Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

DENGAN METODE PICO

OLEH:
Y.FREDY OSKIE BALSIA
I4051201009

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
P : Gangguan Kualitas Tidur

I : Teknik relaksasi Benson

C : Kualitas Tidur Lansia di UPT pelayanan sosial lanjut usia

O : Intervensi Kebiasaan

No. Kriteria Pembenaran


1. P  Masalah klinik dari jurnal ini adalah untuk mengetahui
(Patient/Clinicali Problem) hubungan teknik relaksasi Benson dengan penurunan
kualitas tidur lansia di Layanan sosial lanjut usia
 Populasi/Patient pada jurnal ini adalah lansia
berjumlah 50 orang dengan pembagian 25 orang
sebagai kelompok intervensi dan 25 orang sebagai
kelompok kontrol
2. I  Rancangan penelitian dengan nonrandomized control
(Intervention) group pretest-postest design
 Teknik relaksasi Benson merupakan terapi religius
yang melibatkan faktor keyakinan agama, yaitu
penyebutan kata atau kalimat yang sesuai dengan
keyakinan agama masing-masing secara berulang-
ulang yang disertai dengan sikap pasrah.
 Intervensi (teknik relaksasi benson) diberikan kepada
kelompok intervensi sebanyak 1 kali/sehari dengan
lama waktu 20 menit selama 30 hari. Alat ukur
kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh
Sleep Quality Index (PSQI)
3. C  Rancangan ini dimaksudkan untuk menganalisis
(Comparasion) efektifitas Teknik relaksasi Benson terhadap perbaikan
kualitas tidur Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut
Usia Bondowoso
 Lansia merupakan individu yang memasuki periode
dewasa akhir, di periode ini terdapat kemunduran fisik
dan psikologis secara bertahap. Seorang lansia lebih
sering terbangun di malam hari, dan membutuhkan
waktu yang sulit untuk memulai tidur kembali
.Adanya peningkatan waktu tidur siang pada lansia,
keluhan tentang kesulitan tidur pada lansia sering kali
akibat adanyapenyakit kronik yang di derita.
Perubahan pola tidur pada lansia di sebabkan
perubahan Susunan Saraf Pusat yang mempengaruhi
pengaturan tidur. Kerusakan sensori karena penuaan,
dapat mengurangi sensitivitas terhadap waktu yang
mempertahankan irama Sirkadian.
4. O  Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh
(Outcome) yang signifikan pada terapi relaksasi Benson terhadap
kualitas tidur lansia.
 Pada kelompok intervensi sebelum dilakukan terapi
mengalami kualitas tidur yang beragam dimana,
gangguan kualitas tidur ringan 1 orang (4%),
gangguan kualitas tidur sedang 11 orang (44%),
gangguan kualitas tidur berat 13 orang (52%). Setelah
diberikan intervensi terdapat perbaikan kualitas tidur,
dimana menjadi lansia yang tidak mengalami
gangguan tidur sebanyak 4 orang (16%), gangguan
kualitas tidur ringan 14 (56%), gangguan kualitas tidur
sedang 7 orang (28%), dan tidak ada yang mengalami
gangguan tidur berat. Sedangkan pada lansia
kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi ,
tidak mengalami perbaikan pada kualitas tidur.

Anda mungkin juga menyukai