Anda di halaman 1dari 4

TERSEDAK PU

PU

No. Dokumen : SOP/C/VII/UGD/32

U
P
No. Revisi : 01

U
P
Tanggal Terbit : 07 Mei 2019
SOP Halaman : 1/4
NI S

NI S

PEMERINTAH Kepala UPTD Kesehatan


KABUPATEN Puskesmas Purwodadi
PASURUAN
DINAS dr. Sudjarwo
KESEHATAN NIP. 19690626 200701 1 015
1. Pengertian Tersedak atau tersumbatnya jalan napas karena benda asing dapat
terjadi ketika makanan tidak dikunyah sempurna, umumnya karena
makan sambil berbicara atau tertawa. Pada anak tersedak dapat
disebabkan karena makanan atau memasukkan benda padat kecil ke
dalam mulut

2. Tujuan Sebagai acuan untuk memastikan semua petugas dapat melakukan


penangan awal pada pasien dewasa dan anak yang tersedak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Purwodadi
Nomor 440/042/424.072.01/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Purwodadi

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan Alat pelindung diri (masker, handscoen)
Bahan
6. Langkah Penanganan tersedak pada pasien dewasa dan anak (> 1 tahun)

Manuver Back Blow (tepukan di punggung)


1. Berdiri di belakang korban dan sedikit bergeser kesamping
2. Miringkan korban sedikit ke depan dan sangga dada korban
dengan salah satu tangan
3. Berikan lima kali tepukan di punggung bagian atas di antara
tulang belikat menggunakan tangan bagian bawah. Bila
sumbatan belum keluar, lakuka maneuver Heimlich

Manuver Heimlich/Abdominal Thrust (hentakan pada perut)


1. Miringkan korban sedikit ke depan dan berdiri di
belakang korban dan letakkan salah satu kaki di

1 dari 4
sela kedua kaki korban.
2. Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain
menggenggam kepalan tangan tersebut. Lingkarka
tubuh korban dengan kedua lengan kita.
3. Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh
korban tepat di bawah tulang dada atau di ulu hati
4. Buat gerakan ke dalam dan ke atas secara cepat
dan kuat untuk membantu korban membatukkan
benda yang menyumbat saluran napasnya.
Manuver ini terus diulang hingga korban dapat
kembali bernapas atau hingga korban kehilangan
kesadaran. Bila tidak sadar, lakukan RJP.

Manuver Chest Thrust (hentakan pada dada)


Manuver ini dilakukan pada ibu hamil atau pasien obesitas yang sulit
dilakukan maneuver Heimlich
1. Letakkan tangan di bawah ketiak korban
2. Lingkari dada korban dengan lengan kita
3. Letakkan bagian ibu jari pada kepalan di tengah-tengah tulang
dada korban (sama seperti tempat melakukan penekanan dada
pada RJP)
4. Genggam kepalan tangan tersebut dengan tangan satunya dan
hentakan ke dalam dan ke atas

Manuver Back Blow dan Chest Thrust pada bayi (< 1 tahun)

2 dari 4
1. Posisikan bayi menelungkup seperti pada gambar dan lakukan
tepukan di punggung dengan menggunakan pangkal telapak
tangan sebanyak lima kali.

2. Kemudian, dari posisi menelungkup, telapak


tangan kita yang bebas menopang bagian
belakang kepala bayi sehingga bayi berada di
antara kedua tangan kita (tangan satu menopang
bagian belakang kepala bayi, dan satunya
menopang mulut dan wajah bayi).
3. Lalu, balikan bayi sehingga bayi berada pada
posisi menengadah dengan telapak tangan yang
berada di atas paha menopang belakang kepala
bayi dan tangan lainnya bebas seperti pada
gambar

4. Lakukan manuver hentakan pada dada sebanyak


lima kali dengan menggunakan jari tengah dan
telunjuk tangan yang bebas di tempat yang sama
dilakukan penekanan dada saat RJP pada bayi
5. Jika korban menjadi tidak sadar, lakukan RJP
7. Diagram -
Alir
8. Unit terkait UGD

3 dari 4
9. Dokumen Rekam Medis
terkait
10. Rekaman Yang Tanggal mulai
NO Isi perubahan
histori diubah diberlakukan
perubahan 1 Referensi Peraturan Menteri 07 Mei 2019
Kesehatan RI No 11 th
2017 tentang keselamatan
pasien

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai