Seorang laki – laki berusia 55 tahun, dirawat di interna dengan keluhan luka pada kaki
kanan yang semakin parah sejak 2 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Kondisi luka
pasien: terdapat ulkus pada plantar pedis dekstra dengan ukuran luka panjang 10 cm, lebar 5 cm,
dalam 1 cm, keadaan luka terdapat slought . Tb 160 cm, bb 45kg. Hasil pemeriksaan
laboratorium: hb 10.7 g/dl, leukosit 19.600/ul, led 102 mm/jam, hematokrit 35%, trombosit
195.00/ul, hba1c 10.5%, ureum 40 mg/dl, creatinin 1,0 mg/dl, albumin 2,3 mg/dl, na 128 meq/dl,
kalium 3.9 meq/dl. Pasien tidak rutin memeriksa kadar gula darah, jarang berolahraga dan sering
makan gorengan.
d. Pemeriksaan penunjang
Hb 10.7 g/dl (14-18 g/dl) ↓
Leukosit 19.600/ui (5000-10000/ui) ↑
Led 10.2 mm/jam (0-10 mm) ↑
Hematokrit 35% (40-48%) ↓
Trombosit 195.000/ui (150000-400000/ui)
Hba1c 10.5% (4.8-6.8%) ↑
Ureum 40 mg/dl (10.0-50.0 mg/dl)
Creatinine 1,0 mg/dl (0.6-1.1 mg/dl)
Albumin 2,3 mg/dl (3.8-5.0 mg/dl) ↓
Na 128 meq/dl (136-145 meq/dl) ↓
Kalium 3.9 meq/dl (3.5-5.1 meq/dl)
Analisa data
Data subjektif dan objektifAnalisis data Masalah keperawatan
Ds: klien mengeluh luka Factor penyebab Gangguan integritas kulit
pada kaki kanan yg ↓
semakin parah sejak 2 bln Ambilan glukosa ↑
lalu sebelum mrs ↓
Hiperglikemi
Do: ↓
- Terdapat luka pada Penebalan membrane dasar
plantar pedis dekstra vaskuler
dengan ukuran ↓
panjang 10 cm, lebar 5 Disfungsi endotel
cm, kedalaman 1 cm, makrovaskuler
keadaan luka terdapat ↓
slought. Aterosklerosis
- Hba1c 10.5% (4.8- ↓
6.8%) ↑ Oklusi
Makroangiopati
↓
Penyakit pembuluh darah
kapiler
↓
Ulkus
↓
Gangguan intgritas kulit
Ds: klien mengatakan tidak Ambilan glukosa ↑ Manajemen kesehatan
rutin memeriksa gula ↓ tidak efektif
darah, jarang berolahraga Hiperglikemi
dan sering makan gorengan ↓
Perilaku tidak sesuai tujuan
Do: hba1c 10.5% kesehatan
↓
Manajemen kesehatan
tidak efektif
Ds: klien mengeluh luka Hiperglikemi Perfusi jaringan tidak
pada kaki kanan yg ↓ efektif
semakin parah sejak 2 bln Disfungsi endotel
lalu sebelum mrs makrovaskuler
↓
Do: Aterosklerosis
Terdapat luka pada ↓
plantar pedis dekstra Oklusi
Hb 10.7 g/dl ↓
(14-18 g/dl) ↓ Makroangiopati
Leukosit 19.600/ui ↓
(5000-10000/ui) ↑ Penyakit pembuluh darah
Led 10.2 mm/jam kapiler
(0-10 mm) ↑ ↓
Hematokrit 35% Ulkus
(40-48%) ↓ ↓
Hba1c 10.5% Gamgren
(4.8-6.8%) ↑ ↓
Albumin 2,3 mg/dl Perfusi perifer tidak efektif
(3.8-5.0 mg/dl) ↓
Na 128 meq/dl
(136-145 meq/dl) ↓
2. Diagnose keperawatan
1) Gangguan integritas kulit b/d gangguan sirkulasi d/d terdapat luka pada plantar pedis
dekstra dengan ukuran panjang 10 cm, lebar 5 cm, kedalaman 1 cm, keadaan luka
terdapat slought
2) Gangguan perfusi jaringan b/d hiperglikemia d/d terdapat luka pada plantar pedis
dekstra sejak 2 bln lalu dan semakin parah, hb ↓, leukosit ↑, led↑, hematokrit ↓, hba1c
↑, albumin ↓, na ↓
3) Manajemen kesehatan tidak efektif b/d kurangnya terpapar informasi d/d klien
mengatakan tidak rutin memeriksa gula darah, jarang berolahraga dan sering makan
gorengan