Anda di halaman 1dari 7

KUMPULAN SOAL RETIKULOSIT

DOSEN PEMBIMBING:
SRI LESTARI, S.KM

NAMA KELOMPOK:
1. ILVA AINURROZAQ (171310057)
2. INDRIANA NUR IZATI (171310058)
3. IRNES WILA WARDANI (171310059)
4. LABAN SINEON SANI (171310060)
5. LUSIANA PUTRI HAMAMI (171310061)
6. LYDIA DWINANDA KARTIKA SARI (171310062)
7. MELI ANGGRA YUNI (171310063)

D3 ANALIS KESEHATAN 3B

STIKes ICMe JOMBANG


TAHUN AJARAN
2018/2019
1. Seorang anak perempuan 4 tahun 1 bulan, berat badan 12 kg dirawat karena demam,
pucat, perdarahan gusi, purpura pada kedua lengan, tungkai dan badan. Anak disertai
anoreksia, mual, cengeng (irritable), bising jantung, banyak keringat, nadi 136 kali/menit
dan tekanan darah 100/60 mmHg. Penderita ini mempunyai kadar Hb 3,5 g/dL,
hematokrit 10%, eritrosit 1.250.000/mm3, leukosit 2100/mm3, trombosit 40.000/mm3 dan
retikulosit 0,6%. Berdasarkan data tersebut di atas, diagnosis kerja pasien adalah :

A. Leukemia

B. Anemia pasca perdarahan

C. Anemia aplastik

D. Anemia hemolitik

E. Mieloproliferatif disorder

Pembahasan : Anemia aplastik adalah kelainan darah yang serius. Pada anemia aplastik,
sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru. Sumsum tulang belakang
adalah jaringan lunak di dalam tulang, di mana sel darah Anda dibentuk. Sel darah yang
dibuat yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Oleh karena itu perdarahan
gusi disebabkan oleh kurangnya trombosit yang berperan dalam pembekuan darah,
sehingga terjadi perdarahan pada gusi dan perdarahan pada pembuluh darah kecil yang
disebut purpura. Kadar Hb dan HCT pasien rendah karena eritrosit sudah tidak
diproduksi, sedangkan hb melekat pada eritrosit sehingga apabila eritrosit rendah
otomatis kadar hb juga rendah.,dan HCT merupakan perbandingan jumlah sel darah
merah dengan volume darah keseluruhan yang dinyatakan dalam persen. Jumlah sel
darah merah, sel darah putih, dan trombosit juga akan menurun karena sel – sel tersebut
berhenti di produksi oleh sumsum tulang. Dan retikulosit juga akan menurun karena
retikulosit merupakan sel eritrosit yang belum matang.

2. Seorang anak perempuan, 4 tahun 8 bulan, berat badan 15 kg dirawat karena pucat, tanpa
perdarahan, lien SIV dan hepar 4 cm. Anak ini mempunyai kadar Hb 5 gr/dL, leukosit
6500/mm3 dan trombosit 200.000/mm3. Pemeriksaan lanjut yang penting dilakukan :

A. Hapusan darah

B. Retikulosit

C. Urin

D. Albumin darah

Pembahasan : pemeriksaan retikulosit dibutuhkan karena sel retikulosit adalah sel


eritrosit yang belum matang. Pemeriksaan ini ditunjang dari keadaan Hb yang rendah.
Karena Hb melekat pada eritrosit. Dan eritrosit adalah bentuk sel dewasa dari retikulosit.
Sehingga jika retikulosit rendah maka eritrosit juga menurun.

3. Seorang pasien laki-laki umur 12 tahun datang ke IGD Rumah Sakit bersama orang
tuanya bekerja, sebagai petani dengan keluhan muka pucat ,badan kurus , perut buncit ,
lemah , lesu , nafsu makan berkurang , adanya fissure anggularis , BAB : lembek , Pada
Pemeriksaan Laboratorium IGD RS didapat :

- FBC : Hb : 3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu , Eritroisit : 1.8 juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % ,
MCV :

- 56 fl , MCH : 26 pg , MCHC : 27 % , RDW : 23 % , Morfologi SADT : anisositosis , mikrosit ,


hipokromik , annulosit , tear drop sel.

Kira-kira apa diagnosa pasien ini :

A. Hemoglobinopathy .

B. Anemi defisiensi Fe

C. Anemi Aplastik

D. Anemi hemolitik

E. Anemi post hemorrhagic

Pembahasan : Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan
kekurangan zat besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat
sehingga kadar eritrosit pada hasil laboratorium menurun dan kadar retikulosit juga
menurun karena retikulosit adalah bentuk muda dari sel eritrosit. Zat besi diperlukan
tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin.
Saat tubuh mengalami anemia defisiensi besi, maka sel darah merah juga akan
mengalami kekurangan pasokan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam
sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang
cukup dalam darah, tubuh juga tidak mendapat oksigen yang memadai sehingga dapat
merasa lemas, lelah, dan sesak napas. Berpengaruh juga pada hasil laboratorium MCV,
MCH, MCHC dan RDW. MCV : mean corpuscular volume atau volume eritrosit rata-
rata, MCH : mean corpuscular hemoglobin atau hemoglobin eritrosit rata-rata, MCHC :
mean corpuscular hemoglobin concentration atau kadar hemoglobin eritrosit rata-rata,
RDW : RBC distribution width atau luas distribusi eritrosit. Dan pada SADT diketahui
keadaan eritrosit sesuai pada hasil laboratorium diatas karena pasien tersebut mengalami
anemia defisiensi besi.

4. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang keklinik dengan keluhan lemah badan,cepat
lelah dan jatung berdebar. Hal ini dirasakan sudah 4 bulan terakhir yang semakin lama
dirasakan semakin memberat. Hasil pemeriksaan darah rutin : HT 20,8%, WBC
4500/mm3, Platelet 359,000/mm3, MCV 125 fl, MCH 40, Neutrofil 70%, Lymphosit
30%. Diagnosa yang dikerjaan adalah :

A. Anemia karena penyakit kronis

B. Anemia megaloblastik

C. Anemia aplastik

D. Anemia hemolitik

E. Anemia defisiensi zat besi

Pembahasan : Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan oleh kelainan


proses pembentukkan DNA sel darah merah. Penyebab utama anemia megaloblastik
adalah kekurangan (defisiensi) vitamin B12 dan asam folat.

5. Seorang perempuan berusia umur 47 tahun datang ke klinik dengan keluhan tiba-tiba
tangan kanannya lumpuh. Pasien ini juga sering merasakan sakit kepala, gatal seluruh
tubuh tanpasebab dan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Hasil pemeriksaan laborat :
HT 65%, WBC 14.000/mm3, platelet 500.000/mm3, neutfofil 60%, lymphosit 32%,
monosit 5%, basofil 4%, eosinofil 3%. Diagnosis kerja untuk pasien tersebut diatas
adalah :

A. Myelofibrosis

B. Myelodisplasia

C. Leukimia

D. Polisetemia Vera

E. Trombosit Esensial

Pembahasan : Polisitemia vera adalah salah satu jenis gangguan pada sumsum tulang. Penyakit
ini termasuk langka dan lebih sering dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita.

6. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam tinggi sudah
tiga hari, pasien juga mengeluh sakit di region suprasimfisis. 9 hari SMR pasien ini pergi
ke dukun untuk menggugurkan kandungannya. Pada pemeriksaan fisis, Tensi 90/60
mmHg, Nadi 110x/menit, didapatkan pucat, adanya perdarahan di gusi dan bibir,
hematuria. Hasil laborat : HT 15 gr%, WBC 20.000/mm3, platelet 30.000/mm3, PT 40
detik, Aptt 70 detik. Diagnosis kerja pada pasien ini adalah :

A. ITP ( Idiophatic Thrombocytopenic Purpura)


B. CML ( Chronic Myeloid Leukimia)

C. DIC (Disseminated intavascular coagulant)

D. CLL (Leukimia Limfositik Kronis)

E. TTP ( Thrombotic thrombocytopenic Purpura)

Pembahasan : DIC adalah kondisi terjadinya pembekuan darah pada pembuluh darah
melalui pembuluh darah kecil ditubuh. Pembekuan darah ini dapat mengurangi atau
menghambat darah melalui pembuluh darah, yang dapat merusak organ tubuh. Pada DIC,
peningkatan pembekuan menggunakan platelet dan faktor pembekuan pada darah.
Platelet adalah fragmen darah sel darah yang menempel untuk menutup luka kecil pada
dinding pembuluh darah dan dan menghentikan perdarahan.
7. Seorang laki – laki umur 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas badan
sejak setahun lalu. Pasien mempunyai riwayat kencing manis selama 15 tahun. Pada
pemeriksaan fisik tampak pucat dan konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hemoglobin 7,5 gr/dL. Pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan
morfologi eritrosit normositik normokromik. Apakah penyebab anemia pada pasien
tersebut?
A. Defesiensi besi
B. Defesiensi asam folat
C. Defesiensi Eritropoetin
D. Defesiensi vitamin B12
E. Defesiensi vitamin C
Pembahasan :
Hemolisis sedang yang disebabkan hanya karena gagal ginjal tanpa faktor
lain yang memperberat seharusnya tidak menyebabkan anemia jika respon
eritropoesis mencukupi tetapi proses eritropoesis pada gagal ginjal
terganggu. Alasan yang paling utama dari fenomena ini adalah penurunan
produksi eritropoetin pada pasien dengan gagal ginjal yang berat. Produksi
eritropoetin yang inadekuat ini merupakan akibat kerusakan yang progresif
dari bagian ginjal yang memproduksi eritropoetin. Peran penting defisiensi
eritropoetin pada patogenesis anemia pada gagal ginjal dilihat dari semakin
beratnya derajat anemia. Pada pasien tersebut menderita diabetes yang
cukup lama sehingga dapat didiagnosa bahwa penyebab anemianya yaitu
defesiensi eritopoetin.
8. Mega wanita berusia 60 tahun, mempunyai keluhan lemah, mudah lelah sejak 3 bulan
yang lalu. Satu minggu terakhir mengeluh nafas tersengal bila bekerja sehari-hari.
Riwayat perdarahan tidak ada, serupa sakit keturuna tidak ada. Pemeriksaan fisik pucat.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,6 g/dL, retikulosit 0,7, eritrosit 3,4 juta,
leukosit 8.100/mm3, trombosit 480.000/mm3, MCV 123 fl, MCH 28,7 pg. Diagnosa
penyakit bu mega adalah?
A. Anemia Hemolitik
B. Anemia Penyakit Kronik
C. Anemia Sideroblastik
D. Anemia Megaloblastik
E. Thalasemia
Pembahasan :
Anemia sideroblastik atau anemia sideroachrestic adalah bentuk anemia di mana sumsum
tulang menghasilkan sideroblas bercincin daripada sel darah merah yang sehat (eritrosit).
[1] Pada anemia sideroblastik, tubuh memiliki zat besi yang tersedia tetapi tidak dapat
memasukkannya ke dalam hemoglobin , yang dibutuhkan sel darah merah untuk
mengangkut oksigen secara efisien. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik
atau secara tidak langsung sebagai bagian dari sindrom myelodysplastic , [2] yang dapat
berkembang menjadi keganasan hematologis (terutama leukemia myeloid akut ). Gejala
anemia sideroblastik termasuk kulit pucat, kelelahan, pusing, dan pembesaran limpa dan
hati . Penyakit jantung, kerusakan hati, dan gagal ginjal dapat terjadi akibat penumpukan
zat besi di organ-organ ini.
9. Pada suatu ketika dilakukan pemeriksaan pada tukang becak berusia 40 tahun, keluhan
pasien yaitu munta-muntah 3 hari terakhir. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil :
- Leukosit : 3.510 mm3/uL
- Hemoglobin : 4,6g/dL
- Eritrosit : 1,62 mm6/uL
- Hematokrit : 13,9%
- Trombosit : 143.000 mm3/Ul
Diagnosa penyakit tukang becak tersebut yaitu?
A. Anemia Hemolitik
B. Thalasemia
C. Anemia Penyakit Kronik
D. C. Anemia Sideroblastik
E. D. Anemia Megaloblastik
Pembahasan :
Anemia hemolitik terjadi karena destruksi sel darah merah dari sirkulasi sebelum
waktunya, yaitu 120 hari yang merupakan masa hidup sel darah merah normal.
a. Hemolitik ekstra vascular : destruksi sel darah merah yang ada kelainan membrane
oleh makrofag limpa dan hati
b. Hemolitik intra vascular : destruksi sel darah merah terjadi dalam pembuluh darah
pelepasan inti plasma.
Tanda- tanda: ikterus, nyeri perut bagian atas, hepatosplenomegali.
10.seorang pasien bernama gato bernama gatot, di diagnosa menderita hemoroik
eksterna stadium 3. sudah lebih kurang 5 hari ia mengeluh mengalami
pendarahan dari anusnya, badan serasa lemas dan sering pusing
dari hasil pemeriksaan LAB menunjukkan Hb 5gr/dl,MCV 70,
MCH 21,LED 52 mm/jam, PCV 20%,leukosit 11.8570sel /mm, dan trombosit
347.000 sel/mm.
dari hasil pemeriksaan lab tersebut, kemungkinan gatot mengalami..
A.Leukimia
B.Anemia hemolitik
C.Anemia aplastik
D.Anemia megabolistik
E.Anemia difesiensi besi
pembahasan:
Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat besi sehingga
terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Zat besi diperlukan tubuh untuk
menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin.
11.wanita berusia 28 tahun,datang ke dokter mengalami keluhan
malas belajar, demam dan menggigil. dan.pada pemeriksaan fisik
di temukan konnungtiva anemis dan pembesaran hati. pada pemeriksaan
darah di temukan gambaran sel plasmodium falciparum, kemungkinan
penyebab keluhanya adalah....
A.Anemia difesiensi asam folat
B.Anemia pendarahan
C.Anemia difesiensi besi
D.Anemia malaria
E.Anemia hemolitik
pembahasan:
Anemia hemolitik adalah kurangnya kadar hemoglobin akibat kerusakan pada eritrosit yang
lebih cepat daripada kemampuan sumsum tulang untuk menggantinya kembali.
12.rika datang ke RSUD dengan keluhan yeri abdomen , urin berwarna gelap
keluhan baru di rasakan 1 bulan yang lalu. pada pemeriksaan fisik di temukan
konjuctiva anemis seplenomegali, dan.tidak di temukan fenomena raynoud
pada sel darah terdekteksi IgG+C3d.
berdasarkan kasus di atas jenis anemia apa yang di alami rika?
A.Anemia hemolitik
B.Anemia hmeolitik non imun
C.Anemia hiprokomik
D.Anemia hemolitik auto imun hangat
E.Anemia hemolitik aito imun dingin
pembahasan:
timbul karena terbentuknya aotuantibodi terhadap eritrosit sendiri sehingga menimbulkan
destruksi (hemolisis) eritrosit. Dan sebagian referensi ada yang menyebutkan anemia hemolitik
autoimun ini merupakan suatu kelainan dimana terdapat antibody terhadp sel-sel eritrosit
sehingga umur eritrosit memendek

Anda mungkin juga menyukai