Anda di halaman 1dari 16

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

LAPORAN
HASIL RAPAT KOORDINASI MAHASISWA

Ketua Kelompok:
Ronny May Hanafi

Wakil Ketua Kelompok


Mulyadi
Sekertaris
Mimma Ulim Tarusda

Dokumentasi
M. Syahrul Ghofin
Bendahara
Nabillah Choirun Nisa

Pokja Kesling Pokja Balita Pokja Lansia


Ketua: Rasfi Desta R. Ketua: Siti Norfiyah Ketua: M. Muamar K.
Anggota: Rizkiyani A. F. Anggota: Septiyani Trixmita Anggota: Moses Pardjer
T.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

TUGAS POKJA

(Kelompok Kerja )

A. POKJA KESLING

Penggerak / promotor kesehatan lingkungan


 Sanitasi perumahan
 Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah
 Penanganan sampah dan desain tempat sampah
 Pemanfaatan pekarangan
 Drainase / saluran air hujan / limbah warga

B. POKJA BALITA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak di
wilayahnya
 Ibu hamil dan menyusui
 Imunisasi balita dan ibu hamil
 Gizi balita / PMT
 Memotivasi ke Posyandu
2. Mensukseskan program NKKBS ( Norma Keluarga Kecil
Bahagia)
 Pelayanan KB
 Penyuluhan Pasangan Usia Subur
 Memotivasi ke Posyandu

C. POKJA LANSIA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (usila) di
wilayahnya
 Kesehatan usila
 Aktivitas dan olahraga usila
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

 Memotivasi ke Posyandu lansia


2. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan pemuda
 Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya)
 Pergaulan remaja dan pemuda
 Produktivitas remaja dan pemuda
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

Hasil whinshield survey


Di Dusun Pandansari
Mojokerto

1. Lingkungan terbuka
Pembuangan limbah Rumah Tangga atau got mampet dan berbau
tidak sedap, banyak genangan air di beberapa gang.

2. Suku / Etnisitas
Sebagian besar warga adalah suku jawa. Dan cara berkomunikasinya
menggunakan bahasa jawa.

3. Health

Dari hasil wawancara dengan tokoh masyarakat, masalah kesehata


yang ada yaitu: pada balita adalah batuk pilek, diare, DBD, AUS: Batuk
pilek, jajan. Untuk ibu hamil tidak ada masalah, dewasa: darah tinggi, dan
lansia: rematik dan darah tinggi.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

LAPORAN PENDAHULUAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)
DI DUSUN PANDANSARI

1. Pengertian MMD
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri
oleh perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah
(terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan &
Bencana) yang ada di desa serta merencanakan penanggulanggannya.Topik
yang dibahas fokus kepada hasil SMD yang telah diperoleh.

2. Tujuan MMD
1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
diwilayahnya.
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya.
3. Tersusunnya rencana kerja untuk Penanggulangan yang disepakati bersama

3. Peserta MMD
Para kader pelaksana SMD Kepala Desa & perangkat DesaTokoh
Masyarakat setempat (formal & non-Formal), PKKLPM / KPM, Karang
Taruna, Saka bakti Husadha, PMR, beberapa KK yg di SMD, Pimpinan
Puskesmas & staf, Sektor Kecamatan (Sosial, BKKBN, KUA, dll), Ketua
Organisasi Masyarakat (NU, Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai).

4. Tempat MMD : Balai Desa


PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

5. Pola penyelenggaraan MMD


Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table),
tidak ada peserta membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan seperti
diruangan kelasPimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada
diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi istemewaDuduk tidak
harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas tikar/permadani/matras

6. Suasana MMD
Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrabJangan cipatakan suasana
formal dengan meja yang ditata seperti dimeja persidangan.

7. Waktu MMD
Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana & jadwal , jangan sampai
peserta menungguYang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat!

8. Peran Ketua MMD


1. Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang
ditetapkan.
2. Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraan.
3. Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama pesertaKetua harus selalu
berusaha memotivasi setiap peserta
4. Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak
memandu
5. Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yang menjengkelkan,
6. Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa yang dimaksud oleh
peserta
7. Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk
disetujui.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

8. Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan,


9. Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik
peserta, apakah mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan , bila perlu
diselingi dengan gurauan untuk mencairkan (Ice Breaker).
10. Bila ada hal-hal tekhnis yang kurang jelas, terutama tentang masalah/info
yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan / penjelasan dari
dokter Puskesmas / stafnya.

7. Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD


a. Persiapan: Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar balik.
Kader membantu Kepala Desa menyimpulkan acara, tata ruangan
& perlengkapan,Kader memotivasi/mengajak para TOMA,
TOGA, pimpinan Ormas yang ada didesa itu untuk hadir dalam
MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah bersama-
samaMengajak kader-kader di desa tersebut yang lainnya untuk
ikut hadir.
b. Proses: Pembukaan dengan menguraikan maksud & tujuan MMD dipimpin
oleh Kades. Pengenalan masalah kesehatan dipimpin bidan. Penyajian
hasil SMD oleh kelompok SMD. Perumusan & penentuan prioritas
masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah & hasil SMD.
Rekomendasi teknis dari bidan. Penyusunan rencana pelaksana
kegiatan dipimpin Kades. Penutup
c. Tindak lanjut: Kader membantu kades menyebarkan hasil Musyawarah
tentang Rencana Kerja, Penanggulangan masalah dan membantu
menindak-lanjuti untuk kegiatan-kegiatan. Selanjutnya, mencari calon
kader baru, pelatihan kader & pelaksanaan kegiatan.

Tindak lanjut Rencana Kerja hasil MMD. Latihan Kader


Melaksanakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

Memantau/memonitor hasil kegiatan. Memotivasi warga agar kegiatan


dibidang kes dapat dikembangkan baik lokasinya maupun jenis
kegiatannya.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

PROPOSAL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


MMD I
DI DUSUN PANDANSARI

Nama kegiatan : Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I)


Hari / Tanggal : Jum’at, 25 September 2020
Tempat : Balai Desa Pandankrajan
Waktu : 120 menit ( 19.00 – 21.00 )

1. Latar Belakang
  Praktek Klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu
bentuk praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di
masyarakat. Selama kurun waktu 6 minggu, mahasiswa berproses melakukan
perawatan pada masyarakat dan keluarga sebagai binaan dengan menerapkan
proses keperawatan. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama-
sama masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian
melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan. Mengingat pentingnya kerja sama antara
mahasiswa dan masyarakat, maka dipandang perlu diadakan acara temu
kenal. Acara temu kenal atau pembukaan praktek klinik keperawatan
komunitasantara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun Pandan Sar,
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
kelurahan meliputi RW dan RT, organisasi kemasyarakatan dan tokoh
masyarakat lainnya. Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi
suatu interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling
menyadari bahwa diantara kedua belah pihak perlu mengadakan kerja sama
dalam mencapai tujuan.
2. Tujuan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

a. Tujuan Umum:
Tujuan umum dari acara temu kenal yaitu untuk saling memberikan
informasi tentang proses selanjutnya dari kegiatan praktek klinik
keperawatan komunitas.
b. Tujuan khusus:
 Saling mengenal antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
 Menghindari terjadinya kesalah pahaman tentang tujuan utama
praktek klinik keperawatan komunitas.
 Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan selama
praktek.
 Mendapatkan informasi tentang gambaran umum masyarakat Dusun
Pandansari.
 Mendapatkan informasi tentang gambaran masalah berkaitan dengan
kesehatan dalam masyarakat
 Pembentukan Pokjakes dalam masyarakat
3. Sasaran
Sasaran dalam acara temu kenal antara lain:
a. Kepala Desa Pandankrajan
b. Kepala Dusun Pandansari
c. Bidan Desa Pandansari
d. Ketua RW
e. Ketua RT
f. Kader 
g. Ketua PKK 
h. Ketua Kader Posyandu masing-masing RT.
i. Pembimbing Praktek dari Pendidikan.
4. Metode
a. Presentasi
b. Ceramah
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

c. Diskusi
5. Media dan alat  
a. Mikrophone
b. Spidol
c. LCD / Proyektor
d. Laptop
6. Tempat dan Waktu
Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 24 September 2020
Pukul : 120 menit ( 19.00 – 21.00 )
Tempat : Balai Desa Pandankrajan
7. Susunan Acara
Serangkaian acara dalam kegiatan Temu Kenal:
a. Pembukaan 
b. Sambutan:
 Ketua Kelompok
 Dosen Pembimbing
 Kepala Desa
 Kepala Dusun
 Bidan Desa
c. Pengenalan mahasiswa
d. Penutup.
8. Setting Tempat

9. Strategi Pelaksanaan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

No Acara Metode Waktu


1. Pembukaan Ceramah 2 menit
2. Sambutan Kepala Desa Pandankrajan Ceramah 5 menit
3. sekaligus membuka secara resmi MMD
4. Sambutan dari Kepala Puskesmas Ceramah 10 menit
Pandansari
5. Musyawarah Masyarakat Desa:
a. Perkenalan Mahasiswa Stikes Bina Sehat Ceramah 10 menit
PPNI
b. Penyampaian hasil winshield Ceramah 20 menit
c. Pembentukan Pokjakes  Ceramah 20 menit
d. Diskusi bersama. Diskusi 30 menit
d.     
6. Penutup 10 menit
7. Doa 5 menit

10. Kepanitiaan
a. Pelindung : Kepala Desa Pandankrajan
b. Penanggung Jawab :
1) PJMK Praktek Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto
2) Kepala Dusun Pandansari
3) Pembimbing : Pembimbing Akademik Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI.
4) Ketua : Ronny May Hanafi
4. Wakil Ketua: Mulyadi
5. Sekretaris: Mimma Ulim Tarusda
6. Bendahara: Nabillah Choirun Nisa
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

7. Dokumentasi: M. Syahrul Ghofin


8. Koordinator : M. Muamar Kadhafi
9. Seksi Perlengkapan: Rasfi Desta Rahmandar
10. Seksi Konsums: Rizkiyani Aliffiyah Fauzi
11. Seksi Acara : Siti Norfiyah
7. Evaluasi
Hasil terlampir.

Demikian proposal kegiatan temu kenal antara mahasiswa dengan


masyarakat Dususn Pandansari, semoga mendapatkan persetujuan dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mojokerto, 24 September 2020


Ketua

(Ronny May Hanafi)

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Kepala Dusun Pandansari

(........................................) (........................................)
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

LAPORAN KEGIATAN
Mmd (musyawarah masyarakat desa) i
DI DUSUn PANDANSARI

1. Pendahuluan
Praktek klinik keperawatan komunitas dengan sasaran individu,
keluarga, kelompok dan masyarakar ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan kerjasama
antara mahasiswa dengan kelompok kerja kesehatan di Dusun Pandansari.
Kerjasama tersebut sangat dibutuhkan mulai saat perencanaan sampai pada
tahap akhir yaitu evaluasi . Untuk menggalang kerjasama dengan kelompok
kerja kesehatan di Dusun Pandansari, maka dipandang perlu diadakan
musyawarah dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan serta
menyusun rencana kegiatan.

2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Bersama masyarakat menentukan masalah kesehatan/keperawatan
dan menyusun rencana penyelesaian masalah.
2.2 Tujuan Khusus
1. Bersama masyarakat menyepakati hasil pengkajian data dari
mahasiswa.
2. Bersama masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan/keperawatan.
3. Menentukan prioritas masalah sesuai dengan beratnya masalah dan
potensi masyarakat.
4. Menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi masalah.

3.Pelaksanaan Kegiatan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

1. Kegiatan musyawarah masyarakat desa 1 diadakan pada Hari Sabtu,


tanggal 25 September 2020 bertempat di Balai kesehatan Dusun
Pandansari.
2. Acara dimulai pukul: 20.00 wib, diawali dengan pembukaan oleh
pembawa acara (Siti Norfiyah) kemudian dilanjutkan dengan sambutan
dari pendidik komunitas dari Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto (.............)
dan sambutan dari Kepala Dusun Pandansari, dan dilanjutkan oleh
sambutan dari Petugas Kesehatan yang bersangkutan di daerah tersebut,
3. Acara di lanjutkan dengan sesi perkenalan dari Mahasiwa Stikes Bina
Sehat PPNI Mojokerto
4. Dari hasil pengkajian data didapatkan:
- Dari hasil windshield survey, Pembuangan limbah: kondisi
pembuangan limbah rumah tangga (got) mampet dan berbau tidak
sedap. Dalam pengelolaan sampah warga kurang memperhatikan
keadaan sekitarnya sehingga banyak sampah yang di buang
sembarang tempat sehingga akibatnya sampah-sampah tersebut
banyak yang tergenang dengan air di beberapa gang.
- Dari hasil wawancara dengan tokoh masyarakat didapatkan: banyak
balita yang mengalami batuk + pilek, diare, DBD, AUS: batuk pilek,
jajan, untuk ibu hamil tidak ada masalah, dan dewasa muda: adanya
darah tinggi, dan lansia didapatkan ada rematik dan hipertensi
Dari hasil data tersebut mahasiswa merumuskan masalah kesehatan yaitu:
1. Kesehatan lingkungan.
2. Masalah gizi balita
3. Masalah kesehatan pada dewasa muda
4. Masalah kesehatan lanjut usia.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2020 – 2021

5. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan tepat waktu
2. 75 % yang hadir member respon dan mengajukan pertanyaan seama
kegiatan Musywarah Masyarakat Desa I.
b. Evaluasi Hasil
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di
desa Pandansari.
2. Rencana kegiatan yang telah ditentukan akan dilaksanakan 2 hari
setelah kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I.

Anda mungkin juga menyukai