Hari/ Tanggal :
Mengetahui,
( ) ( )
i
VISI DAN MISI
Visi
Tahun 2022.
Misi
Keluarga;
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan
2. Ibu dr. Wiwik Nurlaela selaku Kepala Puskesmas Mataram atas izin yang
4. Bapak H. Moh. Arip, SKP., M.Kes, selaku Ketua Program Strudi DIII
5. Ibu drg. G.A. Sri Puja WW, M.Kes dan Bapak Aan Dwi Sentana,
6. Ibu Ns. Lina Yusiani dan Fathur Rizqi Al Islamy selaku Pembimbing
iii
Penulis menyadari bahwa menyusun Laporan Pendahuluan dan Laporan
Asuhan Keperawatan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran positif yang bersifat membangun demi
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
iii
BAB I 1
A. 1
B. Etiologi...............................................................................................................1
C. Klasifikasi..........................................................................................................4
D. Pathway..............................................................................................................6
E. Faktor Resiko.....................................................................................................7
F. Manifestasi Klinis..............................................................................................7
G. Komplikasi.........................................................................................................9
H. Data Penunjang Diagnostik..............................................................................14
I. Penatalaksanaan...............................................................................................15
19
A. 19
B. Diagnosa...........................................................................................................22
C. Intervensi..........................................................................................................24
D. Implementasi....................................................................................................29
E. Evaluasi............................................................................................................29
30
A. Kesimpulan30
B. Saran.................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA31
LAMPIRAN
v
BAB I
KONSEP PENYAKIT
A. Definisi.
B. Etiologi.
1
2
apa penyebab kondisi autoimun ini, namun dugaan paling kuat adalah
karena adanya faktor genetik yang dimiliki pengidap dan ditambah lagi
kekurangan insulin secara total atau hampir total dan apabila tidak
sehat.
a) Kelainan genetik.
mengidap diabetes. Ini terjadi karena DNA pada orang diabetes akan
produksi insulin.
b) Usia.
dramatis dan cepat pada usia setelah 40 tahun. Penurunan ini yang
yang cepat saji yang kaya pengawet, lemak dan gula. Makanan ini
penurunan insulin.
insulin. Pola makan yang tidak teratur dan cenderung terlambat juga
e) Obesitas
C. Klasifikasi.
oleh Price & Wilson (2006) dan yang telah disahkan oleh WHO, yaitu :
Asia. Awitan terjadi pada segala usia, tetapi biasanya muda < 30
Suddarth, 2002).
dari semua kehamilan. Faktor resiko yaitu usia tua, etnik, obesitas,
keadaaan diabetogenik.
6
D. Pathway.
`
- Factor genetic
- Inveksi virus Ketidakseimbangan produksi Gula dalam darah tidak dapat
Kerusakan sel beta
- Pengrusakan imunologik insulin dibawa masuk dalam sel
Poliuri → Retensi urine Aliran darah lambat Koma diabetik Kekebalan tubuh menurun
Ketidakefektifan perfusi
Dehidrasi Nekrosis luka Klien tidak merasa sakit
jaringan perifer
Merangsang hipotalamus Sel kekurangan bahan untuk Protein dan lemak dibakar BB menurun
metabolisme
Keteasidosis
7
E. Faktor Resiko.
5) Usia, meskipun diabetes tipe I bisa muncul pada usia berapapun, tapi
bertambahnya usia.
F. Manifestasi Klinis.
DM, yaitu:
d) Rasa lelah dan kelemahan otot akibat gangguan aliran darah pada
sebagai energi.
perifer.
e) Kelemahan tubuh.
G. Komplikasi.
jangka panjang.
10
a) Hyperglikemia.
dan lemak.
yaitu :
- Hipoglikemia ringan.
- Hipoglikemia sedang.
tidak rasional,
13
- Hipoglikemia berat
6 ons sari buah atau teh manis, 2-3 sendok teh sirup atau
pembekuan darah.
> 140 mg/dl paling sedikit dalam 2 kali pemeriksaan. Atau > 140
2) Gula darah 2 jam post prondial <140 mg/dl digunakan untuk skrining
3) Gula darah sewaktu < 140 mg/dl digunakan untuk skrining bukan
diagnostik.
4) Tes toleransi glukosa oral (TTGO). GD < 115 mg/dl ½ jam, 1 jam, 1
bulan.
15
glukosa.
9) Insulin serum puasa: 2-20 mu/ml post glukosa sampai 120 mu/ml,
penelitian diabetes.
Tabel kadar glukosa darah sewaktu dam puasa dengan metode enzimatik
I. Penatalaksanaan.
1) Diet
optimal.
- Tepat jumlah :
b. Tepat Jenis
c. Tepat jadwal.
jam
2) Olah raga.
17
3) Obat-obatan
d) Diabetes kehamilan
e) Diabetes tipe 1
Golongan obat-obat DM
insulin.
18
menyebabkan hipoglikemia.
A. Pengkajian
1) Identitas
Nama, usia (DM Tipe 1 Usia < 30 tahun. DM Tipe 2 Usia > 30
2) Keluhan utama.
a) Kondisi hiperglikemi:
b) Kondisi hipoglikemi.
kesadaran
19
20
kesehatan.
baik.
6) Pemeriksaan Fisik
Gejala: lemah, letih, sulit bergerak atau beijalan, kram otot, tonus
b) Sirkulasi.
cekung.
c) Integritas ego
d) Eliminasi
f) Neurosensori.
g) Pernapasan
h) Seksualitas
wanita.
i) Penyuluhan
diabetik.
B. Diagnosa Keperawatan.
hipovlemik.
mmHg, S: 36,5- 37°C, RR: 16-22 x/menit), nadi perifer teraba, turgor
kulit baik, CRT < 2 detik, haluaran urine >1500-1700 cc/hari, kadar
penurunan insulin.
23
keton.
C. Intervensi Keperawatan.
adalah air).
jantung.
tekanan osmosis.
DM.
kadar gula.
nutrisi.
nutrisi.
26
hiperglikemia.
mental.
garam.
cairan.
menimbulkan keletihan.
berlebihan.
untuk aktivitas.
aktivitas.
setiap hari.
terapi pilihan.
b) Kaji area luka setiap kali merawat luka dan mengganti balutan.
bernafas.
diafragma.
pengobatannya
D. Implementasi.
E. Evaluasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Untuk mahasiswa.
mellitus.
31
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth (2002). Buku Ajar Keperawatan Medlkal - Bedah Ed. 8.
Jakarta: EGC.
32
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
3. Analisa Situasi :
Waktu : 20 menit
4. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti materi ini, peserta dan keluarga diharapkan mampu memahami tentang diabetes mellitus.
TAHAPAN KEGIATAN
NO MEDIA DAN ALOKASI
KEGIATAN METODE
. KEGIATAN KOMUNIKATOR ALAT BANTU WAKTU
KOMUNIKAN
1. PENDAHULUAN
diabetes mellitus.
g. Menjelaskan diet penderita diabetes g. Memperhatikan
mellitus.
.
3. PENUTUP PEMBELAJARAN
Fasilitator,
DIABETES MELLITUS
Jenis Makanan :
Sumber protein Ayam tanpa kulit, Hewan tinggi lemak Keju, abon, dendeng,
hewani ikan, putih telur, jenuh (kornet, sosis, susu full cream
daging tidak sarden, otak, jeroan,
berlemak kuning telur)
Sumber protein Tempe, tahu, - -
nabati kacang hijau,
kacang tanah,
kacang kedelai
Sayuran Sayur tinggi serat : Bayam, buncis, -
kangkung, daun daun melinjo, labu
kacang, ketimun, siam, daun
tomat, selada, singkong, pare,
seledri wortel
Buah buahan Jeruk, apel, papaya, Nanas, anggur, Buah-buahan yang
jambu air, salak, manga, sirsak, manis dan diawetkan
belimbing (sesuai pisang, alpukat,
kebutuhan) sawo, semangka,
nangka masak
Minuman - - Minuman yang
mengandung
alcohol, susu kental
manis, soft drink, es
krim, yoghurt, susu
Lain-lain - Makanan yang Gula pasir, gula
digoreng dan yang merah, gula batu,
menggunakan madu, makanan yang
santan kental, manis.
kecap, saus tiram
MEDIA PENYULUHAN
POSTER DIABETES MELLITUS
DOKUMENTASI KEGIATAN
KUNJUNGAN RUMAH NY.T DI DESA KAMASAN
2 Selasa, 16 Maret
2021
3 Rabu, 17 Maret 2021