa

 Theta

 Delta
Keilmiahan Hipnosis 2
Hypnosis State & Brainwave
Mekanisme Pikiran
Pemodelan Psikologi

Logika, Rasional

Kritis

12% Conscious Mind


RAS
Subconscious Mind
88%

Self Image
Netral Belief System
Memory
Mekanisme Pikiran 2
Critical Area/ RAS
V isual

A uditory

K inaesthetic

Informasi
G ustatory
External
O lfactory World

Conscious Mind Critical Area adalah penyaring informasi


(filter), yang dipengaruhi oleh analisa,
Critical
logika, etika, dll. Keaktifan Reticular
Area
Activation System juga berbeda-beda
Subconscious Mind untuk setiap situasi dan kondisi, serta
dipengaruhi oleh fokus, minat, dan emosi.
Mekanisme Pikiran 3
Internet Orang Tua

Film Stimulus Internal Guru

Lingkungan Teman

Panca Indra

Pikiran sadar

Logika Emosi
RAS

Program Program
Pikiran Bawah Sadar
Negatif Positif
Mekanisme Pikiran 4
All Hypnosis is Self Hypnosis

Hypnotherapist Client
Fasilitator Subject
Mekanisme Pikiran 5
Suggestibility

SHSS
Standford Hypnotic Susceptibility Scale

Sulit 10%

Moderat 80%

Mudah 10%

Tingkat Sugestivitas “Alamiah”


Menjadi Hypnotherapist
Persyaratan Utama
Hypnosis adalah ilmu komunikasi yang sangat prima. Oleh karena itu
persyaratan dasar agar seseorang dapat menjadi seorang
Hypnotherapist yang baik, adalah :

Memiliki kemampuan komunikasi verbal dan non verbal (Body


Language) yang sangat baik, dan bersifat persuasif.
Mampu menginterprestasikan bahasa tubuh (Body Language) dari
Client.
Memiliki kreativitas tinggi dalam berkomunikasi, dan mampu untuk
menyesuaikan diri dengan strata Client.

Memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Memiliki kesabaran yang tinggi dan dapat meredam emosi saat


menangani Client

Mampu menahan diri untuk tidak melakukan “Show of Force”


Hypnosis
Struktur Dasar Hipnosis

• Pre Induction
1
BETA
• Induction
2
• Deepening
ALFA
3
• Deep Level
THETA? 4
• Suggestion
5
• Termination
ALFA
6
• Normal
BETA
7
Pre Induction Hipnosis

1 Building Rapport

2 Suggestibility Test

3 Plan Deepening

4 Plan Sugestion
1. Building Rapport

KOMUNIKASI VERBAL
Verbal sama dengan pendekatan dengan menggunakan bahasa
kata, komunikasi dari suara, sehingga kita bisa mengarahkan Klien
dengan mudah, bahkan menjadi lebih dekat dengan kita

KOMUNIKASI NON VERBAL


Non verbal adalah bahasa tubuh seperti
gerakan isyarat, penggunaan objek, ekspresi
wajah, simbol-simbol, kontak mata, dll.
KOMUNIKASI VERBAL
Yes Set yaitu teknik memberikan
1. Yes Set pertanyaan pada Klien yang pasti
jawabannya “Ya”.

Berikan pengetahuan apa saja minimal 3


2. Three Benefit manfaat dari segala intentervensi yang
akan dilakukan pada Klien.

Kalimat perintah secara tidak langsung, mengajak


3. Persuasif seseorang untuk melakukan sesuatu, biasanya
diawalai kalimat, mari, ayo, dll.

Menyesuaikan gaya bahasa yang


3. Language Style dibutuhkan Klien dalam bekomunikasi,
karena banyak sekali bahasa daerah di
Indonesia dengan gaya yang berbeda-
beda dari daerahnya masing-masing
KOMUNIKASI VERBAL

Tinggi rendahnya nada pada kalimat yang


4. Intonation memberikan penekanan pada kata-kata
tertentu di dalam kalimat

dengan memberikan luang waktu


untuk sekedar mencurahkan
perasaannya, bukan berarti ngobrol
yang tidak jelas tentunya semua
6. Verbal Agreement keluhan-keluhan, sebab akibat dan
yang menunjang lainnya untuk
proses membantu kesembuhan Klien
saat perawatan. TIPSnya :
- Jika Memotong
- Cara Merespon
- Berbicara Empati
KOMUNIKASI NON VERBAL
1. Presentation
System

KLIK VIDEO
KOMUNIKASI NON VERBAL

2. The Body Distance


KOMUNIKASI NON VERBAL

3. Matching
KOMUNIKASI NON VERBAL

4. Mirroring KLIK VIDEO


KOMUNIKASI NON VERBAL

5. Eye Alignment
KOMUNIKASI NON VERBAL

5. Touch
KOMUNIKASI NON VERBAL

5. Touch
KOMUNIKASI NON VERBAL

6. Breath Pattern

7. Eye Accessing
Cues
Hypnotisability
Kemampuan Untuk Memasuki Hypnosis State
Setiap orang dapat memasuki Hypnosis State dengan melakukannya sendiri
atau dengan bantuan seorang Hypnotherapist. Khususnya jika dibantu oleh
seorang Hypnotherapist, maka persyaratan utama adalah sebagai berikut :

Bersedia secara sukarela (tidak menolak)


Kesediaan Client sangat penting dalam proses Hypnotherapy

Memahami Komunikasi
Client dapat memahami maksud dan tujuan dari ucapan
Hypnotherapist

Memiliki kemampuan Fokus


Client tidak dalam kondisi Stress berat, atau kehilangan
kemampuan fokus, misal : karena Narkoba
2. Sugestibility Test

1 Rigid Catalepsy

2 Focus Training

3 Catalepsy of The Eyes

4 Locking The Hands

5 Relaxation Training
1. Rigid Catalepsy (Tangan Kaku)

 Mengajak Subyek untuk memerintahkan salah satu


lengannya agar menjadi lurus dan kaku seperti besi
baja, sehingga saat perintah tersebut diterima oleh
sisi Subconscious Mind, maka lengan subyek benar-
benar tidak dapat dibengkokkan, sampai dengan
Subyek memerintahkannya kembali normal.
 Hypnotherapist dapat memandu dengan Script
berikut ini : Perintahkan kepada tangan anda :
“Wahai tangan, kamu saya perintahkan saat ini juga
menjadi sangat keras dan sangat lurus bagaikan
besi yang sangat kuat, sehingga tidak seorangpun
juga yang dapat membengkokkan engkau, semakin
engkau dibengkokkan, maka semakin engkau
menjadi semakin kuat dan lurus …..” Ya, katakan
terus : “Tangan saya besi, tangan saya keras ..” Dan
sekarang anda dapat mulai mencoba untuk
berusaha membengkokkan tangan anda, tetapi
rasakan bahwa tangan anda justru bertambah lurus
dan bertambah keras.
2. Focus Training (Fokus)

 Mengajak Subyek untuk melekatkan telun-juk


dan ibu jarinya (Gb. B), sehingga saat perintah
tersebut diterima oleh sisi Subconscious
Mind, maka telunjuk dan ibu jari tersebut
subyek benar-benar tidak dapat dipisahkan,
sampai dengan Subyek memerintahkannya
kembali normal. Variasi dari teknik ini ada-lah
dengan meminta Subyek untuk membuat jari
telunjuknya menjadi lurus dan kaku (Gb. A)
 Sekarang perhatikan telunjuk Anda, rasakan
dan bayangkan telunjuk jari Anda mulai
mengeras seperti besi, menjadi lebih keras
dan sangat kaku sekali, semakin Anda
berusaha membengkokan jari Anda semakin
jauh lebih keras dari sebelumnya bahkan
seratus kali lipat jauh lebih keras
3. Catalepsy of The Eyes (Mata Terkunci)

 Mengajak Subyek untuk memerintahkan matanya agar


terkunci rapat, sehingga saat perintah tersebut
diterima oleh sisi Sub-Conscious Mind, maka mata
Subyek benar-benar tidak dapat dibuka, sampai
dengan Subyek memerintahkannya kembali normal.
 “Tutup mata anda …. Dan kerahkan pikiran anda ….
Perintahkan kepada mata anda, agar kelopak mata anda
terkunci dengan sangat rapat … sangat kuat ….!
Katakan pada mata anda … mata kamu aku perintahkan
terkunci dengan sangat kuat … dan tidak ada kekuatan
apapun bisa membukamu ….! Semakin kau berusaha
membuka … makin kau berusaha … makin kau terkunci
lebih kuat lagi …! Baik sekarang saya akan menghitung
mundur mulai 3 sampai 1, dan rasakan bahwa setiap
saya menghitung … terasa bahwa mata anda semakin
terkunci dengan rapat … ya .. Tiga … semakin rapat ….
Dua … semakin kuat … Satu …. Kini mata anda benar-
benar terkunci … Dan, kini walaupun anda mencoba
untuk membukanya …. Maka mata anda akan semakin
bertambah terkunci …! Ya coba lebih kuat … dan
rasakan bahwa mata anda semakin kuat pula terkunci
….!”
4. Locking The Hands (Tangan Terkunci)

 Mengajak Subyek untuk memerintahkan


kedua belah telapak tangannya untuk saling
mengunci dengan erat, sehingga saat pe-
rintah tersebut diterima oleh sisi Sub-
conscious Mind, maka kedua telapak ta-ngan
subyek benar-benar tidak dapat dibu-ka,
sampai dengan Subyek memerintahkan-nya
kembali normal.
 Kemudian ucapkan Script berikut : “Rasakan
bahwa tangan anda sekarang kaku dan keras
bagaikan besi yang sangat lurus … tidak
seorangpun dapat membengkokkan tangan
anda … termasuk anda …! Dan rasakan
bahwa kedua jari jemari telapak tangan anda
saling mengunci satu dengan lainnya, sangat
rapat, dan sangat kuat, sehingga tidak ada
seorangpun yang dapat membuka telapak
tangan anda”.
5. Relaxation Training (Relaksasi Total)

 Mengajak Subyek untuk dapat memerin-tahkan


dirinya agar memasuki relaksasi total, sehingga
saat perintah tersebut diteri-ma oleh Subconscious
Mind, maka tubuh Subyek benar-benar sangat
rileks, dan bahkan mungkin tidak mampu
digerakkan, sampai dengan Subyek
memerintahkannya kembali normal.
 Perintahkan kepada tangan anda : “Wahai tangan,
kamu saya perintahkan saat ini juga menjadi sangat
keras dan sangat lurus bagaikan besi yang sangat
kuat, sehingga tidak seorangpun juga yang dapat
membengkokkan engkau, semakin engkau
dibengkokkan, maka semakin engkau menjadi
semakin kuat dan lurus …..” Ya, katakan terus :
“Tangan saya besi, tangan saya keras ..” Dan
sekarang anda dapat mulai mencoba untuk
berusaha membengkokkan tangan anda, tetapi
rasakan bahwa tangan anda justru bertambah lurus
dan bertambah keras.
Latihan Membuat Script Sugestibility Test

1. Baca script pada setiap teknik tes sugesti


2. Tulis tangan ulang dengan Rangkum/
ganti setiap script dengan bahasa sendiri
yang mudah dimengerti.
3. Tulis dengan tinta warna yang Anda
sukai yang menurut Anda hal penting
4. Baca script buatan sendiri minimal 3 kali
3. Plan Induction
Mudah • Extented Progressive Simple
• Shock Induction (kejutan)
• Mesmerism (keseimbangan)
• Eye Fixation (melelahkan mata)

Sulit • Extented Progressive Relaxation


• Dave Elman

CATATAN : Shock Induction umumnya diterapkan


pada Stage Hypnosis, tidak direkomendasikan
dipergunakan untuk Hypnotherapy.
Induction
Langkah teknis untuk memandu Subyek
memasuki keadaan Hypnotic State
Terdapat ratusan teknik Induction, tetapi dasar dari
berbagai teknik ini adalah :

Shock Induction
Hanya untuk Subyek dengan Tingkat Sugestivitas Tinggi, umum diterapkan di
Stage Hypnotism, jika diterapkan di Hypnotherapy harus dimodifikasi agar
lebih ekologis. Waktu : 5 Menit.

Extended Progressive Relaxation


Untuk Subyek dengan Tingkat Sugestivitas Moderat & Sulit, merupakan
Induction standar untuk Hypnotherapy. Waktu : 15 Menit – 60 Menit.
SCRIP LENGKAP
Prinsip Dasar Script Extented Progresive

1. Relaksasi awal
2. Relaksasi mata & test
3. Relaksasi leher & test
4. Relaksasi tangan, dan jari-jari tangan & test
5. Relaksasi kaki & test
6. Relaksasi ulang total (seluruh tubuh) & test
7. Relaksasi otak & pikiran
8. Deepening
Bagian Pertama : Pendahuluan

Baiklah Bp / Ibu, sebentar lagi kita akan melakukan relaksasi sejenak, agar fisik maupun fikiran kita dapat
beristirahat untuk sesaat. Anda boleh menutup mata, dan mengatur fisik anda, agar berada dalam posisi
yang benar-benar lepas dan nyaman.

Sangat nyaman sekali jika kita sesekali dapat membuat diri kita benar-benar dapat melepaskan segala
beban, segenap kelekatan. Alangkah luar biasa jika sesekali kita dapat memasuki wilayah yang sangat
tenang dan istimewa yang terdapat dalam diri kita sendiri.

Silakan niatkan dalam hati : “Saya berniat memasuki relaksasi fisik dan pikiran”.

Ya, kemudian silakan anda mengamati nafas anda ……. dan hayati setiap tarikan serta hembusan nafas
anda …! Berikan rasa syukur karena kita masih diberikan karunia nafas ….! Benar-benar hayati setiap
tarikan dan hembusan nafas ini !

Bagian Kedua : Relaksasi Mata

Fahamilah … bahwa kita semua dikarunia kemampuan yang luar biasa, yaitu kita dapat memerintahkan
bagian per-bagian tubuh kita untuk memasuki relaksasi. Cukup hanya menggunakan kuasa kemauan kita
dan keyakinan bahwa kita benar-benar memiliki kuasa terhadap tubuh, pikiran, dan jiwa kita sendiri.
Pertama sekali …. saya minta anda untuk memerintahkan “kelopak mata” anda, agar bagian tubuh ini
saat ini juga dapat memasuki relaksasi secara nyaman dan sempurna. Baik, silakan katakan dalam hati
dengan tegas :

“Wahai mata …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga
saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat
secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya … sekarang rasakan daerah kepala anda, otot-ototnya benar-benar mengendur dan sangat santai,
juga rasakan daerah dahi, kening, seluruh wajah, dan tentu saja daerah kelopak mata ……. semuanya
benar-benar menjadi sangat rileks, malas, dan sangat lemas …….! Bahkan sedemikian rileksnya,
sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkan kelopak mata, bahkan mata anda benar-benar
tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas
dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk membukanya …. maka anda justru akan
ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam ….. lebih sempurna ……!

Sekarang silakan anda mencoba untuk membuka mata anda, dan rasakan mata anda justru semakin
lemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi …… silakan anda
mencobanya ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah mata Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client
masih dapat membuka matanya dengan mudah, maka segeralah minta untuk menutup kembali,
dan silakan ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan” matanya agar
menjadi tidak dapat dibuka.
Bagian Ketiga : Relaksasi Leher

Ya, luar biasa, biarkan mata anda tetap tertutup, malas dan sangat lemas ….. ini artinya bahwa anda
dapat dengan mudah mengendalikannya …… demikian juga nanti dengan bagian-bagian tubuh anda
yang lain …
Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah leher ….. dan tentu
saja membuat bagian leher menjadi benar-benar nyaman.

Sekarang silakan arahkan perhatian ke bagian leher, dan perintahkan juga agar leher anda memasuki
relaksasi sempurna, sehingga leher akan menjadi sangat lemas dan malas ……

Sekarang silakan perintahkan leher anda untuk memasuki relaksasi …… silakan anda katakan kepada
leher anda :

“Wahai leher …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga
saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat
secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini leher anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna,
bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan tulang-
tulangnya menghilang ….. bahkan kini ia tidak dapat menyangga kepala anda … karena ia sudah
sedemikian rileksnya ……
Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan leher anda
benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,karena sudah
sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya …. maka
anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman
dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit leher anda, dan rasakanlah bahwa leher
anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam
lagi …… silakan anda untuk menggerakkan leher ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah leher Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client
masih dapat menggerakkan lehernya mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu
Client untuk “memerintahkan” lehernya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Keempat : Relaksasi Tangan & Jari-Jari Tangan

Ya, sekarang biarkan leher anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas …..
Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah bahu ….. punggung
belakang …. kemudian dada ……. dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang
menjadi benar-benar nyaman dan sangat rileks …….

Kemudian getaran relaksasi ini juga mulai melewati kedua belah tangan anda …. mulai dari lengan atas
…. siku …. pergelangan ….. dan akhirnya mengalir ke jari-jemari anda …… rasakan seluruh bagian
tangan benar-benar menjadi sangat rileks … nyaman … dan santai ……
Sekarang silakan perintahkan kepada kedua tangan anda dan juga kepada kesepuluh jari-jemari anda
untuk memasuki relaksasi …… silakan anda katakan kepada tangan dan jari-jemari anda :

“Wahai tangan dan jari jemari …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi
sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar
engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah tangan anda benar-benar memasuki relaksasi yang
sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-
akan tulang-tulangnya menghilang ….. demikian juga dengan jari-jemari anda …… sudah benar-benar
malas dan lemas sehingga tidak dapat digerakkan sama sekali … karena ia sudah sedemikian rileksnya
……

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan tangan
dan jari-jemari anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,
karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk
menggerakkannya …. maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih
sempurna …… lebih nyaman dan lebih lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tangan anda, dan rasakanlah bahwa
tangan anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang
lebih dalam lagi …… silakan anda gerakkan sedikit tangan anda ……….
Pada tahapan ini silakan amati apakah tangan Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client
masih dapat menggerakkan tangannya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang
memandu Client untuk “memerintahkan” tangan dan jari-jemarinya agar menjadi benar-benar
lemas tanpa daya.

Bagian Kelima : Relaksasi Kaki

Ya, sekarang biarkan kedua tangan dan jari-jemari anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat
lemas …..
Dan … rasakan sekarang …. getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah pinggang
….. perut …. kemudian turun ke daerah paha … lutut … betis … kemudian menjalar ke telapak kaki …….
dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar nyaman dan sangat
rileks …….

Sekarang silakan perintahkan kepada kedua belah kaki untuk memasuki relaksasi …… silakan anda
katakan kepada kedua belah kaki anda :

“Wahai kaki …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat
ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara
sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah kaki anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat
sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan
tulang-tulangnya menghilang …..
Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan kedua
belah kaki anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,
karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk
menggerakkannya …. maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih
sempurna …… lebih nyaman dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit kaki anda, dan rasakanlah bahwa kaki
anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih
dalam lagi …… silakan anda gerakkan sedikit tangan anda ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah kaki Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client
masih dapat menggerakkan kakinya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang
memandu Client untuk “memerintahkan” kedua belah kaki-nya agar menjadi benar-benar lemas
tanpa daya.

Bagian Keenam : Relaksasi Ulang Seluruh Tubuh

Ya, sekarang ….. seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ….. benar-benar
beristirahat …… sangat ringan ….. lemas dan malas tanpa daya …..

Sekarang mari kita tegaskan sekali lagi …. agar tubuh kita benar-benar memasuki relaksasi yang lebih
dalam lagi …….. silakan perintahkan sekali lagi :

“Wahai tubuh …. dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. aku perintahkan saat ini juga
engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas,
sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan
sangat lemas”.
Ya, luar biasa sekali, karena saat ini seluruh tubuh anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat
sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan
seluruh tulang-tulangnya menghilang …..

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya bagian manapun
dari tubuh anda, bahkan tubuh anda benar-benar tetap diam, bahkan sama sekali tidak berminat untuk
bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk
menggerakkannya …. maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih
sempurna …… lebih nyaman dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tubuh anda, dan rasakanlah bahwa seluruh
tubuh anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih
dalam lagi …… silakan anda gerakkan sedikit tubuh anda ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah tubuh Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client
masih dapat menggerakkan tubunya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang
memandu Client untuk “memerintahkan” seluruh tubuhnya agar menjadi benar-benar lemas
tanpa daya.

Bagian Ketujuh : Relaksasi Otak & Pikiran

Ya, sekarang ….. seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ….. benar-benar
beristirahat …… sangat ringan ….. lemas dan malas tanpa daya …..
Rasakan setiap hembusan nafas anda …. akan menarik anda memasuki relaksasi yang lebih dalam
……. sehingga anda semakin tenang …. damai … dan nyaman sekali …
Bahkan kini andapaun dapat memerintahkan kepada pikiran dan otak anda agar beristirahat ….. karena
pikiran dan otak adalah perangkat …….. dan kita dapat mengistirahatkannya ….. silakan katakan dalam
hati ……

“Wahai pikiran dan otak …. aku perintahkan saat ini juga engkau beristirahat dan memasuki
relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan
benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, anda dapat merasakan bahwa otak dan pikiran mulai memasuki relaksasi ……
istirahat ……. sehingga anda benar-benar rileks ….. dan mulai memasuki penghayatan rasa …..
memasuki wilayah rasa ………

Bagian Kedelapan : Deepening (Optional)

Dalam suasana yang semakin nyaman ini ….. bahkan anda dapat memerintahkan agar tubuh fisik, juga
otak dan pikiran anda untuk benar-benar memasuki istirahat yang sangat total …. bahkan anda dapat
membuatnya untuk tertidur …….

Dan pahami ….. bahwa yang tertidur hanyalah tubuh fisik dan pikiran, sedangkan pikiran bawah sadar
anda justru akan terjaga dan menjaga anda …….

Ya, sekarang anda boleh memulai untuk memerintahkan kepada tubuh dan pikiran anda untuk
beristirahat lebih dalam ………
Lima …. perintahkan agar tubuh dan pikiran anda memasuki relaksasi lebih dalam …. total ……
semakin tenang …. semakin lelap ……

Empat ….. biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki tidur yang lebih dalam lagi ….. bahkan saat ini
anda dapat membayangkan berada di suatu tempat lain …. yang menurut anda adalah tempat yang
nyaman ….. tempat yang indah ….. dimanapun itu …. buatlah semakin jelas …. semakin riel …..
semakin nyata …. bahkan anda dapat merasakan detailnya …. emosinya …….

Tiga ….. semakin lelap ……. lebih dalam lagi ……. rasakan tubuh anda semakin ringan … bahkan anda
dapat melupakannya …..

Dua …… masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam …… dan rasakan suasana menjadi sangat hening
……. bahkan anda benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga …. begitu tenang …. fisik anda
terlelap ….. fikiran anda bersitirahat …. bahkan seluruh panca-indra anda benar-benar beristirahat ……

Satu ….. silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini ….. silakan anda membayangkan diri anda
di suatu tempat yang nyaman dan indah …. dan saat yang sama biarkan fisik dan pikiran anda
beristirahat total …… nyaman …. tenang …. damai …….

End of Script
4. Deepening
Langkah teknis untuk memandu Subyek memasuki
keadaan Hypnotic State lebih dalam.
Terdapat ratusan teknik Deepening, tetapi dasar dari berbagai
teknik ini adalah :

Hitungan (Simple)
Simple Deepening untuk merilekskan sisi
Conscious Mind

Tempat Kenyamanan Deepening dapat diulang


Deepening mengajak Client untuk berpindah kapanpun juga (diantara
ke sebuah tempat. Dapat dimanfaatkan proses-proses Sugesti atau
sebagai alat pengukur kedalaman Trance. Therapeutic berikutnya).
Deep Level Test
Davis-Husband Scale

Kedalaman hipnosis disesuaikan dengan kebutuhan klien,


sebaiknya untuk KEGIATAN HIBURAN mencapai kedalaman
MEDIUM DAN DEEP TRANCE
Deep Level Test 2
Faktor Yang Mempengaruhi Depth Trance Level
1 Kondisi Psikologis (Kejiwaan) Client

2 Tingkat Keaktifan Berpikir Client

3 Suasana & Kondisi Lingkungan

4 Ketrampilan Seorang Hypnotherapist

5 Waktu

6 Tingkat Kepercayaan Client


Suggestion
Saran utama untuk Subconscious Mind

Non Therapeutic Sugestion


Saran yang tidak menghasilkan efek penyembuhan,
misal saran dalam Stage Hypnosis Show

Therapeutic Suggestion
Saran yang dimaksudkan untuk menghasilkan efek
penyembuhan. Saran yang bertentangan dengan
sistem keyakinan (belief system) Client, tidak akan
bertahan lama (tidak permanen).
Suggestion 2
Sugesti Dalam Hypnotherapy
Permissive (Non Authoritarian)
• Meminta dan mengajak (bukan memerintah)
Pacing – Leading
• Fakta & saran
Repetition
• Pengulangan
Client Language Preference
• Bahasa, Kata, Frasa yang dipahami Client
5. Plan Hypnotherapy
Tools
1. Ideo Motor Response : Respon gerakan
2. Age Regression : Memunculkan emosi, perasaan positif dahulu

Therapeutic Techniques (Brief Oriented)


1. Direct Suggestion : Sugesti positif bentuk motivasi
2. Object Imagery : Benda sebuah kondisi perasaan/ emosi
3. Future Pacing : Imajinasi positif di masa depan
4. Gestalt (Theory) : bergantian peran orang lain/ dirinya
5. Forgiveness Therapy : terapi memaafkan
6. Anchor : membuat simbol dari VAKOG
7. Parts Therapy : 2 sub kpribadian (part) yang bertentangan
8. Role Model : meniru seseorang secara fiktif, idola, keinginan
9. Desensitization : mengurangi sensitifitas secara nyata
10. Submodalities Intervention : memodif modalitas VAKGO
Teknik ke-1
Metode Age Regression
Konsep Sub-Conscious Mind merekam berbagai pengalaman dan kejadian yang dialami
seseorang, dan rekaman ini dapat diakses dan dimunculkan kembali bilamana
diperlukan.

Penggunaan  Mencari data yang terlupakan (misalkan : nama orang, nama tempat, dsb.)
 Untuk mengalami kembali suatu “emosi positif” yang pernah dimiliki di masa lalu,
 Proses Age Regression ke suatu emosi positif disebut juga sebagai “Positive Age
Regression”.

Cara membimbing Client :


Teknik
1. Setup Depth Level minimal Medium Trance
2. Setup Ideo Motor Response
3. Setup “Tempat Kenyamanan” (optional dan disarankan)
4. Check status Regression : “Revivification” (rasa mengalami secara nyata) atau
“Hypermnesia” (ingatan yang sangat kuat).
Teknik ke-1
Teknik Hal-Hal Pokok Dalam Regression - Revivification
 Pergunakan bahasa “Present Tense”
 Mulailah dari pertanyaan sederhana, dan harus dijawab secara reflek.
 Jangan pernah mengatakan “ingatkah” “ingat ya ?” atau semacamnya, karena
akan membuat Client keluar dari “revivification”.
 Tanyakan nama dan umur, jika nama yang disebutkan berbeda (misal : nama
kecil), maka pergunakan nama yang disebutkan.

Script Rasakan, bayangkan, anda sekarang di usia … (misal 30 tahun), sekarang perlahan umur
anda sekarang semakin muda dan sekarang anda ada di umur 29 tahun, tahun sekarang
apa yang anda sukai? (jika mengetahui lanjutkan)… sekarang anda di umur jauh lebih muda
yaitu 25 tahun? Kegiatan yang sering dilakukan tahun sekarang apa? (jika benar lanjutkan
sampai umur dimana disitu ada penyebab permasalahannya), sekarang anda laporkan apa
yang sedang terjadi sekarang? Apakah anda sendiri atau dengan orang lain? Baik sekarang
umur Anda jauh lebih muda disaat sebelum Anda merokok, apa perasaan Anda saat itu saat
bebas dari rokok? Sekarang muncurkan perasaan bahagia, senang, sehat hidup tanpa
rokok sekarang juga… sekarang jauh lebih kuat dan nyata…
Catatan : Jika terjadi abreaksion, bimbing ke tempat kenyamanan kembali, dan ucapkan :
Pak/bu ketika ketika kaget, takut, kejadian tadi membuat anda jauh lebih pemberani, dan
anda berjanji untuk lebih tenang dan rileks, kalau bersedia dan mengerti gerakan jari anda.
Teknik ke-2
Metode Future Pacing
Konsep Pikiran Bawah sadar dapat dilatih untuk merasakan “pengalaman yang diharapkan”
terjadi di masa datang.

Penggunaan Untuk kasus-kasus yang terkait dengan motivasi diri.

Teknik Client dipandu untuk ber-imajinasi dengan sangat “riel” !

Script Anda bayangkan dan rasakan sekarang anda ada disuatu tempat yang paling indah yang
belum anda kunjungi atau yang ingin Anda kunjungi dan inilah tempat yang anda harapkan,
disana Anda sangat sehat dan semangat, benar-benar sangat bahagia tanpa rokok, rasakan
senyata mungkin perasaan Anda jauh lebih bahagia tanpa rokok, melihat kebahagiaan
keluarga Anda, sehat ceria dan terpapar udara yang sangat segar dan bersih karena Anda
mulai menjauhi kebiasaan merokok. Betapa bahagianya diri Anda menjaga kesehatan diri
dan keluarga Anda yang sangat Anda cintai selama ini. Lihatlah senyum mereka, rasakan
sensasi lega dan nahagia semakin kuat dan nyata dalam batin Anda sekarang. Anda
mencintai diri Anda sendiri hidup sehat tanpa rokok berarti Anda menjaga kebahagiaan
keluarga Anda, karena kebahagiaan keluarga Andalah Anda bias hidup lebih berkualitas
secara jasmani dan rohani.
Teknik ke-3
Metode Anchor
Konsep Suatu peristiwa dengan sentuhan emosional yang berintensitas tinggi dapat
menangkap simbol-simbol (VAK & GO), dan bilamana pada saat yang lain simbol
tersebut dikenali, maka kondisi emosional tersebut akan muncul kembali (proses
asosiasi).

Penggunaan Untuk kasus-kasus yang membutuhkan simbol-simbol untuk pemberdayaan, atau


menimbulkan efek Post Hypnotic.

Teknik  Memperkenalkan Anchor pada saat kondisi emosional maksimal.


 Anchor sebaiknya adalah suatu simbol yang “unique”.

Script o Munculkan perasaan nyaman mungkin saat Anda beribadah, bersantai bahkan
bersenang ria bersama keluarga tercinta, dan saat Anda terbebas dari kecanduan
merokok. Sekarang perasaan itu muncul jauh lebih nyata lagi dan jauh kuat lagi.
Sekarang sentuhkan tangan pada dada anda membuat anda nyaman, tenang, santai,
rilek, bahkan menghilangkan semua stress dan ketegangan dalam menjalani hidup anda
sekarang, mulai saat ini kapanpun, dimanapun, kondisi apapun ketika anda merasakan
perasaan ingin merokok entah kenapa lenyap begitu saja dengan menyentuh dada
Anda, karena ketika menyentuh dada Anda melihat (visual) kebahagian keluarga Anda
yang mensupport berhenti merokok, mendengarkan suara hati (audio) Anda untuk
menyayangi diri, dan merasakan (kinestetik) betapa besarnya cinta Anda kepada diri
dan keluarga. (ulangi minimal 3 x)
o Sekarang sentuh dada Anda seperti ini menjadi program yang akan terus tersimpan
dalam pikiran Anda jauh lebih kuat daripada sebelumnya. Semakin Anda lupa semakin
Anda ingat dan memunculkan secara otomatis di pikiran Anda.
Teknik ke-4
Metode Forgiveness Therapy

Konsep Tekanan emosional yang terpendam acapkali dikarenakan adanya rasa marah dan
dendam terhadap orang lain dan diri sendiri.

Penggunaan Untuk kasus-kasus depressi atau kasus-kasus yang diduga melibatkan emosional
yang terpendam.

Teknik Sebelum memasuki proses Forgiveness Therapy, khususnya ke orang lain, maka
berikanlah konsep :

1. Memaafkan bukan berarti melupakan.


2. Memaafkan tidak harus memberitahukan.
3. Memaafkan adalah untuk kenyamanan diri sendiri.
4. Memaafkan bukan berarti menyukai orang yang telah bersalah.
5. Memaafkan bukan berarti mengijinkan kembali kesalahan untuk terjadi.

Script Saya tahu mungkin Anda merasakan kecewa atau rasa marah anda karena kesulitan untuk
menghentikan kecanduan rokok sampai sekarang. Namun sebesar apapun perasaan
negative hadir dalam diri saya kepada diri sendiri ataupun orang lain saya iklas, pasrah untuk
melepaskan beban ini karena saat ini saya meyakini bahwa Memaafkan bukan berarti
melupakan. Memaafkan tidak harus memberitahukan. Memaafkan adalah untuk kenyamanan
diri sendiri. Memaafkan bukan berarti menyukai orang yang telah bersalah. Memaafkan
bukan berarti mengijinkan kembali kesalahan untuk terjadi.
Teknik ke-5
Metode Parts Therapy

Konsep Konflik internal seringkali terjadi dikarenakan terdapat sisi-sisi kepribadian yang
saling bertolak belakang, dimana kedua sisi ini sama-sama memiliki tujuan “baik”
menurut sudutnya masing-masing, sehingga menimbulkan pertentangan terus
menerus.
Memenangkan salah satu dengan melemahkan lainnya akan dapat membantu
seseorang untuk mencapai langkah yang diinginkannya.

Penggunaan Untuk kasus-kasus dimana diduga terjadi pertentangan di dalam diri Client,
terutama kasus-kasus yang terkait dengan motivasi diri.

Teknik  Identifikasi dua bagian yang bertentangan.


 Simulasikan komunikasi antara kedua bagian ini, dan Client.
 Arahkan komunikasi agar memasuki posisi yang selaras dengan maksud dan
tujuan Client.
 Integrasikan kedua bagian ini agar benar-benar mendukung Client.

Script Baiklah sekarang bayangkan di depan Anda ada 2 kursi kiri dan kanan, kursi ini di isi oleh
diri Anda sendiri sosok yang di kursi kiri adalah kebiasaan Anda merokok dan sisi kanan
adalah diri Anda yang ingin berubah membuang kecanduan merokok. Mari kita selesaikan
apa saja hal mulai dari tujuan baik dari kedia kursi tersebut, (mulai beri waktu).. Selanjutnya
mari diskusikan bersama kesimpulan dari ke 2 sisi tersebut.
Cara Membuat Script
Menggali informasi bagaimana sistem keyakinan positif klien terhadap masalahnya,
1. Belief setiap klien ada sisi nurani dalam dirinya. Apa yang kita sarankan, harus sesuai
apa yang klien yakini dan menyetujuinya secara sadar

Setelah mempunyai keyakinan berikan aturan. Aturan yang sesuai dengan klien,
2. Rule bisa jadi aturan itu mengikat tanpa klien sadari dari proses distorsi, deletion dan
generalization.

Nilai-nilai klien dari adanya belief dan rule. Sarankanlah sebuah nilai dalam diri
3. Value seseorang.

Setelah itu disarankan kepada klien untuk ada sebuah aktivitas yang perlu
4. Behavior dilakukan untuk memperkuat ketiga hal diatas. Aktivitas bersifat bertahap
dilakukan setiap hari. Dan otomatis menjadi sebuah kebiasaan baru yang
lebih positif.

Tujuan yang akan dicapai berupa manfaat yang bisa langsung dirasakan atau
5. Goal bersifat kemakmuran bersama. Setelah kita memberikan belief, rule, value dan
behavior. Berilah hikmah, benefit, atau manfaat yang dapat dirasakan membuat
klien termotivasi, tercerahkan dan tetap ingat atas sugesti yang kita berikan. Jika
sugesti tanpa ada dampak atau manfaat pada klien, klien bisa mensabotase diri
yang membuat klien tidak termotivasi.
Contoh Sugesti No Smoking
No Bentuk Kalimat
1 Belief Setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengubah
(Keyakinan) kebiasaan buruknya termasuk keinginan dan kecanduan
merokok
2 Rule Kecanduan merokok hanya menimbulkan nikmat sesaat dan
(Aturan) penyakit dimasa yang akan datang
3 Value Setiap orang yang bisa menghentikan merokok, mampu
(Nilai) berpikir jernih terhadap kesehatannya sendiri.
4 Behavior Mulai sekarang, Anda dapat Menghentikan rokok dengan
(Perilaku) mudah, dapat berfikit jernih demi kesehatan Anda sendiri.
Ketika rasa ingin merokok itu muncul, Anda sepenuhnya bisa
mengendalikan diri Anda, bagaikan api membara yang
dihujani banyak air dari langit. Anda sekarang dapat lebih
bijak dan positif.
5 Goal Dengan mengendalikan kecanduan rokok dalam diri Anda,
(Hasil) hidup Anda menjadi penuh dengan ketenangan, kedamaian,
kenyamanan. Sehingga orang disekitarpun tersenyum
dengan perasaan kasih dan sukacita.
Termination
Langkah teknis untuk mengembalikan Subyek ke
kondisi normal. Harus dilakukan secara
progressive dan tegas.

 Sugesti Sederhana
 Hitungan Maju
 Isyarat Tertentu
 Sentuhan
6. Hipnotis 5 Jari
NO TAHAPAN SUGESTI
1 Ibu Jari Bayangkan dan rasakan ketika Anda menikmati indahnya saat
Memegang anda sehat, munculkan perasaan senang, bahagia, dan
Telunjuk semangatnya pada hari ini dan seterusnya dalam menjalani
perawatan ataupun dalam melakukan pola hidup sehat sehari-
hari
2 Ibu Jari Bayangkan dan rasakan orang yang Anda sukai, keluarga,
Memegang saudara, sahabat selalu hadir mensupport Anda untuk
Tengah kesembuhan Anda, dengarkan suara mereka memberikan
semangat dalam mengahadapi suatu cobaan sakit, dan
munculkan perasaan semangat, berani dan berfikir positif setiap
saat.
3 Ibu Jari Bayangkan dan rasakan ketika Anda mendapatkan hadiah yang
Memegang sampai sekarang sulit Anda lupakan, dan rasakan ketika Anda
Manis mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan,
4 Ibu Jari Bayangkan dan rasakan tempat yang paling indah yang pernah
Memegang Anda kunjungi, dengarkan suasananya, sehingga membuat Anda
Kelingking jauh leih tenang, nyaman dan jauh lebih rileks.
Thank You!
www.menghipnotis.com 085351-70-4444

Anda mungkin juga menyukai