Disusun Oleh:
AINUN SETHER
NIM. P0 7120219049
i
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Meyelesaikan Program Pendidikan Diploma lll Kesehatan Pada
Program Studi Keperawatan Tual Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
Disusun oleh:
Ainun Sether
Nim. P0 7120219049
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan
merupakan pengambilan alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan karya tulis ilmia ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Pembuat Pernyataan
Ainun Sether
NIM. P07120219049
Mengetahui
iii
LEMBARAN PERSETUJUAN
Mengetahui
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis
Dinyatakan Telah Diterima dan Memenuni Syarat Sesuai Keputusan Tim Penguji
Dewan penguji
Ketua penguji
Mengesahkan Mengetahui
Direktur Politeknik Kesehatan Maluku Ketua Program Studi
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
Nursing care for a family member with diabetes melitus though education on
nutritional needs en the work area of the taar public health center
AINUN SETHER
2022
MALUKU HEALTH POLYTECHNIC
TUAL NURSING STUDY PROGRAM
Main Advisor : Jonathan Kelabora, S.SiT.,M.Kes
Companion Advisor : Ns. Rahel Metanfanuan, S.Kep.,M.Kes
Keywords : Diabetes Melitus, nutrition, health education.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti mengatakan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis selama ini sehingga peneliti dapat
menyesuaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul " Asuhan Keperawatan Pada
berikan oleh pendidikan, penulisan karya tulis ilmiah Ini merupakan salah satu
ini banyak tantangan yang dihadapi penulis guna menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini, namun semuanya dapat diatasi berkat bantuan serta dorongan dari
terimahkasi kepada:
Maluku Tenggara.
Tual
viii
7. Teman-teman Vaskuler tahun 19 yang selalu bersama-sama dalam suka
maupun duka.
keluarga orng tersedakat saya yang selalu memberikan motivasi selama ini
baik dari segi moril maupun materi, saya mengucapkan banyak terimakasih
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas Budi baik bapak/ibu rekan-rekan
sekalian dan kiranya penulis ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
x
3.4 Defenisi Operasional..............................................................................................50
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian................................................................................51
3.6 Jenis Pengumpulan Data........................................................................................51
3.7 Penyajian Data.......................................................................................................52
3.8 Etika Studi Kasus.....................................................................................................52
BAB 4................................................................................................................................54
HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN..........................................................................54
4.1.2 Analisa data.....................................................................................................69
4.1.4 Diagnosa keperawatan....................................................................................70
Pasien 1 dan pasien 2.......................................................................................................71
4.1.5 Rerencana Keperawatan.................................................................................71
4.1.6 Implementasi keperawatan............................................................................82
4.2 Pembahasan...........................................................................................................89
4.2.2 Diagnosa Keperawatan....................................................................................90
4.2.3 Intervensi Keperawatan..................................................................................90
4.2.4 Implementasi Keperawatan............................................................................91
4.2.5 Evaluasi Keperawatan.....................................................................................92
4.3. Keterbatasan.........................................................................................................93
BAB 5................................................................................................................................94
PENUTUP..........................................................................................................................94
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................94
5.1.1 Pengkajian.......................................................................................................94
5.1 2 Diagnosa Keperawatan....................................................................................94
5.1.3 Intervensi Keperawatan..................................................................................94
5.1.4 Implementasi Keperawatan............................................................................95
5.1.5 Evaluasi Keperawatan.....................................................................................95
5.2 Saran......................................................................................................................95
5.2.2 Bagi Keluarga dan Pasien.................................................................................95
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................104
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
A. ARTI LAMBANG:
1. % = persen
2. 0 C = derajat celcius
B. DAFTAR SINGKATAN
xiv
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi 110mg/dl dalam
keadaan puasa dan melebihi 200ml/dl dalam keadaan tidak puasa. Penderita DM
Penyakit ini menyerang perlahan-lahan dan kadang tidak disadari serta dapat
menepati urutas ke-7 dari 10 Negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi
dkk,2019).
1
2
suatu upaya yang telah direncanakan oleh seseorang agar dapat mempengarui
keperawatan(PPNI,2016)
berupa leaflet booglet, lembar balik, video, pemutaran filem, dan lain-lain
(Sudiharto,2012).
pasien Diabetes Melitus harus melakukan upaya pengendalian agar kadar gulah
lakukan. Pada upaya kendali diabetes melitus yaitu mengatur pola makan
dengan prinsip 3J yaitu tepat jadwal, tepat jenis, tepat jam (Garnadi,2012).
pada Rumah Sakit maupun Puskesmas, salah satu Puskesmas yang ada dalam
Wilayah Pemerinta Kota Tual Adalah Puskesmas Taar. Yang memiliki Wilayah
Kerja yang cukup luas mencakup dan jumlah penderita di Puskesmas Taar
tahun 2021 sebanyak 46, penderita tahun 2022 pada Bulan Januari-April
Intervensi yang telah di lakukan oleh Puskesmas Taar untuk pasien diabetes
studi kasus dengan judul: ‘’Asuhan Keperawatan Pada Salah Satu Anggota
Kerja Puskesmas
Puskesmas Taar
kebutuhan nutrisi.
kebutuhan nutrisi.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
terpenuhi.
keturunan.
7
2.1.1.3 Lingkungan
kebutuhan keluarga.
dari 6 bulan.
6 bulan.
berlebihan).
anggota keluarga.
(Sudiharto,2012).
Informasi
Sakit
Skoring :
1. Tentukan Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot.
Skor
---------------------------------- x Bobot
Angka Tertinggi
keperawatan keluarga.
sumber, serta menetukan prioritas, intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau
TUK 2:
Setelah di lakukan
kunjungan rumah 1. Komplikasi adalah 1. Kaji
sebanyak 2x60 timbulnya penyakit keputusan
menit keluarga lain yang di yang di
mampu sebabkan oleh ambil
memutuskan untuk penyakit lain keluarga
merawat anggota 2. Akibat bila tidak di 2. Diskusikan
keluarga dengan atasi adalah dengan
masalah diabetes a. Penyakit keluarga
melitus dengan Verbal tentang
jantung
cara: b. Penyakit komplikasi
1. Menjelaskan stroke dari
tentang cara c. Serangan diabetes
merawat pasien jantung mellitus
diabetes d. Penyempitan 3. Bombing
mellitus pembuluh dan berukan
2. Akibat bila tidak darah motivasi
16
di atasi bagi
keluarga
untuk
mengambil
keputusan
dalam
menagani
masalah
diabetes
mellitus
4. Evaluasi
Kembali
tentang
keputusan
keluarga
yang telah di
buat
5. Berikan
pujian atas
keputusan
yang di
ambil
keluarga
untuk
mengatasi
masalah
diabetes
malitus pada
keluarga
1. Kaji
TUK 3 pengetahua
Setelah di lakukan n keluarga
kunjungan rumag 1. Keluarga mampu tentang cara
sebanyak 2x60 memahami merawat
menit keluarga bagaimana anggota
mampu merawat perawatan keluarga
anggota keluarga diabetes melitus dengan
dengan diabetes dan mampu diabetes
melitus menyebutkan 3 mellitus
1. Keluarga dari 5 cara 2. Diskusikan
mampu Verbal mengatasi dengan
merawat dan masalah diabetes keluarga
anggota psikom melitus yaitu tentang
keluarga otor manajemen diet merawat
dengan aktivitas dan anggota
diabetes olaragah ( senam keluarga
melitus dan DM dan senam dengan
mampu kaki ), diabetes
mendemostrasi pengobatan, mellitus
kan bagaimana manajeme stress, 3. Evaluasi
cara mengatasi dan pemeriksan kembai
diabetes berkala kadar tentang cara
melitus gula merawat
dan
17
mengatasi
diabetes
melitus
1. Kaji
TUK 4: pengetahua
Setelah di lakukan n keluarga
kunjungan rumah tentang
1. Keluarga mampu lingkungan
sebanyak 2x60 memodifikasi
menit keluarga rumah
lingkungan utnuk nyaman
mampu merawat anggota
memodifikasi dan untuk
keluarga dengan anggota
menciptakan memelihara
lingkungan yang keluarga
kebersihan rumah dengan
sehat umtuk ( jangan
menunjang diabetes
meletakan barang mellitus
Kesehatan keluarga sembarangan ),
dengan cara: 2. Diskusikan
mengunakan alas bersama
1. Keluarga dapat kaki saat berjalan
menciptakan keluarga
Verbal keluar dari rumah bagaimana
dan dan
memodifikasi lingkungan
psikom nyaman dan
lingkungan otor
yang dapat sehat untuk
membantu anggota
dalam merawat keluarga
anggota dengan
keluarga diabetes
dengan mellitus
diabetes 3. Evaluasi
melitus kembali
tentang
bagaimana
lingkungan
yang dapat
menunjang
kesehatan
anggota
keluarga
yang sakit
4. Berikan
pujian pada
keluarga
1. Kaji
pengetahua
n keluarga
TUK 5: apa saja
Setelah di lkukan fasilitas
kunjungan rumah kesehatan
sebanyak 2x60 yang ada
1. Keluarga mempu
menitkeluarga dan apa
memangaatkan
mampu manfaat
fasilitas
mengunakan dan fasilitas
Kesehatan yang
memanfaatkan kesehatan
ada dalam
18
1. Kaji
TUK 2: keputusan
Setelah dilakukan yang di
1. Keluarga memberi
kunjungan rumah ambil oleh
keputusan untuk
sebanyak 2x60 keluarga.
Verbal merawat anggota
menit keluarga Bimbing
psiko keluarga dengan
mampu dan
masalah diabetes
memutuskan untuk motor motivasi
melitus.
merawat angota keluarga
2. Pentingnya
keluarga dengan untuk
menjaga pola
defisit nutrisi mengambil
makan pada
dengan cara: keputusan
pasien DM agar
1. Menjelaskan dalam
menjaga, agar
pentingnya menagani
kadar gula darah
menjaga pola masalah
tetap normal.
makan pada diabetes
3. Pentingnya
pasien diabetes mellitus
manfaat pola
melitus 2. Diskusikan
makan pada
20
1. Kaji
pengetahua
n pasien
TUK 3: dan
Setelah di lakukan 1. Pentingnya keluarga
kunjugan rumah mengatur pola tentang
sebanyak 2x60 makan pada aturan pola
menit keluarga pasien DM agar makan
Verbal
mampu merawat menjaga gula pada pasien
dan
anggota keluarga darah tetap DM.
psikom
dengan defisit normal. 2. Menjelaska
otor
nutrisi dengan cara: 2. Kelurga mampu n
1. Menjelaskan menyediakan bagaimana
pentingnya makanan yang di keluarga
mengatur pola butuhkan oleh menyiapkan
makan pada pasien DM , makanan
pasien diabetes seperti makanan yang di
melitus yang butuhkan
2. Keluarga mampu mengandumg oleh pasien
melaksanakan karbohidrat, diabetes
pla makan pada protein dan melitus
pasien diabetes makanan rendah sesuai diet
malitus. lemak. pada pasien
3. Menjelaskan 3. Perencanaan DM.
bagaimana makan pada 3. Mejelaskan
perencanaan pasien DM adalah: bagaimana
a. Makan pagi
21
1. Kaji
pengetahua
n keluarga
tentang
TUK 4: 1. Keluarga mampu lingkungan
verbal memodivikasi
Setelah di lakukan yang
kunjungan rumah lingkungan untuk nyaman
sebanyak 2x60 merawat anggota untuk
menit keluarga keluarga dengan anggota
mampu memelihara keluarga
memodifikasi dan kebersihan rumah dengan DM
menciptakan ( jarang meletahan 2. Diskusikan
lingkungan yang barang bersama
sehat untuk sembaragan ). keluarga
menunjang Mengunakan alas bagaimana
Kesehatan keluarga kaki saat berjalan lingkungan
dengan cara: keluar dari rumah nyaman
1. Keluarga mampu dan sehat
menjelaskan untuk
lingkungan yang anggota
baik bagi pasien keluarga
DM. DM.
2. Memodivikasi 3. Evaluasi
lingkungan yang kembali
nyaman bagi tentang
pasien DM bagaimana
lingkungan
yang sehat
dapat
menunjang
anggota
keluarga
yang sakit.
4. Berikan
kesempatan
untuk
keluarga
bertanya
5. Berikan
pujian pada
keluarga
1. Kaji
22
pengetahua
n keluarga
tentang apa
Verbal saja fasilitas
kesehatan
yang dan
TUK 5 : 1. Keluarga mampu
apa
Setelah di lakukan memanfaatkan
manfaat
kunjungan rumah fasilitas yang ada
fasilitas
sebanyak 2x60 dalam melakukan
kesehatan
menit keluarga perawatan dalam
tersebut.
mampu keluarga dengan
2. Diskusikan
mengunakan dan masalah DM yaitu
bersama
memanfaatkan dengan membawa
keluarga
fasilitas Kesehatan anggota keluarga
apa saja
yang ada dengan untuk kontrol dan
fasilitas
cara: berobat
kesehatan
1. Mengunakan kepuskesmas,
yang ada
fasilitas rumah sakit, serta
dan
pelayanan keluarga
bagaimana
Kesehatan yang memahami apa
memanfaat
ada dan terdekat keuntunganya.
kan
utuk berobat
pelayanan
seperti Rumah
kesehatan
Sakit dan
tersebut.
Puskesmas
3. Evaluasi
kembali apa
saja fasilitas
kesehatan
yang bisa di
gunakan
dan
bagaimana
memanfaat
kan fasilitas
kesehatan
pada smua
anggota
keluarga.
dapat berupa:
kesehatan
dengan cara:
keluarga
dirumah.
Keluaraga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup Bersama
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami
istri, atau suami istri dan anak-anaknya, ayah dan anaknya, ibu dan
1.1.2.1 Terdiri dari dua orang atau lebih yang diikat oleh hubungan
Keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang
mother).
2.2.3.9 Keluarga usia anjut yaitu rumah tangga yang terdiri dari suami
sakit.
dan dilakukan.
2.2.8.1 Partikel
2.2.8.2 Matrikal
2.2.8.3 Equaltarial
berikut :
c. Berpikiran positif
anak.
Nilai-nilai keluarga
menyelesaikan masalah.
2.3.2.1 Tipe 1
dicirikan dengan onset yang akut dan biasanya terjadi pada usia
2.3.2.2 Tipe 2
progresif
lainnya.
dengan DM
GDM).
gula darah yang terjadi pada wanita hamil, biasanya terjadi pada
2.3.3 Etiologi
beta.
a. Faktor genetik.
b. Faktor imunologi.
c. Faktor lingkungan.
65 tahun.
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga
2012.
hiperglikemianya berat dan melebihi ambang ginjal untuk zat ini, maka
2.3.5 Komplikasi
2015).
(PERKENI, 2015).
2.3.5.1.3 Hipoglikemia
2015).
37
2.3.6 Penatalaksanaan
akut.
pengendalian diabetes.
2.3.6.3.1 Edukasi
diabetes melitus.
dihindari.
39
2.3.6.3.3 Olahraga
2.4.1 Pengertian
(Sulistyowati, 2010).
2.4.1.1 Sukrosa
2.4.1.2 Pemanis
2.4.2.1 Protein
20% energi
2.4.2.3 Karbohidrat
2.4.2.4 Vitamin
2.4.2.5 Mineral
2.4.2.6 Air
secara berlebihan.
2.4.3.2 Obesitas
penggunaan kalori.
2.4.3.3 Malnutrisi
berlebihan.
obesitas.
2.5.2.1 Jenis
dan fast food. Jangan lupa untuk perbanyak serat dan kurangi
2.5.2.2 Jumlah
2.5.2.3 Jam
Selain jenis dan jumlah, harus mengatur jam makan setiap hari.
pagi, makan siang jam 12 pagi, cemilan jam 4 sore, dan makan
yang sama.
1900-2000 kalori:
1) Sarapan (06.00-07.00)
kecil tahu
pisang.
2.6.1 Pengertian
tetapi juga mau dan bias melakukan suatu anjuran yang ada
memahami situasi
penting
kemampuan peserta
METEDOLOGI PENULISAN
(Notoatmodjo, 2010).
Subjek studi kasus adalah subjek yang ditujukan untuk diteliti oleh peneliti
atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti (Arkunto,
2010). Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 keluarga dengan salah satu
Adapun kriteria pada subjek studi kasus dalam penelitian ini, yaitu:
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh
49
50
Kriteria eklusi adalah kriteria atau ciri-ciri anggota populasi yang tidak
lain:
Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah memberi Asuhan Keperawatan
3.4.2 Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
3.4.3 Diabetes melitus adalah salah satu penyakit dengan gejala dan
tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa
3.5.1 Waktu
3.5.2 Tempat
Pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pasien dengan
menggunakan Teknik:
1.6.1.1 Wawancara
3.6.1.2. Observasi
Dalam penelitian ini, analisa data dilakukan dengan cara mengukur secara
4.1.2 Pengkajian
4.1.2.1 Indentitas kepala keluarga
Tabel 4.1.2.1 Identitas Kepala Keluarga diabetes melitus
Pasien 1 Pasien 2
Tangaal-04-Juli-2022 Tanggal-04-Juli-2022
1. Nama : Tn O.U 1. Nama : Tn D.R
Umur : 58 tahun Umur : 49 tahun
Agama : Protestan Agama : Protestan
Suku : Kei Suku : Kei
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petasi Pekerjaan : Petani
Alamat Desa Taar Alamat : Desa Taar
Identitas Penagung Jawap Identitas Penagung Jawab
2. Nama : Ny O.U 2. Nama : Ny. K.R
Umur : 57 tahun Umur : 45 tahun
Agama : Protestas Agama : protestan
Suku : Kei Suku : kei
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat :Desa Taar Alamat : Desa Taar
Sumber : data primer 2022
Penjelasannya:
sama.
54
55
Penjelasannya:
anak.
56
4.1.1.3 Genogram
Pasien 1
Pasien 2
Ket :
Laki laki :
laki-laki meninggal :
perempuan :
perempuan meninggal :
57
pasien :
4.1.2.4 Tipe keluarga
Tabel 4.1.2.4 Tipe Keluarga
Pasien 1 Pasien 2
1.Tipe keluarga : nuklear family 1. Tipe keliarga : nuklear famili
2.Masalah yang terjadi dengan tipe 2. Masalah yang terjadi dengan tipe
tersebut : terkadang terjadi tersebut terkadang terjadi
pertengkaran antara suami istri pertengkaran antara suami istri
dikarenakan sifat suami karena masalah ekonomi
Sumber : data primer 2022
Penjelasannya
Antara pasien 1 dan pasien 2 mempunyai tipe keluarga yang sama yaitu
tersebut.
Penjelasannya :
Antara pasien 1 dan pasien 2 mempunyai asal suku bangsa yang sama
Penjelasaanya :
58
keluarga yang berbeda yaitu terdapat pada penghasilan harta benda yang
dimiliki tidak sama yang kebutuhan yang di keluarkan berbeda antara pasien
1 dan pasien 2
Penjelasannya :
59
Penjelasannya :
Penjelasannya :
dalam anggota keluarga yaitu pasien 1 mempunyai 2 orang anak dan pasien
Penjelasannya :
62
beda yaitu terletak pada fungsi afektif, fungsi sosial. Sehingga dapat
Penjelasannya :
Antara pasien 1 dan pasien 2 mempunyai stressor dan koping keluarga yang
lagi mengalami penyakit yang yang sama yang di derita olehnya dan
sama yang di derita olehnya akan lebih waspada serta menjaga
2. Petugas kesehatan yang ada: kebersihan dan kesehatan di
keluarga Tn O.U berharap agar lingkungannya.
petugas kesehatan yang ada 2. Petugas kesehatan yang ada:
mampu memberikan pelayanan keluarga Tn D.R berharap agar
kesehatan yang baik dan sama petugas kesehatan yang ada mampu
rata tidak membeda-bedakan memberikan pelayanan kesehatan
berdasarkan status sosial yang baik dan sama rata tidak
ekonomi membeda-bedakan berasarkan status
sosial.
Sumber : data primer 2022
Penjelasannya :
Antara pasien 1 dan pasien 2 memiliki harapan yang sama yaitu selalu
3 BB dan 60 Kg 56 kg 50 kg 52 kg
TB 170 cm 160 cm 170 cm 172 cm
4 Kepala Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk simetris, rambut kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, rambut
berwarna hitam, kulit kepala rambut kepala rambut kepala kepala berwarna hitam,
bersih. berwarna hitam, berwarna hitam, kulit kulit kepala bersih.
kulit kepala kepala bersih.
Palapasi: bersih. Palpasi:
Tidak terdapat benjolan di Palapasi: Palpasi: Tidak terdapat benjolan di
kepala Tidak terdapat Tidak terdapat kepala.
benjolan di benjolan di kepala.
kepala
65
Subjek 2
Jenis Nama anggota Nama anggota Nama anggota Nama anggota Nama anggota keluarga
pemeriksaan keluarga keluarga keluarga keluarga
No Pasien Tn D.R Istri Ny K.R An 1 A.R An 2 E.R An 3 J.R
1 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
2 TTV :
TD 120/80 mmhg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
36, 8 0C 36, 5 0C 36, 7 0C
Suhu 360c
96 x/m 88 x/m 36, 6 0C
Nadi 96 x/ Menit 90 x/m
95 x/m
Pernafasan 20x/ Menit 20 x/m 20 x/m 20 x/m
20 x/m
3 BB dan 60 Kg 60 kg 46 kg 48 kg 45 kg
TB 175 Cm 162 cm 165 cm 160 cm 155 cm
4 Kepala Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk simetris, Bentuk simetris, rambut
Bentuk simetris, rambut Bentuk simetris,
rambut kepala kepala berwarna hitam,
kepala berwarna putih, rambut kepala
berwarna hitam, kulit kulit kepala bersih.
kulit kepala bersih. berwarna hitam,
67
Penjelasannya :
Antara pasien 1 dan pasien 2 terletak pada subjektif, objektis dan etiologi yang
3. Cara penderita
menyebut diabetes
kan defisit melitus
nutrisi dengan
pada menggun
pasien akan
diabetes lembar
melitus balik dan
seperti leaflet.
mengatur 3. Brikan
pola kesempat
makan, an untuk
manfaat keluarga
pola bertanya.
makan, 4. Berikan
menu reinforce
makan ment
pada pada
pasien pasien
diabetes atau
melitus. keluarga
terhadap
jawaban.
1. Keluarga 1. Kaji
TUK 2: memberi keputusa
Setelah dilakukan keputusa n yang
kunjungan rumah n untuk diambil
sebanyak 2x60 merawat oleh
menit keluarga anggota keluarga.
mampu keluarga 2. Bimbing
memutuskan untuk dengan dan
merawat anggota masalah motivasi
keluarga dengan diabetes keluaraga
defisit nutrisi melitus. untuk
dengan cara: Respon 2. Pentingn mengamb
1. Menjelaskan verbal ya il
pentingnya menjaga keputusa
menjaga pola pola n dalam
makan pada makan menanga
pasien pada ni maslah
diabetes pasien diabetes
melitus DM agar melitus.
2. Menjelaskan menjaga 3. Diskusika
pentingnya agar n dengan
manfaat pola kadar keluarga
makan pada gula tentang
pasien darah pola
diabetes tetap makan,
melitus normal manfaat
3. Menjelaskan 3. Pentingn pola
aturan pola ya makan,
makan pada manfaat dan
pasien pola aturan
73
1. Pentingn
ya 1. Kaji
mengatur pengetah
pola uan
TUK 3: makan pasien
Setalah dilakukan pada dan
kunjungan rumah pasien keluarga
sebanyak 2x60 diabetes tentang
menit keluarga melitus aturan
mampu merawat agar pola
anggota keluarga menjaga makan
dengan defisit agar gula pada
nutrisi dengan cara: darah pasien
1. Menjelaskan tetap diabetes
pentingnya normal. melitus.
mengatur pola 2. Keluarga 2. Menjelask
makan pada mampu an
Respon
pasien Menyedi bagaiman
verbal
diabetes akan a cara
dan
melitus. makanan mengatur
psikomot
2. Keluarga yang pola
or
mampu dibutuhk makan
melaksanakan an oleh pada
74
1. Kaji
pengetah
1. Keluarga uan
mampu keluarga
memodifik tentang
asi lingkunga
lingkunga n yang
TUK 4: n untuk
Setelah dilakukan nyaman
merawat untuk
kunjungan rumah anggota
sebanyak 2x60 anggota
keluarga keluarga
menit keluarga dengan
75
1. Kaji
pengetah
uan
keluarga
1. Keluarga tentang
mampu apa saja
memanfa fasilitas
atka Kesehata
fasilitas n yang
TUK 5: yang ada ada dan
Setelah dilakukan dalam apa
kunjungan rumah melakuka manfaat
76
Pasien 2
No Diangnosa Tujuan Evaluasi Evaluasi Intervensi
kriteria standar
2 Defisit nutrisi TUM : - Respon 1. Defisit 1. Kaji
kurang dari Setelah dilakukan verbal nutrisi pengetah
kebutuhan kunjungan rumah adalah uan
tubuh sebanyak 4x60 ketidakcuku keluarga
berhubungan menit keluarga pan asupan tentang
dengan mampu mengenal zat gizi pengertia
ketidakmamp dan memahami dalam n deffisit
uan keluarga bagaimana memenuhi nutrisi,
dalam manajemen nutrisi kebutuhan tanda dan
merawat pada pasien energi gejala
anggota diabetes melitus. harian defisit
77
1. Kaji
1. Keluarga keputusa
TUK 2: memberi n yang
Setelah dilakukan keputusan diambil
78
1. Kaji
pengetah
1. Pentingnya uan
mengatur pasien
pola makan dan
TUK 3:
79
leaflet
yang
telah
diberikan.
1. Kaji
pengetah
uan
keluarga
tentang
1. Keluarga lingkunga
mampu n yang
TUK 4: memodifik nyaman
Setelah dilakukan asi untuk
kunjungan rumah lingkungan anggota
sebanyak 2x60 untuk keluarga
menit keluarga merawat dengan
mampu anggota diabetes
memodifikasi dan keluarga melitus.
menciptakan dengan 2. Diskusika
lingkungan yang memelihar n
sehat untuk a Bersama
menunjang kebersiha keluarga
Kesehatan n rumah bagaiman
keluarga dengan (jarang a
cara: meletakan lingkunga
1. Keluarga barang n nyaman
mampu sembaran dan sehat
menjelaskan gan), untuk
lingkungan yang mengguna anggota
baik bagi pasien kan alas keluarga
diabetes melitus kaki saat dengan
2. Memodifikasi berjalan diabetes
lingkungan yang keluar dari melitus.
nyaman bagi Respon rumah. 3. Evaluasi
pasien diabetes verbal Kembali
melitus. dan tentang
psikomoto bagaiman
r a
lingkunga
n yang
sehat
dapat
menunjan
g anggota
keluarga
yang
sakit.
4. Berikan
kesempat
an untuk
keluarga
bertanya.
5. Berikan
pujian
81
pada
keluarga.
1. Kaji
pengetah
uan
keluarga
tentang
apa saja
fasilitas
1. Keluarga Kesehata
mampu n yang
memanfaatk ada dan
TUK 5: an fasilitas apa
Setelah dilakukan yang ada manfaat
kunjungan rumah dalam fasilitas
sebanyak 2x60 melakukan Kesehata
menit keluarga perawatan n
mampu pada tersebut.
menggunakan dan keluarga 2. Diskusika
memanfaatkan dengan n
fasilitas Kesehatan masalah Bersama
yang ada dengan diabetes keluarga
cara: melitus yaitu apa saja
1. Menggunakan dengan fasilitas
fasilitas membawa Kesehata
pelayanan anggota n yang
kesehatan yang keluarga ada dan
ada dan untuk bagaiman
terdekat untuk control dan a
berobat seperti berobat ke memanfa
rumah sakit dan puskesmas, atkan
puskesmas. RS serta pelayana
Respon keluarga n
verbal memahami Kesehata
dan apa n
psokomot keuntungan tersebut.
or nya. 3. Evaluasi
Kembali
apa saja
fasilitas
Kesehata
n yang
bisa
digunaka
n dan
bagaiman
a
memanfa
atkan
fasilitas
kesehtan
pada
semua
anggota
82
keluarga.
TUK 4 :
1. Menjelaskan
bagaimana
perencanaan makan
83
pelayanan Kesehatan
tersebut.
3. Evaluasi Kembali apa
saja fasilitas Kesehatan
yang bisa digunakan
dan bagaimana
memanfaatkan fasilitas
kesehtan pada semua
anggota keluarga.
Pasien 2 Tn.D.R 05 Juli 2022 Defisit nutrisi kurang TUK 1 :
Hari kedua Jam 11: 00 dari kebutuhan tubuh 1. Menkaji pengertahuan
berhubungan dengan keluarga tentang
ketidakmampuan pengertian defisit nutrisi
keluarga dalam tanda daan gejala
merawat anggota defisit nutrisi
keluarga yang sakit 2. Diskusikan dengan
keluarga tentang
bagaimana pasien
mengatur pola makan,
manfaat pola makan,
aturan makan dan
menu makan pada
penderita diabetes
melitus dengan
menggunakan lembar
balik dan leaflet.
3. Brikan kesempatan
untuk keluarga
bertanya.
TUK 2 :
1. Kaji keputusan yang
diambil oleh keluarga.
TUK 3 :
1. Kaji pengetahuan
pasien dan keluarga
tentang aturan pola
makan pada pasien
diabetes melitus.
2. Menjelaskan
bagaimana cara
mengatur pola makan
pada pasien diabetes
melitus.
3. Menjelaskn bagaimana
menyiapkan makanan
yang dibutuhkan oleh
pasien diabetes melitus
sesuai dengan diet
pada pasien diabetes
melitus.
TUK 4 :
1. Menjelaskan
bagaimana
perencanaan makan
pada pasien diabetes
87
melitus.
2. Anjurkan pasien dan
keluarga membaca
leaflet yang telah
diberikan.
TUK 5 :
1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang apa
saja fasilitas Kesehatan
yang ada dan apa
manfaat fasilitas
Kesehatan tersebut.
2. Diskusikan Bersama
keluarga apa saja
fasilitas Kesehatan
yang ada dan
bagaimana
memanfaatkan
pelayanan Kesehatan
tersebut.
3. Evaluasi Kembali apa
saja fasilitas Kesehatan
yang bisa digunakan
dan bagaimana
memanfaatkan fasilitas
kesehtan pada semua
anggota keluarga.
bagi penderita
diabetes melitus
5. Keluarga
mengatakan dapat
memanfaatkan
fassilitas kesehatan
untuk melakukan
perawatan pada
pasien diabetes
melitus
O:
1. TTV
TD : 130/90mmhg
N : 95x/m
S : 36,5 0C
RR : 20x/m
BB : 56 kg
TB : 160 cm
2. keluarga dan
pasien tampak
antusias saat
evaluasi kembali
dan keluarga
mampu
menjelaskan
separu dari
penjelasan yang di
jelaskan tentang
nutrisi bagi pasien
diabetes melitus
3. keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
masalah diabetes
melitus
A : masalah sebagian
teratasi
P : intervensi di hentikan
Pasien 2 06 Juli 2022 Defisit nutrisi kurang S:
15:00 WIT dari kebutuhan tubuh 1. Keluarga dan pasien
berhubungan dengan mengatakan suda
ketidakmampuan mengerti bagaimana
keluarga dalam tentang nutrisi pada
merawat anggota pasien diabetes
keluarga yang sakit melitus
2. Keluarga dan pasien
mengatakan suda
mengerti bagaimana
mengatur pola
makan dan nutrisi
pada pasien diabetes
melitus.
3. Keluarga mampu
memutuskan untuk
merawat anggota
89
4.2 Pembahasan
evaluasi keperawatan.
90
pada tanggal 04-06 juli 2022 di dapatkan keluhan utama pada kedua
pasien 1 maupun pasien 2 tanda dan gejala tidak beda jauh dari teori
keluarga pada subjek 1 dan subjek 2 yaitu: defisit nutrisi kurang dari
tidak bersifat rutin, acak, atau standar, tetapi di rancang bagi keluarga
(fridman,2010).
91
normal dan mengatur pola makan, dan menjaga gula darah agar tetap
normal
kepada keluarga agar kedua subjek menjaga gula darah agar tetap
normal.
telah ada penelitian yang dilakukan terkait intervensi tersebut. Hal ini
dukungan.
4.3. Keterbatasan
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian
Berdasarkan data pengkajian yang dilakukan peneliti, maka ditemukan
data fokus pada subyek 1 dan subyek 2 sesuai dengan teori. Fokus
sakit.
5.2 Saran
Diabetes Melitus:
keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Ilhan & dkk, 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6.
Jakarta : Rineka Cipta
Friedman 2015. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Sagung Seto.
Nurarif 2015. Konsep Diabetes Melitus,Patifisiologi diabetes melitus Jakarta:
EGC.
Sulistyowati,2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal -Bedah. Jakarta: EGC
Depkes RI 2010. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen
Kesehatan RI
PPNI. 2020. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia jakarta: EGC
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta:
Rajawali Pers.
Friedman. 2010. (Metode Ajar Keperawatan Keluaraga : Riset,Teori & Praktik
Edisi 5. Jakarta.
Friedman dalam Achjar, 2010. Tugas Dan Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga. Citra redika.
Garnadi. 2012. Artkel Kepatuhan Keluarga Diet Diabetes Melitus. Jakarta: EGC
Huda A. Nurarif. Hardhi Kusma. (2015). Asuhan Keperawatan Praktis. Edisi 2
Yogyakarta: Mediaction.
Hernilawati. 2017. Asuhan Keperawatan Keluarga, TIM. Jakarta.
Hidayat, 2010. Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nternasional Of Diabetic Federation, 2018-2020. Peningkatan Kasus diabetes
melitus. Jakarta.
Kemenkes. 2018. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI.
Kholifa, 2016. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Muhlisin, 2012. Konsep asuhan keperawatan keluarga. Jakarta:PT Rhineka Cipta
Nanda. NIC-NOC. Amin Huda Nurarif, S.Kep., Ns & Hardhi Kusuma, S.Kep.,Ns
2015. Asuhan Keprawatan Praktis. Edisi 2. Yogyakarta: Mediaction.
Nursalam & Efendi, 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan. Salemba Medika.
Jakarta
Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo. S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta.
Nurarif. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA
NIC-NOC. Jogjakarta: Medi Action, Bare, S C.
Nursalam. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Profil Kesehatan Provinsi Maluku. 2018. www. (Profil Kesehatan Provinsi Maluku,
2016.com.
Padila. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Keluarga. Cetakan I. Yogyakarta: Nuha,
Medika.
Price & Wilson, 2012. Patofisiolgi Konsep Klinis dan Proses Penyakit, Ed:6, vol:2
Jakarta:EGC.
Perkeni. 2015. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus. Jakarta : Rineka Cipta.
PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Indikator
Diagnostik, edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
Puskesmas Taar. (2019-2022). Jumlah Kasus Diabetes Melitus. Maluku
Tenggara.
Riskesdas. 2018. Infondation. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI. Jakarta.
Respond Raylene M, 2010. Prinsip dan metode pemeriksaan fisik dasar
Sulistyowati. 2010. Kebutuhan Nutrisi Pasien Diabetes Melitus. Jakarta: Salemba
Medika
Suliha, 2010. Edukasi Kesehatan. Jakarta: EGC
Sudiharto & Perkesmas, 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan
Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta: EGC
Sundaru. 2016. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Melitus.
Jakarta: FKUI.
Sudiharto. 2012. Asuhan Keperawatan Keluaraga Dengan Pendekatan
Keperawatan Transkultural. Jakarta: EGC.
Suardeyasasri. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Gramedia
Setiadi. 2010. Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Suparyanto, 2012. Konsep Dukungan Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
Salvari. 2013. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info
Media.
Waspadji. 2007. Pengaturan Diet Dengan Diabetes Melitus. Jakarta. EGC
Lampiran 1
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN
(PSP)
1. Saya adalah peneliti yang berasal dari program studi Keperawatan Tual
dengan ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam
penelitian yang berjudul“Asuhan Keperawatan Pada Salah Satu Anggota
Keluarga Penderita Diabetes Melitus Melalui Edukasi Kebutuhan Nutrisi Di
Wilayah Kerja Puskesmas Taar”,
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah Mengetahui Asuhan Keperawatan
Pada Salah Satu Anggota Keluarga Penderita Diabetes Melitus Melalui
Edukadi Kebutuhan Nutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Taar yang dapat
memberi manfaat berupa pengetahuan tentang pencegahan penularan (DM)
diabetes melitus.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-
20 menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak
perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan
asuhan/pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutseraan anda pada penelitian ini
adalah anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan/tindakan yang
diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi saudara sampaikan akan
tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungi peneliti pada nomor Hp :
PENELITI
AINUN SETHER
NIM: PO 7120219049
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pasien 1
Pasien 2