DISUSUN OLEH
CICINOVARIANTY
NIM I4052211002
Identitas
Nama : Tn. M
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 60 tahun
Alamat : Jl. Tabrani Ahmad
Diagnosa Medik : Foot Ulcers
1. Pengkajian Data Fokus
a. Riwayat penyakit dan luka:
Pasien pertama kali datang ke klinik KPU Kitamura dengan keluhan luka di telapak kaki
dan terdapat bengkak di punggung kaki sebelah kanan. Awal mulanya pasien mengatakan
berjalan dihalaman rumah tanpa menggunakan alas kaki, kemudian masuk batu kerikil yang
kecil, setelah itu pasien langsung di bawa kepuskesmas di kampung dn dibersihkan, selang
beberapa waktu kaki pasien membengkak dibagian punggung kaki sebelah kanan, pasien tidak
menyadari bahwa kakinya terluka disebabkan oleh batu, karena pasien tidak merasakan sensasi
tekanan atau nyeri dikedua kaki. Pasien juga mengeluh cegukan selama ± 5 hari tidak hilang dan
belum BAB selama 5 hari.
Setelah dilakukan pengkajian di bagian kaki, dilakukan wound care dan terdapat eksudat
purulent dan sarosanguinus, dasar luka terdapat slough. Pasien mengatakan mengidap penyakit
diabetes sejak ± 7 tahun yang lalu, Keadaan umum pasien lemah, tingkat kesadaran pasien
compos mentis (GCS 15), pasien mengeluh susah tidur dan menggigil dimalam hari, pasien
sedikit batuk, suara jantung (S1S2 tunggal) dan nafas (vesikuler) normal. Terdapat luka dibagian
metatarsal panjang 21 cm dan lebar 15 cm, ditelapak kaki panjang 5 cm dan lebar 7 cm. Tepi
luka edema dan eritema, dasar luka berupa slough.
a. Pemeriksaan laboraturium
Pemeriksaan Nilai rujukan Hasil Satuan Keterangan
b. Hematologi
Leukosit 4 – 10 27.06 Ribu/uL Tinggi
Eritrosit 3.5 – 5.5 3.66 Juta/uL Normal
Haemoglobin 11 – 16 9.9 gr/dL Rendah
Hematokrit 35 – 50 31.1 % Rendah
Trombosit 150 – 390 243 Ribu/uL Normal
Fungsi Liver
SGOT (IFCC 370C) LK:<37. PR:<31. 44 U/L Tinggi
Analisa Data
ggggg
35
2. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI (SIKI)
NO N (SDKI) HASIL (SLKI)
1. Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka ( I.14564)
jaringan diharapkan Gangguan 1. Identifikasi penyebab gangguan
integritas jaringan menurun integritas kulit.
kriteria hasil: 2. Monitor karakteristik luka: lokasi,
1. Kerusakn jaringan cukup dimensi, kedalaman luka, tanda-
menurun dengan tanda infeksi lokal
menunjukan pus 3. Monitor tanda-tanda infeksi
berkurang, slough 4. Bersihkan dengan cairan NaCl
berkurang, granulasi atau cairan nontoksik, sesuai
meningkat. kebutuhan
2. Perfusi jaringan cukup 5. Bersihkan jaringan nekrotik
meningkat engan 6. Berikan salep/dressing yng sesuai
menunjukan CRT <3 7. Balut luka sesuai jenis luka
detik, akral teraba hangat, 8. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
warna kulit tidak pucat, 9. Anjurkan mengkonsumsi
edema berurang makanan tinggi kalori dan protein
10. Kolaborasi prosedur debridement
2 Ketidakstabilan Kadar Setelah dilakukan tindakan Manajamen Hiperglikemia (I. 03115)
Glukosa Darah diharapkan Ketidakstabilan 1. Identifikasi kemungkinan
Kadar Glukosa Darah menurun penyebab hiperglikemia
kriteria hasil: 2. Monitor tanda dan gejala
1. Kadar glukosa dalam darah hiperglikemia
membaik (GDS < 200 3. Berikan asupan cairan oral
mg/dL) 4. Anjurkan kepatuhan terhadap diet
2. Klien tampak tidak lemah dan olahraga
5. Kolaborasi pemberian insulin