Alopesia
Sklera biru
Restless leg syndrome/RLS: rasa tidak nyaman pada kaki saat diam
yang membaik dengan pergerakan
Perdarahan kronis: hematemesis, melena, menometrorrhagia,
hematuria, dll
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik pada ADB dilakukan untuk mencari tanda klinis
ADB, gejala penyerta, serta komplikasinya. Tanda-tanda yang dapat
ditemukan antara lain:
Kepala dan leher
Rambut: alopesia
Disfagia
Esophageal web
Toraks
Abdomen
Splenomegali
Ekstremitas
Koilonikia
Pucat
Dataran tinggi
TIBC
Kadar normal TIBC adalah 300 – 360 µg/dL. Pada ADB, TIBC
umumnya ditemukan meningkat sekitar 350 – 400 µg/dL dan > 410
µg/dL pada ADB berat.Perlu diperhatikan bahwa penggunaan
kontrasepsi oral dan kehamilan dapat menurunkan kadar TIBC,
sehingga pada pasien-pasien tersebut TIBC dapat ditemukan lebih
rendah.
Hitung Retikulosit
Varises esofagus
Sprue seliaka
Hemoglobinuria
Pelari marathon
2. Talasemia
4. Anemia sideroblastik
5. Spherositosis herediter
6. Kelainan hemoglobin
7. Kelainan darah
Transfusi darah
Modifikasi Diet
Defisiensi besi sering kali terjadi karena kurangnya asupan besi.
Dokter harus memastikan bahwa tidak ada kondisi penyebab
anemia defisiensi besi seperti dijelaskan pada poin terapi kondisi
penyebab sebelum menentukan diagnosis anemia defisiensi besi
adalah hanya karena kurangnya asupan besi.
Walau demikian, apapun penyebabnya, modifikasi diet tetap
bermanfaat untuk mencegah rekurensi ADB dan dapat diterapkan
bersamaan dengan terapi besi. Makanan seperti roti, teh, atau susu
sering kali menghambat penyerapan besi. Pasien dengan pica juga
harus dilakukan edukasi dan konseling untuk modifikasi diet.
Perdarahan gastrointestinal
Infeksi cacing
Gangguan ginjal
Sulfas ferrosus
Ferrous fumarat
Ferrous glukonat
Diare
Konstipasi
Nyeri epigastrik
Heartburn
Buang air besar kehitaman
Alergi
Besi sukrosa
Transfusi Darah
Transfusi darah diindikasikan pada pasien dengan Hb < 6-8 g/dL,
terutama pada pada ibu hamil dengan gawat janin atau gawat ibu,
hemodinamik tidak stabil, perdarahan aktif, iskemia organ karena
ADB berat. Transfusi dilakukan dengan packed red cell 300 ml 2
unit. Pasien yang memerlukan transfusi harus dirujuk.
Kriteria Rujukan
Tidak semua pasien ADB dapat ditangani di fasilitas layanan
kesehatan (faskes) primer. Pasien perlu dirujuk apabila mengalami:
1. Anemia gravis
6. Komplikasi anemia