Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN

Asuhan Keperawatan Perkembangan Psikososial pada Infant/Bayi (0-18 bulan)


Trust VS Mistrust

A. Perkenalan Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi Bapak/Ibu, perkenalkan nama Saya Lela, Saya mahasiswa Stikes Hang
Tuah Surabaya yang sedang praktek di RW tempat tinggal Bapak/Ibu, Boleh tau nama
Bapak/Ibu? Bapak/Ibu senang dipanggil siapa? Baiklah Bapak/Ibu …… Saya ingin
mengajak Bapak/Ibu untuk berdiskusi atau berbincang-bincang tentang perkembangan
bayi ibu…”

2. Evaluasi Keluhan Utama/ Data


“Bagaimana keadaan Bapak/Ibu … hari ini? Saya mengetahui dari puskesmas setempat,
benar Bapak/Ibu memiliki Bayi? Siapa namanya Pak/Bu? Berapakah umur An. …. Saat
ini? Apakah ada keluhan/masalah yang Bapak/Ibu dalam merawat An. ….? Apakah
Bapak/Ibu mengetahui apa saja tumbuh kembang yang dicapai An. …?

3. Validasi
“Apa yang sudah Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut? Apa yang
sudah Bapak/Ibu lakukan dalam memfasilitasi perkembangan An. …? Apa manfaat hal
yang sudah Bapak/Ibu lakukan?”

4. Kontrak Waktu dan Tempat


“Baiklah Bapak/Ibu, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang kesulitan
yang Bapak/Ibu rasakan dan perkembangan An. …?
Berapa lama Bapak/Ibu mau kita berbincang-bincang? Baiklah Bapak/Ibu, kita akan
berbincang-bincang selama lebih kurang 40 menit, dimana bapak/Ibu mau kita
berbincang? Baiklah disini saja
Nanti Saya akan bantu Bapak/Ibu, namun ada beberapa hal yang perlu Saya tanyakan
terlebih dahulu untuk menentukan bantuan yang tepat dalam mengatasi kesulitan atau hal-
hal yang perlu Bapak/Ibu ketahui sehingga dapat meningkatkan perkembangan
psikososial pada bayi Bapak dan Ibu”
B. Kerja
1. Identifikasi Faktor Predisposisi dan Presipitasi
Biologi
“Baiklah Bapak/Ibu ……, Saya ingin bertanya lebih dahulu mengenai riwayat kesehatan
dari bayi Bapak/Ibu. ?
“Apakah ada masalah pada kandungan saat mengandung An. ….? Saat melahirkan?
Apakah persalinan normal/operasi? Ditolong oleh siapa? Bagaimana gizi saat
mengandung? Saat melahirkan? Saat memberikan ASI? Apakah An. …. Mengalami
masalah dalam mengkonsumsi ASI? Bagaimana BB/TB An. …. Saat lahir? Berapa
BB/TB An. … saat ini? Imunisasi apa saja yang sudah diberikan?

Apakah ada pantangan pada makanan? Alergi? Apakah Ibu mengkonsumsi kopi/teh saat
mengandung? Bagaimana dengan rokok, apakah Ibu mengkonsumsi rokok? Sejak kapan?
Bagaimana dengan Bapak?

“Apa An. …. Selama ini pernah mengalami sakit? pernah dirawat sebelumnya? Kapan
itu terjadi? Apa saja gejalanya? Saat di rawat, apa saja yang sudah diajarkan perawat
kepada Bapak/Ibu?”

“Apakah ada keluarga dari Bapak/Ibu yang mengalami penyakit yang keturunan?”
“Apa yang dilakukannya dalam mengatasi penyakit tersebut?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sosial Kultural
“Nah Bapak/Ibu, kemudian saya akan tanyakan mengenai kehidupan An. … sejak lahir
dulu ya..”
“Sejak lahir An. … tinggal dengan siapa?” “Apakah An. … anak kandung/angkat?”
“Berapa orang anak Bapak/Ibu?” Siapa saja yang tinggal dalam satu rumah?” Berapa
orang saudara dari Bapak dan Ibu?”
“Apa saja yang telah Bapak/Ibu lakukan dalam merawat An. …?”
“----------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Psikologi
“Baiklah Bapak/Ibu, berikutnya mengenai perkembangan An. ….
“Sejak lahir, An. … sudah bisa apa saja Pak/Bu?” “Apakah sudah bisa mengoceh?
Memberikan reaksi terhadap suara? Apakah sudah tertawa/berteriak gembira bila melihat
benda yang menarik/ orang yang bereksperesi lucu? Apakah An. … sudah mampu
mengucapkan perkataan yang terdiri dari 2 suku kata? Apakah An. … menangis saat
digendong orang yang tidak dikenalnya?”
“Apakah ini kehamilan yang diharapkan?”

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Identifikasi Penilaian terhadap Stresor
“Baiklah Bapak/Ibu dari hasil penjelasan Bapak/Ibu tadi, maka dapat kita simpulkan hal-
hal yang menjadi pemicu/sumber hal-hal yang saat ini Bapak/Ibu hadapi adalah:
a. “-----------------------------------------------------------------------------------------------”
b. “---------------------------------------------------------------------------------------------”
c. “---------------------------------------------------------------------------------------------”
d. “---------------------------------------------------------------------------------------------”
e. “-----------------------------------------------------------------------------------------------”

“Nah, Pak/Bu, terkait permasalahan ini ada yang perlu kita bahas dulu ya bu..”
(Kognitive) “Menurut Bapak/Ibu Apa saja kemampuan An. … saat ini? Apa An. …
menangis saat ditinggal ibu?”
(Afektif) “Menurut pendapat Bapak/Ibu bagaimana perasaan An. … apakah sering
tertawa/menangis? ”
(Fisiologis) “Bagaimana keadaan BB An. … sejak lahir, apakah mengalami peningkatan?
Kemudian, apa yang terjadi pada An. … saat kebutuhannya tidak terpenuhi? Apakah An.
A menjadi tidak mau menyusu? Apakah terjadi penurunan BB? Apakah An. … sulit
tidur?”
(Perilaku) “Lalu kegiatan apa saja yang bisa dilakukan An. … ? Apa yang An. …
lakukan saat kebutuhannya tidak terpenuhi?”
(Sosial) “Menurut Bapak/Ibu apa saja respon yang diberikan An. … terhadap
lingkungannya? Apa An. … menatap wajah orang yang mengajaknya berbicara? Apakah
An. … membalas tersenyum/tertawa pada orang yang mengajaknya bercanda? Apakah
An. … memperhatikan kegiatan orang-orang disekelilingnya?”

“----------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------“

“Dari hal-hal yang telah Bapak/Ibu jelaskan, dapat kita simpulkan apa saja yang akan
menjadi bahan diskusi kita:
a. “------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------“
b. “------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------“
c. -------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------“

3. Pengkajian Sumber koping dan Mekanisme Koping


“Baik Bu, dari hal-hal yang akan kita diskusikan, ada yang saya perlu ketahui terlebih
dahulu seperti,”

Personal Ability
“Apa Bapak/Ibu mengetahui ciri perkembangan bayi berusia 0-18 bulan seperti An. …?
Apa yang Bapak/Ibu lakukan jika An. … mengalami penyimpangan perkembangan?
Apakah Bapak/Ibu mengetahui cara membantu meningkatkan perkembangan bayi?”

Sosial Support
“Kemudian, siapa saja yang biasa merawat An. …? Oo, jadi yang merawat An. … adalah
Bapak/Ibu/ ……………..”
“Apa yang sudah dilakukan Bapak/Ibu/ …………. dalam mengembangkan kemampuan
An. …?”

Finansial Asset dan Pelayanan Kesehatan


“Lalu Bu, apakah di dekat tempat tinggal Bapak/Ibu ada pelayanan kesehatan?”
“Apakah Bapak/Ibu pernah mengunjungi Puskemas tersebut? Seberapa sering?”
“Apakah Bapak/Ibu memiliki tabungan atau harta yang disimpan untuk
kebutuhan/keperluan di masa depan? Apakah Bapak/Ibu memiliki sarana dan prasarana
untuk perkembangan An. ….?
“Apakah Bapak/Ibu mengikuti program BPJS atau mengikuti asuransi?”

Positive belief
“Baik Pak/Bu, lalu bagaimana penilaian Bapak/Ibu sebagai orang tua dalam merawat An.
…? Bagaimana penilaian Bapak/Ibu terhadap tenaga kesehatan yang membantu An. …. ?
Apa saja yang Bapak/Ibu ketahui tentang peran tenaga kesehatan terhadap tumbuh
kembang An. …?”

“Nah Bapak/Ibu ….., saya sudah banyak mengetahui tentang An. … serta keluarga..
sekarang saya akan mengajak Bapak/Ibu lebih dalam untuk mengetahui ciri-ciri
perkembangan psikososial bayi dan bagaimana cara membantu bayi supaya
perkembangan An. … dapat optimal.

4. Diagnosa dan Tindakan Keperawatan


Diagnosa: Kesiapan peningkatan perkembangan infant

Tindakan Keperawatan:
Nah Bapak/Ibu saya mempunyai leaflet. Mari kita pelajari bersama. Disini tertulis ciri
perkembangan bayi, yaitu umur 0-18 bulan yang normal dimana pada bayi biasanya
menangis saat Ia ditinggal oleh Ibunya, menangis saat basah, lapar, haus, dingin dan sakit.
Lalu menolak atau menangis ketika digendong oleh orang yang tidak dikenal, namun
mudah dibujuk untuk diam kembali. Kemudian sudah mampu mencari sumber suara saat
namanya dipanggil, tersenyum/tertawa saat melihat wajah orang yang mengajak
bercanda.

Baiklah Bapak/Ibu apakah An. … mempunyai kemampuan seperti yang tertulis disini?
Sebagian besar sudah? Bagus Pak/Bu! Berarti perkembangan An. … termasuk
perkembangan normal. Sehingga Bapak/Ibu perlu meningkatkan kemampuan dalam
merawat An. … agar perkembangan tumbuh kembang An. … yang lain dapat tercapai.
Jika bayi tidak menunjukkan ciri perkembangan normal seperti ini, bayi akan mengalami
masalah ketidakpercayaan terhadap orang disekitarnya pak/bu sehinga sulit berkembang
nantinya…

“Nah Pak/Bu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar An. … dapat mencapai ciri
perkembangan yang normal, yaitu: Segera menggendong/memeluk/membuai bayi saat
menangis, kemudian segera penuhi kebutuhan dasar bayi seperti lapar, haus, basah
ataupun sakit. Mengajak bayi berbicara, memanggi bayi sesuai nama, mengajak bayi
bermai dengan bersuara lucu, menggerakkan benda, memperlihatkan benda-benda
menarik dan bersabar/ tidak melampiaskan kekesalan pada bayi, kemudian segera
membawa bayi ke pelayanan kesehatan terdekat segera saat bayi mengalami masalah
kesehatan atau sakit.”

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien
“Baik Pak/Bu, bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah kita berbincang-bincang selama
lebih kurang 40 menit tadi?”
“Coba Bapak/Ibu sebutkan kembali apa saja ciri-ciri perkembangan bayi normal? Bisa
Bapak/Ibu sebutkan kembali apa saja yang dapat dilakukan agar bayi dapat
berkembang optimal?” “Ya, tepat sekali Pak/bu!”

2. Rencana Tindak Lanjut


Saya akan tinggalkan leaflet ini, silahkan Bapak/Ibu baca, dan dapat mencoba
membantu An. … untuk mencapai perkembangan yang lebih optimal. Semoga
berhasil ya Pak/Bu…

3. Kontrak yang akan datang


“Baik Bapak/Ibu, sudah lebih kurang 40 menit kita berbincang-bincang, minggu
depan saya akan ke rumah Bapak/Ibu lagi.. dan kita akan mendiskusikan apa saja ciri
penyimpangan perkembangan pada bayi dan bagaimana cara menanganinya…
“Bagaimana Pak/Bu? Setuju.. baiklah kalau begitu, jam berapa kita bisa berdiskusi
minggu depan Pak/Bu? Baiklah Bapak/Ibu saya pamit dulu.. sampai jumpa minggu
depan… “Assalamualaikum..”

Anda mungkin juga menyukai