Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN PADA NY.

U DENGAN RESIKO HIPERTENSI

PENGKAJIAN PSIKOLOGIS

Disusun Oleh :

Ummi Tika Lailatunnisa 22020117140002

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
A. DATA UMUM
1. Nama Lansia : Ny. U
2. Usia : 54 Tahun
3. Agama : Islam
4. Suku : Jawa
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Alamat Rumah : Dukuh Sukun, Patalan, Jetis, Bantul
7. Pendidikan : S1
8. Pekerjaan : Guru SD
9. Status Perkawinan : Kawin
10. Kepala Keluarga : Tn. T

B. DIMENSI PSIKOLOGIS
1. Status Kognitif (Short Portable Mental State Quesionnare)
Pertanyaan Jawaban
Betul Salah
1. Tanggal Berapa Hari ini ? √
2. Hari apakah hari ini? √
3. Apakah nama tempat ini? √
4. Berapa no. Telpon rumah anda? √
5. Berapa usia anda? √
6. Kapan anda lahir? √
7. Siapakah nama presiden sekarang? √

8. Siapakan nama presiden sebelumnya? √


9. Siapakah nama ibu anda? √
10. 5+6 adalah √
Keterangan : klien tidak mengalami gangguan kognitif berat
2. Perubahan yang Timbul Terkait Status Kognitif
Pembicaan klien normal sesuai dengan pertanyaan. Jika diberi
pertanyaan, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan. Klien memiliki
kepercayaan diri yang baik serta aktualisasi diri yang baik.
3. Dampak yang Timbul Terkait Status Kognitif
Tidak ada dampak negatif pada status kognitif pada klien.
4. Status Depresi (pengukuran dengan skala Depresi)
Pertanyaan penyesuaian
Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan 0 1
anda?
2. Sudahkah anda meninggalkan aktivitas dan minat 0 1
anda?
3. Apakah anda merasa hidup anda kosong? 0 1
4. Apakah anda sering bosan? 0 1
5. Apakah anda mempunyai semangat setiap waktu? 1 0
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda? 0 1
7. Apakah anda merasa bahagia setiap waktu? 1 0
8. Apakah anda merasa jenuh? 0 1
9. Apakah anda merasa lebih suka tinggal di rumah pada 1 0
malam hari, dari pada pergi melakukan sesuatu yang
baru?
10. Apakah anda merasa bahwa anda lebih banyak 0 1
mengalami masalah dengan ingatan anda daripada yang
lainnya?
11. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup 1 0
sekarang ini?
12. Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? 0 1
13. Apakah anda merasa penuh berenergi saat ini? 1 0
14. Apakah anda saat ini sudah tidak ada harapan lagi? 0 1
15. Apakah anda berfikir banyak orang yang lebih 1 0
baik dari anda?
Keterangan : nilai 1 tidak depresi

5. Perubahan yang Timbul Terkait Status Depresi

Klien mengatakan, “Apa ya mbak, saya merasa bersyukur akan


kehidupan saya sekarang, ya memang ada harapan saya yang belum
kesampaian tapi InsyaAllah baru proses, kalo saya marah atau bosen ya
jarang juga mbak, paling marah sama anak ya terus tak tegur, cari jalan
keluar yang baik, doa sama Allah supaya diberi petunjuk jalan yang
terbaik.”
Klien memiliki tingkat spiritualitas yang bagus, serta mampu mengatasi
permasalahn psikologis yang dihadapi dengan baik.

6. Dampak yang Timbul Terkait Status Depresi


Klien mengatakan, “Ya bersyukur dengan keadaan sekarang, disyukuri
aja mbak sama dijalani kehidupan kan gitu. Saya merasa senang, enggak
mbak nggak stres lah, yang membuat saya stres itu biasanya kalao tugas
administrasi belum selesai naah, itu bikin cemass, sampe jantungnya
berdegub dan keringat saya sampe banyak. ”
Klien mengatakan tidak depresi, klien memiliki aktualisasi diri yang
bagus. Klien menatakan cemas pada kondisi tertentu saja yaitu masalah
pekerjaan dan bila masalah pekerjaannya telah selesai kecemasannya
akan hilang sendiri.

7. Keadaan Emosi
a. Anxietas
Klien mengatakan, “Ya kalo sekarang saya nggak mencemaskan apapun
mbak, Alhamdulillah baek – baek saja, ya itu kalo lagi numpuk kerjaan
administrasi temannya udah pada selesai saya belum selesai waa itu
langsung keringetnya banyak, jantungnya berdebar – debar hmmmss
rasanya” Klien mengatakan bahwa dirinya tidak mencemaskan apapun
saat ini namun bila mendapat tugas administrasi yang berlebih dan belum
selesai karena beberapa kendala maka rasa cemas situasionalnya akan
muncul.
Total skoring anxiety dengan kuesioner DASS :

No. PERNYATAAN 0 1 2 3

1 Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena √


hal-hal sepele.
2 Saya merasa bibir saya sering kering. √
3 Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan √
positif.
Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya:
4 seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas √
padahal tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya).
5 Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan suatu √
kegiatan.
6 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu √
situasi.
7 Saya merasa goyah (misalnya, kaki terasa mau √
’copot’).
8 Saya merasa sulit untuk bersantai. √
Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang √
9 membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan
merasa sangat lega jika semua ini berakhir.

10 Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di
masa depan.
11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal. √
12 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk √
merasa cemas.
13 Saya merasa sedih dan tertekan. √
Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika √
14 mengalami penundaan (misalnya: kemacetan lalu
lintas, menunggu sesuatu).
15 Saya merasa lemas seperti mau pingsan. √
16 Saya merasa saya kehilangan minat akan segala hal. √

17 Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai
seorang manusia.
18 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung. √
Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya: tangan √
19 berkeringat), padahal temperatur tidak panas atau
tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya.
20 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas. √
21 Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat. √
22 Saya merasa sulit untuk beristirahat. √
23 Saya mengalami kesulitan dalam menelan. √

24 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari berbagai
hal yang saya lakukan.
Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya tidak
25 sehabis melakukan aktivitas fisik (misalnya: merasa √
detak jantung meningkat atau melemah).
26 Saya merasa putus asa dan sedih. √
27 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah. √
28 Saya merasa saya hampir panik. √
29 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu
membuat saya kesal. √
30 Saya takut bahwa saya akan ‘terhambat’ oleh tugas- √
tugas sepele yang tidak biasa saya lakukan.
31 Saya tidak merasa antusias dalam hal apapun. √
32 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan √
terhadap hal yang sedang saya lakukan.
33 Saya sedang merasa gelisah. √
34 Saya merasa bahwa saya tidak berharga. √
35 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang √
menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan.
36 Saya merasa sangat ketakutan. √
37 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan. √
38 Saya merasa bahwa hidup tidak berarti. √
39 Saya menemukan diri saya mudah gelisah. √
40 Saya merasa khawatir dengan situasi dimana saya √
mungkin menjadi panik dan mempermalukan diri
sendiri.
41 Saya merasa gemetar (misalnya: pada tangan). √
42 Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif
dalam melakukan sesuatu. √
TOTAL SCORE 3
Normal : 0 – 14
Stress Ringan : 15 – 18
Stress sedang : 19 – 25
Stress Berat : 26 – 33
Stress sangat Berat : >34
b. Perubahan Perilaku
“Ya kalo sehari – hari melakukan aktivitas biasa, kalo kegiatah pengajian gitu
yaa, ikut kumpul, iyaa mbak jadi pengurus pengajian ibu – ibu di desa sama
organisasi muslimat NU”

Klien melakukan rutinitas sehari – hari secara normal klien bukan


orang yang suka menyendiri.
c. Mood
“Kalo pas kumpul kegiatan masyarakat atau pengajian yaa kalo nggak diajak
bicara ya diam, ngomong kalo diajak bicara, tanggapan saya pada orang yang
mengajak bicara ya sama aja, nggak beda – bedain, sesuai dia ngajak
komunikasi saya tentang topik apa..”

Klien terlihat diam bila tidak ada yang mengajak bicara, jika ada yang
mengajak berbicara klien menjawab atau menanggapi sesuai dengan
lawan bicaranya membicarakan hal apa.

Anda mungkin juga menyukai