Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Preceptee : Ece Tetroman


NPM : 1490121084
Ruang : Candra
Tanggal : 28-6-2021

A. DATA PERSONAL
a. Nama :An.syakir
b. Umur : 10 bulan
c. No RM : 128304
d. Alamat :
e. Telepon : 082296634510
f. TTL : RS alfatah ambon 28-8-2020
g. Jenis Kelamin : laki-laki
h. Agama : islam
i. Nama ayah : Tn.Khairul
j. Nama ibu : Ny. nursia
k. Pekerjaan ayah/Ibu : Honor / IRT
l. Pendidikan ayah/Ibu : DIII teknik mesin / DIII perawat
m. Tanggal masuk RS : 30-6-21 jam 22 : 00 tiba di ruangan candra
n. Tanggal pengkajian : 01-07-2021 Jam 10 :00

B. KELUHAN UTAMA
Batuk-batuk

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


1. Alasan masuk RS :
Ibu pasien mengatakan pada saat di rumah 3 hari sebelum pasien masuk RST
pasien batuk-batuk panas dan ibu pasien mengantar anaknya ke puskesmas.
dokter di puskesmas memberikan obat paracitamol dan vitamin c. dua hari
tidak ada perkembangan dan ibu pasien mengantar pasien ke RST dengan
keluhan masi batuk-batuk panas suhu: 39 tiba di IGD pukul 18.00 Wit dan di
lakukakan tindakan IVFD R, 11 tpm, Paracitamol 3x100/drip, Ceftriaxone
1x8 30mg/iv setelah di lakukan tindakan di IGD pasien masi di observasi
setalah itu pasien di antar ke Candra tiba jam 20.00 wit masi terpasang infus
RL 11 tpm suhu : 39,3 nadi : 80 x/menit Spo2 : 99 % Pernapasan : 24x
/menit.
2. Waktu timbulnya penyakit, kapan?
Ibu pasien mengatakan tiba – tiba anaknya panas dan batuk – batuk 3 hari
sebelum masuk RS
3. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi keluhan?
Ibu pasien mengatakan panik dan membawah anaknya ke puskesmas untuk di
tanggani oleh dokter dan tim medis lainnya sampe ke puskesmas setalah di
setelah tidandakan pasien di kasi obat dan panas menurun.
D. RIWAYAT KEHAMILAN IBU DAN KELAHIRAN ANAK
1. Prenatal
a. Riwayat ANC :
Ibu pasien mengatakan selama mengandung 4x periksa di puskesmas
saat posyandu dan 1 x periksa di dokter kandung di alfatah dan di USG
b. Nutrisi dan vitamin :
Ibu pasien mengatakan selama periksa di posyandu bidan memberikan
obat novabion 1x 1, vitamin B.com 3x1 calak 3x1 dan suntik Tetanus
dan konsumsi susu prenagen emesis rasa vanilla.
c. Kebiasaan lain saat hamil :
Ibu pasien mengatakan selama mengandung sering jalan pagi
2. Intranatal :
Ibu pasien mengatakan saat perut sakit langsung di antar sama
keluarganya ke rs alfatah dan dan pasien pasrtu normal tanpa ada
rangsangan dan anak ada refleks menagis saat lahir BB.2,9 kg TB. 48
cm. dan di berikan HB 0 Pada paha kiri.
3. Postnatal : kondisi bayi saat dilahirkan (APGAR, kelainan congenital)

Tanda o 1 2
Warna kulit Biru,pucat Badan merah jambu, Seluruhnya merah
( Appearance ) ekstermitas biru jambu
Frekuensi denyut jantung Tidak ada <100 >100
( pulse )
Iritabilitas reflex ( grimace ) Tidak ada meringis Menagis kuat
respon
Tonus otot ( activity ) flaksid Ekstermitas sedikit Gerak aktif
fleksi
Usaha bernapas Tidak ada Pelan tidak teratur Baik menagis
( respiration )

Ket : 1. Virgorous baby ( bayi normal ) : 7-10


2. mild moderate asphyxia ( asfiksia sedang ) : 4-6
3. asfiksia berat : 0-3

Posnatal pada anak syakir APGAR adalah :


1. Warna kulit : nilai 2 :
warna kulit tubuh,tangan dan kaki normal merah jambu,tidak ada sianosis
2. Denyut jantung : nilai 2 : >100/menit
3. Respon ; nilai 2 ; meringis saat stimulasi saluran napas
4. Tonus otot : nilai 2 : bergerak aktif
5. Pernapasan : nilai 2 : menagis kuat pernapasan baik.
E. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien pernah mengalami penyakit:
Ibu pasien mengatakan dari pasien lahir sampe saat ini baru peratama di
rawat di rs dengan riwayat batut-batuk dan panas
2. Pada umur: 10 bulan
3. Riwayat konsumsi obat: paracitamol sama vitamin c
4. Riwayat kecelakaan : tidak ada
5. Riwayat operasi : tidak ada
6. Riwayat alergi
a. Jenis allergen : tidak ada alergi
b. Pada usia : tidak ada
c. Reaksi alergi : tudak ada
7. Status imunisasi dasar lengkap/tidak lengkap/belum lengkap
Macam imunisasi yang didapat:

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah Pemberian


1 HB-0 Pada lahir selama 24 jam Reaksi Panas
di suntik pada paha kiri Tujuannya:
untuk mencega infeksi hepatitis B

Pemberian BCG pada reaksi panas demam dan bengkak


2 BCG bayi umur 1.bulan pada pada daerah penyuntikan
lengan kiri tujuanya :
utuk mecegah kuman
Tubercolosis ( TBC )

2 DPT (I, II, III) Pemberian DPT 1 pada Demam ringan dan bengkak pada
anak usia 2 bulan dan DPT daerah penyuntikan
II pada anak usia 3 bulan Tujuannya : untuk mencegah
dan DPT III pada anak terserang penyakit yang
usia 4 bulan di berika pada menyerang tubuh
daerah paha kiri dan kanan
3 POLIO (I, II, III, IV) Pemberia polio I pada Reaksi setelah pemberia polio
anak usia 2 bulan dan panas
polio II pada anak usia 3 Tujuannya :untuk menguatkan
bulan dan polio III pada sistem imun pada anak
anak usia 4 bulan
bersamaan saat imunisasi
DPT.
4 CAMPAK Pemberian campak pada Reaksi setalah campak : demam
anak 9 bulan pada paha merah dan bengkak pada daerah
kanan. suntik
Tujuannya ; untuk mencega
penyakit campak
5 HEPATITIS
6 LAINNYA
F. RIWAYAT KELUARGA
Identifikasi berbagai penyakit keturunan yang umumnya menyerang :
Ibu pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit menular seperti DM TBC dan kusta.ibu pasien mengatakan dalam
keluarganya sering demam panas batuk.
G. RIWAYAT SOSIAL (Sesuai tumbuh kembang anak)
1. Yang mengasuh : ibu kandung dan ayah kandung
2. Hubungan dengan anggota keluarga : anak kandung
3. Hubungan dengan teman sebaya : keluarga dalam rumah
4. Pembawaan secara umum : tidak ada
5. Lingkungan rumah : ibu pasien mengatakan lingkungan
rumah bersih tidak
6. Pola bermain : ibu pasien mengatakan anaknya
aktif bermain pada saat di rumah
H. PERKEMBANGAN ANAK

No. Aspek Kemampuan yang dimiliki Sesuai usia / Terlambat


1 Motorik Kasar Anak bisa berdiri berpegangan Usia 10 bulan sesuai
dan duduk sendiri
2 Motorik Halus Anak mulai bermain dengan Sesuai umur 10 bulan
membolak balik permainannya
3 Berbicara Anak mulai berbicara dengan Sesuai umur 10-12 bulan
memanggil ma ( mama ) ya
( ayah ) bisa melambaikan tanga
saat ayahnya pergi kerja.
4 Kemandirian Anak bisa mengambil benda- Sesuai usia 10-12 bulan
benda secara mandiri

I. KONSERVASI ENERGI

1. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : tidak ada
b. Frekuensi nadi : 80x/menit
c. Frekuensi napas : 24x/menit
d. Suhu : 39 ‘C
e. Spo2 : 99 %
2. Nutrisi
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis makanan bubur nasi campur wortel Ibu pasien mengatakan pasien
bayam makan bubur sedikit dan tidak di
habiskan.

b. Frekuensi makan Bubur 3x 1 2x1 dan posrsi makan tidak


habis
c. Selera makan Meningkat Menurun

d. Berat badan 12.Kg 11.kg


e. Tinggi badan 95 cm 95 cm
f. Lingkar lengan atas 55 cm 55 cm
g. Status gizi Normal Masi normal

3. Cairan
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis minuman Susu SGM tamba asi dan Saat sakit pasien masi tetap
air aqua minum susu sgm dan asi
b. Volume air yang diminum Susu 4x1air hanya Susu 3x1tamba asi
1.gelas dalam sehari
c. Status turgor kulit Turgor kulit baik Turgor kulit baik dan normal
d. Perdarahan Tidak ada Tidak ada

4. Eliminasi (BAB/BAK)
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
a. Saluran BAB Normal Normal
b. Frekuensi 3x1 2x1
c. Konsistensi Kadang padat kadang cair Padat( kuning )
( kuning )
d. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK
a. Frekuensi 6x1( pempres ) 5x1 ( Pempres )
b. Warna Kuning Kuning
c. Nyeri Saat BAK Tidak ada Tidak ada

5. Istirahat Tidur
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Waktu tidur Pagi siang malam ( waktu Pagi siang malam ( waktu
tidak menetu ) tidak mentu )
b. Pola tidur Normal Normal
c. Kebiasaan sebelum tidur Nonton HP sambil minum Nonton sambil minum
susu . susu
d. Terbangun Tenga malam saat pempres Saat batuk dan pempres
basah basah.

6. Aktivitas bermain (Sesuai Usia)


Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis permainan Mobil-mobil dan nontn di hp Mobil-mobil dan nontn di hp
7. Kecemasan
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Pencetus kecemasan Ibu pasien mengatakan Ibu pasien
tiba-tiba cemas karna mengatakan masi
anaknya panas tinggi. cemas tapi sudah di
tangangi tim medis.
b. Reaksi cemas Meningkat Menurun
c. Penatalaksanaan

8. Pemeriksaan Laboratorium Darah & Elektrolit


Jenis Pemeriksaan Batas Normal Hasil
Tanggal 30-6-2021
a. Glukosa darah - -
b. Hemoglobin 10,6 i% 11.0/55.0
c. Hematokrit 33,3 i%vm^3 80.0/100.0
d. Ureum - -
e. Kreatinin - -
f. Elektrolit lain:……….. - -

9. Integumen
Item Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Warna kulit Putih bersih Putih bersih
b. Luka Tidak ada Tidak ada
c. Jenis luka Tidak ada Tidak ada
d. Penyebab luka Tidak ada Tidak ada
e. Grade luka Tidak ada Tidak ada
f. Letak luka Tidak ada Tidak ada
g. Jenis perawatan luka Tidak ada Tidak ada
INTEGRITAS STRUKTURAL
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : compos metis GCS : 15 : E : 4 M :6 v : 5
3. Sistem respiratori
a. Bernafas
1) Sesak : tidak sesak
2) Pola napas : normal ( 24 x/m )
3) Retraksi : sedikit cepat
4) Pernapasan cuping hidung : nomal
5) Posisi yang nyaman : nyaman
b. Thoraks
1) Bentuk dada : simetris kiri dan kanan tidak ada
memar
2) Nyeri tekan : tidak ada
3) Perkusi : tidak ada benjolon
4) Suara napas : suara napas vesikuler
5) Lingkar dada : 49 cm
c. Sistem sirkulasi
1) Suara jantung : bunyi lup dup
2) Capilary Refill Tim : > 3 detik
3) Irama jantung : normal
4) Palpitasi :
5) Clubbing finger:
d. Sistem Neurologik
1) GCS : GCS : 15 : E : 4 M :6 v : 5
2) Pemeriksaan kepala
a) Bentuk kepala : bentuk kepala simetris ( bulat )
b) Fontanel : lunak
c) Lingkar kepala ( < 2 tahun): 10 bualn ( lingkar kepala 45 cm )
3) Reaksi pupil : simetris kiri dan kanan
4) Aktivitas kejang: tidak ada Frekuensi: baik
5) Reaksi terhadap nyeri : tidak ada
e. Sistem gastrointestinal
1) Bising usus : 10 detik
2) Nyeri ada *Letak : tidak ada
3) Kram : tidak ada
4) Mual : iya
5) Muntah : tidak ada
f. Sistem Renal
1) Warna : kuning ( pake pemres )
2) Bau : amis
3) Nyeri : tidak ada
4) Edema : tidak ada

g. Genetalia
1) Iritasi : tidak ada
2) Hipospadia : tidak ada
3) Atresia ani : tidak ada
h. Pengkajian Muskuloskeletal
Fungsi motorik kasar
1) Ukuran otot : Normal/atrofi/hipertrofi
2) Kekuatan otot : kuat normal
3) Gerakan abnormal : Ada/Tidak ada, Jelaskan: normal
Persendian
1) Rentang gerak : Normal
2) Kontraktur : tidak ada
3) Nyeri : tidak ada
4) Tonjolan abnormal : tidak ada
Tulang belakang : normal
i. Sistem Integumen
1) Warna : hitam
2) Ptekie : gigitan nyamuk warna mera muda
3) Memar : tidak ada
INTEGRITAS PERSONAL
No Kondisi Respon Anak
1 Kebosanan selama sakit Sumber kebosanan:bosan
Respon :manages gelisa
2 Ketidakberdayaan selama Sumber ketidakberdayaan:tidak
sakit nayaman
Respon :menagis gelisa
3 Ketakutan selama sakit Sumber ketakutan :takut
Respon :manages
4 Kemampuan kooperatif

INTEGRITAS SOSIAL
No Kondisi Respon Anak
1 Kemampuan bersosialisasi Baik tapi menagis
selama sakit
2 Kemampuan berinteraksi Baik
dengan orang lain
3 Kemampuan berproses Baik
dalam suatu kelompok

KLASIFIKASI DATA
DATA FOKUS

1. Data subjektif

 Ibu klien mengatakan badan anaknya panas

 Ibu klien mengatakan anaknya nafas agak sesak karna tumpukan secret

 Ibu klien mengatakan batuk, bersin-bersin, hidung tersumbat,dan ingus

 Ibu mengatakan sesekali anak mual karna banyak secret

2. Data objektif

 Pernafasan (RR = 24x/menit)

 Suhu badan 39

 Saat batuk klien terlihat sesak karna banyak lendir

 Anak tampak sesak karna penumpukan secret


 Batuk disertai pilek dan bersin
 Anak tampak gelisah
 Batuk berdahak
ANALISA DATA

Tgl/Jam Symtom/Data Etiologi Problem


1-7-2021 DS : Proses Bersihan Jalan
inflamasi Nafas tidak
 Ibu klien mengatakan jalan nafas efektif
anaknya nafas agak sesak ( penumpukan
karna tumpukan secret secret )

 Ibu klien mengatakan


batuk, bersin-bersin,
hidung tersumbat,dan
ingus

DO :
 Anak tampak sesak nafas
karna tumpukan secret
 Batuk disertai pilek dan
bersin
 Anak tampak gelisah
 Pernafasan cepat (RR= 24
x/menit
 Saat batuk pasien tampak
sesak nafas karna tumpukan
secret

1-7-2021 DS : Peningkatan Hipertermi


 Ibu klien mengatakan suhu tubuh
anaknya panas demam

DO :
 Suhu badan anak agak
panas
 Suhu 39 ºC
 Anak tampak gelisah
 Nadi 80 x/menit
Diagnosa Prioritas
1. Bersihan jalan nafas yang tidak efektfi b/d penumpukan secret
2. Hipertermi b/d peningkatan suhu tubuh

RENCANA PENATALAKSANAAN / INTERVENSI


No Dx keperawatan Tujuan Intervensi
1 Bersihan jalan napas yang Setelah di lakukan tindakan 1. Keluarkan sekret dengan
tidak efektif b/d keperawatan 3x8 di harapakan batuk atau suction
penumpukan secret bersihan jalan napas dan nubulizer
penumpukan secret berkurang 2. Auskultasi suara nafas,
dangan kriteria hasil : catat adanya suara
1. Mendemonstrasikan batuk tambahan
efektif dan suara nafas yang 3.kalaborasi pemberian
bersih, tidak ada sianosis antibiotic
dan dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum,
bernafas dengan mudah,
tidak ada pursed lips)
2. Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik,irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam
rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
3. Saturasi o2 dalam batas
normal.
2 Hipertermi b/d Thermoregulasi setelah 1. Monitor suhu sesering
peningkatan suhu tubuh dilakukan tindakan mungkin
keperawatan selama 3x8 jam 2. Monitor nadi dan Rr
pasien menunjukkan : suhu 3. Selimuti pasien
tubuh dalam batas normal 4.Kompres pasien pada
dengan kreiteria hasil: lipat paha dan aksila
1. Suhu 36 – 37c normal 5.kalaborasi pemberian
2 . Nadi 100-190 normal antibiotik.
3. Pernapasan 30-60 normal
4.Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing,
merasa nyaman.
IMPLEMENTASI
Hari/tgl Dx Keperawatan Implementasi Respon Paraf
/jam
Kamis 1. Bersihan jalan 1.Mengobservasi TTV 1. pasien dapat merespon
1-07-21 napas tidak Hasil : RR : 24 x/menit dengan baik dengan reflex
10-00 efektif b/d Nadi : 80x/menit batuk saat nebulizer
penumpukan SPO2 :95% suhu :
secret 39 C
2.mengeluarkan secret
dengan tindakan 2.keluarga pasien dapat
nebulizer memahami .
Hasil : combivent
1am ,nacl 2,5 ml/ 8
jam
3. menjelaskan pada
keluarga pasien
tentang tindakan
nebulizer untuk a. IVFD furtrolit 12.tpm
mengeluarakan b. ceftriaxone
tumpukan secret 1x830mg/iv
Hasil:
keluarga dapat
memahi dengan baik
4.kalaborasi pemberian
antibiotic
Hasil :
2. Hipertermi b/d a. IVFD furtrolit
1.ibu pasien dapat
peningkatan 12.tpm merespon dengan baik dan
suhu tubuh b. ceftriaxone membantu dalam
1x830mg/iv mengukur suhu.
2. ibu pasien dapat
1.mengukur suhu merespon dengan baik dan
sesering mungkin membantu dalam
Hasil : 39 c mengukur nadi

2. Monitor nadi dan Rr 3.Untuk mengurangi panas


Hasil :24x/menit

3.Kompres pasien
pada lipat paha dan
aksila
Hasil:untuk
mengurangi panas
4. .kalaborasi
pemberian antibiotik.
Hasil : drip PCT 3x100
mg/ 8 jam
EVALUASI dan CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl Dx Keperawatan SOAP Paraf
Kamis 1. Bersihan jalan napas S :
1-07-21 tidak efektif b/d ibu pasien mengatakan masi batuk dan
10-00 penumpukan secret masi ada lendir
O: K/U sedang
pasien tampak meringgis
RR : 24 x/menit Nadi : 80x/menit
SPO2 :95% suhu : 39 C
A: masalah batuk belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Pemberian Nebulizer
2. Observasi TTV
3.pemberian analgetik

2. Hipertermi b/d
S:
peningkatan suhu tubuh Ibu pasien mengatakan anaknya masi
demam panas
O : K/U sedang
Pasien tampak panas
Suhu : 39 c RR : 24 x/menit Nadi :
80x/menit SPO2 :95%
A : masalah demam belum terartasi
P : lanjutkan intervensi
1. Observasi ttv
2. Mengukur suhu sesering mungkin
3. kalaborasi pembelian analgetik
IMPLEMENTASI
Hari/tgl Dx Keperawatan Implementasi Respon Paraf
/jam
Jumat 1. Bersihan jalan 1.mengobservasi TTV 1. pasien dapat merespon
2 -07-21 napas tidak Hasil : RR : 22 x/menit dengan baik dengan reflex
efektif b/d Nadi : 90x/menit batuk saat nebulizer
15 -00 penumpukan SPO2 :98% suhu :
secret 37,7 C
2.mengeluarkan secret
dengan tindakan 2.keluarga pasien dapat
nebulizer memahami .
Hasil : combivent
1am ,nacl 2,5 ml/ 8
jam
3. menjelaskan pada
keluarga pasien
tentang tindakan
nebulizer untuk a. IVFD furtrolit 12.tpm
mengeluarakan b. ceftriaxone
tumpukan secret 1x830mg/iv
Hasil:
keluarga dapat
memahi dengan baik
4.kalaborasi pemberian
antibiotic
Hasil :
2. Hipertermi b/d a. IVFD furtrolit
1.ibu pasien dapat
peningkatan 12.tpm merespon dengan baik dan
suhu tubuh b. ceftriaxone membantu dalam
1x830mg/iv mengukur suhu.
2. ibu pasien dapat
1.mengukur suhu merespon dengan baik dan
sesering mungkin membantu dalam
Hasil : 37,7 c mengukur nadi

2. Monitor nadi dan Rr 3.Untuk mengurangi panas


Hasil :22x/menit

3.Kompres pasien
pada lipat paha dan
aksila
Hasil:untuk
mengurangi panas
4. .kalaborasi
pemberian antibiotik.
Hasil : drip PCT 3x100
mg/ 8 jam
EVALUASI dan CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl Dx Keperawatan SOAP Paraf
jumat 1. Bersihan jalan napas S :
2-07-21 tidak efektif b/d ibu pasien mengatakani batuk mulai
15-00 penumpukan secret berkurang dan masi ada lendir sedikit
O: K/U sedang
pasien tampak meringgis
RR : 22 x/menit Nadi : 90x/menit
SPO2 :98% suhu : 37,7 C
A: masalah batuk belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Pemberian Nebulizer
2. Observasi TTV
3.pemberian analgetik

2. Hipertermi b/d
S:
peningkatan suhu tubuh Ibu pasien mengatakan anaknya demam
panas mulai berkurang
O : K/U sedang
Pasien tampak panas
Suhu : 37,7 c RR : 22 x/menit Nadi :
90x/menit SPO2 :98%
A : masalah demam belum terartasi
P : lanjutkan intervensi
1. Observasi ttv
2. Mengukur suhu sesering mungkin
3. kalaborasi pembelian analgetik
IMPLEMENTASI
Hari/tgl Dx Keperawatan Implementasi Respon Paraf
/jam
Sabtu 1. Bersihan jalan 1.mengobservasi TTV 1. ibu pasien mengatakan
3 -07-21 napas tidak Hasil : RR : 20 x/menit anaknya tidak batuk tapi
efektif b/d Nadi : 100x/menit masi ada lendir sedikit
21 -00 penumpukan SPO2 :99% suhu :
secret 36,7 C
2.mengeluarkan secret
dengan tindakan 2.keluarga pasien dapat
nebulizer memahami .
Hasil : combivent
1am ,nacl 2,5 ml/ 8
jam
3. menjelaskan pada
keluarga pasien
tentang tindakan
nebulizer untuk a. IVFD furtrolit 12.tpm
mengeluarakan b. ceftriaxone
tumpukan secret 1x830mg/iv
Hasil:
keluarga dapat
memahi dengan baik
4.kalaborasi pemberian
antibiotic
Hasil :
2. Hipertermi b/d a. IVFD furtrolit
1.ibu pasien dapat
peningkatan 12.tpm merespon dengan baik dan
suhu tubuh b. ceftriaxone membantu dalam
1x830mg/iv mengukur suhu.
2. ibu pasien dapat
1.mengukur suhu merespon dengan baik dan
sesering mungkin membantu dalam
Hasil : 36,7 c mengukur nadi

2. Monitor nadi dan Rr 3.Untuk mengurangi panas


Hasil :20x/menit

3.Kompres pasien
pada lipat paha dan
aksila
Hasil:untuk
mengurangi panas
4. .kalaborasi
pemberian antibiotik.
Hasil : drip PCT 3x100
mg/ 8 jam
EVALUASI dan CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl Dx Keperawatan SOAP Paraf
sabtu 1. Bersihan jalan napas S :
3-07-21 tidak efektif b/d ibu pasien mengatakan anaknya tidak
21-00 penumpukan secret batuk lendir sedikit
O: K/U baik
pasien tampak baik
RR : 20 x/menit Nadi : 100x/menit
SPO2 :99% suhu : 36,7 C
A: masalah batuk teratasi
P : hentikan intervensi
1. Pemberian Nebulizer
2. Observasi TTV
3.pemberian analgetik

2. Hipertermi b/d
S:
peningkatan suhu tubuh Ibu pasien mengatakan anaknya sudah
tidak demam dan panas
O : K/U baik
Pasien tampak baik
Suhu : 36,7 c RR : 20 x/menit Nadi :
100x/menit SPO2 :99%
A : masalah demam terartasi
P : hentikan intervensi
1. Observasi ttv
2. Mengukur suhu sesering mungkin
3. kalaborasi pembelian analgetik

Anda mungkin juga menyukai