fisik dan laboratorium yang dapat mendukung sehubungan dengan gejala klinis yang sering
tidak khas. Ada beberapa kriteria diagnosis yang dipakai untuk menentukan Anemia
Untuk kepentingan diagnosis minimal 2 atau 3 kriteria (ST, feritin serum, dan FEP harus
dipenuhi)
1. Pemeriksaan apus darah tepi hipokrom mikrositer yang dikonfirmasi dengan MCV, MCH,
dan MCHC yang menurun.
3. FEP meningkat
b. Kadar hemolobin meninkat rata-rata 0,25 – 0,4 g/dl/ hari atau PCV mengkat 1% / hari.
7. Sumsum tulang
b. Pada perwarnaan sumsum tulang tidak ditemukan besi atau besi berkurangASI
TAMBAHAN
KLARIFIKASI INFORMASI
Anemia adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar hemoglobin (Hb) atau sel darah
merah (eritrosit) sehingga menyebabkan penurunan kapasitas sel darah merah dalam membawa
oksigen (Badan POM, 2011).
Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume eritrosit atau kadar Hb sampai di bawah
rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat. Anemia adalah gejala dari kondisi yang
mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tidak adekuat atau kurang nutrisi yang
dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut
oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan beragam penyebabnya. (Marilyn E, Doenges,
Jakarta, 2002).
Pemeriksaan penunjang
MCV (molume korpuskular rerata) dan MCH (hemoglobin korpuskular rerata) menurun dan
mikrositik dengan eritrosit hipokronik, peningkatan. Pansitopenia (aplastik).
Jumlah retikulosit : bervariasi, misal; menurun, meningkat (respons sumsum tulang terhadap
kehilangan darah /hemolisis).Pewarna sel darah merah : mendeteksi perubahan warna dan
bentuk (dapat mengindikasikan tipe khusus anemia).
LED : Peningkatan menunjukkan adanya reaksi inflamasi, misal : peningkatan kerusakan sel
darah merah :atau penyakit malignasi. Masa hidup sel darah merah : berguna dalam
membedakan diagnosa anemia, misal : pada tipe anemia tertentu, sel darah merah mempunyai
waktu hidup lebih pendek.
kerapuhan eritrosit : menurun. SDP : jumlah sel total sama dengan sel darah merah (diferensial)
mungkin meningkat (hemolitik) atau menurun (aplastik).Jumlah trombosit : menurun caplastik;
meningkat; normal atau tinggi (hemolitik)
Folat serum dan vitamin B12 membantu mendiagnosa anemia sehubungan dengan defisiensi
masukan/absorpsi.
2. Gejala lain
Pengkajian fisik pada kasus diatas didapatkan CRT>3 detik, konjungtiva anemis, dan Hb : 9,2g/dL.
Tanda dan gejala tersebut juga merupakan tanda dan gejala dari Anemia
DAFTAR PUSTAKA
Özdemir, N. (2015). Iron deficiency anemia from diagnosis to treatment in children.