Makalah ini merupakan tugas yang disusun untuk memenuhi syarat Mata perkuliahan
Keperawatan Gerontik pada Program S-I Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Aan Setiawan 2250307062
2. Erita Anisa 2250307054
3. Maharani 2250307048
4. Siti Nurjanah 2250307070
5. Vina Dwi R 2250307066
CIMAHI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah "Asuhan Keperawatan
Pada Diabetes Melitus".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. Definisi.............................................................................................................................3
B. Etiologi.............................................................................................................................3
C. Patofisiologis....................................................................................................................5
D. Komplikasi.......................................................................................................................6
E. Pathways..........................................................................................................................9
F. Manisfestasi klinis..........................................................................................................10
G. Pemeriksaan penunjang..................................................................................................11
H. Penatalaksanaan medis...................................................................................................12
I. Pengkajian......................................................................................................................13
J. Diagnosa keperawatan....................................................................................................14
K. Kriteria hasil dan inetrvensi............................................................................................15
BAB III PENUTUP...................................................................................................................17
A. Penutup...........................................................................................................................17
B. Saran..............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Tujuan
A. Definisi
Diabetes Mellitus (DM) atau penyakit gula atau kencing manis adalah
penyakit yangditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal
(hiperglikemia) akibat tubuhkekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Tingkat kadar glukosa darah dapatmenentukan apakah seseorang memderita
Diabetes Mellitus atau tidak (Hasdinah, 2012)
B. Etiologi
3
4
1. Pola makan
Pola makanMakan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar
kalori yang dibutuhkan oleh dapatmemacu timbulnya diabetes melitus.
Kosumsi makanan berlebihan dan tidak diimbangi dengan sekresi insulin
dalam jumlah yang memadai dapat menyebabkankadar gula dalam darah
meningkat dan pasitnya akan menyebabkan diabetes melitus
2. Obesitas (kegemykan)
Orang gemuk dengan berat badan lebih dari 90kg cenderung
memiliki peluang lebih besar untuk trkena penkit diabetes melitus. Sebilan
dari sepuluh orang gemuk bepotensi untuk teserang diabets melitus.
3. Faktor genetis
Diabetes melitus dapat diariskan orang tua kepada anak. Gen
penyebab diabetesmelitus akan dibawa oleh anak jika orangtuanya
menderita diabetes nelitus. Pewarisangen ini dapat sampai ke cucu cucunya
bahkan cicit walaupun resikonya sangat kecil.
4. Bahan-bahan kimia dan obat obatan
Bahan bahan kimia dapat mengiritasi pankreas yang menyebabkan
radang pangkreas, radang pada pangkreas akan mengakibatkan fungsi
pankres menurun sehingga tidak ada sekresi hormon hormon untuk proses
metabolisme tubuh termasuk insulin. Segala jenis residu obat yang
terakumulasi dalam waktu yang lama dapat mengiritasi pankreas.
5. Penyakit dan infeksi pada pankreas
Infeksi mikro organisme dana virus pada pankreas juga dapat
menyebabkan radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi
pankreas turun sehingga tidak adasekresi hormon-hormon untuk proses
metabolisme tubuh termasuk insulin. Penyakits eperti kolesterol tinggi dan
dislipedemia dapat meningkatkan resiko terkena diabetesmelitus,
6. Pola Hidup
Pola hidup juga sangat mempengaruhi fakor penyebab diabetes
melitus. Jika orangmalas berolah raga memiliki resiko lebih tinggi untuk
5
C. Patofisiologis
D. Komplikasi
Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada diabetes melitus tipe 2
akan menyebabkan berbagai komplikasi. Komplikasi diabetes melitus tipe 2
terbagi dua berdasarkan nama terjadinya, yaitu : komplikasi akut dan komplikasi
kronik (Smeltzer dan Bare, 2016).
1. Komplikasi Akut
a. Ketoasidosis diabetik (KAD)KAD
merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi (300-600 mg/dL), disertai
dengan adanya tanda dan gejala asidosis dan plasma keton (+) kuat.
b. Osmolaritas plasma meningkat (300-320 mOs/mL) dan terjadi
peningkatan aniongap (PERKENI, 2017).
c. Hiperosmolar non ketotik (HNK)
Pada keadaan ini terjadi peningkatan glukosa darah sangat tinggi (600-
1200mg/dL), tanpa tanda dan gejala asidosis, osmolaritas plasma sangat
7
E. Pathways
10
F. Manisfestasi klinis
11
dasar utama yang berasal dari unsur protein. Akibat banyak persyarafa
nterutama perifer mengalami kerusakan.
h. Luka yang tidak sembuh-sembuh proses penyembuhan luka membutuhkan
bahan dasar utama dari protein dan unsur makanan yang lain.
G. Pemeriksaan penunjang
H. Penatalaksanaan medis
1. Edukasi
Penderita diabetes perlu mengetahui seluk beluk penyakit diabetes.
Dengan mengetahui faktor resiko diabetes, proses terjadinya diabetes, gejala
diabetes, komplikasi penyakit diabetes, serta pengobatan diabetes, penderita
diharapkan dapat menyadari pentingnya pengendalian diabetes,
meningkatkan kepatuhan gaya hidup sehat dan pengobatan diabetes.
Penderita perlu menyadari bahwa mereka mampu menanggulangi diabetes,
dan diabetes bukan lah suatu penyakit diluar kendalinya.Terdiagnosis
sebagai penderita diabetes bukan berarti akhir dari segalanya. Edukasi
(penyuluhan) secara individual dan pendekatan berdasarkan penyelesaian
masalah merupakan inti perubahan perilaku yang berhasil.
2. Pengaturan makan (diit)
Pengaturan makan pada penderita diabetes bertujuan untuk
mengendalikan gula darah,tekanan darah, kadar lemak darah, serta berat
badan ideal. Dengan demikian, komplikasi diabetes dapat dihindari, sambil
tetap mempertahankan kenikmatan prosesmakan itu sendiri. Pada
prinsipnya, makanan perlu dikonsumsi teratur dan disebarmerata dalam
sehari. Seperti halnya prinsip sehat umum, makanan untuk penderita
diabetes sebaiknya rendah lemak terutama lemak jenuh, kaya akan
karbohidrat kompleks yang berserat termasuk sayur dan buah dalam porsi
yang secukupnya, serta seimbang dengan kalori yang dibutuhkan untuk
aktivitas sehari-hari penderita.
14
I. Pengkajian
4. Integritas ego: Stres, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi Ansietas, peka rangsang
5. Eliminasi: Poliuri, nokturia, disuria, sulit brkemih, ISK baru atau berulang
Diare, nyeri tekan abdomen Urin encer, pucat, kuning, atau berkabut dan
berbau bila ada infeksi Bising usus melemah atau turun, terjadi hiperaktif
(diare), abdomen keras, adanyaasites
6. Makanan/cairan: Anoreksia, mual, muntah, tidak mengikuti diet,
peningkatan masukan glukosa /karbohidrat Penurunan berat badan Haus dan
lapar terus, penggunaan diuretic (Tiazid), kekakuan / distensi abdomen Kulit
kering bersisik, turgor kulit jelek, bau halitosis / manis, bau buah (nafas
aseton).
7. Neurosensori : Pusing, pening, sakit kepala Kesemutan, kebas, kelemahan
pada otot, parastesia, gangguan penglihatan,disorientasi, mengantuk,
stupor / koma , gangguan memori (baru, masa lalu), kacaumental, reflek
tendon dalam menurun/koma, aktifitas kejang
8. Nyeri / kenyamanan: Abdomen tegang/nyeri, wajah meringis, palpitasi
9. Pernafasan: Batuk, dan ada purulen, jika terjadi infeksi Frekuensi
pernafasan meningkat, merasa kekurangan oksigen
10. Keamanan: Kulit kering, gatal, ulkus kulit, kulit rusak, lesi, ulserasi,
menurunnya kekuatan umum/ rentang gerak, parestesia/ paralysis otot,
termasuk otot-otot pernafasan, (jika kadarkalium menurun dengan cukup
tajam), demam, diaforesis
11. Seksualitas: Cenderung infeksi pada vagina. Masalah impotensi pada pria,
kesulitan orgasme pada wanita.
J. Diagnosa keperawatan
A. Penutup
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017).Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Cetakan III. Jakarta Selatan:Dewan Pengurus
Pusat PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
danKriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta Selatan:Dewan
Pengurus PusatPPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2019).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi
danTindakan Keperawatan. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta Selatan:Dewan
Penguruhttps://www.scribd.com/document/521097154/LP-ASKEP-DM-1
19