Disusun Oleh :
Ronny May Hanafi (202003118)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas Keperawatan
Gerontik yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Lansia Pada ibu A Dengan
Gangguan Psikososial dengan tepat waktu tanpa halangan apapun.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Keperawatan Gerontik. Dengan dituliskannya makalah ini diharapkan
mahasiswa maupun tenaga kesehatan dapat memahami Makalah Asuhan
Keperawatan Pada Lansia Dengan Gangguan Psikososial. Makalah ini tidak akan
selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. M. Sajidin, S.Kp., M.Kes Selaku Ketua STIKes Bina Sehat PPNI.
2. Eka Nur So’emah, S.Kep.,Ns.,M.Kes Selaku Kepala Prodi Profesi Ners
3. Umi Azizah, M.Kep Selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
yang telah membimbing penulis.
4. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak, Ibu serta
kelurga yang telah mendukung, mendorong memberikan fasilitas
kepada penulis sehingga terselesainya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya. Penulis
berharap semoga Makalah ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
perkembangan pendidikan khususnya keperawatan. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita, Amin.
Penulis
2
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
Asrama :- Tanggal Pengkajian : 20 Oktober
2020
No Rekam Medik :-
I. IDENTITAS
Nama : Ibu. A
Alamat : Jl. Kolonel Sugiono Mayangan
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 65 thn (Elderly)
Status : Janda
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tingkat pedidikan : Tidak tamat SD
3
Upaya mengatasi keluhan : minum obat neoralgin 1x1 siang setelah makan
Penyakit saat ini : Nyeri
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : Diare
III. STATUS FISIOLOGIS
Bagaimana postur tulang belakang lansia : Tegap
Tanda-tanda vital dan status gizi :
(1) Suhu : 36,2 oC (2) Tekanan darah :110/70
(3) Nadi : 79 x/mnt (4) Respirasi : 18 x/mnt
(5) Berat badan : 47 kg (6) Tinggi badan : 150 cm
(7) Status Gizi : kurang
Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
4
Lebih dari 1 atau sama dengan 1
jawaban ya, maka masalah emosional
ada atau ada gangguan emosional
Gangguan emosional
□ Ya √ Tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru ?
√ Ya □ Tidak
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan
daya ingat anda dibanding kebanyakan orang ?
5
□ Ya √ Tidak
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
menyenangkan ?
√ Ya □ Tidak
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda
saat ini ?
□ Ya √ Tidak
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat ?
√ Ya □ Tidak
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
harapan ?
□ Ya √ Tidak
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
keadaannya dari pada anda
□ Ya √ Tidak
Skor : skor 2 tidak menunjukkan adanya tanda-tanda depresi
2. Pesimisme
1. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa
depan
2. Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
3. Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
4. Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
3. Rasa kegagalan
1. Saya tidak merasa gagal
2. Bila merasa telah gagal melebihi pada umumnya
6
3. Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
4. Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami
atau istri)
4. Ketidakpuasan
1. Saya tidak merasa tidak puas
2. Saya tidak mempunyai cara yang saya gunakan
3. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
4. Saya tidak puas dengan segalanya
5. Rasa bersalah
1. Saya tidak kecewa dengan diri sendiri
2. Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
3. Saya merasa sangat bersalah
4. Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
9. Keragu-raguan
1. Saya membuat keputusan yang baik
7
2. Saya berusaha mengambil keputusan
3. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan
4. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
12. Keletihan
1. Saya tidak merasa lebih lelah dari sebelumnya
2. Saya merasa lelah dari yang biasanya
3. Saya merasa lebih untuk melakukan sesuatu
4. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
13. Anoreksia
1. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya
2. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
3. Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
4. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
APGAR KELUARGA
8
(Skrinning singkat mengkaji fungsi SOSIAL Lansia)
INTERPRETASI HASIL :
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
9
√ 5 Berapa umur anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ?
√ 7 Siapa presiden Indonesia ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, secara menurun
JUMLAH 7
Interpretasi : Salah 0 : Fungsi intelektual utuh
10
b. Ulanglah kalimat berikut : ” Jika Tidak Dan Atau Tapi ”
( 1 angka )
c. Laksanakan 3 buah perintah ini : ” Peganglah selembar
kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakanlah di lantai ( 3 angka )
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut : ” PEJAMKAN
MATA ANDA ” ( 1 ANGKA )
e. Tulislah sebuah kalimat ( 1 angka )
f. Tirulah gambar ini ( 1 angka )
Skor Total ( 26 )
11
INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medis :
Hasil Pemeriksaan Lab :-
Terapi Medis :-
A. ANALISA DATA
Interprestasi Masalah
NO DATA
[Etologi] [Problem ]
1. DS : Penurunan zat gizi untuk gangguan perfusi jaringan
Ibu A mangatakan Pusing. sintesis eritrosit
DO : Mengkaji skala nyeri
P : klien mengatakan nyeri dirasakan waktu banyak kepikiran Anemia
Q : klien mengatakan nyerinya dirasakan seperti ditusuk tusuk
R : klien mengatakan sakitnya dirasakan pada daerah kepala Penurunan transport O2
S : klien mengatakan nyerinya pada skala 6 (nyeri sedang) ke jaringan
T : klien mengatakan nyeri yang dirasakan tidak menentu
waktunya,bisa jadi waktu terlalu banyak mikir gangguan perfusi
Wajah klien nampak meringis dan gelisah jaringan
Klien nempak menekan daerah kepala jika nyerinya timbul.
12
Gejala yang dirasakan klien : nyeri pada kepala, nyeri seperti di
tusuk-tusuk
13
C. IMPLEMENTASI ASKEP INDIVIDU
TANGGA
NO DX KEP IMPLEMENTASI TTD
L / JAM
1 Selasa, Ketidakefektifan Manajemen Nyeri
20/10/202 Perfusi Jaringan - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
0 Jam Serebral b/d durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. Hasil : klien mengatakan
10.00 Gangguan Transfer nyerinya seperti ditusuk-tusuk.
Oksigen Menggali pengetahuan & kepercayaan pasien mengenai nyeri
Menggali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan/memperberat
nyeri
Mengevaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lainnya mengenai efektivitas
tindakan pengontrolan nyeri yang pernah digunakan sebelumnya
Menggunakan metode penilaian yangsesuai dengan tahap perkembangan yang
memungkinkan untuk memonitor perubahan nyeri & akan dapat membantu
mengidentifikasi faktor pencetus aktual & potensial
Memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan dirasakan & antisipasi dari ketidaknyamanan akibat prosedur
Mendorong pasien untuk memonitor nyeri & menangani nyerinya dengan
14
tepat Hasil : klien menjelaskan nyerinya masih seperti ditusuk-tusuk.
Mengajarkan menggunakan teknik non farmakologi (relaksasi nafas dalam)
Hasil : klien memahami dan mampu mengimplementasikan teknik relaksasi
nafas dalam sesuai yang diajarkan.
Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat & tim kesehatan lainnya untuk
memilih & mengimplementasikan tindakan penurunan nyeri non farmakologi
sesuai kebutuhan
Pemberian Analgesik
Menentukan lokasi, karakteristik, kualitas & keparahan nyeri sebelum
mengobati pasien
P : klien mengatakan nyeri dirasakan waktu banyak kepikiran
Q : klien mengatakan nyerinya dirasakan seperti ditusuk tusuk
R : klien mengatakan sakitnya dirasakan pada daerah kepala
S : klien mengatakan nyerinya pada skala 6 (nyeri sedang)
T : klien mengatakan nyeri yang dirasakan tidak menentu waktunya,bisa
jadi waktu terlalu banyak mikir
mengecek perintah pengobatan meliputi obat, dosis & frekuensi obat
analgesik yang diresepkan (obat epigastritis )
15
mengecek adanya riwayat alergi obat
16
jadi waktu terlalu banyak mikir
Wajah klien nampak meringis dan gelisah
Klien nempak menekan daerah kepala jika nyerinya timbul.
Gejala yang dirasakan klien : nyeri pada kepala, nyeri seperti di tusuk-
tusuk
TTV : TD : 110/70 mmhg N : 79 x/menit S : 36,20C R : 18 x/menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
17
ANALISIS HASIL
A. Pembahasan
18
Pengkajian Status kesehatan saat ini Keluhan utama pusing, Gejala yang
dirasakan klien nyeri pada kepala pola makan yang tidak teratur, telat makan,
stress, makanan yang berminyak seperti goreng- gorengan, makanan yang padat
dan bosan dengan makanan yang disediakan di Rumah. Upaya mengatasi keluhan
minum obat dan tidak ada riwayat alergi obat-obatan tertentu. Selama berada
rumah klien selalu dihidangkan makanan dan klien sangat suka makanan yang
dihidangkan setiapa harinya. Klien tidak mengetahui makanan yang harus
dihindari pada usia lanjut saat ini. Klien makan 2 kali sehari 1 porsi klien hanya
menghabiskan ½ porsi makanan yang dihidangkan. Status kesehatan keluarga
seperti merokok mengkomsumsi alkohol mengidap penyakit jantung, gastritis,
asma dan penyakit lainnya.
2. Diagnosa Keperawatan
Pengkajian pada tanggal 20 oktober 2020 pukul 10.00 WIB di dapatkan diagnosa
keperawatan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral b/d Gangguan Transfer
Oksigen
3. Perencanaan
19
5. Pelaksanaan tindakan keperawatan
20
Setelah satu jam dilakukan intervensi teknik nafas dalam dilakukan
pemeriksaan skala intensitas nyeri didapatkan klien menjelaskan nyeri
seperti tertekan atau bergerak dengan durasi nyeri 12 menit. Hal ini
menunjukan klien merasa nyaman dan menunjukan penurunan nyeri.
skala intensitas nyeri dan durasi nyeri berkurang dibandingkan sebelum
dilakukan intervensi.
Evaluasi keperawatan yang dilakukan adalah tolak ukur keberhasilan
asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan selama 1 hari dengan tujuan
dan kriteria pada penelitian ini yang berkaitan dengan masalah evaluasi
terhadap pemenuhan kebutuhan rasa nyaman (nyeri), hasilnya dapat
dilihat pada tabel adalah sebagai berikut :
Tabel Evaluasi
No Hari Intensitas nyeri Keterangan Durasi nyeri
1 Hari ke-1 6 (dari 1-10) Sedang 15 menit
2 Hari ke-2 5 (dari 1-10) Sedang 12 menit
Pada table dapat dilihat bahwa teknik relaksasi nafas dalam dilakukan satu
kali dalam 24 jam yaitu pagi hari selama 1 hari berturut-turut didapatkan hasil hari
pertama sebelum diberikan intervensi nyeri klien berada dalam kategori sedang
yaitu skala 6, sedangkan pada hari berikutnya nyeri klien masih tetap kategori
sedang namun terdapat penurunan skala dari skala 6 menjadi skala nyeri 5.
21