ISOLASI SOSIAL
A. Definisi
Halusinasi adalah gejala gangguan jiwa berupa respons panca indra,
yaitu penglihatan, pendengaran, penceranaan, dan pengecapanterhadap
sumber yang tidak nyata (Keliat & Akemat, 2007, Suart, Keliat & Pasaribu,
2017).
Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien
mengalami perubahan presepsi sensori, merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, pengecapan atau perabaan. Pasien merasakan stimulus yang
sebenarnya tidak ada (Muhith A, 2015).
Gejala atau perilaku yang sering terjadi pada pasien gangguan jiwa
terkait dengan halusinasi yaitu berbicara sendiri, senyum sendiri, tertawa
sendiri, menatap ke suatu titik, pergerakan mata yang cepat, berusaha
menghindari orang lain, tidak bisa membedakan mana yang nyata atau tidak
nyata, tidak jarang juga orang dengan gangguan jiwa tidak mau mandi dan
memiliki perilaku yang aneh (Damaiyanti M, Iskandar, 2012)
B. Etiologi
1. Kurang tidur
2. Isolasi sosial
3. Mengurung diri
4. Kurang kegiatan sosial
Objektif:
1. Bicara sendiri
2. Tertawa sendiri
3. Melihat ke satu arah
4. Mengarahkan telinga ke arah tertentu
5. Tidak dapat memfokuskan pikiran
6. Diam sambil menikmati halusinasinya
Minor
Subjektif:
1. Sulit tidur
2. Khawatir
3. Takut
Objektif:
1. Konsenterasi buruk
2. Disorientasi waktu, tempat, orang, atau situasi
3. Afek datar
4. Curiga
5. Menyendiri, melamun
6. Mondar-mandir
7. Kurang mampu merawat diri
D. Rentang Respon
Adaptif Maladaptif
Damayanti, M., & Iskandar. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika
Aditama.
Yusuf, A., Fitriyasari, R & Nihayati, H. 2015. Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.
Anna Keliat, Budi., dan Akemat. 2012. Model Praktik Keperawatan Profesional
Jiwa. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp, M.App.Sc dkk. (2007). Manajemen Keperawatan
Psikososial dan Kader Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Yusuf Ah., Fitryasari PK Risky, dan Endang Nihayati, Hanik, 2015. Buku Ajaran
Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.